jozz78
New member
CALIFORNIA - Ahli keamanan memperingatkan munculnya malware yang mencuri informasi pribadi yang disimpan dalam browser web yakni Passteal. Untuk melaksanakan aksinya, malware ini mengandalkan alat pemulihan password dan didistribusikan melalui situs file sharing (berbagai file).
Dilansir dari Softpedia, Kamis (22/11/2012), peneliti Tren Micro berhasil mengidentifikasi versi Passteal yang menyamar sebagai e-book, generator kunci dan dibundel dengan aplikasi installer.
Varian malware yang lebih tua mengandalkan PasswordFox untuk mendapatkan akses ke data browser sensitif, sedangkan versi terbarunya yakni TSPY_PASSTEAL.B diketahui memanfaatkan WebBrowserPass.
Malware tersebut dimanfaatkan penjahat cyber untuk mencuri informasi dari peramban seperti internet Explorer, Firefox, Chrome, dan Safari.Untuk mencegah terjebak aksi malware itu, pengguna disarankan lebih berhati-hati ketika mengunduh file dari situs berbagai file atau BitTorret.
Kewaspadaan pengguna sebaiknya lebih ditingkatkan karena bukan hanya malware tersebut yang menjadi unsur berbahaya, tapi juga banyak malware lain yang menyamar sebagai aplikasi.Pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi manager password pihak ketiga atau fitur seperti master password Firefox, sebagai cara yang bisa digunakan untuk melindungi informasi sensitif dari serangan malware seperti Passteal.
http://www.iyaa.com/tech/gadget_komputer/umum/2338696_1376.html