Warung Semok Mbak Sumi di Hutan Jati ini Fenomenal, ini Ceritanya

spirit

spirit

Mod
0a6c798b-aef9-46dd-b140-5e5e4492d319_43.jpeg

Warung yang cukup fenomenal di Bojonegoro/Foto: Budi Sugiharto​

Di Bojonegoro, Jawa Timur, terdapat sebuah warung yang cukup fenomenal. Lokasinya berada di akses menuju Nganjuk. Warungnya biasa saja. Bangunanannya hanyalah rangka kayu, sebagian berdinding ayaman bambu.

Tepat di bawah rindangnya pohon asem. Panas matahari yang menyengat karena sekelilingnya hutan jati dan tanaman tembakau, tak membuat pemburu kuliner menyerah untuk rela mengantre.

Namanya Warung Semok Iwak Gloso 'Mbak Sumi'. Lokasi tepatnya di Dusun Dung Jati, Desa Tretes, Temayang. Perporsinya hanya Rp 15 ribu, termasuk segelas es teh.

8adaffb8-b3f6-461c-88ea-5bdfbaf9cefc_43.jpeg

Warung Semok Mbak Sumi/ Foto: Budi Sugiharto​

Menu yang disajikan dengan konsep prasmanan cukup sederhana, yaitu hanyalah ikan gloso, wader, mujahir, nila dan udang.

"Sama nasi jagung dan tiwul. Sambelnya kemangi," kata Mbak Sumi saat ditemui detikcom, Minggu (20/8/2017) siang.

Dalam sehari Warung Mbak Sumi ini mampu menghabiskan nasi jagung 15 kg, nasi putih 5 kg dan tiwul 10 kg," ungkapnya.

77af9092-92a7-49ce-9a09-abcb8b90579d_43.jpeg

Warung Semok Mbak Sumi/ Foto: Budi Sugiharto​

Wisatawan yang datang ini memang lebih menyukai nasi tiwul dan jagung dibanding nasi putih.

Untuk aneka ikan yang diambil dari Waduk Pacal yang lokasinya tak jauh dari warung. Ikan yang dijaring warga dibelinya dalam kondisi sudah dibersihkan. Berapa kilogram ikan perhari?

"Tidak pernah menghitung. Ada tangkapan ya langsung dikirim ke warung," kata Mbak Sumi.

d3ed95b5-847a-4452-9650-6da518dac92c_43.jpeg

Yang menarik, pembelinya tidak protes ketika menu ikan habis saat mereka tengah antre. Sebaliknya mereka rela menunggu, Mbak Sumi menggoreng kembali ikan yang baru datang dari Waduk Pacal.

Rata-rata pengunjung melahap dua porsi ketika menjajal menu sederhana itu. Farida Budi Rezeki (49) yang berasal dari Inkopad Tajur Halang, Bogor, ini misalnya.

"Saya habis 2 piring. Nendang banget sambelnya. Rugi kalau ke Bojonegoro tidak ke sini," ujar Farida yang sempat menanti lama karena kehabisan ikan.

9f60806c-5964-47d6-a5b5-6d7d35837a5c_43.jpeg

Harga di warung yang berdiri lebih 10 tahun ini setiap hari selalu ramai. Selain makan, pengunjung juga memanfaatkan untuk selfie atau jeprat jepret.

Aksi Mbak Sumi saat menggoreng ikan atau menanak nasi jagung menjadi sasaran kamera ponsel pengunjung.
 
wah ini warung alami banget gan,, apalagi dibawah pohon asem, pasti sejuk banget itu gan, plus ada angin sepoi sepoi gan, harusnya mah orang orang bermobil jangan main kesini,l ini kan kelas untuk rakyat kecil menengah kebawah aja, orang bermobil mah makannya di mall mall aja, biar sesuai sama kendaraannya, masak mobil baru baru masih makan di tempat 15rb an hehehe.
 
pernah makan. efek nasi jagung/tiwul banyak anak sekarang yg kurang cocok (termasuk perutku). kenyang sampe 2-3 hari bikin be-ol sulit badan jadi lemes.(kenyang tapi gak ada gizi)
...
saran kalo mau minta pake nasi biasa.(nasi pedesa-an, gak punel2 amit)
 
ibamfx said:
wah ini warung alami banget gan,, apalagi dibawah pohon asem, pasti sejuk banget itu gan, plus ada angin sepoi sepoi gan, harusnya mah orang orang bermobil jangan main kesini,l ini kan kelas untuk rakyat kecil menengah kebawah aja, orang bermobil mah makannya di mall mall aja, biar sesuai sama kendaraannya, masak mobil baru baru masih makan di tempat 15rb an hehehe.
Click to expand...

makanya jgn heran orang kota baru umur 50 tahun jalannya udah ngesot udah kena rematik, stroke, jantung, dll. makan di mall itu kebanyakan makanan tidak alami, hasil daur ulang atau pakai pengawet.

ananghadi said:
Suasana makan kyk gini nih yg bikin kangen kampung halaman :(
Click to expand...

betul!

n1ngs1h said:
pernah makan. efek nasi jagung/tiwul banyak anak sekarang yg kurang cocok (termasuk perutku). kenyang sampe 2-3 hari bikin be-ol sulit badan jadi lemes.(kenyang tapi gak ada gizi)
...
saran kalo mau minta pake nasi biasa.(nasi pedesa-an, gak punel2 amit)
Click to expand...

kl nasi jagung aku udah biasa makan, masa kecilku di gorontalo, makanan pokok jagung. Tp lbh mantap kl nasi campur (jagung+beras kampung) lauknya sayur bening baru metik dari ladang


kl makan tiwul 1 piring kl aku berak malah tinja jadi dua kali lipat banyaknya :)
 
Yaaa warung a;ami dan sangat sederhana tapi terjaga kebersihannya, bahan ramuan bumbu juga dari alami, yo kita ramaikan di uang online ( sarana bisnis online ) yang sudah merakyat juga
 
Last edited by a moderator:
You must log in or register to reply here.
Back
Top