Angkring Forex Humor

https://www.4xinsta.com/forex_humor



Utang Zona euro akan naik diatas 100% dari PDB
Pandemi virus corona memakan biaya ratusan miliar dolar bagi berbagai negara diseluruh dunia. Langkah yang ditetapkan untuk melawan penyebaran COVID-19 membebani anggaran federal mereka. Bahkan pada negara-negara palng makmur, yang dengan seksama memantau ukuran utang mereka, harus mengambil pinjaman. Akibatnya, pandemi, yang memerlukan pendanaan umum yang mencukupi, telah memaksa euro area masuk kedalam utang yang melumpuhkan. Beban utang keseluruhan dari 19 negara-negara Eropa akan melampaui ukuran total dari perekonomian zona euro di 2020. Menurut European Commission, perkiraan ini dapat dianggap sebagai keadaan yang harus dihadapi. Jika otoritas UE terus meminjam uang, rasio utang publik pada produk domestik bruto diseluruh euro area kemungkinan akan naik 101,7% di akhir tahun mulai 85,9% di 2019. Dengan menilai prospek perekonomian untuk wilayah di 2021 dan 2022, European Commission percaya bahwa utang pemerintah tidak akan turun dibawah 100% dari PDB. Seperti yang dinyatakan dalam laporan, dampak negatif ekonomi dari pandemi dapat menjadi lebih buruk dalam hal pertumbuhan lamban dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi yang diasumsikan dalam skenario baseline ini. European Commission memperkirakan perekonomian UE akan turun 7,4% sebelum pulih 4,1% di 2021. Selain itu, mereka memprediksi bahwa perekonomian global akan turun 3,8% dibandingkan dengan 2,9%.

Diumumkan 18 November 2020
© InstaForex Group
 
Last edited:
Bank of England akan memperluas program QE-nya sebesar £150 miliar

img5fb77f70a1d22.jpg

Seperti banyak regulator lain di seluruh dunia, Bank of England melanjutkan program pencetakan uangnya untuk mendukung ekonomi yang dilanda virus Corona. Dunia belum pernah melihat jumlah besar "uang gratis" dicetak untuk meningkatkan ekonomi seperti pada tahun 2020. Jadi, BoE terus memompa lebih banyak Pound ke dalam sistem keuangan. Regulator akan memperpanjang program pembelian aset yang sudah ada dengan tambahan £150 miliar untuk membeli obligasi pemerintah. Masih terlalu dini untuk menilai pengaruh dari stimulus keuangan ini. Prospek ekonomi Inggris tetap tidak pasti dan bergantung "pada evolusi pandemi dan tindakan yang diambil untuk melindungi kesehatan masyarakat, serta sifat, dan transisi ke, pengaturan trading baru antara Uni Eropa dan Inggris," tegas BoE. Bank tersebut memperkirakan ekonomi Inggris menyusut sebesar 2% pada kuartal keempat tahun 2020 dan mencapai tingkat sebelum krisis paling cepat pada tahun 2022. Kemungkinan penerapan suku bunga negatif tetap menjadi masalah utama bagi pasar. Menurut James Smith dari ING, Bank of England telah menyuntikkan £300 miliar sejak awal 2020 ke pasar, setelah meningkatkan skema pembelian obligasi menjadi £876 miliar. Program QE akan segera mencapai batasnya, dan bank perlu mengembangkannya agar dapat melanjutkan operasinya secara efektif.

Diumumkan 20 November 2020
© InstaForex Group
 
Berita baik terkait vaksi COVID-19 mendorong sentimen pasar

img5fb7e0960b34f.jpg

Ditengah sentimen negatif secara keseluruhan, pasar memegang setiap kesempatan untuk melanjutkan pertumbuhan dan segera bereaksi terhadap berbagai berita positif. Itulah mengapa berita terkini terkait vaksin virus corona memicu kenaikan dalam harga minyak dan saham. Kali ini, investor memiliki alasan valid untuk merasa yakin karena dua raksasa farmasi, BioNTech dan Pfizer, telah mengembangkan vaksin baru untuk melawan virus corona. Pernyataan dari perusahaan ternama tersebut terdengar cukup menggembirakan. William Gruber, wakil presiden senior Pfizer terkait penelitian dan pengembangan klinis vaksin, menekankan bahwa berita vaksin ini penting bagi Amerika Serikat dan seluruh dunia. Obat-obatan menunjukkan hasil luar biasa selama percobaan medis dan terbukti 90% efektif berdasarkan pada analisis di lebih dari 10.000 peserta. Vaksin baru sangat penting bagi AS karena negara ini memiliki persyaratan ketat untuk uji coba medis dan memilih vaksin dari produsen lokal dibandingkan dengan dari luar negeri. Sementara itu, saham dari BioNTech dan Pfizer masing-masing telah melonjak 11% dan 7%setelah uji coba dari vaksin COVID-19 berubah sukses. Saat ini, perusahaan pharma menantikan persetujuan regulator sebelum meluncurkan produksi vaksin besar-besaran.

