alanlejac
New member
Di dalam bukunya yang terkenal yang berjudul, “ Christ and The Culture”, Richard Niebuhr menyatakan bahwa alasan orang (imam-imam) Yahudi membunuh Yesus dikarenakan Yesus merupakan ancaman bagi kebudayaan Yahudi. Jika Yesus tetap hidup pada waktu itu, para imam menyimpulkan bahwa kebudayaan Yahudi akan mati, dan oleh karena itu untuk mempertahankan kebudayaan Yahudi, maka Yesus harus mati !
Mengapa orang-orang Yahudi dalam hal ini para imam dan ahli taurat menyimpulkan demikian ? kitab-kitab Injil banyak menceritakan bagaimana Yesus Kristus mengecam berbagai praktek yang dijalankan oleh orang-orang Yahudi selama berpuluh-puluh abad berdasarkan hukum Taurat, sebagai kemunafikan. Dalam hal ini bukan hukum taurat yang dikecam oleh Yesus, tetapi orang-orang yang melaksanakan hukum taurat yang dikecam, karena hUkum taurat pada saat itu hanya dijadikan “alat” bagi para imam dah ahli taurat untuk mempertahakan hegemoni mereka atas masyrarakat, dan sebaliknya masyarakat yahudi mempraktekkan hukum taurat bukan dengan “hati” yang tulus tetapi hanya berdasarkan kewajiban untuk melanjutkan tradisi yang telah dilaksanakan nenek moyang mereka selama berabad abad yang lampau.
Oleh karena itu kehadiran Yesus pada waktu itu dengan pengajaran -pengajaranNya yang radikal, sangat menggoncangkan kenyamanan orang-orang Yahudi baik dari kalangan pemimpin dan masyarakat banyak, dengan demikian agar dapat mempertahankan kenyamanan dibawah tradisi yang telah puluhan abad, mereka menyimpulkan bahwa Yesus harus mati.
Bagi kita, orang-orang Kristen yang menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Yesus merupakan anugerah yang terindah bagi kehidupan kita, baik hari ini dan dimasa yang akan datang, tetapi bagi sebagian orang dan masyarakat, Yesus merupakan ancaman bagi keberlangsungan stabilitas “kenyamanan” yang ada !
Jadi siapakah Yesus ini ? pribadi yang hidup di muka bumi hanya selama 40 tahun , tidak memiliki pasukan militer yang besar, tidak mempunyai kekuasaan politik sama sekali, lahir di kandang yang hina dan wafat di kayu salib seperti penjahat, tetapi memupunyai pengaruh yang sangat kuat selama lebih 2000 tahun sejak kenaikanNya ke surga.
Banyak sudah pengajaran yang telah kita terima, tulisan yang kita baca dan khotbah atau PA yang kita dengar, menyatakan bahwa Dia adalah Allah sendiri, Anak Tunggal Bapa, salah satu Pribadi dari Allah Tritunggal yang kudus , Juruselamat yang menebus dosa manusia. Bagi kita sebagian yang menyembah Dia akan menerima semua pernyataan tersebut. Sebaliknya bagi mereka yang tidak menyembah tetapi hanya menghormatiNya, menempatkan Yesus sebagai salah satu tokoh agama yang memiliki pengaruh bagi kehidupan umat manusia dari 2000 tahun lalu dan menempatkanNya sejajar dengan Buddha, Confusius, Nabi Musa dan Nabi Muhammad, bagi mereka, Yesus Kristus hanya dikenal sebagai seorang “pendiri agama Kekristenan”, seorang nabi, Guru Etika dengan ajaran-ajaran yang revolusioner. Dan terakhir bagi mereka yang membenci Dia, Yesus tidak lebih dianggap hanya sebagai manusia biasa yang ‘dituhankan” oleh para pengikutNya, bahkan Dia dianggap menjadi ancaman bagi keberlanjutan suatu kemapanan dan kekuasaan mereka.
