tiaseptiani
New member
Liputan6.com, Jakarta : Kemampuan meniru berbagai jenis suara hewan menjadi salah satu modal Awam Prakoso untuk memukau para penontonnya. Awam memperolah kemampuan ini dengan belajar sendiri atau otodidak.
Karena merasa efek-efek suara dramatis itu membuat anak-anak lebih tertarik mendengar dongeng, Awam mulai serius mendalami dunia perdongengan.
Bagi Awam, dongeng adalah cara efektif menularkan nilai-nilai penting kepada anak-anak. Karena tidak menggurui anak-anak.
Awam mulai tertarik mendongeng kepada anak-anak setelah terkena imbas krisis ekonomi tahun 1998. Awam kemudian mendirikan kampung dongeng tahun 2009 di rumahnya, Ciputat, Tangerang Selatan.
Bila awalnya hanya beberapa anak jadi pendengar, sekarang setiap Awam bercerita, puluhan anak bisa berkumpul.
Para orangtua mengetahui acara di kampung dongeng ini melalui informasi dari media sosial. Kampung doneng ini juga membuat anak menjadi berani tampil.
Bukan hanya mendengar dongeng, di Kampung Dongeng, anak-anak mendapat kesempatan melakukan berbagai kegiatan bermanfaat.
Mulai dari membuat kerajinan tangan, hingga belajar bermain drama. Dongeng sebagai sarana efektif mendidik anak-anak. Dan itupun diakui banyak orangtua.
Visi Awam tentang dongeng mendapat dukungan banyak pihak, termasuk dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Keluarga Awam, termasuk ketiga anaknya mendukung penuh kegiatan sang ayah berkecimpung di dunia dongeng.
Suami dari Yuliana ini bercita-cita Kampung Dongeng terus tumbuh di berbagai tempat di Indonesia. Dan semakin banyak orangtua bersedia mendongeng untuk anak-anak. (Ism)
>>video<<
sumber : liputan 6