Diumumkan 20 November 2020
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



M&A global pulih karena harapan terhadap vaksin dan hasil pemilu AS
Menurut Financial Times, aktivitas merger dan akuisisi global telah pulih di tengah harapan terhadap vaksin melawan COVID-19 dan menyusul pemilu presiden AS. Kedua rilis berita tersebut berkontribusi pada kelanjutan perjanjian global, serta merger dan akuisisi perusahaan besar.

Secara khusus, M&A adalah istilah umum yang mengacu pada dua jenis utama transaksi keuangan - merger dan akuisisi. Sejak 9 November, banyak perusahaan di seluruh dunia telah mengumumkan kesepakatan senilai sekitar $40 miliar.

Bill Demchak, kepala eksekutif PNC Financial Services, melaporkan bahwa lembaga keuangan tersebut telah mengakuisisi pesaing Spanyol yang beroperasi di AS, senilai $11,6 miliar. Financial Times memperkirakan bahwa ini adalah kesepakatan terbesar kedua dalam 12 tahun terakhir.

Sektor perbankan kembali bangkit setelah perusahaan bioteknologi AS, Moderna, mengungkapkan data uji coba yang menunjukkan vaksin virus coronanya 94,5% efektif. Sebelumnya, produsen obat AS, Pfizer, dan mitranya dari Jerman, BioNTech, yang meneliti vaksin melawan virus corona, melaporkan kemajuan besar di area tersebut.

Selain itu, penambang emas Kanada, Endeavour Mining, telah sepakat untuk bergabung dengan pesainganya, Teranga Gold. Kesepakatan besar ini diperkirakan senilai $1,86 miliar. Nexi dari Italia menyusul, dengan mengumumkan bahwa mereka tengah dalam pembicaraan pengambilalihan eksklusif dengan perusahaan layanan pembayaran yang berbasis di Denmark, Nets, atas kesepakatan senilai €7,2 miliar.

Para ahli menyatakan bahwa periode dari Oktober hingga Desember secara tradisional menunjukkan aktivitas M&A yang kuat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa perusahaan-perusahaan AS dan Eropa tengah berupaya untuk menyelesaikan perjanjian pada akhir tahun. Tahun ini, aktivitas bisnis melambat karena langkah-langkah pembatasan yang diberlakukan untuk memerangi wabah virus corona.

Kuartal keempat tahun 2020 telah menjadi kuartal ketiga paling aktif untuk M&A dalam 20 tahun terakhir, para analis menyatakan. Sejak awal Oktober, perusahaan telah mencapai kesepakatan senilai $612 miliar. Pada 2019, total volume merger dan akuisisi global kurang dari $461 miliar.

Diumumkan 20 November 2020
© InstaForex Group
 
Saham Jepang ditutup pada level tertinggi 29 tahun di tengah kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19


img5fb7da105e1f9.jpg

Tokyo Stock Exchange telah mengejutkan peserta pasar dengan aktivitas tinggi yang tidak terduga. Baru-baru ini, kuotasi telah naik secara meyakinkan. Selain itu, sebagian besar dari mereka mencapai rekor tinggi untuk pertama kalinya dalam 29 tahun.

Menurut analis, selama minggu lalu, indeks saham Tokyo meroket. Nikkei, indeks utama yang mengukur kinerja dari 225 besar, perusahaan miliki umum di Jepang, naik diatas level 25.100 poin. Ekonom dibingungkan dengan penyebaran ini apda awalnya. Dengan demikian, hanya 15 menit setelah perdagangan dimulai, Nikkei naik 336 poin menjadi 25.206. TOPIX juga merupakan indeks utama yang melacak seluruh perusahaan dalam negeri yang terdaftar dalam Bagian Pertama dalam Tokyo Stock Exchange. Naik 30 poin menjadi 1.711,98 poin.

