ramaricarica
New member
Buat aden dan non yang hobi wisata kuliner, pasti tau dong kalau di Bekasi ada yang namanya sayur gabus pucung. Nah, kalau yang di Tangerang udah tau belum ada kuliner lezat namanya sayur besan. Hmm...nama sayurnya cukup unik yah. Makanan ini gak hanya menawarkan cita rasa yang khas loh tetapi juga masih berkaitan dengan tradisi di wilayah setempat.
Sesuai dengan namanya, nih sayur hanya disajikan saat hendak melangsungkan pernikahan atau besanan. Makanan ini jadi salah satu simbol adat dalam pesta perkawinan suku Betawi. Sayur ini muncul karena ada banyaknya kebun tebu di daerah Batavia dan Tangerang di abad ke-17.
Sayur besan sendiri adalah sayur berkuah santan dengan trubuk atau terubuk. Masyarakat Tangerang dan jawa sering menyebut trubuk sebagai bunga tebu. Trubuk adalah sdayur musiman dan biasanya musim panen ini berlangsung sebelum Idul Adha.
Bunga tebu diambil dari pohon tebu kerdil. Pada umumnya trubuk mempunyai diameter antar 15-20 mm. Bentuknya sendiri hampir sama dengan serai jika belum dikupas. Sementara di bagian dalamnya tidak beruas dan warnanya putih.
Isi dari sayur besan sendiri ada 4 komposisi utama yaitu terubuk, bihun, petai, dan kentang. Kadang dikasih sayur sebagai tambahan seperti wortel, buncis, dan labu siam. Supaya rasanya tambah mantap, nih sayur juga ditambah ebi. Kuahnya berwarna kuning karena pakai kunyit.
Tapi, sayur besan ini udah jarang ada, karena banyak pedagang makana khas Tangerang ini pada gulung tikar, karena bahan utamanya trubuk udah semakin langka. Kelangkaan ini menyebabkan harga telur tebu jadi mahal, bahkan harganya bisa mencapai puluhan ribu per ikatnya.
Tapi, tenang aja, lo masih bisa kok mencicipi sayur besan ini. Lo bisa mencicipinya di warung Mpo Iyoh yang ada di Jl. Ir. H. Juanda, Ciputat Timur, Tangerang. Harganya cukup terjangkau, hanay 8 ribu udah dapet 1 porsi sayur besan yang lezat.
Kalau lo pengen datang ke warung ini, lo bisa naik bus antar kota dari Jakarta, berhenti di terminal Ciputat. Nanti dari terminal Ciputat, naik bus S621 atau P21 yang lewat Jl. Ir. H. Juanda. Nah nanti kalau udah ada di Jl. Ir. H. Juanda, lo cari aja warung Mpo Iyoh dan lo bisa segera menikmati sayur bersantan khas Tangerang ini.
sumber : yukpegi
Sesuai dengan namanya, nih sayur hanya disajikan saat hendak melangsungkan pernikahan atau besanan. Makanan ini jadi salah satu simbol adat dalam pesta perkawinan suku Betawi. Sayur ini muncul karena ada banyaknya kebun tebu di daerah Batavia dan Tangerang di abad ke-17.
Sayur besan sendiri adalah sayur berkuah santan dengan trubuk atau terubuk. Masyarakat Tangerang dan jawa sering menyebut trubuk sebagai bunga tebu. Trubuk adalah sdayur musiman dan biasanya musim panen ini berlangsung sebelum Idul Adha.
Bunga tebu diambil dari pohon tebu kerdil. Pada umumnya trubuk mempunyai diameter antar 15-20 mm. Bentuknya sendiri hampir sama dengan serai jika belum dikupas. Sementara di bagian dalamnya tidak beruas dan warnanya putih.
Isi dari sayur besan sendiri ada 4 komposisi utama yaitu terubuk, bihun, petai, dan kentang. Kadang dikasih sayur sebagai tambahan seperti wortel, buncis, dan labu siam. Supaya rasanya tambah mantap, nih sayur juga ditambah ebi. Kuahnya berwarna kuning karena pakai kunyit.
Tapi, sayur besan ini udah jarang ada, karena banyak pedagang makana khas Tangerang ini pada gulung tikar, karena bahan utamanya trubuk udah semakin langka. Kelangkaan ini menyebabkan harga telur tebu jadi mahal, bahkan harganya bisa mencapai puluhan ribu per ikatnya.
Tapi, tenang aja, lo masih bisa kok mencicipi sayur besan ini. Lo bisa mencicipinya di warung Mpo Iyoh yang ada di Jl. Ir. H. Juanda, Ciputat Timur, Tangerang. Harganya cukup terjangkau, hanay 8 ribu udah dapet 1 porsi sayur besan yang lezat.
Kalau lo pengen datang ke warung ini, lo bisa naik bus antar kota dari Jakarta, berhenti di terminal Ciputat. Nanti dari terminal Ciputat, naik bus S621 atau P21 yang lewat Jl. Ir. H. Juanda. Nah nanti kalau udah ada di Jl. Ir. H. Juanda, lo cari aja warung Mpo Iyoh dan lo bisa segera menikmati sayur bersantan khas Tangerang ini.
sumber : yukpegi
