Redbastard
New member
Pemerintah Jerman mengingatkan warganya untuk tidak menggunakan browser besutan Microsoft, Internet Explorer (IE). Larangan ini terkait dengan 'pengakuan dosa' Microsoft, bahwa serangan ke Google memanfaatkan kelemahan IE.
Peringatan pemerintah Jerman ini kontan memerahkan telinga Microsoft. Raksasa software ini tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Menurut Microsoft, risiko bahaya penggunaan IE terlalu kecil, sehingga kurang pas jika digunakan untuk melandasi pembuatan suatu kebijakan. Microsoft juga menandaskan bahwa mereka meningkatkan derajat keamanan browser demi mencegah serangan serius dari dedemit maya.
"Tidak ada ancaman untuk pengguna umum, dan serangan yang menimpa Google tersebut sangat spesifik," ujar Thomas Baumgaertner, juru bicara Microsoft,
Untuk meminimalisir risiko serangan, Microsoft menghimbau user untuk menyetting keamanannya pada level 'high'.>8o
Beberapa waktu sebelumnya, Microsoft memang sempat menyatakan bahwa para cracker China memanfaatkan kelemahan browser mereka untuk menyerang Google. Kelemahan IE ini yang mendasari pemerintah Jerman untuk melarang warganya menggunakan browser tersebut.
Selain itu..
Australia mengingatkan pengguna internet di negaranya untuk berhenti menggunakan IE. Langkah itu menyusul himbauan serupa di Prancis dan Jerman yang telah melakukannya terlebih dahulu.
Larangan itu berkaitan dengan serangan dalam bentuk kode berbahaya (malicious code) terhadap browser Microsoft itu.
Sejumlah serangan serupa diterima situs raksasa pencarian Google. Serangan pada Google didesain untuk mengeksploitasi IE 6. Namun Microsoft baru mengeluarkan security advisory agar pengguna mewaspadai penggunaan IE 6, 7, dan 8. Mereka juga mendapat laporan serangan itu dari sejumlah perusahaan.
“Meski begitu, kami baru mendapatkan bukti serangan itu efektif terhadap IE 6. Belum ada serangan lebih luas, terutama yang ditujukan untuk pengguna secara umum,” demikian pernyataan Microsoft yang dilansir news.com, Selasa (19/1).
Perusahaan yang dibangun miliuner AS Bill Gates itu menyarankan pengguna untukupgrade ke IE 8 yang kuat terhadap serangan. Kemudian juga mengganti Windows XP versi lama ke Service Pack 3. Solusi ini terbilang efektif.
-berbagai sumber-
Last edited: