Viva Pinata
Game Info Platform : Xbox 360 Publisher : Microsoft Game Studios Developer : Rare Ltd. Genre : Virtual Life Release Date : 09 November 2006
Salah satu hal yang menarik dari game ini adalah gambarnya yang lucu. Desain 3D dari hewan-hewan Viva Pinata dapat dibilang khas. Sebenarnya, tampilan hewan-hewan yang ada seperti cacing tanah, tikus, tupai, kupu-kupu, merupakan replika dari hewan sebenarnya. Hanya saja, hewan-hewan tersebut telah dimodel ulang menjadi sedikit lebih ”unik” dan tentu saja namanya juga unik.
Hewan-hewan ini perlu dirawat dan dikembang biakkan. Cukup memilih seekor binatang, dan kemudian memilih pasangannya, secara otomatis mereka akan beranak (tentu saja melalui prosedur yang dilakukan secara tertutup dalam rumah mereka). Nah, karena sifatnya privasi, tentu saja sebelum menyuruh mereka beranak pinak, Anda perlu memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi tiap hewan. Lebih menarik lagi, Anda dapat mengunjungi rumah mereka, melihat bagaimana si cacing kecil yang lucu sedang tidur, atau bagaimana si burung menjaga buah hatinya. Semua tersaji dalam animasi kartun 3D yang menawan dan unik.
Di sini hukum alam selalu menyajikan persaingan. Burung-burung akan memangsa cacing, ular akan memakan tikus. Dalam Viva Pinata hal ini pun terjadi. Memang burung perlu memakan cacing tanah, karena merupakan bagian dari objektif misi, tetapi tentu saja harus dijaga, kalau dibiarkan tidak terkontrol, cacing tanah di kebun akan punah. Kalau ada burung yang ’rakus,’ cukup ayunkan peralatan dalam genggaman, getok kepala si burung, maka dia akan menjauhi si cacing tadi. Semakin lama, hewan-hewan yang datang ke kebun semakin bervariasi, dan tentu saja, rantai makanan menjadi semakin rumit, inilah tantangan dari Viva Pinata.
Untuk hewan pemakan tumbuhan atau penghisap madu bunga, untuk menyediakan makanannya Anda bisa bercocok tanam. Pilihlah bibit dari tanaman sayur-mayur atau tanaman berbunga yang sesuai untuk mereka, kemudian pilih daerah subur di kebun. Langkah selanjutnya membeli pupuk dan menyirami tanaman tersebut. Pupuk harus sesuai dengan kebutuhan, dan jumlah air yang disiramkan harus secukupnya. Terlalu banyak air, akan membuat tanaman membiru dan mati membusuk, sedangkan terlalu sedikit, akan membuat tanaman kekeringan. Untuk info tiap tanaman dan hewan, semua telah diulas jelas dalam ensiklopedi yang tersedia dalam game. Di situ disajikan bagaimana cara merawat tiap tanaman, dan bagaimana menjaga kebahagiaan tiap hewan.
Salah satu hal yang menarik dari game ini adalah gambarnya yang lucu. Desain 3D dari hewan-hewan Viva Pinata dapat dibilang khas. Sebenarnya, tampilan hewan-hewan yang ada seperti cacing tanah, tikus, tupai, kupu-kupu, merupakan replika dari hewan sebenarnya. Hanya saja, hewan-hewan tersebut telah dimodel ulang menjadi sedikit lebih ”unik” dan tentu saja namanya juga unik.
Hewan-hewan ini perlu dirawat dan dikembang biakkan. Cukup memilih seekor binatang, dan kemudian memilih pasangannya, secara otomatis mereka akan beranak (tentu saja melalui prosedur yang dilakukan secara tertutup dalam rumah mereka). Nah, karena sifatnya privasi, tentu saja sebelum menyuruh mereka beranak pinak, Anda perlu memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi tiap hewan. Lebih menarik lagi, Anda dapat mengunjungi rumah mereka, melihat bagaimana si cacing kecil yang lucu sedang tidur, atau bagaimana si burung menjaga buah hatinya. Semua tersaji dalam animasi kartun 3D yang menawan dan unik.
Di sini hukum alam selalu menyajikan persaingan. Burung-burung akan memangsa cacing, ular akan memakan tikus. Dalam Viva Pinata hal ini pun terjadi. Memang burung perlu memakan cacing tanah, karena merupakan bagian dari objektif misi, tetapi tentu saja harus dijaga, kalau dibiarkan tidak terkontrol, cacing tanah di kebun akan punah. Kalau ada burung yang ’rakus,’ cukup ayunkan peralatan dalam genggaman, getok kepala si burung, maka dia akan menjauhi si cacing tadi. Semakin lama, hewan-hewan yang datang ke kebun semakin bervariasi, dan tentu saja, rantai makanan menjadi semakin rumit, inilah tantangan dari Viva Pinata.
Untuk hewan pemakan tumbuhan atau penghisap madu bunga, untuk menyediakan makanannya Anda bisa bercocok tanam. Pilihlah bibit dari tanaman sayur-mayur atau tanaman berbunga yang sesuai untuk mereka, kemudian pilih daerah subur di kebun. Langkah selanjutnya membeli pupuk dan menyirami tanaman tersebut. Pupuk harus sesuai dengan kebutuhan, dan jumlah air yang disiramkan harus secukupnya. Terlalu banyak air, akan membuat tanaman membiru dan mati membusuk, sedangkan terlalu sedikit, akan membuat tanaman kekeringan. Untuk info tiap tanaman dan hewan, semua telah diulas jelas dalam ensiklopedi yang tersedia dalam game. Di situ disajikan bagaimana cara merawat tiap tanaman, dan bagaimana menjaga kebahagiaan tiap hewan.