tiaseptiani
New member
- karena bahasa inggris, bahasa utama mereka adalah bahasa inggris jadi ini berpengaruh banget menjadikan negara-negara lain jadi konsumen dan mengikuti budaya mereka
dengan mengikuti budaya mereka seperti musik dan film Hollywood, otomatis orang-orang dari seluruh dunia menjadi konsumen orang amerika
goblog nya sebagian besar negara di dunia mewajibkan mempelajari dan bisa bahasa inggris, coba kalau negara-negara itu mempelajari dan bisa bahasa indonesia, pasti negara indonesia menjadi lebih kaya sekarang
hal ini disadari oleh jepang dan korea selatan mereka mengajarkan budaya dan bahasanya kepada negara-negara lain sehingga negara-negara lain tersebut otomatis menjadi konsumennya,
kalau jepang melakukannya lewat komik manga, anime, musik, lifestyle, sedikit film jepang seperti ninja samurai, dan banyak film ##### jepang,
kalau korea selatan melakukannya lewat musik boy band, girl band, tarian (seluruh dunia menirukan tarian Gangnam Style dan Gentleman, Game-game, mobile/internet (kakao talk) tapi siapa yang menirukan tarian jaipong,orang indonesia sendiri ga mau), drama korea, lifestyle, sedikit komik.
mengenai bahasa lokal suatu negara yang dipakai banyak negara lain ini, mulai di iklankan oleh PSY yang mengajarkan kata-kata bahasa korea dari iklan TV, internet, media cetak dan lainnya ya itu wiki korea
dari sini jelas banget korea selatan berusaha ingin invasi ke negara lain atau jika bisa menguasai dunia, indonesia hanya sebagai ladang sapi perah di mata mereka
coba deh indonesia dengan penduduk 230 juta jiwa tidak perlu diwajibkan bahasa inggris, pasti langsung berkurang banyak kekayaan amerika serikat dan inggris
coba deh indonesia dengan penduduk 230 juta jiwa tidak perlu mengidolakan super junior, SNSD, Wonder Girls, PSY, Kakao pasti langsung berkurang banyak kekayaan korea selatan
- tindakan revolusioner yang dilakukan oleh negara di atas
mungkin sebagian besar artis korea melakukan operasi plastik, mereka jadi lebih cakep/cantik
mereka berani melakukannya, hasilnya Works, sementara negara-negara lain cuma bisa mengkritik dan tetap miskin
kemungkinan orang korea berani melakukannya karena ada tekanan dari pemerintah juga karena untuk laki-laki ada wajib militer pada usia 28-30, masyarakatnya tertekan dan kepepet, menghalalkan segala cara untuk bisa bertahan.
- produk revolusioner untuk negara-negara konsumtif dan latah seperti indonesia
contoh 2 produk ini adalah BlackBerry dan Facebook, BlackBerry itu seperti Multi Level Marketing (MLM), kalau ada satu orang yang pakai dia mengajak dan mempengaruhi temannya untuk pakai juga, produsen Blackberry menanamkan image kepada orang-orang indonesia jika tidak pakai Blackberry ketinggalan atau tidak gaul, ironisnya mereka tidak mau membuat pabrik di indonesia untuk meningkatkan kekayaan orang indonesia padahal indonesia adalah pengguna terbesar Blackberry, mereka malah membuat pabrik di malaysia
produsen Blackberry dari kanada, akhirnya tahun 2012 kemarin berbondong-bondong para pemerhati TI dan pengguna Blackberry umum berhenti menggunakan Blackberry dan melempar Blackberry mereka ke kedutaan Besar Canada di jakarta, karena dimata produsen Blackberry yaitu RIM kita hanya ladang sapi perah
blackberry tidak laku atau sudah ditinggalkan di US, eropa, dan negara maju lainnya, cuma orang Indonesia aja terutama yang masih pakai
demikian perbandinganku terhadap negara indonesia yang lebih bersifat Konsumtif sadar tidak sadar, dibanding negara-negara produktif seperti amerika serikat, inggris, jepang dan korea selatan
