Waspada Sambaran Petir (Hindari aja yuuuk ..^_^..)

resi_dj

New member
jdaaaaarr deeeeeeeeerrrr dooooooorr..

>:'(>:'(>:'( sumpah deh,,, nggak suka amat aku kalau denger suara petir kerasnya gitu...kayak bener-bener di atas atap rumah..huaaa

Musim hujan sedang melanda nih, nggak jarang yang diiringi banjir dan angin kencang....petir nyambar di mana- mana (huaaa aku dikalahkan hyaha:D:)))
Barusan aja aku baca koran, koran kemarin sih...dan bener-bener nyita perhatianku karena berkaitan dengan petir..hehe petir si my soulmate, langsung aja aku kutip beritanya dari koran surya:

8 Pendaki Gunung Dibom Petir

2 Orang Tewas, 6 Luka-luka Disambar Saat di Puncak Gunung


BANDUNG | SURYA - Cuaca ekstrem kembali menelan korban. Aryadi Fallah, 19, dan Denny Prasetya, 20, anggota muda Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, tewas disambar petir saat mendaki Gunung Wayang, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/3) petang.
Selain dua korban tewas, sambaran petir yang mirip suara bom itu juga membuat enam anggota Wanadri mengalami luka dan shock berat sehingga harus dirawat di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Keenam korban luka itu Okky Parasatya, 20; Agung Riyadi, 24; Yuri Alfa Setauri, 22; Nissa, 19; Riski, 19; dan Lili Mahfudin, 32.

Lili Mahfudin, anggota Wanadri yang selamat menceritakan, saat kejadian itu mereka sedang istirahat di puncak Gunung Wayang. Mereka beristirahat setelah sejak Jumat (6/3) pagi mendaki gunung yang berketinggian 2.181 meter di atas permukaan laut itu.

Lili mengaku saat itu sedang memasak, sementara Aryadi Fallah sedang memegang alat komunikasi dan Denny Prasetya berada di depan Aryadi. “Tiba-tiba petir menyambar dengan keras. Saya sebelumnya sempat mendengar Aryadi hendak mematikan alat komunikasi karena takut tersambar petir,” kata Lili saat ditemui wartawan di UGD RS Hasan Sadikin Bandung, Minggu (7/3) siang.

Baru saja mendengar petir pertama, beberapa menit kemudian petir kedua menggelegar dengan keras dan menyambar mereka. Lili mengaku sempat melihat sinar yang sangat terang, setelah itu suasana langsung gelap.

“Saya terpental sekitar 2 meter dari lingkaran. Suasana langsung gelap. Setelah sadar, saya melihat dua teman saya, Aryadi dan Denny terkapar. Lima teman saya yang lain juga terpental,” kata Lili.

Menurut Lili, petir yang menyambar mereka mirip suara bom. Sampai saat ini, Lili mengaku masih mendengar suara berdengung di telinganya. “Kami sedang melakukan survei untuk latihan navigasi tanggal 9 April nanti,” kata Lili.

Menurut anggota Wanadri, Rahmat Nurhidayat, para korban yang terkena petir itu merupakan tim ekspedisi yang hendak melakukan pendataan bagi medan latihan Wanadri. Tim itu terbagi empat regu, masing-masing regu beranggotakan empat orang yang berangkat Jumat (5/3) pagi.

“Mereka sampai di puncak Gunung Wayang pukul 16.00 WIB (Sabtu), tetapi baru regu 2 dan regu 3 (delapan orang),” ujarnya saat ditemui di sekretariat Wanadri, Jalan Aceh, Bandung, Minggu (7/3).

Karena berpisah, Denny dan Aryadi berinisiatif menggunakan radio untuk berkomunikasi dengan regu satu dan empat.

Mereka pun menunggu regu satu dan empat di puncak gunung. Saat itu cuaca sedikit mendung dan kabut sudah menutup pandangan. Sekitar pukul 16.40 WIB, turun hujan lebat. Melihat indikasi cuaca buruk, Denny dan Aryadi hendak mematikan radio agar tidak tersambar petir. Sedangkan enam kawan lainnya, ada yang sedang makan dan salat.

Pada saat itulah, petir langsung menyambar radio komunikasi dan melempar Denny dan Aryadi, termasuk enam teman lainnya. Kejadian itu begitu cepat. Setelah terpental, lima anggota tim lainnya merangkak menuju pondokan kecil yang terletak tidak jauh. Namun, tiga lainnya, yaitu Aryadi, Denny, dan Okky Parasatya tidak terlihat.