Kenaikan di Tokyo dan New York Stock Exchange pada umumnya dipicu oleh berita mengenai uji coba vaksin Amerika terhadap Covid-19. Peserta pasar telah memperkirakan dampak positif dari berita perekonomian tersebut. Kenaikan tersebut yang tercatat dalam Tokyo Stock Exchange terakhir tercatat 29 tahun lalu. Kemudian, aktivitas ekonomi benar-benar memanas ditengah kenaikan harga aset yang melonjak satu tahun kemudian. Ini merupakan periode ketika real estate dan harga pasar saham sangat meningkat.

© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Pakta OPEC+ akan menjaga keseimbangan pada pasar minyak
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak percaya bahwa kesepakatan OPEC+ yang sah pada pemangkasan produksi minyak berkontribusi pada pasokan dan neraca permintaan dalam pasar minyak global. Pembuat kebijakan menggaris bawahi pentingnya kepatuhan dengan persyaratan mereka.

Mengutip berita resmi, Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100% dengan kuota individual mereka dari pemangkasan produksi selama tiga bulan terakhir. Alexander Novak menyatakan bahwa Rusia setia pada kewajibannya berdasarkan pakta dan meminta peserta lain untuk memenuhi komitmen mereka.

Wakil Perdana Menteri Rusia mengatakan kartel dan sekutunya tidak boleh mengabaikan seluruh faktor ketidakpastian yang masih membayangi prospek dari pasar minyak global. Alexander Novak tidak mengesampingkan bahwa OPEC dan eksportir minyak utama lainnya akan mengembangkan proposal lain untuk menstabilkan pasar dan harga minyak.

Para staff Rusia mengatakan bahwa sektor energi dan perusahaan penerbangan memerlukan perhatian paling besar dari pemerintah ditengah krisis pasca-pandemi. Sementara itu, penumpang maskapai telah mengurangi jadwal penerbangan mereka dikarenakan pembatasan perjalanan. Oleh karena itu perjalanan bisnis telah digantikan oleh konferensi video.

Dibawah masalah yang suram ini, sebagian besar eksportir minyak harus menunjukkan seluruh faktor rumit untuk melindungi dampak buruk mreeka, komentar Alexander Novak. Ia menunjukkan usaha gabungan dari komunitas global untuk menekan pandemi COVID-19 dan percobaan sukses vaksin yang tentunya akan menyelesaikan dampak setelah krisis.

Diumumkan 24 November 2020
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Ekonomi Jepang tumbuh pada rekor cepat di Q3
Jepang mengejutkan komunitas ekonomi internasional. Jepang telah sepenuhnya diuntungkan dari peluang yang terjadi setelah pencabutan langkah-langkah pembatasan.

Dari bulan Juli hingga September, PDB Jepang melonjak dengan rekor 21,4% per tahun. Ini adalah angka tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Lonjakan ekonomi tersebut disebabkan oleh pelonggaran tindakan penahanan yang diberlakukan untuk memerangi penyebaran virus. Otoritas negara tersebut meluncurkan kampanye besar yang bertujuan untuk menghidupkan kembali pariwisata lokal dan bisnis katering. Kebijakan yang kompeten membuahkan hasil yang signifikan. Pada kuartal ketiga tahun ini, PDB Jepang meroket sebesar 21,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini sebagian mengimbangi kemerosotan 28,1% yang terjadi pada kuartal kedua. Akibatnya, PDB negara mencapai 508 triliun Yen per tahun, setara dengan $4,85 triliun.

Selain itu, pengeluaran konsumen dan pemerintah serta ekspor menunjukkan peningkatan untuk pertama kalinya dalam tiga kuartal terakhir. Data positif ini mendongkrak indeks saham Jepang. Dengan demikian, di Bursa Efek Tokyo, Nikkei membuat beberapa rekor selama satu sesi trading.

