Kalina
Moderator
KOMPAS.com –- Hidup dengan jumlah uang tidak terbatas, tentu terasa menyenangkan. Segalanya pasti serba mudah, tanpa perlu pertimbangan dan pikir-pikir panjang.
Ya, siapa yang tidak ingin hidup kaya raya tujuh turunan. Namun, Anda harus ingat, mengejar harta dan kekayaan material tidak akan membuat Anda puas dengan diri sendiri dan bahagia menjalani kehidupan.
Peneliti di San Fransisco, AS, melakukan eksperimen terhadap sejumlah grup responden berusia dewasa.
Mereka menemukan satu dari tiga wanita memiliki karakter diri matrealistis.
Kemudian, responden diminta untuk menilai tingkat kepuasan setelah berbelanja, baik belanja bulanan, belanja kecantikan, dan belanja alat teknologi.
Ternyata, mereka yang memiliki karakter matrealistis tidak pernah bahagia dan tidak merasakan nikmatnya berbelanja.
Mereka selalu kurang puas dengan apa yang mereka beli. Alhasil, mereka selalu ingin mengeluarkan banyak uang hingga merasa benar-benar bahagia.
Peneliti pun menyimpulkan bahwa sifat matrealistis membuat seseorang kurang menghargai dan mensyukuri segala hal baik dalam kehidupan mereka.
Ya, siapa yang tidak ingin hidup kaya raya tujuh turunan. Namun, Anda harus ingat, mengejar harta dan kekayaan material tidak akan membuat Anda puas dengan diri sendiri dan bahagia menjalani kehidupan.
Peneliti di San Fransisco, AS, melakukan eksperimen terhadap sejumlah grup responden berusia dewasa.
Mereka menemukan satu dari tiga wanita memiliki karakter diri matrealistis.
Kemudian, responden diminta untuk menilai tingkat kepuasan setelah berbelanja, baik belanja bulanan, belanja kecantikan, dan belanja alat teknologi.
Ternyata, mereka yang memiliki karakter matrealistis tidak pernah bahagia dan tidak merasakan nikmatnya berbelanja.
Mereka selalu kurang puas dengan apa yang mereka beli. Alhasil, mereka selalu ingin mengeluarkan banyak uang hingga merasa benar-benar bahagia.
Peneliti pun menyimpulkan bahwa sifat matrealistis membuat seseorang kurang menghargai dan mensyukuri segala hal baik dalam kehidupan mereka.