Beberapa saat kemudian, Okky selamat dan terlihat menuju pondokan dengan kaki terluka. Yuri Alfa Setauri, anggota tim, kemudian mencoba mencari dua temannya lagi di sekitar radio komunikasi. Ia melihat Denny dalam posisi duduk dan tidak bergerak. Sedangkan Aryadi dalam posisi terjungkal, juga tidak bergerak.

“Yuri memeriksa denyut nadi Denny sekitar pukul 17.30 WIB. Tapi sudah meninggal. Begitu juga denyut nadi Aryadi,” lanjut Rahmat.

Korban yang selamat langsung menghubungi pihak Wanadri. Mereka mematikan ponsel karena takut akan memicu petir lagi. Tim evakuasi kemudian menuju puncak dan sampai di puncak sekitar pukul 01.00 WIB untuk mengevakuasi para korban dengan sejumlah tandu.

Pria berusia 31 tahun ini menyebutkan, tim ekspedisi Gunung Wayang tersebut merupakan angkatan 2008. Mereka juga sudah lebih dari satu kali melakukan pendataan bagi medan pelatihan Wanadri dan dianggap sudah berpengalaman.

Musibah Pertama
Menurut anggota Wanadri senior Effendi Soen, saat kejadian, para anggota muda itu didampingi beberapa orang seniornya. Pendakian dan penempuhan rimba di Gunung Wayang, tambah Effendi, bagi Wanadri bukan hal baru, karena gunung ini merupakan medan latihan yang sudah sangat akrab bagi anggota Wanadri, termasuk anggota muda. “Musibah ini merupakan musibah pertama yang dialami para anggota Wanadri,” kata Effendi di RS Hasan Sadikin.

Dikatakan, saat pendakian itu, anggota muda tersebut juga selalu dipantau dari Sekretariat Wandari di Jalan Aceh, Bandung dan terus dipantau dari Posko latihan yang terletak tidak jauh dari medan latihan.

Setelah mendengar kabar duka itu, tim Wanadri dari Bandung terdiri dari 70 orang berangkat ke lokasi dan tiba pukul 24.00 WIB di puncak Gunung Wayang. Mereka baru tiba di RS Hasan Sadikin sekitar pukul 04.30 WIB. “Enam orang yang terluka masih bisa berjalan,” kata Effendi.

Sementara itu, jenazah Aryadi Fallah dikebumikan di kampung halamannya, Ciamis, sedangkan jenazah Denny dikebumikan di Kuningan. Sekitar pukul 11.00 kedua jenazah diberangkatkan dari Ruang Pemulasaraan Jenazah RS HS, setelah sebelumnya dilepas dengan upacara penghormatan terakhir dari para anggota Wanadri yang memenuhi pelataran Kamar jenazah RSHS.

Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri merupakan perhimpunan pecinta alam tertua di tanah air. Didirikan 16 Mei 1964 oleh beberapa mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan berbagai perguruan tinggi lainnya di Bandung yang aktif di organisasi Pandu, salah seorang di antaranya KH Solahuddin Wahid (Gus Solah), pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.

Beberapa tokoh nasional tercatat sebagai anggota Wanadri, di antaranya mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Ryana Hardjapamekas, pencipta lagu Iwan Abdurrahman, dan Kuntoro Mangkusubroto.

Pendaki gunung dan penempuh rimba Wanadri, tercatat sukses melakukan ekspedisi ke Puncak Everest di Himalaya.

Dan tentunya masih banyak lagi kasus serupa masalah sambaran-sambaran petir...:D

Di kutipan tersebut ada tulisan yang aku beri warna merah, setelah membaca..langsung terpikir di benakku "Ya jelas tersambar..udah di puncak gunung...menggunakan alat komunikasi pula" >8o

Alat komunikasi macam handphone dan radio itu memiliki gelombang elektromagnetik yang pada dasarnya benda tersebut adalah beberapa diantara hal yang suka dikunjungi oleh petir sebagai jalur konduktif untuk melepaskan energinya.:D

yuuk sedikit bahas PROSES TERJADINYA PETIR:

  • Secara singkat proses terjadinya petir karena adanya tarik menarik antara muatan positif dan negatif di atmosfer yang mengakibatkan penumpukan energi listrik. Pemanasan dan pendinginan udara yang cepat ini menghasilkan gelombang kejut yang nantinya menghasilkan petir
  • Hujan akan mendapat tambahan elektron yang bermuatan negatif. Kelebihan elektron nantinya akan mencari muatan positif di tanah. Muatan ini mengalir dari awan mencari elektron bebas lain untuk kemudian menciptakan jalur konduktif. Ketika lonjakan arus yang melewati jalur ini semakin tinggi, maka terciptalah petir.
untuk lebih detailnya..ada teori tentang proses terjadinya petir di sini

Nah thread ini aku buat, untuk mengantisipasi / paling nggak untuk berbagi tips menghindari petir di saat musim hujan seperti sekarang dengan curah petir yang tinggi.

