Warga AS pesimis terhadap kondisi ekonomi

Mfxacademy

New member
Sentimen konsumen terhantam oleh kekhawatiran kebijakan

Warga AS, sebagian besar menatap pesimis kondisi pertumbuhan di negeri paman sam tersebut, ini terlihat dari data yang dirilis sebuah kelompok survei yang menunjukkan, indeks sentimen konsumen AS berada di level terendah di lebih dari satu tahun terkakhir pada awal Maret, ini disebabkan sebagai warga Amerika tidak puas dengan kebijakan ekonomi pemerintah dan sedikit yang memperkirakan peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi atau pasar tenaga kerja, sebuah survei yang dirilis pada Jumat menunjukkan.

Thomson Reuters bekerja sama dengan Universitas Michigan merilis hasil awal survei indeks sentimen konsumen keseluruhan yang menunjukkan penurunan menjadi 71,8 dari 77,6 pada bulan Februari, berbanding terbalik dengan hasil yang diperkirakan yakni kenaikan ke angka 78. Hasil tersebut merupakan yang terendah sejak Desember 2011.

Sementara itu, pemangkasan anggaran oleh pemerintah sebesar $ 85 milyar mulai berlaku pada awal bulan setelah anggota parlemen AS gagal mencapai kata kesepakatan terhadap APBN pemerintah.

Sebuah catatan menunjukkan, 34 persen responden membuat referensi tidak menguntungkan terhadap kebijakan ekonomi pemerintah, mengalahkan rekor sebelumnya di bulan Januari yakni sebesar 31 persen.

"Pada dasarnya, rasa frustrasi yang diungkapkan oleh konsumen melibatkan seberapa kecil pertimbangan yang telah diberikan terhadap bagaimana ketidakmampuan pemerintah untuk mencapai kata sepakat sehingga mempengaruhi situasi ekonomi rakyat" ungkap direktur survei Richard Curtin dalam sebuah pernyataan.

indeks kondisi ekonomi saat ini jatuh ke angka 87,5 dari 89, sedangkan indeks ekspektasi konsumen jatuh ke angka 61,7 dari 70,2, level terlemah sejak November 2011.

Tiga puluh persen dari konsumen memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi akan memburuk di tahun mendatang, melonjak naik dari 22 persen di bulan sebelumnya, sementara 38 persen memperkirakan tingkat pengangguran akan meningkat, juga melonjak naik dari 27 persen.

Konsumen juga semakin pesimis terhadap prospek keuangan mereka sendiri, dengan hanya 20 persen yang memperkirakan situasi keuangan mereka akan membaik pada tahun ini, rekor rendah untuk survei.

Sementara ekspektasi inflasi satu tahun masih stabil pada 3,3 persen dan prospek inflasi lima hingga 10 tahun kedepan hanya turun tipis menjadi 2,9 persen dari 3 persen di bulan Februari.

Selanjutnya
 
Back
Top