Yesus Kristus yang selama masa hidupNya, jangankan membunuh, memegang senjata saja tidak pernah ! tetapi pada kenyataannya memberikan pengaruh yang sangat kuat kepada umat manusia sampai hari ini, dimana mereka bersedia mati bagi namaNya bahkan dengan cara-cara yang kejam, biadad dan tidak manusiawi ! Tetapi kemudian juga, kharisma Yesus juga disalahgunakan oleh para penguasa gereja di abad atau zaman kegelapan untuk membenarkan pembunuhan dan pembantaian umat manusia atas nama “Kekristenan”, “Kemuliaan Kristus” atau atas nama “Pekabaran injil” ! walaupun motif utamanya adalah kekuasaan atas kekayaan alam dan penjajahan kepada mereka yang tertindas..!
Yesus Kristus tidak pernah bercita-cita untuk mendirikan suatu agama dalam pengertian organisasi keagamaan yang hanya penuh ritual tanpa hati, yang Dia minta kepada para murid-Nya setelah kematian dan kebangkitanNya sebelum kenaikannya ke surga dengan perintah untuk pergi memberitakan injil kepada semua mahluk di dalam namaNya, adalah agar setiap orang yang rindu dapat bersekutu, berhubungan dengan Allah Bapa dan menyembahNya dalam roh dan kebenaran yang terbebas dari ritualisasi yang mengekang dan dibuat oleh manusia..! Oleh karena itu Yesus bisa ditemukan dimana juga oleh mereka yang rindu akan kebenaran yang sejati yang membawa kebahagiaan, bahkan di tempat tempat tidak ada pekabaran injil, gereja dilarang, menyatakan iman Kekristenan akan membawa kematian, di tempat-tempat itu seperti itu Yesus hadir dan menemui mereka yang merindukanNya..!
Memahami Kristus sebagai pribadi yang “unik”, salah satu pribadi dari Allah Tritunggal, Anak Allah yang Kudus, Juruselamat umat manusia dari dosa, sebagai hakim agung diakhir zaman, merupakan pemahaman yang berada diatas logika dan berada diluar batas kemampuan logika kita sebagai manusia, oleh karena itu memahami pribadi Kristus kita harus lebih mengandalkan “iman’ yang muncul dari hati yang paling dalam, karena iman adalah bukti dari apa yang tidak kita lihat tetapi bisa kita rasakan kebenarannya yang sejati….
Oleh karena pemahaman akan Yesus diluar batas logika kita, maka pengajaran Yesus juga merupakan pengajaran-pengajaran yang tidak pernah diajarkan oleh tokoh-tokoh agama yang pernah hidup baik dimasa sebelum dan sesudah Dia hidup. “mengasihi musuh”, “ditampar pipi kiri berikan pipi kanan”, “berbahagialah mereka yang miskin karena mereka yang memiliki kerajaan Allah”, “melayani bukan dilayani sebagai visi utama seorang pemimpin”, “mereka yang memiliki hati seperti anak-anak yang akan masuk ke dalam kerajaan sorga” ; merupakan sebagian dari pengajaran-pengajaran Yesus yang tidak pernah diajarkan oleh nabi-nabi lain ! Oleh karena itu, Yesus tidak pantas disebut Nabi karena pada kenyataannya Dia lebih dari nabi…!!!
Janji dan jaminan yang diberikan oleh Yesus merupakan janji yang pasti tanpa kata-kata “mudah-mudahan” atau “semoga”…., apa yang dikatakan Yesus kepada penjahat yang berada disebelahNya, “ pada hari ini juga engkau akan berada dikerajaan sorga bersamaKu” merupakan suatu jaminan pasti yang juga diberikan kepada kita semua selaku orang-orang Kristen yang beriman kepadaNya…!!!
Melihat fakta fakta yang ada..baik yang diceritakan oleh Alkitab dan juga catatan sejarah diluar Alkitab tentang Yesus..seharusnya membuat kita bertanya siapakan Kristus ? dan kemudian menyimpulkan siapakah Dia…???
