nurcahyo
New member
Wapres Akui Penolakan Terhadap Bush di Seluruh Dunia
Kapanlagi.com - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengakui penolakan (resistensi) terhadap Presiden Amerika Serikat George Bush tidak hanya di kalangan Muslim tetapi terjadi di seluruh dunia namun sebagai tamu negara harus tetap dihormati.
"Resistensi terhadap Presiden Bush bukan hanya oleh kalangan muslim, di dalam negeri Amerika juga. Buktinya dia kalah. Resistensi terhadap Presiden Bush hampir terjadi di seluruh dunia," kata Wapres M Jusuf Kalla kepada pers seusai sholat Jumat, di Jakarta.
Pernyataan Wapres tersebut diungkapkan menanggapi pertanyaan akan maraknya aksi-aksi penolakan atas kedatangan Bush ke Indonesia.
Wapres bisa memahami adanya aksi demo tersebut, sebagai negara demokrasi aksi demo untuk mengungkapkan pendapat merupakan hal yang wajar dan sah saja. Selama aksi-aksi tersebut dilakukan dengan cara-cara yang damai dan tertib.
"Tapi sebagai tamu negara, kita harus hormati. Bahwa ada perbedaan pendapat itu biasa," kata Wapres.
Wapres mencontohkan saat berkunjung ke Amerika Serikat. Dalam pertemuan dengan Bush, ia menyampaikan pendapat yang berbeda. Sehingga terjadi perbedaan pendapat, namun sebagai tamu negara Amerikat Serikat, ia tetap dihormati.
Ketika ditanyakan apakah yang diharapkan Indonesia dalam pertemuan tersebut, Wapres menegaskan bahwa tidak bisa diharapkan hasil yang langsung "cash and carry". Namun tambah Wapres, yang diharapkan tentunya hubungan yang baik di masa yang akan datang.
Menyangkut adanya laporan intelijen yang menilai akan ada gangguan keamanan, Wapres menyatakan bahwa tugas intelijen memang mendeteksi masalah tersebut. Setiap ancaman sekecil apapun, tambah Wapres harus diantisipasi.
Aksi demo, tambah Wapres, juga bisa dikatakan sebagai ancaman
Kapanlagi.com - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengakui penolakan (resistensi) terhadap Presiden Amerika Serikat George Bush tidak hanya di kalangan Muslim tetapi terjadi di seluruh dunia namun sebagai tamu negara harus tetap dihormati.
"Resistensi terhadap Presiden Bush bukan hanya oleh kalangan muslim, di dalam negeri Amerika juga. Buktinya dia kalah. Resistensi terhadap Presiden Bush hampir terjadi di seluruh dunia," kata Wapres M Jusuf Kalla kepada pers seusai sholat Jumat, di Jakarta.
Pernyataan Wapres tersebut diungkapkan menanggapi pertanyaan akan maraknya aksi-aksi penolakan atas kedatangan Bush ke Indonesia.
Wapres bisa memahami adanya aksi demo tersebut, sebagai negara demokrasi aksi demo untuk mengungkapkan pendapat merupakan hal yang wajar dan sah saja. Selama aksi-aksi tersebut dilakukan dengan cara-cara yang damai dan tertib.
"Tapi sebagai tamu negara, kita harus hormati. Bahwa ada perbedaan pendapat itu biasa," kata Wapres.
Wapres mencontohkan saat berkunjung ke Amerika Serikat. Dalam pertemuan dengan Bush, ia menyampaikan pendapat yang berbeda. Sehingga terjadi perbedaan pendapat, namun sebagai tamu negara Amerikat Serikat, ia tetap dihormati.
Ketika ditanyakan apakah yang diharapkan Indonesia dalam pertemuan tersebut, Wapres menegaskan bahwa tidak bisa diharapkan hasil yang langsung "cash and carry". Namun tambah Wapres, yang diharapkan tentunya hubungan yang baik di masa yang akan datang.
Menyangkut adanya laporan intelijen yang menilai akan ada gangguan keamanan, Wapres menyatakan bahwa tugas intelijen memang mendeteksi masalah tersebut. Setiap ancaman sekecil apapun, tambah Wapres harus diantisipasi.
Aksi demo, tambah Wapres, juga bisa dikatakan sebagai ancaman