Kalina
Moderator
TribunNews.com
Lebih dari 13.000 rumah tangga di Inggris masih
menggunakan televisi hitam-putih, demikian hasil
penelitian lembaga TV Licensing. Angka terbanyak datang dari kota London dengan 2.715 televisi hitam-putih yang masih digunakan, diikuti kota Birmingham dan Manchester. Jumlah lisensi TV monokrom yang dikeluarkan setiap tahunnya turun dari 212.000 pada tahun 200 silam. Di awal tahun 2013 lisensi penggunaan TV monokrom mencapai 13.202. Sebuah lisensi TV menghabiskan biaya sebesar £49 setahun atau sekitar Rp750 ribu, sementara lisensi televisi berwarna sebesar £145,50 atau Rp2,2 juta lebih. Juru bicara TV Licensing Stephen Farmer mengatakan:
''Luar biasa bahwa dengan peralihan digital, dan di saat 41% rumah tangga di Inggris memiliki HDTV dan warga Inggris memimpin dunia dengan mengakses konten TV melalui internet, lebih dari 13.000 rumah tangga masih menonton program favorit mereka dengan televisi hitam-putih.'' Sejarawan teknologi radio dan televisi John Trenouth mengatakan kebanyakan mereka yang masih menggunakan televisi hitam-putih datang dari kelurga dengan pendapatan rendah yang ingin menghemat biaya pembayaran lisensi televisi. Tetapi dia menambahkan: ''Selalu ada sejumlah pengguna yang memilih menonton gambar monokrom, tidak mau membuang sebuah karya teknologi atau mengkoleksi TV tua.'' "Mungkin televisi hitam-putih ini masih akan ada 10 tahun dari sekarang, saat jumlah TV hitam-putih anjlok menjadi ratusan - hampir sama dengan jumlah TV hitam putih yang digunakan saat siaran perdana BBC televisi 70 tahun lalu''.
Lebih dari 13.000 rumah tangga di Inggris masih
menggunakan televisi hitam-putih, demikian hasil
penelitian lembaga TV Licensing. Angka terbanyak datang dari kota London dengan 2.715 televisi hitam-putih yang masih digunakan, diikuti kota Birmingham dan Manchester. Jumlah lisensi TV monokrom yang dikeluarkan setiap tahunnya turun dari 212.000 pada tahun 200 silam. Di awal tahun 2013 lisensi penggunaan TV monokrom mencapai 13.202. Sebuah lisensi TV menghabiskan biaya sebesar £49 setahun atau sekitar Rp750 ribu, sementara lisensi televisi berwarna sebesar £145,50 atau Rp2,2 juta lebih. Juru bicara TV Licensing Stephen Farmer mengatakan:
''Luar biasa bahwa dengan peralihan digital, dan di saat 41% rumah tangga di Inggris memiliki HDTV dan warga Inggris memimpin dunia dengan mengakses konten TV melalui internet, lebih dari 13.000 rumah tangga masih menonton program favorit mereka dengan televisi hitam-putih.'' Sejarawan teknologi radio dan televisi John Trenouth mengatakan kebanyakan mereka yang masih menggunakan televisi hitam-putih datang dari kelurga dengan pendapatan rendah yang ingin menghemat biaya pembayaran lisensi televisi. Tetapi dia menambahkan: ''Selalu ada sejumlah pengguna yang memilih menonton gambar monokrom, tidak mau membuang sebuah karya teknologi atau mengkoleksi TV tua.'' "Mungkin televisi hitam-putih ini masih akan ada 10 tahun dari sekarang, saat jumlah TV hitam-putih anjlok menjadi ratusan - hampir sama dengan jumlah TV hitam putih yang digunakan saat siaran perdana BBC televisi 70 tahun lalu''.