Yusril Siap Dampingi Foke Gugat Hasil Pilkada ke MK

primaI

New member
hodh2S6NtF.jpg


Kubu Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, yang kalah dalam hasil quick count atau perhitungan capat lembaga survei, berencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) melalui kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra.

Juru Bicara Yusril, Jurhum Lantong mengatakan kepastian waktu kapan mengajukan gugatan ke MK masih menunggu hasil perhitungan dan penetapan pemenang Pilkada DKI Jakarta oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Belum tahu ya kapan akan mengajukan gugatan, kami masih menanti pengumuman KPUD," ujar Jurhum, kepada Okezone, Sabtu (22/9/2012).

Jurhum memperkirakan pendaftaraan gugatan akan dilakukan satu sampai tiga hari setelah KPU DKI Jakarta mengumumkan pemenang pada 3 Oktober mendatang.

"Kami akan darftarkan gugatan paling lambat tiga hari karena sesuai peraturan tidak boleh melebihi tiga hari setelah pengumuman," pungkasnya.

Menurutnya Pak Yusril dalam tim Foke-Nara hanya sebatas tim advokasi dan tidak masuk ke dalam struktur tim sukses.

"Pak Yusril dalam tim Foke-Nara hanya menangani sengketa Pilkada saja," tegasnya.

Lebih lanjut, Jurhum mengatakan untuk saat ini belum tepat rasanya mengomentasi gugatan tersebut. Pasalnya, pemenang Pilkada belum diumumkan KPU DKI Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Tim Media Center Foke-Nara, Kahfi Siregar, mengatakan Foke belum memastikan akan menggugat hasil Pemilukada DKI Jakarta ke MK terkait keputusan hasil Pilkada DKI.

sumber
--------------
ternyata si kumis gondrong masih pingin duduki kursi gubernur <:|

harusnya situ(kumis) temenin cucu-cucu yang ingin mendengarkan kisah sang kakek yang berjuang semasa muda, bukannya masih seneng duduk di kursi panas :))
 
Seperti yang sudah sering aku posting di ii.com, sikap rakyat Indonesia kebanyakan tuh mau enaknya saja. KEnapa aku bilang seperti itu.., dalam urusan apa saja yang hasil akhirnya nanti ada yang menang dan yang kalah pasti akan berujung panjang, baik di dunia olahraga ataupun dunia politik.

Arti demokrasi belum bisa di aplikasikan dalam sikap sehari-hari dan terkesan para politikus yang terlibat di dalamnya, demokrasi itu bukan semata-mata hanya berarti menang dalam pilkada kan... tetapi bagaimana menerima kekalahan dari pilkada itu sendiri...
 
kl udah kalah ya kalah
legowo ajalah. ga usah ngotot kl rakyat tak memilihmu jadi DKI 1 utk periode ke 2
 
AKu ga tau dengan yang lain, tapi kalau menurut aku Yusril belakang ini selalu mencari sensasi dengan memberikan pembelaan terhadap beberapa kasus yang menurutku menentang kebijakan-2 umum...
 
memang si foke sudah menerima, tapi orang2 dibelakang foke yang gk terima <:|

@admin
bila berita ini sudah tidak berguna, silahkan dihapus :)
 
silahkan pak ii tebak sendiri, siapa aja orang dibelakang foke :))
ada para pengusaha mall, orang yang sukanya nilep, dsb=!!=
trims pak ii kalo masih dipertahankan beritanya :)
 
Kalau lihat sikap dan penampilan Foke sih kelihatannya dia sudah legowo menerima hasil Pilgub DKI kemarin, tapi sepertinya koalisi yang mendukungnya yang kebakaran jenggot dan mencari-cari kesalahan orang nih....

Inilah yang namanya Democrazy eh salah maksudnya demokrasi
 
Back
Top