Bagi saya pribadi, Yesus Kristus adalah “PRIBADI YANG TIADA TARA”, selain sebagai Juruselamat Pribadi, Allah yang layak disembah…!
Bagi anda, siapakah Yesus Kristus itu ??????
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua..! Amin..
Mengapa orang-orang Yahudi dalam hal ini para imam dan ahli taurat menyimpulkan demikian ? kitab-kitab Injil banyak menceritakan bagaimana Yesus Kristus mengecam berbagai praktek yang dijalankan oleh orang-orang Yahudi selama berpuluh-puluh abad berdasarkan hukum Taurat, sebagai kemunafikan. Dalam hal ini bukan hukum taurat yang dikecam oleh Yesus, tetapi orang-orang yang melaksanakan hukum taurat yang dikecam, karena hUkum taurat pada saat itu hanya dijadikan “alat” bagi para imam dah ahli taurat untuk mempertahakan hegemoni mereka atas masyrarakat, dan sebaliknya masyarakat yahudi mempraktekkan hukum taurat bukan dengan “hati” yang tulus tetapi hanya berdasarkan kewajiban untuk melanjutkan tradisi yang telah dilaksanakan nenek moyang mereka selama berabad abad yang lampau.
Oleh karena itu kehadiran Yesus pada waktu itu dengan pengajaran -pengajaranNya yang radikal, sangat menggoncangkan kenyamanan orang-orang Yahudi baik dari kalangan pemimpin dan masyarakat banyak, dengan demikian agar dapat mempertahankan kenyamanan dibawah tradisi yang telah puluhan abad, mereka menyimpulkan bahwa Yesus harus mati.
Bagi kita, orang-orang Kristen yang menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Yesus merupakan anugerah yang terindah bagi kehidupan kita, baik hari ini dan dimasa yang akan datang, tetapi bagi sebagian orang dan masyarakat, Yesus merupakan ancaman bagi keberlangsungan stabilitas “kenyamanan” yang ada !
Jadi siapakah Yesus ini ? pribadi yang hidup di muka bumi hanya selama 40 tahun , tidak memiliki pasukan militer yang besar, tidak mempunyai kekuasaan politik sama sekali, lahir di kandang yang hina dan wafat di kayu salib seperti penjahat, tetapi memupunyai pengaruh yang sangat kuat selama lebih 2000 tahun sejak kenaikanNya ke surga.
Banyak sudah pengajaran yang telah kita terima, tulisan yang kita baca dan khotbah atau PA yang kita dengar, menyatakan bahwa Dia adalah Allah sendiri, Anak Tunggal Bapa, salah satu Pribadi dari Allah Tritunggal yang kudus , Juruselamat yang menebus dosa manusia. Bagi kita sebagian yang menyembah Dia akan menerima semua pernyataan tersebut. Sebaliknya bagi mereka yang tidak menyembah tetapi hanya menghormatiNya, menempatkan Yesus sebagai salah satu tokoh agama yang memiliki pengaruh bagi kehidupan umat manusia dari 2000 tahun lalu dan menempatkanNya sejajar dengan Buddha, Confusius, Nabi Musa dan Nabi Muhammad, bagi mereka, Yesus Kristus hanya dikenal sebagai seorang “pendiri agama Kekristenan”, seorang nabi, Guru Etika dengan ajaran-ajaran yang revolusioner. Dan terakhir bagi mereka yang membenci Dia, Yesus tidak lebih dianggap hanya sebagai manusia biasa yang ‘dituhankan” oleh para pengikutNya, bahkan Dia dianggap menjadi ancaman bagi keberlanjutan suatu kemapanan dan kekuasaan mereka.