Diumumkan 27 November 2020
© InstaForex Group
 
Rival Tesla, Rivian akan menjual mobil listrik di Eropa

img5fc4b1872dca2.jpg

Startup kendaraan listrik Rivian mengumumkan rencananya untuk meluncurkan pengiriman pickup dan SUV elektrik inovatifnya ke Eropa. Saat ini, produk perusahaan sedang dalam proses produksi besar. Analis telah memberi label Rivian sebagai rival utama Tesla dengan menunjukkan bahwa mereka sangat kompetitif. Pendiri Rivian dan Pimpinan Eksekutif Robert Scaringe mengatakan bahwa perusahaan ini berencana untuk memasuki pasar Eropa dan China dengan segera di 2022. Ia yakin bahwa model baru kendaraan listrik ini akan menguasai pasar global. Selain itu, startup ini akan memproduksi model EV yang serupa selain dari model RT1 pickup dan R1S SUV. Model mini Rivian akan dibangun berdasarkan pada versi platform yang sama yang digunakan oleh R1T dan R1S. Hal ini akan mempermudah produksi mereka dan akan memakan lebih sedikit waktu. Rivian adalah produsen otomotif pribadi Amerika yang didirikan oleh insinyur R.J. Scaringe di tahun 2009. Startup ini bertujuan memproduksi kendaraan tanpa pengemudi. Hanya dalam beberapa tahun, Rivian telah berhasil menarik investasi milyaran dolar dari raksasa otomotif seperti Ford dan Amazon. Perusahaan mengembangkan konsep truk pickup elektrik R1T dan RS1 SUV dari goresan dan mendirikan pabrik untuk produksi besar mereka. Rivian akan meluncurkan kendaraan pertama mereka di AS pada pertengahan 2021.

Diumumkan 30 November 2020
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Bill Gates memprediksi masa depan bisnis setelah pandemi
Salah satu pendiri Microsoft Bill Gates memprediksi perubahan drastis dalam industri bisnis saat pandemi berakhir. Pimpinan eksekutif teknologi ini menyarankan bahwa cara orang-orang melakukan perjalanan dan melaksanakan bisnis akan berubah secara fundamental. Selain dari penurunan jumlah perjalanan bisnis, ia memperkirakan penurunan permintaan perjalanan udara. .Bill Gates percaya bahwa perusahaan akan mendirikan "ambang batas yang sangat tinggi" untuk berbagai jenis perjalanan bisnis dan pekerjaan jarak jauh yang akan menjadi lebih masuk akal. "Prediksi saya adalah bahwa 50% dari perjalanan bisnis dan lebih dari 30% hari di kantor akan hilang," Gates mengatakan saat konferensi Dealbook New York Times. Saat ini, permintaan untuk perjalanan udara, secara khusus perjalanan bisnis yang menguntungkan, turun secara signifikan. Akan menjadi tugas yang sulit untuk mengembalikannya ke level awal pandemi. Sang dermawan dan salah satu dari orang terkaya di dunia ini telah menemukan sebuah alternatif pertemuan langsung. Tahun ini, ia telah melaksanakan lima rapat virtual dengan para petinggi dari perusahaan farmasi. Sebelumnya, forum ini dilakukan secara langsung dan seluruh peserta harus terbang ke New York untuk hal ini. "Kami akan pergi ke kantor sebentar, kami akan melakukan perjalanan bisnis, tetapi secara dramatis lebih sedikit," ucap Gates.

Tampaknya statistik membuktikan kata-kata Gates. Menurut sebuah Maskapai di Amerika, asosiasi perdagangan Amerika dan grup lobi, pandemi mengacaukan permintaan perjalanan udara.

Diumumkan 30 November 2020
© InstaForex Group
 
Para pemimpin AS berjuang dalam defisit keuangan

img5fc6653138a7d.jpg

Tak perlu dikatakan bahwa defisit anggaran yang sangat besar di AS menimbulkan ancaman bagi kesehatan fiskal perekonomian global teratas. Anehnya, defisit anggaran federal membengkak bahkan pada saat pertumbuhan ekonomi. Namun, di tengah pandemi COVID-19, para ahli menunjukkan tren yang tidak menyenangkan.

Departemen Keuangan AS melaporkan bahwa defisit anggaran membengkak dua kali menjadi $284,071 miliar pada akhir Oktober dari tahun lalu. Ini terjadi karena alasan yang jelas: pengeluaran publik yang mengejutkan dan pendapatan anggaran yang rendah. Akibatnya, pemerintah federal sekarang mengalami defisit besar yang tidak pernah terlihat sejak Perang Dunia II.

Para ahli menunjukkan krisis yang dipicu pandemi sebagai katalisator untuk naiknya pengeluaran pemerintah. Di tengah langkah-langkah bantuan darurat, pengeluaran publik meningkat 37,3% menjadi $521,769 miliar. Sementara itu, pendapatan turun 3,2% menjadi $237.698 miliar tidak termasuk pendapatan pajak.

Defisit akun lancar AS membengkak hampir tiga kali lipat menjadi $3,132 triliun pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019. Selain itu, defisit federal melonjak hingga 15,2% PDB, level tertinggi sejak 1945. Menariknya, bahkan di saat krisis keuangan pada tahun 2009, defisit akun lancar berada pada $1,413 triliun yang merupakan 9,8% dari output perekonomian nasional. Terakhir kali ketika anggaran federal AS membukukan profit adalah pada tahun 2001.

Diumumkan 01 December 2020
© InstaForex Group
 
USD mencapai level rendah 2 bulan ditengah beritia mengenai vaksin virus corona

img5fc8a0d5a1f93.jpg

Dolar AS menunjukkan reaksi negatif terhadap berita mengenai vaksin virus corona. Dua perusahaan besar mengumumkan efektivitas dari vaksin mereka di lebih dari 90% kasus. Setelah itu, greenback mengalami penurunan. Raksasa Farmasi seperti Pfizer, Moderna, dan, tidak lama kemudian, AstraZeneca melaporkan uji coba akhir yang sukses dari vaksin mereka. Sebelumnya, otoritas Rusia juga mengatakan bahwa vaksin virus corona milik mereka siap untuk disalurkan. Namun, para ahli independen masih ragu mengenai kebenaran dari pengumuman ini. Selain itu, pasar tidak menunjukan reaksi terhadap berita mengenai vaksin Rusia.

Pada waktu yang sama, keberhasilan dari perusahan farmasi barat mempengaruhi sentimen pasar, khususnya pada Forex. Dolar AS merupakan mata uang pertama yang bereaksi terhadap berita ini. Kenaikan tajam dalam sentimen resiko mengakibatkan penurunan greenback. Indeks Harga Dolar, yang mengikuti performa 10 mata uang global, termasuk yang utama, terhadap dolar AS, turun 0,2%. Pada waktu yang sama, imbal hasil dari standar catatan Treasury 10 tahun naik ke 0,86%.

Sebagian besar analis memprediksi masa depan suram bagi dolar AS. Washington telah menetapkan perkiraan tanggal ketika vaksinasi masal akan dimulai. Dengan demikian, program vaksinasi dapat diluncurkan di paruh pertama Desember 2020. Ini artinya investor kemungkinan akan kehilangan minat mereka terhadap dolar AS sebagai mata uang safe-haven.

Diumumkan 03 December 2020
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



USD akan jatuh ditengah perubahan perdagangan global
Pandemi virus corona telah mengubah peraturan perdagangan global selamanya. Perubahan signifikan ini telah mempengaruhi pasar keuangan. Itulah mengapa dolar AS kehilangan dominasinya ditengah kondisi baru ini.

Menurut laporan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT), sebagian besar negara akan sulit melaksanakan operasi keuangan dalam dolar AS ditengah pandemi. Saat ini, mereka lebih memilih mata uang asing lain. Dengan demikian, euro telah menjadi rival utama dari dolar AS dalam persaingan ini. Para investor secara aktif menggunakan euro dalam perdagangan. Oleh karena itu, mata uang tunggal ini telah mengungguli dolar AS untuk pertama kalinya sejak 2013 dan mengambil posisi terdepan.

Terdapat analis yang memperkirakan kejatuhan greenback di masa mendatang. Laporan SWIFT hanya mendukung ide ini. Namun, mereka mengabaikan fakta bahwa dolar AS masih digunakan dalam transaksi perdagangan. Selain itu, pemindahan kekuasaan terkini di AS juga memiliki dampak negatif terhadap mata uang nasional. Meskipun demikian, mereka memilih untuk tidak memikirkan fakta yang jelas tersebut. Mereka hanya mencari alasan untuk mendukung prediksi mereka.

