tiaseptiani
New member
ada beberapa orang di sekitarku yang mengeluh kenapa di negara kita Indonesia ga maju-maju bahkan tambah susah, bahkan bisa dibilang negara gagal. aku coba bandingin apa sih perbedaan kita dengan negara maju yang sepertinya terus maju
Jepang
orang Jepang sangat menghormati dan mengenang masa lalu, seperti menaruh benda kebanggaan atau memorabilia atau tulisan besar kata bijak/penyemangat di dinding di salah satu ruangan atau sudut rumah agar mereka selalu ingat kesalahan atau prinsip atau tujuan hidup mereka, jadi kegiatan dan hidup mereka lebih terarah ke satu tujuan.
untuk sebagian orang mungkin terlihat remeh tapi untuk mereka yang mengerti artinya itu adalah segalanya, agar hidup mereka terkunci pada satu tujuan
lalu yang lebih ekstrim bagi negara lain adalah memotong jari kelingking bagi yakuza yang melakukan kesalahan, agar menjadi pengingat seumur hidup agar tidak mengulangi hal yang sama
hingga harakiri bunuh diri jika kesalahannya sangat berat, budaya mengancam dan menghukum diri seperti ini justru sangat efektif seperti budaya militer saja, benar-benar memaksa pikiran dan perasaan mereka agar disiplin dan ingat tujuan, serta menjunjung tinggi pemimpin mereka yaitu sang kaisar sebagai titisan dewa, sedangkan Indonesia sedikit-sedikit membleh sebentar-sebentar menyalahkan pemerintah (Presiden, anggota MPR, DPR, Dll), menyalahkan orang lain, bukan mengkoreksi & menghukum diri sendiri, inilah salah satu perbedaan mendasar budaya mereka dan kita
jadi di lapangan sepak bola saat timnas jepang melawan timnas indonesia, seperti seorang samurai yang siap mati melawan seorang anak manja
industri yang paling maju di Jepang seperti Elektronik (Sony, Miyako, Dll), Otomotif (Honda, Suzuki, Toyota, Yamaha, Dll), Makanan (Sushi, Teriyaki, Tempura, Dll), Entertainment (Anime, Manga, J-Pop, J-Rock, Dll), sampai industri Pornografi (industri yang terakhir ini juga terlahir dari semangat samurai atau Bushido yang ingin maju atau kaya meskipun dengan jalan agak hitam)
indonesia termasuk negara yang masih muda, masih 68 tahun, dibanding pemerintahan negara Jepang yang sudah jauh lebih tua
Minta Reppunya dong kalau aku lanjutin untuk negara lain...
Jepang
orang Jepang sangat menghormati dan mengenang masa lalu, seperti menaruh benda kebanggaan atau memorabilia atau tulisan besar kata bijak/penyemangat di dinding di salah satu ruangan atau sudut rumah agar mereka selalu ingat kesalahan atau prinsip atau tujuan hidup mereka, jadi kegiatan dan hidup mereka lebih terarah ke satu tujuan.
untuk sebagian orang mungkin terlihat remeh tapi untuk mereka yang mengerti artinya itu adalah segalanya, agar hidup mereka terkunci pada satu tujuan
lalu yang lebih ekstrim bagi negara lain adalah memotong jari kelingking bagi yakuza yang melakukan kesalahan, agar menjadi pengingat seumur hidup agar tidak mengulangi hal yang sama
hingga harakiri bunuh diri jika kesalahannya sangat berat, budaya mengancam dan menghukum diri seperti ini justru sangat efektif seperti budaya militer saja, benar-benar memaksa pikiran dan perasaan mereka agar disiplin dan ingat tujuan, serta menjunjung tinggi pemimpin mereka yaitu sang kaisar sebagai titisan dewa, sedangkan Indonesia sedikit-sedikit membleh sebentar-sebentar menyalahkan pemerintah (Presiden, anggota MPR, DPR, Dll), menyalahkan orang lain, bukan mengkoreksi & menghukum diri sendiri, inilah salah satu perbedaan mendasar budaya mereka dan kita
jadi di lapangan sepak bola saat timnas jepang melawan timnas indonesia, seperti seorang samurai yang siap mati melawan seorang anak manja
industri yang paling maju di Jepang seperti Elektronik (Sony, Miyako, Dll), Otomotif (Honda, Suzuki, Toyota, Yamaha, Dll), Makanan (Sushi, Teriyaki, Tempura, Dll), Entertainment (Anime, Manga, J-Pop, J-Rock, Dll), sampai industri Pornografi (industri yang terakhir ini juga terlahir dari semangat samurai atau Bushido yang ingin maju atau kaya meskipun dengan jalan agak hitam)
indonesia termasuk negara yang masih muda, masih 68 tahun, dibanding pemerintahan negara Jepang yang sudah jauh lebih tua
Minta Reppunya dong kalau aku lanjutin untuk negara lain...