Administrator
Administrator
Mengantisipasi Penjalaran Krisis keuangan di Yunani yang mulai merebak efeknya ke beberapa negara Eropa berbeda dari krisis keuangan yang terjadi pada 1997/1998 maupun 2007/2008. Pada krisis yang telah lalu, yang terserang adalah sektor swasta. Sedangkan yang terjadi di Yunani adalah krisis keuangan negara.
Utang Yunani mencapai 250% dan berpotensi defoult. Bila krisisnya terjadi pada swasta, negara menjadi penyelamat (pemberi dana talangan). Lalu, kalau yang kena negara, siapa yang mesti menyelamatkan?
Untuk mengantisipasi krisis yang makin dalam, Uni Eropa dan IMF menyiapkan dana talangan hingga USS 110 milyar euro. Dana ini disiapkan juga untuk mengantisipasi penjalaran krisis di RuGS (Portugal, Italia, Irlandia, Greece atauYunani,dan Spanyol). Negara-negara itulah yang paling rawan terhantam krisis dan bisa, menimbulkan tsunami krisis baru di dunia. Selain itu, European Central Bank siap membeli surat utang yang defoult dan dilakukan kerja sama currency swop antara euro dan USS.
Krisis yang melanda Yunani itu terjadi karena mereka ”tidak kuat” mengikuti ”pola hidup” negara maju di Eropa. Misalnya, adanya jaminan sosial dan asuransi warganya. Di negara Eropa yang maju, jaminan sosial itu dibiayai masyarakatnya. Sedangkan di Yunani, negara memberikan subsidi kepada mereka.
Negara seperti Yunani, yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai pendapatan negara, terpukul hebat akibat penurunan jumlah wisatawan setelah krisis 2007/2008. Dalam perencanaan fiskal, Yunani kemudian mengandalkan banyak utang untuk menutup defisit yang, antara lain, digunakan untuk jaminan sosial bagi warga.
Yunani berbeda dari Jerman, negara industri yang mendapatkan duit banyak dari ekspor dan pasar domestik untuk membiayai pola hidup Eropa, seperti jaminan sosial buat warganya.
Penyelamatan oleh Uni Eropa itu langsung mendapat reaksi dari warga anggota Uni Eropa. Pertanyaan mereka, “Kenapa duit kami harus dipakai untuk menyelamatkan mereka?” Potensi krisis Eropa jelas berimbas terhadap pasar keuangan di benbagai belahan dunia.
Benar sebuah pepatah mengatakan, saudaramu adalah seperti satu anggota tubuh, bila satu anggota tubuh merasa sakit, maka bagian tubuh yang lain juga akan merasakannya.
kompas
Utang Yunani mencapai 250% dan berpotensi defoult. Bila krisisnya terjadi pada swasta, negara menjadi penyelamat (pemberi dana talangan). Lalu, kalau yang kena negara, siapa yang mesti menyelamatkan?
Untuk mengantisipasi krisis yang makin dalam, Uni Eropa dan IMF menyiapkan dana talangan hingga USS 110 milyar euro. Dana ini disiapkan juga untuk mengantisipasi penjalaran krisis di RuGS (Portugal, Italia, Irlandia, Greece atauYunani,dan Spanyol). Negara-negara itulah yang paling rawan terhantam krisis dan bisa, menimbulkan tsunami krisis baru di dunia. Selain itu, European Central Bank siap membeli surat utang yang defoult dan dilakukan kerja sama currency swop antara euro dan USS.
Krisis yang melanda Yunani itu terjadi karena mereka ”tidak kuat” mengikuti ”pola hidup” negara maju di Eropa. Misalnya, adanya jaminan sosial dan asuransi warganya. Di negara Eropa yang maju, jaminan sosial itu dibiayai masyarakatnya. Sedangkan di Yunani, negara memberikan subsidi kepada mereka.
Negara seperti Yunani, yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai pendapatan negara, terpukul hebat akibat penurunan jumlah wisatawan setelah krisis 2007/2008. Dalam perencanaan fiskal, Yunani kemudian mengandalkan banyak utang untuk menutup defisit yang, antara lain, digunakan untuk jaminan sosial bagi warga.
Yunani berbeda dari Jerman, negara industri yang mendapatkan duit banyak dari ekspor dan pasar domestik untuk membiayai pola hidup Eropa, seperti jaminan sosial buat warganya.
Penyelamatan oleh Uni Eropa itu langsung mendapat reaksi dari warga anggota Uni Eropa. Pertanyaan mereka, “Kenapa duit kami harus dipakai untuk menyelamatkan mereka?” Potensi krisis Eropa jelas berimbas terhadap pasar keuangan di benbagai belahan dunia.
Benar sebuah pepatah mengatakan, saudaramu adalah seperti satu anggota tubuh, bila satu anggota tubuh merasa sakit, maka bagian tubuh yang lain juga akan merasakannya.
kompas