Yesus, Tuhan Yang Diuji???

HIDUP

New member
Doktrin Kristen Trinitarian mengatakan:
Manusia pertama, yaitu Adam, telah dicobai Iblis. Manusia yang kedua, yaitu Yesus, juga dicobai oleh Iblis.

Alkitab mengatakan:
“Maka Yesus di bawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai oleh Iblis.” Matius 4:1.
Mengapa Setan mencobai Yesus? Tujuan pencobaannya adalah supaya Yesus tidak mentaati Tuhan. Tiga kali Setan mencobai Yesus agar bertindak mengikut kehendak-Nya sendiri. Tiga kali juga Yesus menolak untuk berbuat demikian. Setan dikalahkan. Manusia pertama yaitu Adam, telah dikalahkan oleh Setan karena ia tidak mentaati Tuhan. Namun Manusia kedua yaitu Yesus Kristus beroleh kemenangan atas Setan karena Ia mentaati Tuhan. Tuhan Yesus juga menghadapi banyak pencobaan lain dalam kehidupan-Nya dan beroleh kemenangan karena Ia rela dan senang melakukan kehendak Bapa-Nya. Alkitab mengatakan, “Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya.” Ibrani 5:8. Oleh karena Ia telah belajar mentaati Bapa-Nya di dalam segala perkara, maka Ia siap menghadapi pencobaan yang terakhir dan terbesar yaitu di kayu salib.
Â
Tanggapan kami:
Jika Yesus adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhan, mengapa Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun? Tuhan membawa Tuhan?
Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Iblis berani mencobainya? Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia harus mentaati Tuhan? Tuhan mentaati Tuhan? Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Iblis berusaha menjauhkan Yesus dari Tuhan? Iblis berusaha menjauhkan Tuhan dari Tuhan? Jika Yesus adalah Tuhan, apakah salah jika dia mengikuti kehendaknya sendiri? Bukankah kehendaknya sendiri berarti kehendak Tuhan? Jika Yesus mengikuti kehendaknya sendiri, apakah itu suatu pemberontakkan terhadap Tuhan? Jika ya, berarti jelas, bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Ya, Yesus memang tidak boleh mengikuti kehendaknya sendiri, sebagaimana Adam juga tidak boleh mengikuti kehendaknya sendiri, karena baik Adam maupun Yesus, mereka berdua bukanlah Tuhan. Adam dan Yesus hanyalah manusia. Yesus tidak boleh mengikuti kehendaknya sendiri, karena Yesus bukanlah Tuhan.
Akan saya coba perjelas. Orang Kristen mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Ketika Yesus melakukan kehendaknya sendiri, berarti seharusnya ia sedang melakukan kehendak Tuhan. Ketika dikatakan bahwa Yesus tidak boleh mengikuti kehendaknya sendiri, dan hanya boleh mengikuti kehendak Tuhan, ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara Yesus dengan Tuhan. Itu berarti bahwa Yesus bukan Tuhan. Segala yang berbeda dengan Tuhan, bukanlah Tuhan. Jika Anda tidak mengerti dan tidak menerima kenyataan ini, bahwa Yesus bukanlah Tuhan, maka jelaslah bahwa ada sesuatu dikepala Anda yang perlu diperbaiki.
Jika Yesus tidak punya otoritas dari dirinya sendiri, maka dia bukan Tuhan. Jika dia harus mengikuti kehendak Tuhan, berarti dia bukan Tuhan. Jika dia mentaati Tuhan, maka dia bukan Tuhan. Jika kekuasaannya bukan berasal dari dirinya sendiri, melainkan dari Tuhan (Mat. 9:8; 28:18; 21:23-27; Mark. 11:27-33; Luk. 20:1-8; Yoh. 14:10), maka dia bukanlah Tuhan. Yesus hanyalah manusia yang dilimpahi keberkahan, mujizat, dan kekuatan. Yesus hanyalah alat Allah. Sebagaimana alam semesta adalah tanda akan kemulyaan dan kekuasaan Allah, begitu pula Yesus adalah tanda akan kemulyaan dan kekuasaan Allah. Allah, jika Dia berkehendak, cukuplah berkata: “Jadilah.” Allah telah menggerakkan Yesus dan menyelamatkannya dari pencobaan, hingga dia beroleh kemenangan. Puji syukur itu hanya bagi Allah, bukan kepada Yesus kita bersyukur. Yesus tidak punya kuasa dari dirinya sendiri. Tuhanlah yang menguasai dan menggerakkan Yesus. Yesus hanyalah alat Allah.
Syukur kepada Allah, yang memberi kami kemenangan melalui Yesus. [1 Korintus 15:57]
Yesus berkata: “Aku tidak menuruti kehendakku sendiri, akan tetapi aku menuruti kehendak Dia yang mengutus aku.” [Yohanes 5:30]
Maka jelaslah bahwa Yesus hanyalah Rasulullah, utusan Allah..
 
saat Yesus mendapat ujian dari ALLAH saat itu Yesus dalam posisi sebagai manusia... dalam doktrin Alkitab menjelaskan bahwa Yesus turun ke dunia jadi manusia untuk menebus dosa
 
Back
Top