Wapres Sarapan Nasi Goreng di KA Kepresidenan

kurdadia

New member
JAKARTA, KOMPAS -- Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri, Rabu (28/2) pukul 07.30 wib, menikmati sarapan pagi di atas gerbong Bali di atas kereta api Kepresidenan, yang akan menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Wapres dijadwalkan akan memimpin rapat koordinasi di atas Kereta Kepresidenan mengenai masalah perkeretaapian serta percepatan pembangunan kereta api pelabuhan dan bandara. Gerbong Bali sendiri merupakan gerbong Very Very Important Person (VVIP) yang dikhusukan bagi pejabat negara jika melakukan perjalanan dengan kereta api.
Sarapan pagi yang disediakan PT Kereta Api Indonesia bagi rombongan Wapres adalah nasi goreng, goreng ayam dan daging empal, kerupuk, acar timun dan buah pisang sebagai pencuci mulut. Makanan itu dihidangkan di atas meja secara prasmanan. Setelah mengambil sendiri sarapan paginya, Wapres dan para menteri kembali duduk di tempat semula.
Rombongan wartawan sendiri hanya makan nasi goreng dalam kotak, dengan menu yang sama, kecuali tidak adanya daging empal. Rombongan wartawan ditempatkan di gerbong paling belakang dari lima gerbong yang ada. Fotografer, karena akan mengambil gambar rapat yang dipimpin Wapres, ditempatkan di salah satu gerbong di depan rangkaian.
Suasana pengamanan di dalam rangkaian kereta api Kepresidenan memang terasa ketat. Empat orang pasukan Penyelamatan (Matan), yang berseragam serba hitam dan senjata lengkap, berada di gerbong yang dinaiki wartawan, yaitu Kereta Luar Biasa (KLB). Di sepanjang jalan, tampak Polisi Militer (PM) dan sejumlah pasukan berada di pinggir jalan dan di persimpangan di antara rel yang dilalui Wapres.
Di Stasiun Karawang, sejumlah anak-anak sekolah berseragam pramuka mengelu-elukan rombongan di pinggir rel sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih kecil.
Dari informasi yang diterima Kompas, Wapres Kalla bersama sejumlah menteri harusnya ditempatkan di salah satu ruangan khusus dengan jumlah kursi yang terbatas. Akan tetapi, Wapres justru duduk bersama anggota rombongan lainnya di luar ruang khusus tersebut. Sambil menikmati sarapan pagi, Wapres dan sejumlah menteri asyik mengobrol mengenai persoalan kereta api yang belakangan ini banyak mengalami kecelakaan.
Wapres dalam kunjungan kerja itu didampingi Menteri Perhubungan Hatta Radjasa, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menneg BUMN Sugiharto, Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Menristek Kusmayanto kadiman. Menko Perekonomian Prof. Boediono dan Menkeu Sri Mulyani yangb sebelumnya dijadwalkan menyertai Wapres, tidak jadi ikut karena harus mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden.
Sementara itu dari Purwokerto dilaporkan, Humas DAOP V Supriyadi, rencananya kereta yang mengangkut Wapres dan rombongan akan masuk ke Stasiun Purwokerto pukul 12.46wib. kemudian akan masuk ke Stasiun Kroya pukul 13.31wib, dan terakhir akan masuk Stasiun Kutoarjo pukul 14.55wib.
Setiap kali transit di masing-masing stasiun itu, menurut Supriyadi, hanya berlangsung 15 menit. meski cukup singkat, masing-masing stasiun yang disinggahi kereta Wapres itu sudah dipersiapkan sejak sehari sebelumnya untuk kesiapan high security atau dilengkapi keamanan tingkat tinggi.

function WindowOpen1(url){myWin1=open(url,"displayWindow","width=400,height=400,toolbar=no,menubar=no");return false;}
 
Back
Top