pada umumnya, jika terjadi petir maka seyogyanya kita mencari tempat tertutup untuk berlindung. Tapi perhatikan pula tempat-tempat yang sebaiknya dihindari :

  • Jika anda terperangkap di luar, segeralah masuk ke dalam bangunan. Tidak ada tempat yang aman di luar. larilah ke mobil / bangunan yang aman jika anda mendengar guntur.
  • jangan berada di sawah, lapangan, atau taman. (Karena pada dasarnya petir mencari tanah untuk melepaskan energinya)
  • Jika anda sedang berada di kolam renang dan terlihat tanda-tanda awan sudah gelap, maka segeralah keluar.. karena kolam renang adalah sasaran yang empuk buat petir dalam melepaskan energinya.
  • jangan berlindung di bawah pohon karena energi yang ada setelah pohon yang tersambar petir bisa melompat ke tubuh.
  • Jauhi tiang listrik, menara, alat komunikasi atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
  • Jika berteduh di luar ruangan jangan terlalu dekat dengan orang lai, setidaknya beri jarak 3-5 meter untuk menghindari lontaran energi jika ada petir.
  • Jika sedang mengendarai motor segeralah berhenti dan cari tempat berlindung


semoga bermanfaat :)<<3)
 
Bls: Waspada Sambaran Petir (Hindari aja yuuuk ..^_^..)

Iya mbak Rhesi, kemaren juga aku denger di tv

seorang ibu tewas tersambar petir ketika dia hendak menonton tv.
Sang ibu sedang menggendong anaknya, tapi alhamdulillah anaknya selamat.

Jadi takut, kalau ada petir menyambar komputer aku yang sedang nyala.
 
Bls: Waspada Sambaran Petir (Hindari aja yuuuk ..^_^..)

info yang sangat bermanfaat sekali bagi yang membaca nya
 
Bls: Waspada Sambaran Petir (Hindari aja yuuuk ..^_^..)

belum ada yg tersmbar petir waktu ngetrhead ya, waa.. kebetulan lagi hujan and banyak petir waktu commen. matiiin aaaah .......z...z....z....
 
Bls: Waspada Sambaran Petir (Hindari aja yuuuk ..^_^..)

pada umumnya, jika terjadi petir maka seyogyanya kita mencari tempat tertutup untuk berlindung. Tapi perhatikan pula tempat-tempat yang sebaiknya dihindari :

* Jika anda terperangkap di luar, segeralah masuk ke dalam bangunan. Tidak ada tempat yang aman di luar. larilah ke mobil / bangunan yang aman jika anda mendengar guntur.
* jangan berada di sawah, lapangan, atau taman. (Karena pada dasarnya petir mencari tanah untuk melepaskan energinya)
* Jika anda sedang berada di kolam renang dan terlihat tanda-tanda awan sudah gelap, maka segeralah keluar.. karena kolam renang adalah sasaran yang empuk buat petir dalam melepaskan energinya.
* jangan berlindung di bawah pohon karena energi yang ada setelah pohon yang tersambar petir bisa melompat ke tubuh.
* Jauhi tiang listrik, menara, alat komunikasi atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
* Jika berteduh di luar ruangan jangan terlalu dekat dengan orang lai, setidaknya beri jarak 3-5 meter untuk menghindari lontaran energi jika ada petir.
* Jika sedang mengendarai motor segeralah berhenti dan cari tempat berlindung
sangat bermanfaat, makasih putri pett...putri resi :D
klik atu kali agh..
 
Bls: Waspada Sambaran Petir (Hindari aja yuuuk ..^_^..)

Iya mbak Rhesi, kemaren juga aku denger di tv

seorang ibu tewas tersambar petir ketika dia hendak menonton tv.
Sang ibu sedang menggendong anaknya, tapi alhamdulillah anaknya selamat.

Jadi takut, kalau ada petir menyambar komputer aku yang sedang nyala.

yuup...biar save mending dimatin deh

info yang sangat bermanfaat sekali bagi yang membaca nya

amiin........

bukannya pawang petir tuh mbak resi?

bukan, aku kan pawang cowok:D:))

belum ada yg tersmbar petir waktu ngetrhead ya, waa.. kebetulan lagi hujan and banyak petir waktu commen. matiiin aaaah .......z...z....z....

jiahaha di tempat aku sekarang ujan...petirnya lom nongol tapi..huummm mudah-mudahan ga jadi salah satu contoh postinganmu bos >%|

sangat bermanfaat, makasih putri pett...putri resi :D
klik atu kali agh..

wewww makasih misamisa...2 kali juga boleh


apanya bos?
 
Back
Top