jozz78
New member
Di sekeliling danau ini, disediakan tempat untuk duduk-duduk dan berjalan kaki.
Ck, ck, ck… Aku berdecak kagum saat menatap danau Linau. Rasanya tak sia-sia menempuh satu jam perjalanan dari kota Manado untuk menyaksikan keindahan danau ini.
Danau Linau terletak di sebelah timur Kelurahan Lahendong, Minahasa, Sulawesi Utara.
Perjalanan menuju danau ini cukup terjal menanjak. Jalanannya pun berliku-liku dan berbatu. Tubuhku jadi terguncang-guncang keras di dalam mobil.
Belum lagi bau busuk yang tercium di udara. Ugh, rasanya mual sekali. Tetapi, begitu aku melihat keindahan danau ini, semua langsung sirna. Danau yang kutuju betul-betul indah!
Permukaan danau Linau memancarkan warna hijau kekuningan. Namun, ssst… rupanya, pada saat-saat tertentu, danau ini memancarkan berbagai warna. Seperti biru, kuning, dan hijau.
Yap, danau Linau memiliki air yang berwarna-warni. Warna-warni danau Linau disebabkan oleh air danau yang mengandung kadar belerang tinggi.
Asap tampak membumbung dari dalam tanah...
Bila sinar matahari memantulkan cahaya pada permukaan danau, warna-warni itu akan berubah-ubah sesuai dengan banyaknya cahaya yang dipantulkan.
Oh ya, kandungan belerang itu juga yang membuat bau menyengat di udara. Namun, setelah beberapa saat berada di sana, hidungku mulai terbiasa. Kini, bau belerang itu tak lagi mengganggu penciumanku.
Luas danau Linau sekitar 34 Hektar. Selain keindahan permukaan airnya, danau Linau juga memiliki pemandangan alam yang saaangat cantik!
Danau ini dikelilingi oleh hutan yang menghijau. Di sekeliling danau, tumbuh pohon cemara jarum dan berbagai bunga. Banyak pula burung belibis, burung-burung kecil, dan burung putih yang terbang melintasi danau.
Danau ini dikelola dengan baik. Pantas, kalau danau ini terawat rapi dan bersih. Aku bisa berjalan-jalan di sisi danau dengan nyaman. Sebab, di sekitar danau ini terdapat jogging track atau jalan khusus untuk pejalan kaki.
Aku juga bisa duduk-duduk sambil menikmati keindahan danau. Sebab, di sini, banyak terdapat anjungan kayu dan bangku taman.
Di anjungan kayu ini, kita bisa menikmati pemandangan sambil menyeruput minuman hangat. Slruuup... nikmaaat!
Berita Lengkapnya >>