Yesus Kristus yang selama masa hidupNya, jangankan membunuh, memegang senjata saja tidak pernah ! tetapi pada kenyataannya memberikan pengaruh yang sangat kuat kepada umat manusia sampai hari ini, dimana mereka bersedia mati bagi namaNya bahkan dengan cara-cara yang kejam, biadad dan tidak manusiawi ! Tetapi kemudian juga, kharisma Yesus juga disalahgunakan oleh para penguasa gereja di abad atau zaman kegelapan untuk membenarkan pembunuhan dan pembantaian umat manusia atas nama “Kekristenan”, “Kemuliaan Kristus” atau atas nama “Pekabaran injil” ! walaupun motif utamanya adalah kekuasaan atas kekayaan alam dan penjajahan kepada mereka yang tertindas..!
Yesus Kristus tidak pernah bercita-cita untuk mendirikan suatu agama dalam pengertian organisasi keagamaan yang hanya penuh ritual tanpa hati, yang Dia minta kepada para murid-Nya setelah kematian dan kebangkitanNya sebelum kenaikannya ke surga dengan perintah untuk pergi memberitakan injil kepada semua mahluk di dalam namaNya, adalah agar setiap orang yang rindu dapat bersekutu, berhubungan dengan Allah Bapa dan menyembahNya dalam roh dan kebenaran yang terbebas dari ritualisasi yang mengekang dan dibuat oleh manusia..! Oleh karena itu Yesus bisa ditemukan dimana juga oleh mereka yang rindu akan kebenaran yang sejati yang membawa kebahagiaan, bahkan di tempat tempat tidak ada pekabaran injil, gereja dilarang, menyatakan iman Kekristenan akan membawa kematian, di tempat-tempat itu seperti itu Yesus hadir dan menemui mereka yang merindukanNya..!
Memahami Kristus sebagai pribadi yang “unik”, salah satu pribadi dari Allah Tritunggal, Anak Allah yang Kudus, Juruselamat umat manusia dari dosa, sebagai hakim agung diakhir zaman, merupakan pemahaman yang berada diatas logika dan berada diluar batas kemampuan logika kita sebagai manusia, oleh karena itu memahami pribadi Kristus kita harus lebih mengandalkan “iman’ yang muncul dari hati yang paling dalam, karena iman adalah bukti dari apa yang tidak kita lihat tetapi bisa kita rasakan kebenarannya yang sejati….
Oleh karena pemahaman akan Yesus diluar batas logika kita, maka pengajaran Yesus juga merupakan pengajaran-pengajaran yang tidak pernah diajarkan oleh tokoh-tokoh agama yang pernah hidup baik dimasa sebelum dan sesudah Dia hidup. “mengasihi musuh”, “ditampar pipi kiri berikan pipi kanan”, “berbahagialah mereka yang miskin karena mereka yang memiliki kerajaan Allah”, “melayani bukan dilayani sebagai visi utama seorang pemimpin”, “mereka yang memiliki hati seperti anak-anak yang akan masuk ke dalam kerajaan sorga” ; merupakan sebagian dari pengajaran-pengajaran Yesus yang tidak pernah diajarkan oleh nabi-nabi lain ! Oleh karena itu, Yesus tidak pantas disebut Nabi karena pada kenyataannya Dia lebih dari nabi…!!!
Janji dan jaminan yang diberikan oleh Yesus merupakan janji yang pasti tanpa kata-kata “mudah-mudahan” atau “semoga”…., apa yang dikatakan Yesus kepada penjahat yang berada disebelahNya, “ pada hari ini juga engkau akan berada dikerajaan sorga bersamaKu” merupakan suatu jaminan pasti yang juga diberikan kepada kita semua selaku orang-orang Kristen yang beriman kepadaNya…!!!
Melihat fakta fakta yang ada..baik yang diceritakan oleh Alkitab dan juga catatan sejarah diluar Alkitab tentang Yesus..seharusnya membuat kita bertanya siapakan Kristus ? dan kemudian menyimpulkan siapakah Dia…???
Bagi saya pribadi, Yesus Kristus adalah “PRIBADI YANG TIADA TARA”, selain sebagai Juruselamat Pribadi, Allah yang layak disembah…!
Bagi anda, siapakah Yesus Kristus itu ??????
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua..! Amin..