Yunus Yosfiah "Sowan" ke Hasyim Muzadi Jelang Muktamar PPP

nurcahyo

New member
Yunus Yosfiah "Sowan" ke Hasyim Muzadi Jelang Muktamar PPP

Kapanlagi.com - Kandidat Ketua Umum PPP yang saat ini menjabat Sekretaris Umum PPP Yunus Yosfiah mengunjungi Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi setelah sebelumnya pada Rabu malam (06/11) bertemu mantan fungsionaris PKB yang juga Ketua GP Anshor Saifullah Yusuf.

Pada pertemuan dengan Hasyim di Kantor PB NU, Jakarta, Kamis (07/12), Yunus hanya didampingi oleh Bendahara Umum PPP Habil Marati.

Sementara pada pertemuan Rabu malam di Hotel Sultan (dulu Hilton) tampak salah satu Ketua PPP Andi Ghalib, Bendahara Umum PPP Habil Marathi dan Adie M Massardhi (mantan Jubir Kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid).

Dalam pertemuan Rabu malam disepakati pembentukan poros Nusantara atau NU, Santri dan Tentara.

Mengenai kedatanganya ke Kantor PB NU, Yunus mengatakan, adalah untuk sowan (bertemu) dengan Hasyim.

Ia mengatakan alasannya sowan ke Hasyim karena banyak orang NU di PPP.

Yunus mengatakan, selama ini ia jarang bertemu Hasyim karena posisinya hanya sebagai sekretaris umum PPP. "Tetapi menjelang pencalonan sebagai Ketua (Ketua Umum PPP) saya melakukan pendekatan ke banyak daerah," katanya.

Dalam pertemuan itu, kata Yunus, Hasyim mengemukakan banyak pemikiran, masukan dan kritik bagi PPP, namun ia tidak menjelaskan secara rinci masukan dan kritik tersebut.

Sementara itu Hasyim mengatakan, PPP berpotensi membawa misi NU. "Karena tidak terlalu ke kanan, tidak terlalu ke kiri. Tidak terlalu liberal, tidak terlalu fundamental, sehingga perpaduan nasioanal dan agama bisa diusung," katanya.

Misi NU adalah untuk kepentingan ideal bangsa. "Agama dikemas dalam gerak nasional yang utuh, tidak lagi jadi fakta ekslusif tapi integratif dalam gerakan nasional," katanya.

Rabu Malam

Pada pertemuan Rabu malam Saifullah Yusuf mengatakan akan melapor ke para kiai NU mengenai perkembangan di PPP.

"Saya ini tim advance (pendahulu). Nanti akan lapor ke kiai bahwa rumah (PPP) sudah dicat dan sudah ada AC (sudah siap menerima, red)," kata Saefulah.

Sebelumnya, Saifullah yang juga Menneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, juga sudah pernah bertemu dengan Ketua Umum PPP Hamzah Haz.

Saifullah mengatakan serius bergabungnya dengan PPP dan partai berlambang Kabah tersebut sudah menyambut kedatangannya bahkan sudah menggelar "karpet merah".

Ia mengatakan pertemuan dengan Yunus adalah silaturahmi dan tidak membicarakan jabatan atau posisi jika Saifullah bergabung ke PPP yang dikatakan sebagai "rumah lama". "Saya tidak cari jabatan atau posisi tetapi cari solusi," katanya.

Ia mengatakan, dalam pertemuan itu PPP mengucapkan selamat datang dan terima kasih, serta menyebutkan bahwa PPP adalah "rumah lama" yang terawat.

Ia mengatakan akibat terjadi kebuntuan di PKB, ada yang mendirikan partai baru dan ada yang tetap bergabung di PKB. Yang tidak ikut keduanya bisa menengok "rumah lama" (PPP). "Siapa tahu ada peluang untuk berteduh," katanya.

Namun Saifullah tidak menjawab kapan benar-benar akan bergabung ke PPP apakah sebelum muktamar PPP pada Januari 2007 atau setelahnya. "Belum bisa pastikan tetapi PPP adalah rumah lama dan siap," katanya.

Muktamar PPP direncanakan akan dilakukan pada Januari 2007. Selain Yunus Yosfiah, kandidat ketua umum lainnya antara lain adalah Menkop UKM Suryadharma Ali, aktivis Eggy Sudjana, Wakil Ketua Umum PPP Alimarwan Hanan, Ketua PPP Arief Mudatsir dan Ketua Fraksi PPP DPR Endin AJ Soefihara.
 
Back
Top