Diumumkan 03 December 2020
© InstaForex Group
 
Last edited:
China akan mengambil alih AS sebagai penyulingan minyak terbesar di dunia


img5fc7c1ccc91e0.jpg

China telah lama menjadi konsumen energi terbesar di dunia, dan sekarang akan menjadi pemimpin di pasar penyulingan global. Krisis virus korona telah menyebabkan pergeseran signifikan dalam industri penyulingan global, sehingga berkontribusi pada kesuksesan China. Sebaliknya, kilang minyak di AS dan Eropa berjuang untuk mengatasi kerusakan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi. Selain itu, di wilayah ini, pihak berwenang menganjurkan kebijakan transisi mulus dari bahan bakar fosil. Asia, bagaimanapun, belum mencapai puncak konsumsi minyaknya. Permintaan plastik dan bahan bakar terus meningkat di sana, terutama di China. Fokus pada energi hijau meredupkan prospek jangka panjang untuk permintaan minyak di AS dan Eropa. Misalnya, salah satu kilang Royal Dutch Shell telah ditutup di Louisiana, AS. Pada saat yang sama, Petrokimia Rongsheng telah meluncurkan unit penyulingan skala besar di provinsi Zhejiang di Cina. Setidaknya ada tiga kilang lagi yang sedang dibangun. Kapasitas pengolahan keempat proyek ini mencapai 1,2 juta barel per hari. Omong-omong, ini sama dengan seluruh volume pemrosesan di Inggris. "China akan menempatkan satu juta barel lagi sehari atau lebih di atas meja dalam beberapa tahun mendatang," kata Steve Sawyer, direktur penyulingan di konsultan industri Facts Global Energy, dalam sebuah wawancara. "China akan mengambil alih AS mungkin dalam satu atau dua tahun ke depan," tambahnya.

Diumumkan 02 December 2020
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



HSBC kemungkinan besar akan meninggalkan perbankan ritel AS
Bank investasi multinasional Inggris, HSBC, sedang mempertimbangkan untuk keluar dari perbankan ritel karena kinerjanya yang lesu di Amerika Serikat.

Selama beberapa tahun terakhir, divisi bank AS telah menderita kerugian. Oleh karena itu, manajemen terpaksa mencari cara untuk meningkatkan kinerja usahanya yang merugi. Pandemi virus Corona adalah hal terakhir yang memberikan pukulan telak bagi pendapatan perusahaan. Dalam tiga kuartal pertama tahun 2020, unit ritel HSBC AS merugi $518 juta.

HSBC sedang mempertimbangkan keluar sepenuhnya dari perbankan ritel AS sebagai salah satu cara untuk merampingkan alur kerja. Manajemen senior bank Inggris saat ini sedang mempersiapkan rencana rinci yang akan ditinjau oleh Dewan Direksi HSBC Holdings. HSBC telah menawarkan layanannya di pasar AS selama sekitar 40 tahun. Terlepas dari kenyataan bahwa bisnis perbankan ritel di negara ini mungkin ditutup, perusahaan tidak akan keluar dari pasar.

Diumumkan 07 December 2020
© InstaForex Group
 
Perbedaan fundamental tetap ada dalam pembicaraan perdagangan Inggris-UE

img5fcdd2cce5b7c.jpg

Inggris dan Uni Eropa berniat untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan meski masa transisi yang berakhir pada 31 Desember telah berakhir. Kedua pihak telah mengonfirmasi tidak akan ada perubahan tanggal Brexit.

Menurut Kepala Negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, dan Kepala Negosiator Inggris, David Frost, kedua pihak tetap berhubungan setiap hari dan proses pembuatan kesepakatan terus berjalan.

Brussels menunjukkan perbedaan mendasar yang tetap ada di antara kedua pihak pada isu-isu yang menjadi pusat negosiasi. Yaitu, hak menangkap ikan, pengaturan kesepakatan, dan ketentuan "level playing field" yang ditujukan untuk mencegah persaingan tidak sehat. Sementara itu, beberapa kemajuan telah dicapai dalam penyusunan teks hukum. Uni Eropa masih fokus untuk menandatangani perjanjian tersebut. Sementara itu, Brussel tidak siap memberikan konsesi kepada Inggris pada kesempatan apa pun dan bersikeras bahwa ini adalah perjanjian kemitraan.

Juru bicara Komisi Uni Eropa, Daniel Ferrie, mengatakan bahwa Inggris akan meninggalkan pasar tunggal dan serikat pabean paling lambat 1 Januari 2021. Dia percaya bahwa tidak ada cara untuk memperpanjang masa transisi dan berharap untuk membuat pakta perdagangan pada tanggal ini.

Inggris tidak mungkin meninggalkan UE tanpa kesepakatan. Kedua pihak memiliki perjanjian Brexit yang mendefinisikan hubungan antara kedua belah pihak. Hal itu akan tetap terlepas dari hasil negosiasi. Pengaturan ini akan membantu baik individu maupun bisnis untuk mempersiapkan diri bagi putusnya kemitraan.

