askom
New member
IYAA.com : SEBUAH fosil dinosaurus didedikasikan atas nama seorang gadis belia, yang menemukan sisa-sisa hewan zaman purbakala itu ketika usianya masih lima tahun. Kalangan Palaeontolog sepakat, bahwa sisa-sisa fosil yang ditemukan di hamparan pantai Isle of Wight pada tahun 2008, adalah salah satu spesies terbaru dari dinosaurus terbang.
Sisa fosil itu ditemukan oleh Daisy Morris, yang kini berusia sembilan tahun. Morris telah mengumpulkan koleksi fosil hewan, sejak usianya masih lima tahun. Para pakar menggambarkan kamar tidurnya menyerupai museum sejarah alam.
Dia menemukan fosil, saat liburan di pantai Selatan Isle of Wight, yang berada tak jauh dari rumah mereka di Whitwell. Sejak menemukan tulang pertama, ia terus mengumpulkan tulang-tulang berikutnya.
Keluarganya pun membawa sisa tulang belulang itu ke ahli dinosaurus Martin Simpson. Hasil temuan Morris junior pun diakui memiliki arti penting bagi ilmu pengetahuan. Selama lima tahun terakhir, ahli fosil lainnya Darren Naish dan Gareth Dyke telah mempelajari fosil-fosil temuan Morrish. Hasil temuan itu baru diumumkan akhir pekan lalu.
Mereka mengungkapkan bahwa fosil yang ditemukan Morris, adalah seekor seekor burung gagak dan merupakan jenis yang sebelumnya tidak diketahui pterosaurus. Fosil yang ditemukan Daisy, merupakan spesies baru dari pterosaurus kecil, seekor reptil terbang yang diperkirakan hidup lebih dari 115 juta tahun yang lalu.
Martin Simpson, yang mengaku telah memiliki koleksi 50.000 spesimen hewan langka, mengagumi hasil penemuan Daisy. Ia mengatakan bahwa penemuan itu sangat penting.
"Dia adalah seorang gadis yang menarik dan unik. Dia memiliki koleksi yang menakjubkan dari tulang nyata dan fosil," pujinya dilansir dailymail, Rabu (20/3).
Untuk menghargai penemuan gadis cilik itu, bahkan telah dibuatkan cerita anak-anak dengan judul "Daisy dan Naga Wight". "Ketika saya mengatakan teman-teman tentang hal itu, mereka mengatakan itu keren," kata Daisy, yang saat ini sudah duduk di Sekolah Dasar di Niton.
KLIK --> INFO LENGKAP