SimplyLand
New member
Ada beberapa penyakit kulit yang hanya menyerang ibu hamil. ketika masa kehamilan, terdapat perubahan ketika tubuh seperti kadar hormon maupun sistem kekebalan tubuh wanita. Beberapa penyakit kulit ini biasanya muncul saat hamil lalu sembuh setelah melahirkan. Salah satu gejalanya yaitu kulit gatal saat hamil. Lebih jelasnya, bisa Bunda cermati berbagai penyakit kulit saat hamil yang paling sering terjadi sebagai berikut.
Berbagai macam penyakit kulit saat hamil
1. Pruritic urticarial papules and plaque of pregnancy (PUPPP)
PUPPP merupakan salah satu kondisi kulit yang ditandai dengan adanya bercak dan bentol kemerahan disertai rasa gatal saat hamil. Penyakit ini timbul ketika trimester ketiga kehamilan dan biasanya muncul pertama kali di bagian perut lalu dapat menyebar ke paha, bokong, dan dada.
Penyebab penyakit kulit saat hamil ini belum jelas. Para ahli menduga penyakit ini terjadi akibat perubahan sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Bercak kemerahan dan kulit gatal saat hamil biasanya hilang dalam waktu 1-2 minggu setelah melahirkan.
2. Prurigo kehamilan
Penyakit ini terjadi ketika 1 dari 300 kehamilan dan bisa dialami ketika trimester berapa pun. Salah satu gejalanya yaitu gatal saat hamil dan timbul bentol seperti gigitan serangga di bagian kulit mana saja. Penyebab dari masalah ini diduga akibat perubahan sistem kekebalan wanita ketika masa kehamilan.
Bunda mungkin mengalami kulit gatal saat hamil selama beberapa bulan hingga beberapa saat setelah melahirkan.
3. Intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP)
ICP sebenarnya merupakan kelainan ketika organ hati yang sering terjadi ketika masa kehamilan. Gejala dari penyakit ini merupakan gatal saat hamil yang sangat hebat, sehingga disebut sebagai pruritus gravidarum.
Umumnya, tidak ditemukan adanya bercak kemerahan ketika kulit. Gatal biasanya dirasakan ketika telapak tangan dan telapak kaki, tapi dapat menyebar di bagian tubuh lainnya. Penyakit kulit ini dimulai ketika trimester ketiga kehamilan dan menghilang beberapa hari setelah melahirkan.
BACA JUGA : Alasan Medis Kenapa Ibu Setelah Melahirkan Tidak Boleh Ikut Puasa!!
4. Herpes gestationis
Pemphigoid gestationis atau dengan istilah herpes gestationis merupakan penyakit autoimun yang bisa terjadi saat kehamilan. Penyakit kulit ketika hamil ini muncul ketika trimester kedua dan ketiga, terkadang hingga beberapa saat setelah melahirkan.
Gejalanya berupa bentol berisi air yang sering ditemukan ketika perut. Kelainan kulit tersebut bahkan dapat meluas hingga ke seluruh bagian tubuh, ketika kasus yang serius.
5. Pruritic folliculitis of pregancy
Penyakit ini muncul ketika trimester kedua dan ketiga kehamilan. Gejala dari penyakit ini mirip bintik (papul) yang berwarna kemerahan yang muncul di perut, lengan, dada, hingga punggung. Gatal bukanlah ciri-ciri utama dari penyakit ini. Keluhan biasanya menghilang sendiri setelah melahirkan.
Bagaimana cara mengatasi gatal saat hamil?
Bila Bunda mengalami penyakit kulit saat hamil, misalnya dengan gejala muncul bentol-bentol atau kulit gatal, segera periksa ke dokter. Dokter akan mendiagnosis masalah sehingga Bunda pun bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Pengobatan yang diberikan tergantung ketika penyebab penyakit kulit yang menyerang Bunda. Dokter umumnya akan memberikan obat oles (berupa salep, krim, atau gel) untuk meredakan gejala-gejala penyakit kulit saat hamil. Namun, dalam kasus tertentu, Bunda mungkin membutuhkan obat minum dari resep dokter.
Silahkan klik kami di : gamis menyusui / gamis ibu hamil / baju menyusui
Sumber : http://sofeya.id
Berbagai macam penyakit kulit saat hamil
1. Pruritic urticarial papules and plaque of pregnancy (PUPPP)
PUPPP merupakan salah satu kondisi kulit yang ditandai dengan adanya bercak dan bentol kemerahan disertai rasa gatal saat hamil. Penyakit ini timbul ketika trimester ketiga kehamilan dan biasanya muncul pertama kali di bagian perut lalu dapat menyebar ke paha, bokong, dan dada.
Penyebab penyakit kulit saat hamil ini belum jelas. Para ahli menduga penyakit ini terjadi akibat perubahan sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Bercak kemerahan dan kulit gatal saat hamil biasanya hilang dalam waktu 1-2 minggu setelah melahirkan.
2. Prurigo kehamilan
Penyakit ini terjadi ketika 1 dari 300 kehamilan dan bisa dialami ketika trimester berapa pun. Salah satu gejalanya yaitu gatal saat hamil dan timbul bentol seperti gigitan serangga di bagian kulit mana saja. Penyebab dari masalah ini diduga akibat perubahan sistem kekebalan wanita ketika masa kehamilan.
Bunda mungkin mengalami kulit gatal saat hamil selama beberapa bulan hingga beberapa saat setelah melahirkan.
3. Intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP)
ICP sebenarnya merupakan kelainan ketika organ hati yang sering terjadi ketika masa kehamilan. Gejala dari penyakit ini merupakan gatal saat hamil yang sangat hebat, sehingga disebut sebagai pruritus gravidarum.
Umumnya, tidak ditemukan adanya bercak kemerahan ketika kulit. Gatal biasanya dirasakan ketika telapak tangan dan telapak kaki, tapi dapat menyebar di bagian tubuh lainnya. Penyakit kulit ini dimulai ketika trimester ketiga kehamilan dan menghilang beberapa hari setelah melahirkan.
BACA JUGA : Alasan Medis Kenapa Ibu Setelah Melahirkan Tidak Boleh Ikut Puasa!!
4. Herpes gestationis
Pemphigoid gestationis atau dengan istilah herpes gestationis merupakan penyakit autoimun yang bisa terjadi saat kehamilan. Penyakit kulit ketika hamil ini muncul ketika trimester kedua dan ketiga, terkadang hingga beberapa saat setelah melahirkan.
Gejalanya berupa bentol berisi air yang sering ditemukan ketika perut. Kelainan kulit tersebut bahkan dapat meluas hingga ke seluruh bagian tubuh, ketika kasus yang serius.
5. Pruritic folliculitis of pregancy
Penyakit ini muncul ketika trimester kedua dan ketiga kehamilan. Gejala dari penyakit ini mirip bintik (papul) yang berwarna kemerahan yang muncul di perut, lengan, dada, hingga punggung. Gatal bukanlah ciri-ciri utama dari penyakit ini. Keluhan biasanya menghilang sendiri setelah melahirkan.
Bagaimana cara mengatasi gatal saat hamil?
Bila Bunda mengalami penyakit kulit saat hamil, misalnya dengan gejala muncul bentol-bentol atau kulit gatal, segera periksa ke dokter. Dokter akan mendiagnosis masalah sehingga Bunda pun bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Pengobatan yang diberikan tergantung ketika penyebab penyakit kulit yang menyerang Bunda. Dokter umumnya akan memberikan obat oles (berupa salep, krim, atau gel) untuk meredakan gejala-gejala penyakit kulit saat hamil. Namun, dalam kasus tertentu, Bunda mungkin membutuhkan obat minum dari resep dokter.
Silahkan klik kami di : gamis menyusui / gamis ibu hamil / baju menyusui
Sumber : http://sofeya.id