Apa Allah itu Ada?

Tuhan memang tidak dapat kita lihat, tapi tuhan dapat kita rasakan dengan keimanan di hati, orang muslim yang rajin solat dengan keimanan kepada allah dapat merasakan keberadaan tuhan ada bersamanya dan selalu merasa diperhatikan oleh allah, itulah. Jadi itulah bukti bahwa tuhan itu ada, yaitu akan selalu merasakan pengawasan darinya, tuhan bukan tidak mampu menunjukkan rupanya kepada anda, tapi apakah anda sanggup untuk melihat nya, sedangkan matahari yang hanya ciptaannya tak sangup mata kita yang lemah ini melihatnya.

kalau anda tidak percaya dengan adanya tuhan karena tidak nampak, sebaiknya anda juga tidak usah percaya adanya udara, angin yang juga tidak nampak dan itu baru hanya ciptaannya.

Seorang pendeta agustinus pernah mempertanyakan hal yang sama, pada suatu hari dia mencari tuhan keseluruh penjuru, dan ketika tiba disebuah pantai dia bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang membuat kolam, pendeta agus pun bertanya, untuk apa kau membuat kolam itu, lalu anak itu menjawab, saya akan memindahkan air laut ini kedalam kolam ini. lalu tertawalah pendeta itu dan mengatakan dasar anak-anak ngak mungkin laut yang begitu luas dapat dipindahkan kedalam kolam kecil ini, lalu anak tadipun tertawa... ha...ha... dasar pendeta bodoh, bagai mana bisa anda mencari tuhan dengan kepala anda yang sekecil itu, tidak akan muat ilmu allah yang seluas itu anda masukkan ke otak anda yang sekecil itu, akhirnya pendeta itu malu dengan jawaban anak kecil itu. dan pulang dengan keimanan kepada keberadaan tuhan,




Jadi jika anda bertanya tentang kebenaran adanya tuhan anda sama dengan anak kecil yang berusaha memindahkan air laut yang maha luas kedalam kolam kecil

SUBHANALLAH....
ini jawaban benar adanya...
semoga bermanfaat untuk semua....
------------------------------------------------------------------------
janganlah engkau ingin bertemu dengan allah, tetapi syukuri dan rasakanlah dahulu ciptaannya, maka engkau akan menemukan dimana allah berada...
------------------------------------------------------------------------
karna alampun tak sanggup menerima nur muhammad...
hingga gunung2pun berterbangan bagaikan anai-anai....
apalagi manusia?....coba renungkan....
------------------------------------------------------------------------
 
islam memiliki tingkatan...syariat.tasawuf.tarekat, dan ma'arifat...
orang2 yg di beri kelebihan oleh aja yg bs mencapai tingkat ke 4....dan para ma'rifat bs dikatakan sebagai orang yang sudah mengenal allah....dan dekat kpd allah....sedangkan kta msh tingkat pertama....msh sedikit pengetahuan kta tentang allah.....allah itu ada..dan kta wajib menyakini nya...setiap barang di bumi ini psti ada yg menciptakan nya kyk kursi,meja...dan manusia adalah ciptaan allah....yakini itu
 
Evans ?.... mau bukti yang gimana ?
secara Ilmiah ?, secara Dogma ?, Secara Agama ?, atau dengan kisah ?

beri tau gw, maunya evan ! kita akan buktikan !
 
wah-wah menarik juga ya..., hari gini masih ada yang gak percaya Allah itu ada.
terus ngaku2, komunis pula, emangnya komunis gak percaya dengan adanya Allah ?, setau gw, komunis juga percaya kok adanya Tuhan, buktinya di Rusia, ada mesjid, ada gereja, di cina juga ada mesjid,
Komunis itu kan Ideologi ?, ya gak bertuhan, tapi orangnya ya BerTuhan.

kalo gak percaya Allah itu ada atau tidak ada, ya gak pa pa, biarin aja.
bertuhan itu khan sendiri-sendiri ?
kalo ada yang gak percaya ama Tuhannya ya terserah dia ?, ntar Tuhannya akan menghukumnya ....
 
islam memiliki tingkatan...syariat.tasawuf.tarekat, dan ma'arifat...
orang2 yg di beri kelebihan oleh aja yg bs mencapai tingkat ke 4....dan para ma'rifat bs dikatakan sebagai orang yang sudah mengenal allah....dan dekat kpd allah....sedangkan kta msh tingkat pertama....msh sedikit pengetahuan kta tentang allah.....allah itu ada..dan kta wajib menyakini nya...setiap barang di bumi ini psti ada yg menciptakan nya kyk kursi,meja...dan manusia adalah ciptaan allah....yakini itu

:) sorry ya... komentarin.
Islam itu menuntut kita beragama secara Kappah, artinya Zahir-Bathin, dalam ber agama kita diharuskan, Bersyariat, berthariqat, berhakikat dan berma'rifat.
Dalam dalam kisah Sufi diceritakan bahwa para Arief Billah mengatakan :
Syariat itu pakaianku, thariqat itu jalanku, Hakikat itu keadaanku, ma'rifat itu Tujuanku.>8o
 
Bls: Apa Allah itu Ada?

Kalo kita bicara masalah ALLAH...selayaknya kita tidak hanya menggunakan fikiran kita yang terbatas ini...dan buat Den Ivan....kalo anda ingin tau ALLAH itu ada apa tidak ya telusuri/pelajari aja sendiri....karna untuk mengenal ALLAH masing2 insan diberi wawasan yang berbeda sesuai denga kapasitas penalarannya tentang banyak hal...anda sangat jujur saya suka....karna belum tentu orang yang mengakui adanya ALLAH sudah 100% tau tentang ALLAH...dan kalopun masalah ini tidak terselesaikan artinya tidak ada yang menang dan yang kalah namun semua itu karna keterbatasan kita aja.....
 
