andree_erlangga
New member
Mengakhiri kunjungannya ke India, Rabu (31/1), Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengadakan pertemuan dengan Presiden Federation of India Chamber of Commerce and Industry (FICCI), Habil Khiratiwala, di Hotel Taj Presiden, Mumbai. Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengundang investor India berinvestasi di Indonesia.
Sebagaimana dilaporkan wartawan Suara Karya Ricky Rachmadi dari India, Pertemuan Wapres Yusuf Kalla dengan FICCI dihadiri tak kurang dari 100 pengusaha India. Wapres menawarkan beragam proyek yang terbuka bagi Investor India.
Kalla menegaskan, Indonesia dan India bisa saling melengkapi dalam pengembangan dunia usaha swasta. "Di Indonesia, ada Mittal Steel. Pengusaha Indonesia juga berinvestasi di Bengal, India. Pengembangan airport di Indonesia memerlukan investasi yang besar. Karena itu, kami mengundang Anda sekalian untuk menanamkan investasi di Indonesia," ujar Kalla.
Dalam kerja sama bisnis lainnya, Wapres juga mengajak pengusaha India bekerja sama saling melengkapi. Misalnya, India memiliki tenaga pembangkit yang cukup besar, sedangkan Indonesia memiliki bahan baku berupa batu bara. Bidang lain yang diperinci Kalla meliputi proyek jalan tol, airport, pariwisata, dan industri pertanian.
suarakarya-online.com
Sebagaimana dilaporkan wartawan Suara Karya Ricky Rachmadi dari India, Pertemuan Wapres Yusuf Kalla dengan FICCI dihadiri tak kurang dari 100 pengusaha India. Wapres menawarkan beragam proyek yang terbuka bagi Investor India.
Kalla menegaskan, Indonesia dan India bisa saling melengkapi dalam pengembangan dunia usaha swasta. "Di Indonesia, ada Mittal Steel. Pengusaha Indonesia juga berinvestasi di Bengal, India. Pengembangan airport di Indonesia memerlukan investasi yang besar. Karena itu, kami mengundang Anda sekalian untuk menanamkan investasi di Indonesia," ujar Kalla.
Dalam kerja sama bisnis lainnya, Wapres juga mengajak pengusaha India bekerja sama saling melengkapi. Misalnya, India memiliki tenaga pembangkit yang cukup besar, sedangkan Indonesia memiliki bahan baku berupa batu bara. Bidang lain yang diperinci Kalla meliputi proyek jalan tol, airport, pariwisata, dan industri pertanian.
suarakarya-online.com