dengan mengikuti budaya mereka seperti musik dan film Hollywood, otomatis orang-orang dari seluruh dunia menjadi konsumen orang amerika
goblog nya sebagian besar negara di dunia mewajibkan mempelajari dan bisa bahasa inggris, coba kalau negara-negara itu mempelajari dan bisa bahasa indonesia, pasti negara indonesia menjadi lebih kaya sekarang
hal ini disadari oleh jepang dan korea selatan mereka mengajarkan budaya dan bahasanya kepada negara-negara lain sehingga negara-negara lain tersebut otomatis menjadi konsumennya,
kalau jepang melakukannya lewat komik manga, anime, musik, lifestyle, sedikit film jepang seperti ninja samurai, dan banyak film ##### jepang,
kalau korea selatan melakukannya lewat musik boy band, girl band, tarian (seluruh dunia menirukan tarian Gangnam Style dan Gentleman, Game-game, mobile/internet (kakao talk) tapi siapa yang menirukan tarian jaipong,orang indonesia sendiri ga mau), drama korea, lifestyle, sedikit komik.
mengenai bahasa lokal suatu negara yang dipakai banyak negara lain ini, mulai di iklankan oleh PSY yang mengajarkan kata-kata bahasa korea dari iklan TV, internet, media cetak dan lainnya ya itu wiki korea
dari sini jelas banget korea selatan berusaha ingin invasi ke negara lain atau jika bisa menguasai dunia, indonesia hanya sebagai ladang sapi perah di mata mereka
coba deh indonesia dengan penduduk 230 juta jiwa tidak perlu diwajibkan bahasa inggris, pasti langsung berkurang banyak kekayaan amerika serikat dan inggris
coba deh indonesia dengan penduduk 230 juta jiwa tidak perlu mengidolakan super junior, SNSD, Wonder Girls, PSY, Kakao pasti langsung berkurang banyak kekayaan korea selatan
- tindakan revolusioner yang dilakukan oleh negara di atas
mungkin sebagian besar artis korea melakukan operasi plastik, mereka jadi lebih cakep/cantik
mereka berani melakukannya, hasilnya Works, sementara negara-negara lain cuma bisa mengkritik dan tetap miskin
kemungkinan orang korea berani melakukannya karena ada tekanan dari pemerintah juga karena untuk laki-laki ada wajib militer pada usia 28-30, masyarakatnya tertekan dan kepepet, menghalalkan segala cara untuk bisa bertahan.
- produk revolusioner untuk negara-negara konsumtif dan latah seperti indonesia
contoh 2 produk ini adalah BlackBerry dan Facebook, BlackBerry itu seperti Multi Level Marketing (MLM), kalau ada satu orang yang pakai dia mengajak dan mempengaruhi temannya untuk pakai juga, produsen Blackberry menanamkan image kepada orang-orang indonesia jika tidak pakai Blackberry ketinggalan atau tidak gaul, ironisnya mereka tidak mau membuat pabrik di indonesia untuk meningkatkan kekayaan orang indonesia padahal indonesia adalah pengguna terbesar Blackberry, mereka malah membuat pabrik di malaysia
produsen Blackberry dari kanada, akhirnya tahun 2012 kemarin berbondong-bondong para pemerhati TI dan pengguna Blackberry umum berhenti menggunakan Blackberry dan melempar Blackberry mereka ke kedutaan Besar Canada di jakarta, karena dimata produsen Blackberry yaitu RIM kita hanya ladang sapi perah
blackberry tidak laku atau sudah ditinggalkan di US, eropa, dan negara maju lainnya, cuma orang Indonesia aja terutama yang masih pakai
demikian perbandinganku terhadap negara indonesia yang lebih bersifat Konsumtif sadar tidak sadar, dibanding negara-negara produktif seperti amerika serikat, inggris, jepang dan korea selatan