Bls: Apa Allah itu Ada?

pertanyaan mas ivan ini sangat sederhana, wajar aja, karena kita semua belum pernah bertemu dengan Sang Pencipta. Sekarang ini kita seperti hidup sendirian tanpa campur tangan Allah, ya karena Allah sudah membuat suatu Sistem dengan Maha Komputer Nya yang bisa bekerja secara otomatis. Seperti halnya kebanyakan manusia saat ini, nggak mau repot, maunya otomatis. Kalo pengen tau MANUAL BOOKnya Allah, tidak lain dan tidak bukan yaitu AL QUR'AN. Apabila manusia ingin mempelajari SISTEM ALLAH, AL-QUR'AN lah kuncinya. Jadi AL-QUR'AN itu adalah TradeMark nya Allah. Gitu aja. Silahkan mengenal Sistem Nya dulu, pasti bisa mengenal-Nya.
 
Bls: Apa Allah itu Ada?

boleh juga pertanyaannya... ini mungkin bisa jadi inspirasi, bukti Allah itu ada sudah dibuktikan oleh para Rasul terutama Nabi adam ketika disurga,Nabi Ibrahim, Nabi Musa yg langsung bicara, dan Nabi Muhammad yg langsung bertatapan... dan saking dahsyatnya dzat Allah sampai2 para Rasul tersebut ada yg menggigil, demam, pingsan, sujud dan ada pula yg mati seketika itu pula apakah ente sebagai manusia biasa tetap ingin melihat-Nya?? saran ana tatap aja salah satu ciptaan-Nya yg paling indah 1 jam aja tanpa kedip... kaya Nabi Musa dulu, kalo kuat Insya Allah dzat-Nya bakal tampak..
 
Bls: Apa Allah itu Ada?

Begitu canggihnya Tuhan menciptakan alam semesta dan isinya, terutama manusia yaitu mahluk dengan akalnya yang luar biasa. Manusia bisa membuat dunia ini semakin lengkap dengan ciptaannya sehingga dia lupa dengan Sang Maha Pencipta dari segalanya. Bahkan ada yang bilang kalo Tuhan adalah ciptaan manusia bukan manusia yang diciptakan Tuhan hanya karena sebab manusia tidak bisa melihat Tuhannya seperti apa.
Kalo mereka sadar dengan akalnya disinilah keterbatasan akal kita untuk mengetahui seperti apa wujud Tuhan yang sesungguhnya.
Logikanya mana mungkin manusia dapat melihat Dzat Yang Maha Tinggi dan Maha Dasyat sementara manusia itu sendiri tidak dapat menciptakan apa yang Tuhan ciptakan. Bodoh dan sangat kalo ada manusia seperti itu bahkan bisa dikatakan sudah hilang akalnya alias gila. Masih bagus kalo ada yang bertanya "Apakah Tuhan itu ada?".


Bacalah tentang kisah munajat Nabi Musa ini, surah "Thaha" ayat 83 dan 84 dan surah "Al-a'raaf" ayat 142 sehingga ayat 145 sebagaimana berikut :~

"Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa?" Berkata Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepadamu ya Tuhanku, agar supaya Engkau redha kepadaku." { Thaha : 83 ~ 84 }

"Dan Kami telah janjikan kepada Musa {memberikan Taurat} sesudah berlalu waktu tiga puluh malam dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh {malam lagi}, maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya, iaitu Harun: "Gantilah aku dalam {memimpin} kaumku dan perbaikilah dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakkan". Dan tatkala Musa datang untuk {munajat} dengan {Kami} pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman {langsung} kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku nampakkanlah {Zat Engkau} kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau." Tuhan berfirman: "Kamu sesekali tidak sanggup melihat-Ku, tetapi melihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya {sebagai sediakala} nescaya kamu dapat melihat-Ku." Tatkala Tuhannya nampak bagi gunung itu, kejadian itu menjadikan gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pengsan. Maka setelah Musa sedar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada-Mu dan aku orang yang pertama beriman." Allah berfirman: "Hai Musa sesungguhnya Aku memilih kamu lebih dari manusia yang lain {di masamu} untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." Dan Kami telah tuliskan untuk Musa luluh {Taurat} segala sesuatu sebagai pengajaran bagi sesuatu. Maka Kami berfirman: "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada {perintah-perintahnya} yang sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasiq." { Al-A'raaf: 142 ~ 145 }
Berkatalah Musa dalam munajatnya dengan Allah: "Wahai Tuhamku, nampakkanlah zat-Mu kepadaku, agar aku dapat melihat-Mu"
Allah berfirman: "Engkau tidak akan sanggup melihat-Ku, tetapi cubalah lihat bukit itu, jika ia tetap berdiri tegak di tempatnya sebagaimana sedia kala, maka niscaya engkau akan dapat melihat-Ku." Lalu menolehlah Nabi Musa mengarahkan pandangannya kejurusan bukit yang dimaksudkan itu yang seketika itu juga dilihatnya hancur luluh masuk ke dalam perut bumi tanpa menghilangkan bekas. Maka terperanjatlah Nabi Musa, gementarlah seluruh tubuhnya dan jatuh pingsan.


Maafin yah kalo ada yang salah
 
Back
Top