Abu Sayyaf - sandera 10 WNI (UPDATE)

Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
Ini Identitas 3 WNI yang Dilepas Kelompok Abu Sayyaf dari Kapal Malaysia

Jakarta - Kelompok Abu Sayyaf kembali berulah. Kali ini mereka membajak kapal tug boat milik Malaysia. Ada empat warga Malaysia yang diculik dari kapal itu.

Namun, tiga orang WNI dan dua WN Myanmar dilepaskan. Informasi dari KJRI Tawau di Malaysia, Sabtu (2/4/2016) tiga WNI itu sudah aman dan masih diperiksa di kepolisian di Tawau sebagai saksi atas peristiwa itu.

Data ketiga WNI itu yakni Harwandi (38) warga Jakarta yang juga kapten kapal tug boat itu. Petrus Karel Eduard Kaya (44) awak kapal, warga Surabaya. Serta Ismail Birahim (22) warga Makassar.

Sumber: https://news.detik.com/berita/31783...lepas-kelompok-abu-sayyaf-dari-kapal-malaysia
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

TNI tolong serang mereka dong udah mulai membuat kecemasan di perairan indonesia, malaysia dan filipina
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

TNI tolong serang mereka dong udah mulai membuat kecemasan di perairan indonesia, malaysia dan filipina

TNI udah siap d lokasi, menunggu persetujuan pihak otoritas philipina. Andai itu wilayah indonesia udah lama d libas
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

TNI udah siap d lokasi, menunggu persetujuan pihak otoritas philipina. Andai itu wilayah indonesia udah lama d libas
TNI udah ada di lokasi, aduh kelamaan kalo nunggu persetujuan otoritas philipina saya udah geregetan denger beritanya
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

TNI udah ada di lokasi, aduh kelamaan kalo nunggu persetujuan otoritas philipina saya udah geregetan denger beritanya

lah iya. tapi kan ada hukum internasional, bisa disalahin PBB. Ak justru pengennya masuk diam2 aja. Toh juga sebenarnya secara pribadi kepala kepolisian mindanao setuju penyerangan itu tp negara belum mengizinkan
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

lah iya. tapi kan ada hukum internasional, bisa disalahin PBB. Ak justru pengennya masuk diam2 aja. Toh juga sebenarnya secara pribadi kepala kepolisian mindanao setuju penyerangan itu tp negara belum mengizinkan
iyaa juga sii tapi kan mereka itu jatuh nya pemberontak negara dan membajak perahu negara lain yang sedang melintas apa PBB masih melarang ? nanti yang ada para sandera di bunuh mereka duluan
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

iyaa juga sii tapi kan mereka itu jatuh nya pemberontak negara dan membajak perahu negara lain yang sedang melintas apa PBB masih melarang ? nanti yang ada para sandera di bunuh mereka duluan

yang jadi masalah itu ada lembaga dunia yang disebut HAM. Ini yg suka dilema, polisi nembak perampok disebut melanggar HAM tp kl polisi ditembak perampok atau dibacok itu mereka sebut resiko pekerjaan
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

berarti TNI hanya tinggal tunggu kapan di acc nya sama pihak otoritas philipina, dan nanti jika di acc baru boleh bergerak kelokasi pembajak tersebut
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

Hari Terakhir Bayar Tebusan, Filipina: Percayakan Pada Tentara Kami

militan-abu-sayyaf-di-pulau-jolo-selatan-filipina_20160408_104656.jpg

Militan Abu Sayyaf di Pulau Jolo, selatan Filipina.



TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Di hari terakhir pembayaran tebusan sandera Abu Sayyaf, Filipina meminta agar mempercayakan semua pada tentaranya.

Jumat (8/4/2016) ini merupakan tenggat waktu pembayaran tebusan atas nyawa 15 warga asing yang menjadi sandera kelompok militan Abu Sayyaf.

Dari 15 orang tersebut, 10 orang di antaranya adalah warga negara Indonesia.

Namun, hal itu tak mempengaruhi pasukan tentara Filipina, yang telah ditugaskan untuk menyelamatkan para sandera tersebut.

“Percayakan semua pada tentara Filipina yang beroperasi, pokoknya kami tak akan berhenti,” kata Kepala Humas Militer Filipina Kolonel Noel Detoyato.

Ia pun mengatakan apapun yang terjadi pada para sandera, itu akan menjadi tanggungjawab para militan Abu Sayyaf.

"Kami akan menuntut pertanggungjawaban mereka,” imbuh Detoyato, dikutip The Standard.

Disebutkan total permintaan tebusan kelompok Abu Sayyaf untuk 15 sandera tersebut mencapai tiga miliar peso, atau sekitar Rp 285 miliar.

Kelompok itu telah mengancam akan mengeksekusi setidaknya tiga sandera pada Jumat ini, yaitu dua sandera asal Kanada dan seorang asal Norwegia. (The Standard/Interaksyon)

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
tribun.com
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

mang abu sayyaf itu asli mana sih?

abu sayyaf itu nama kelompok pejuang (pemberontak) warga negara philipina. Warga philipina selatan yang ingin merdeka, ingin melepaskan diri dari pemerintahan philipina dan mau mendirikan negara islam philipina, nama organisasi mereka adalah MILF.
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

nama organisasi mereka namanya MILF hehehe kaya engga asing lagi itu kata - kata ..

seharus nya Kolonel Noel Detoyato harus memberi jalan buat TNI bisa ikut serta dalam penyerangan tersebut, kan TNI kita masih lebih terlatih kalo dibandingkan dengan tentara philipina
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

nama organisasi mereka namanya MILF hehehe kaya engga asing lagi itu kata - kata ..

seharus nya Kolonel Noel Detoyato harus memberi jalan buat TNI bisa ikut serta dalam penyerangan tersebut, kan TNI kita masih lebih terlatih kalo dibandingkan dengan tentara philipina

wah kl TNI dibolehkan masuk bisa hancur tuh penyandera, indonesia sangat terkenal d dunia kehebatannya membebaskan sandera, udah teruji beberapa kali di kancah internasional. Contohnya Operasi woyla, sandera dibebaskan hanya dalam tempo 3 menit.

kutipan dari merdeka.com

Merdeka.com - "Komando! Komado! Semua tiarap! Tiarap!"

