Hmmm.. aku lebarannya 30 september, bareng dg negara2 Islam di Timur Tengah. Namun untuk menghormati pemerintah, shalat Ied-nya 1 Oktober.
Penetapan 1 syawal memang berbeda2 (bukan asal beda) namun memiliki nilai ekspektasi yg sama. Metode yg digunakan adalah hisab dan rukyah. Hisab adl penghitungan kalender, sedangkan rukyah adl melihat hilal/bulan secara langsung.
Mengapa terjadi perbedaan? Inilah sisi humanisme Islam, dimana semua orang mempunyai 'hak' yg sama dlm penentuan 1 Syawal sesuai dg ilmu yg dimiliki.
Islam bukanlah agama 'terpusat' seperti halnya saudara2 kita di Katholik yg memiliki Vatikan. Sykrn..