metromini89
New member
Mitsubishi dan Wuling berupaya menggoyang kekuasaan Toyota di kelas low MPV. Toyota membalasnya dengan rencana merilis Avanza limited edition yang hanya tersedia beberapa puluh unit saja di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 kemarin.
Namun meski ada merilis Avanza edisi khusus, timbul kesan Toyota seperti tidak menambah perisai untuk melindungi Avanza dari gempuran kompetitor. Toyota malah memilih merilis MPV yang lebih besar dan mahal yakni Voxy. Toyota juga akan memperkuat SUV dengan model yang masih rahasia. Ada kemungkinan kalau mobil SUV itu adalah C-HR, atau malah RAV4.
Apakah ini berarti Toyota begitu 'pede' alias percaya diri terhadap kekuatan Toyota Avanza di mata konsumen setianya, sehingga tidak terlalu mempermak Avanza?
Apakah ini berarti Toyota begitu 'pede' alias percaya diri terhadap kekuatan Toyota Avanza di mata konsumen setianya, sehingga tidak terlalu mempermak Avanza?
Apakah benar MPV dan SUV Masih Jadi Senjata Andalan Toyota yuk kita simak?
Pihak Toyota pun angkat suara dengan mengatakan hal ini tidak sepenuhnya benar. Kini, Toyota membukukan total penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebesar 29.979 unit di Oktober 2017. Penjualan tersebut naik 10 persen, dibanding September 2017 lalu, sebesar 27.251 unit. Pencapaian ini masih didorong penjualan mobil penumpang, seperti MPV, SUV, dan hatchback. Segmen MPV masih terbesar, dengan kenaikan 11,8 persen dari 20.291 unit pada September, dan naik menjadi 22.677 unit pada Oktober 2017.
Penjualan Toyota Avanza tercatat 9.449 unit, atau tumbuh 16,9 persen, Innova 6.014 unit atau tumbuh 20,8 persen, dan Calya 5.212 unit atau tumbuh 0,7 persen.Sementara itu, segmen SUV juga membukukan pertumbuhan double digit sebesar 12,9 persen. Bulan lalu, SUV Toyota dengan produk andalan Fortuner dan Rush mencatatkan total wholesales 3.842 unit.
Segmen hatchback melalui Agya, Etios, dan Yaris, pada Oktober lalu membukukan total penjualan 2.333 unit, atau tumbuh hampir 4 persen dibandingkan dengan penjualan bulan sebelumnya.
"Kami selalu berupaya menghadirkan produk yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat, yang kerap berkembang seiring meningkatnya taraf dan kualitas hidup. Artinya, Toyota senantiasa menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang serta membutuhkan produk serta layanan yang terbaik untuk pelanggan," ujar Executive GM PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto.
Jadi bukan hanya soal gengsi saja yang mengharuskan bersaing dengan para Kompetitor. Ternyata riset pasar juga dibutuhkan guna mengetahui apa permintaan pasar. Jadi riset ke konsumen juga menentukan kebutuhan apa yang saat ini dibutuhkan konsumen.
Gimana menurut anda? Monggo corat coret di bawah