Diumumkan 07 December 2020
© InstaForex Group
 
Facebook akan luncurkan Libra tahun depan

img5fce417e0afa0.jpg

Tahun lalu, kriptokurensi Facebook, Libra, menghadapi pengawasan antimonopoli dari pihak berwenang AS dan UE. Terlepas dari kesulitan ini, Facebook belum lama ini mengumumkan peluncuran mata uang digitalnya yang telah lama ditunggu-tunggu. Awalnya, pemimpin pasar seperti PayPal, Mastercard, Vodafone, Visa, Uber, Booking Holdings, eBay, dan lainnya bergabung dengan proyek Libra. Namun, kebanyakan dari mereka menarik diri setelah kriptokurensi ini mendapat tekanan dari regulator AS dan Eropa. Jelas, ini adalah keputusan yang terburu-buru. Tanggal pasti peluncuran Libra akan bergantung pada persetujuan dari Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss, tetapi peluncuran mungkin terjadi paling cepat pada bulan Januari. Tercatat Facebook tidak akan dapat sepenuhnya menerapkan proyek kriptonya. Sebelumnya, perusahaan ini berencana meluncurkan beberapa mata uang digital, tetapi kemudian harus membatasi formatnya setelah menghadapi skeptisisme dari regulator global. Pada Januari, perusahaan ini hanya akan menghadirkan satu jenis mata uang virtual yang akan didukung oleh dolar AS. Ini sudah merupakan awal yang baik. Menurut para spesialis, Libra didasarkan pada teknologi blockchain, database terdesentralisasi di mana tidak semua perangkat penyimpanan terhubung ke server umum. Bulan pertama 2021 akan menjadi waktu yang menyenangkan bagi pasar kripto.

Diumumkan 07 December 2020
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Bitcoin naik ke level tertinggi (all-time highs)
Mereka yang sebelumnya berinvestasi dalam Bitcoin sekarang dapat menuai keuntungan dari keputusan bijak mereka. Cryptocurrency nomor satu terus memperpanjang rally dan mencetak rekor baru, sementara pemegang cryptocurrency bersuka cita atas kesuksesan Bitcoin. Saat ini, pasar Crypto sedang mengambil momentum dan sepertinya tidak akan segera kehilangan kekuatan. Pada bulan Desember, Bitcoin mencapai titik tertinggi baru (all-time high): melonjak sebesar 9% dan melonjak di atas puncaknya yang telah dicapai pada tanggal 18 Desember 2017. Saat itu, harga mata uang digital melonjak hingga $19.783,21. Tahun ini, Bitcoin telah maju lebih dari 170%, membukukan sebagian besar keuntungannya di awal musim gugur. Sejak awal September, nilai Bitcoin telah berlipat ganda. Menurut Dow Jones, kenaikan pesat tersebut didukung oleh sentimen optimis secara keseluruhan di pasar global. Selain itu, suntikan dana berskala besar dari regulator keuangan terkemuka dunia meningkatkan minat investor untuk aset yang lebih berisiko.

Diumumkan 08 December 2020
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



China lebih mendapat masalah karena Biden daripada Trump
Tampaknya kegembiraan China tentang terpilihnya Joe Biden berumur pendek. Selain itu, keputusan untuk membeli gas alam cair AS tampaknya keputusan yang terburu-buru . Presiden terpilih Joe Biden tidak berencana untuk segera mengakhiri perang perdagangan dengan China dan mencabut semua sanksi. Penyelesaian masalah tersebut membutuhkan pertimbangan yang tepat dan membutuhkan banyak waktu.

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Biden mengambil sikap yang jelas tentang masalah tersebut. Pertama, presiden baru itu ingin berbicara dengan sekutu AS di Eropa dan Asia untuk membangun strategi.

Biden bermaksud untuk mencapai kemajuan dalam praktik penyalahgunaan China, seperti pencurian kekayaan intelektual, pembuangan produk, subsidi ilegal ke perusahaan, dan pemaksaan transfer teknologi dari perusahaan AS ke perusahaan China.