Teriakan itu mengejutkan semua orang di dalam kabin pesawat DC-9. Jam menunjukkan pukul 02.45 waktu Bangkok. Secara cepat tim penyergap antiteror menerobos masuk pesawat.

Tembakan senapan serbu semiotomatis terdengar menyalak beberapa kali. Drama penyanderaan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Thailand itu berakhir dalam waktu tiga menit.

Aksi pembebasan sandera Garuda Woyla melambungkan nama pasukan khusus Indonesia. Hari ini tepat 34 tahun peristiwa itu berlangsung.

Drama penyanderaan pesawat Garuda GA-206 'Woyla' rute Jakarta-Medan itu dimulai Sabtu 28 Maret 1981. Setelah transit di Palembang, tiba-tiba seorang pria berpistol memasuki ruangan kokpit.

Kapten Pilot Herman Rante dipaksa mengalihkan penerbangan ke Colombo, Srilanka. Namun Herman menjelaskan bahan bakar pesawat tak cukup. Akhirnya pesawat mendarat di Penang, lalu kemudian menuju Bandara Don Muang, Bangkok.

Pihak intelijen Indonesia menyebut kelima orang pembajak berasal dari kelompok Komando Jihad. Mereka adalah Zulfikar T Djohan Mirza, Sofyan Effendy, Wendy Mohammad Zein, Mahrizal dan Mulyono.

Pembajak menuntut pemerintah Indonesia membebaskan 80 anggota Komando Jihad yang dipenjara karena beberapa kasus. Antara lain penyerangan Mapolsek Pasir Kaliki, Teror Warman di Raja Paloh dan aksi lainnya sepanjang 1978-1980. Selain itu, mereka juga meminta uang USD 1,5 juta.
 
Re: Lagi - Abu Sayyaf membajak kapal berbendera Malaysia

Begini Kondisi Sandera yang Dibebaskan Abu Sayyaf

abu-sayyaf_20160409_204922.jpg

Rolando del Torchio



TRIBUN-TIMUR.COM - Sandera asal Italia yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf pada Jumat (8/4/2016), ditemui dalam keadaan kurus kering.

Rolando del Torchio menjadi satu-satunya sandera yang dibebaskan Jumat itu, yang menjadi batas waktu pembayaran tebusan.

Pria yang merupakan seorang misionaris itu ditemukan dalam sebuah kapal ferry yang tengah menuju Kota Zamboanga pada Jumat malam.

Kondisi kesehatan Torchio sangat buruk, sampai harus dibawa ke rumah sakit militer setempat.

Sabtu (9/4/2016) ini, Torchio sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit dan saat ditemui wartawan, ia ditemui berkondisi kurus kering.

"Berat badannya menurun drastis, jauh lebih kurus dari penampilannya di foto-foto lamanya," sebut juru bicara kemiliteran setempat, Mayor Filemon Tan.

"Namun, selain itu ia baik-baik saja," imbuh Tan.
Ia juga sempat diinterogasi oleh pihak kemiliteran, namun detail soal pembebasannya oleh Abu Sayyaf belum dirilis ke publik.
Belum diketahui apakah Torchio bebas atas tebusan yang telah dibayar atau tidak.
Dikatakan 10 orang sandera asal Indonesia masih ditahan oleh kelompok Abu Sayyaf, beserta sejumlah sandera warga asing lainnya.

Tentara Filipina All Out?
Hari terakhir pembayaran tebusan sandera Abu Sayyaf, Filipina meminta agar mempercayakan semua pada tentaranya.
Jumat kemarin merupakan tenggat waktu pembayaran tebusan atas nyawa 15 warga asing yang menjadi sandera kelompok militan Abu Sayyaf.

Dari 15 orang tersebut, 10 orang di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Namun, hal itu tak mempengaruhi pasukan tentara Filipina yang telah ditugaskan untuk menyelamatkan para sandera tersebut.
"Percayakan semua pada tentara Filipina yang beroperasi, pokoknya kami tak akan berhenti," kata Kepala Humas Militer Filipina, Kolonel Noel Detoyato dikutip The Standard.
Ia pun mengatakan apapun yang terjadi pada para sandera, itu akan menjadi tanggung jawab para militan Abu Sayyaf.
"Kami akan menuntut pertanggungjawaban mereka," kata Detoyato seperti dikutip The Standard.
Disebutkan total permintaan tebusan kelompok Abu Sayyaf untuk 15 sandera tersebut mencapai tiga miliar peso, atau sekitar Rp 285 miliar.
Kelompok itu telah mengancam akan mengeksekusi setidaknya tiga sandera pada Jumat kemarin, yaitu dua sandera asal Kanada dan seorang asal Norwegia.

Pasukan militer Filipina sebelumnya telah mengepung kelompok Abu Sayyaf.
Tiga batalyon tentara Filipina sudah melakukan pengepungan.
Pengepungan tersebut dinilai dapat berimbas positif terhadap bebasnya 10 warga negara Indonesia yang disandera oleh kelompok tersebut.


Editor: Ilham Arsyam
Sumber: Tribunnews.com
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top