nurcahyo
New member
Wanita Lebih Mudah 'Bete' di Pagi Hari
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Sebuah Survei terbaru yang dilakukan Sleep Council London membuktikan ternyata wanita lebih sering bangun dengan keadaan bad mood dan tak bergairah dibanding pria.
Studi yang dilakukan ilmuwan Inggris ini menemukan banyak wanita mengaku mengalami perasaan yang tak menyenangkan saat mereka bangun dan berlanjut selama lebih dari dua atau empat jam berikutnya. Statistik menunjukkan sekitar 13 persen wanita lebih sering menggerutu dan cepat tersinggung saat bangun di pagi hari dibandingkan statistik pria yang hanya sekitar 10 persen.
Selain meneliti mood (suasana hati) saat bangun tidur, responden juga ditanya alasan yang mendasari mereka bangun dengan perasaan yang tak menyenangkan. Hasilny, sekitar 41 persen dari responden menyebut kurangnya jam tidur yang membuat mereka bete di pagi hari.
"Kenyamanan tempat tidur juga menjadi faktor pemicu bad mood di pagi hari. Sementara banyak dari responden mengatakan tak nyaman dengan tempat tidur mereka, 10 persen-nya mengatakan ranjang menjadi alasan utama mereka tak bisa tidur nyenyak," jelas Jessica Alexander dari Sleep Council, seperti dilansir dari Scotman, Kamis (26/10/06).
Menanggapi hasil survei ini, Dr. Mark Mahowald, Director Minnesota Regional Sleep Disorders Center, mengatakan adalah hal wajar jika tidur yang tak berkualitas menjadi pemicu utama seseorang mudah bad mood di pagi hari.
"Saya tak terkejut dengan kenyataan itu, karena hampir sebagian orang lebih mudah cepat tersinggung karena kualiatas tidur yang buruk di malam hari. Salah satu konsekuensi dari gangguan pola tidur adalah rasa marah dan memburuknya suasana hati selama beberapa jam," papar Mahowald.
Dr. Mahowald juga menambahkan teman tidur yang mengorok juga menjadi penyebab menurunnya kualitas tidur di malam hari yang terjadi hampir pada sebagian besar wanita.
Hasil penelitian menunjukkan sepertiga responden menyalahkan dengkuran pasangan mereka yang menyebabkan mereka sering bete di pagi hari. Ironisnya, banyak kalangan yang menyepelekan gangguan ini dan menganggapnya angin lalu, padahal suara dengkurang sangat menganggu mereka yang tidur dalam satu ruangan. Karena itu mengobati dengkuran bisa jadi salah satu solusi memperbaiki kualitas tidur di malam hari, dan menjauhkan pasangan Anda dari bad mood di pagi hari. (scotman/rit)
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Sebuah Survei terbaru yang dilakukan Sleep Council London membuktikan ternyata wanita lebih sering bangun dengan keadaan bad mood dan tak bergairah dibanding pria.
Studi yang dilakukan ilmuwan Inggris ini menemukan banyak wanita mengaku mengalami perasaan yang tak menyenangkan saat mereka bangun dan berlanjut selama lebih dari dua atau empat jam berikutnya. Statistik menunjukkan sekitar 13 persen wanita lebih sering menggerutu dan cepat tersinggung saat bangun di pagi hari dibandingkan statistik pria yang hanya sekitar 10 persen.
Selain meneliti mood (suasana hati) saat bangun tidur, responden juga ditanya alasan yang mendasari mereka bangun dengan perasaan yang tak menyenangkan. Hasilny, sekitar 41 persen dari responden menyebut kurangnya jam tidur yang membuat mereka bete di pagi hari.
"Kenyamanan tempat tidur juga menjadi faktor pemicu bad mood di pagi hari. Sementara banyak dari responden mengatakan tak nyaman dengan tempat tidur mereka, 10 persen-nya mengatakan ranjang menjadi alasan utama mereka tak bisa tidur nyenyak," jelas Jessica Alexander dari Sleep Council, seperti dilansir dari Scotman, Kamis (26/10/06).
Menanggapi hasil survei ini, Dr. Mark Mahowald, Director Minnesota Regional Sleep Disorders Center, mengatakan adalah hal wajar jika tidur yang tak berkualitas menjadi pemicu utama seseorang mudah bad mood di pagi hari.
"Saya tak terkejut dengan kenyataan itu, karena hampir sebagian orang lebih mudah cepat tersinggung karena kualiatas tidur yang buruk di malam hari. Salah satu konsekuensi dari gangguan pola tidur adalah rasa marah dan memburuknya suasana hati selama beberapa jam," papar Mahowald.
Dr. Mahowald juga menambahkan teman tidur yang mengorok juga menjadi penyebab menurunnya kualitas tidur di malam hari yang terjadi hampir pada sebagian besar wanita.
Hasil penelitian menunjukkan sepertiga responden menyalahkan dengkuran pasangan mereka yang menyebabkan mereka sering bete di pagi hari. Ironisnya, banyak kalangan yang menyepelekan gangguan ini dan menganggapnya angin lalu, padahal suara dengkurang sangat menganggu mereka yang tidur dalam satu ruangan. Karena itu mengobati dengkuran bisa jadi salah satu solusi memperbaiki kualitas tidur di malam hari, dan menjauhkan pasangan Anda dari bad mood di pagi hari. (scotman/rit)