Tujuan-tujuan ini sama persis dengan yang ditetapkan oleh Donald Trump di awal perang dagang AS-China. Berbeda dengan Trump, Biden berharap berhasil tanpa ada sanksi yang dijatuhkan. Masih belum jelas apa yang akan dilakukan sang presiden terpilih. Sangat kecil kemungkinannya bahwa perang dagang akan berakhir dalam waktu dekat.

Menurut ekonom Inggris, Jim O'Neill, kepresidenan Joe Biden akan menjadi masalah yang lebih besar bagi pemerintah China daripada pemerintahan Trump. Biden kemungkinan akan beralih ke organisasi internasional untuk meminta pertanggungjawaban China daripada mengikuti langkah Trump.

Diumumkan 11 December 2020
© InstaForex Group
 
BofA: perekonomian global akan bangkit kembali pada tahun 2021, menyusul resesi dalam pada 2020

img5fd7213a5227a.jpg

Menurut perkiraan para analis di Bank of America Global Research, perekonomian global diperkirakan akan menyusut sebesar 3,7% pada tahun 2020. Para ahli percaya bahwa perekonomian dunia akan mampu keluar dari resesi tahun depan, sehingga mereka memproyeksikan PDB global akan tumbuh sebesar 5,4% pada tahun 2021. Pada 2022, pertumbuhan ekonomi global bisa melambat menjadi 3,9%.

Dalam prospek sebelumnya, para ahli BofA muncul dengan proyeksi yang agak optimis untuk tahun ini. Mereka memperhitungkan bahwa PDB global akan naik sebesar 3,2% pada tahun 2020. Perekonomian global diperkirakan akan melanjutkan ekspansi sederhana menjadi 3,4% pada tahun 2021. Bank of America Global Research adalah salah satu lembaga think tank pertama yang mempresentasikan perkiraan untuk 2022. Para analis mengkonfirmasi prakiraan untuk pertumbuhan 3,9% pada tahun 2022. Para ahli memperingatkan tentang pemulihan ekonomi yang rapuh di awal 2021 karena gelombang pandemi kedua. Sementara itu, para analis BofA yakin bahwa stimulus moneter bersama dari bank sentral global dan ketersediaan luas vaksin COVID-19 yang efisien akan berkontribusi pada kebangkitan ekonomi secara keseluruhan. Di tengah latar belakang ekonomi tersebut, inflasi global diperkirakan masih rendah. Selain itu, sebagian besar bank sentral cenderung mempertahankan suku bunga mendekati level nol.

Perekonomian AS sekarang diperkirakan akan mengalami kontraksi dengan tingkat tahunan sebesar 3,5%, BofA mengumumkan perkiraannya untuk AS. Namun demikian, perekonomian global teratas diperkirakan akan keluar dari resesi pada tahun 2021 dan berkembang sebesar 4,5%. PDB AS dapat memoderasi laju pertumbuhannya menjadi 3% pada tahun 2022. Analis BofA memperkirakan penurunan tajam 7% untuk perekonomian zona Euro tahun ini. Seperti perekonomian AS, kawasan Euro akan berada di jalur pemulihan pada tahun 2021 dengan peningkatan PDB 3,9% yang lebih kuat. PDB UE dapat menurunkan laju pertumbuhan menjadi 2,7% pada tahun 2022. Dalam laporan terpisah, China dipandang sebagai satu-satunya negara ekonomi yang menyelesaikan tahun dengan ekspansi sederhana. PDBnya diproyeksikan naik 1,8% pada tahun 2020. Perekonomian China pasti akan mempertahankan momentum sepanjang tahun 2021 dengan kemajuan ekonomi yang solid, 8,5%. Pertumbuhan output nasionalnya dapat melemah hingga 5,6% pada tahun 2022.

Selain itu, para ahli BofA memperkirakan bahwa ekonomi negara-negara maju secara keseluruhan akan berkontraksi 5,4% pada tahun 2020. Prospek mereka terhadap PDB global berbeda dari perkiraan median. Konsensus menunjukkan bahwa perekonomian global akan pulih menjadi 4,1% pada tahun 2021 dan melanjutkan pertumbuhannya menjadi 3% pada tahun 2022. Dalam hal pasar negara berkembang, analis BofA memperkirakan bahwa ekonomi EM secara keseluruhan akan turun sebesar 2,5% tahun ini. Resesi akan diikuti oleh dua tahun pertumbuhan ekonomi masing-masing sebesar 6,3% dan 4,6% per tahun

Diumumkan 14 December 2020
© InstaForex Group
 
Back
Top