Delapanjagad & Jangan Asem

delapanjagad

New member
"Janchok Blues"

Seorang ibu tanya pada anaknya,
Sebenarnya apa sich cita-citanya,
O jadi Presiden Mama!
O o oo impossible nak!
Tak mungkin!

Jika kau besar nanti dan kuliah,
Hancurkan saja cita-citamu!
Sebab kampus hanya mencetak roti sarjana dan bukan mendidik disiplin Kepala Negara..

Jadi mata,
Jadi telinga,
Terserah!
Jadi gidal,
Jadi sampah,
Terserah!

Aku tanya pada temenku di Yogya,
Kenapa nge-kor bapaknya; koneksi,
Segalanya sekarang koneksi!
I don't know!
Emboh gak eroh!

Kita hidup di jaman yang asyik ini,
Lakukan saja apa yang bisa kau tangani,
Jangan jadi dupiklat,
Sebab itu ketinggalan!
Yakin saja budaya kita tinggi..

Aku tak mau jadi Rolling Stone,
Aku tak mau jadi Metalica,
Aku tak mau seperti Toto,
Aku tak mau seperti Saddam,
Aku akan jadi diriku,
Kamu harus jadi dirimu,
Mau mabuk; aku mabuk!
Mau nge-funk; aku nge-funk,
Mau misuh,
Ayo misuh; Janchooooooooooooooookkkkkk !!!!
 
"Reggae Garuda"

Ada seorang penguasa terkenal dengan tak lupa Garudadi dada,
Lalu datang seorang wartawan ingin tanya,
Sang pengusaha lalu memberikan salam; "Haiiyaaaaaaaaa....Selamat sole Indonesia!!!"

Ada empat orang bisnisman terkenal,
Dengan baju safari tak lupa Garuda di dada,
Lalu datang wartawan ingin tanya,
Sang empat bisnisman lalu mengucap salam; "Haiiyaaaaaaa....Selamat sole Indonesia!!!"
 
Last edited:
"Tidak Ada Judul, yang Ada Hanya Jadul"

Orang-orang barat telah kehilangan pandangan dari Sorga!!
Mereka memburu roh murni dalam tubuh,
Jiwa yang murni itu tidak memiliki warna dan harum di dalam tubuh,
Tempat persaudaraan itu hanya dalam hati,
Akar-akarnya juga bersemi dalam hati,
Bukan dalam air dan bukan dalam lempung!!

Jiwa keduanya tak sabar dan gelisah,
Keduanya seperti tidak mengenal Tuhan dan selalu menipu manusia!!
Yang satu hidup dengan produksi dan perang,
Yang satu hidup dengan pajak,
Dan manusia bagaikan sekeping kaca yang merana diantara dua batu tonggak,
Yang satu hidup dengan sains, agama dan seni,
Yang satu dan lainnya merampas tubuh dari jiwa, tangan, kaki dan sepotong roti!!
Keduanya nampak mempesona jasmaniyahnya,
Namun hatinya sangat busuk bagaikan bangkai !!!
 
Last edited:
"S E� R� D� A D� U"

Isi kepala di balik topi baja,
Semua serdadu pasti tak jauh berbeda,
Tak perduli perwira bintara atau tamtama,
Tetap tentara..

Kata berita,
Gagah perkasa,
Apalagi sedang kokang senjata,
Persetan siapa saja musuhnya,
Perintah datang karangpun di hantam!!

Serdadu seperti peluru,
Tekan picu melesat tak ragu,
Serdadu seperti belati,
Tak di rawat tumpul dan berkarat!!

Umpan bergizi titah Bapak Menteri,
Apakah sudah terbukti,
Bila saja masih ada buruknya kabar burung,
Tentang jatah prajurit yang di kentit,

Lantang suaramu otot kawat tulang besi,
Susu telor kacang ijo ekstra gizi,
Runtuh dan tegaknya Negeri ini,
Serdadu harus tahu pasti !!

Serdadu baktimu kami tunggu,
Tolong kantongkan tampang serammu,
Serdadu rabalah dada kami,
Gunakan hati jangan pakai belati!!

Serdadu jangan mau di suap,
Tanah ini jelas meratap,
Serdadu jangan lemah syahwat,
Nyonya pertiwi tak mau melihat !!!
 
Last edited:
"Ogok - Ogok Thok" (OOT)

Rambut tipis,
Kumis tipis,
Hidung mancung,
Mata tajam,
Berjalan berlenggang di tengah lapangan,
Penampilan cukup lumayan,
Celana baggy,
O cowok jaman..

Saat ospek datang,
Sengkowo cari pasangan,
Dia dapatkan gadis kecil mungil manis,
Akhirnya jadi pacaran,
Datang kuliah cuma absen saja,
Yang penting dia bisa duduk di pojok untuk ogok-ogok thok..
Berduaan duduk di pojok untuk ogok-ogok thok!!!
 
Last edited:
"Jangan Bicara"

Jangan bicara soal idealisme,
Mari bicara berapa banyak uang di kantong kita,
Atau berapa dahsyatnya ancaman yang membuat kita terpaksa ONANI..
Jangan bicara soal Nasionalisme,
Mari bicara tentang kita yang lupa warna bendera sendiri,
Atau tentang kita yang lupa,
Bisul tumbuh subur di atas hidung yang memang tak mancung...

Jangan perdebatkan soal keadilan,
Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan,
Jangan cerita soal kemakmuran,
Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si Tuan Polan..

Lihat di sana!!
Si Urip meratap di teras marmer direktur murtad,
Lihat di sana!!!
Si Icih sedih di ranjang empuk waktu majikannya MENINDIH,
Lihat di sana!!
Parade penganggur yang tampak murung di tepi kubur,
Lihat di sana!!!
Antrian pencuri yang timbul sebab nasinya di curi...
 
Last edited:
"H I� O"

Aku tak mau terlibat segala macam tipu-menipu,
Aku tak mau terlibat segala macam omong kosong,
Aku mau wajar-wajar saja,
Aku mau apa adanya,
Aku tak mau mengingkari hati nurani..

Aku tak mau terlibat persekutuan manipulasi,
Aku tak mau terlibat pengingkaran keadilan,
Aku mau jujur-jujur saja,
Aku tak mau mengingkari hati nurani...

HIO...
HIOO....
HIOOOOOOO.......!!!!!!
Mulakne ayo podo di jogo omongane lan kelakuane..

Aku tak mau bicara yang tentang aku sendiri tak tahu,
Aku tak mau mengerti kenapa saling mencaci,
Aku mau sederhana,
Aku mau baik-baik saja,
Aku hanya tahu bahwa orang hidup,
Jangan mengingkari hati nurani..
 
Last edited:
Wahai pemerintah Indonesia, tolong nasib rakyat diperhatikan yaa...


Surat Imam Ali RA kepada Malik Asytar An-Nakha'iy ketika mengangkatnya sebagai Wali Mesir dan sekitarnya...

Bismillaahirrohmaanirrohiim...
Katahuilah hai Malik, bahwasanya aku mengutusmu ke suatu daerah yang sebelumnya telah mengalami pergantian berbagai pemerintahan, yang adil maupun yang zalim. Dan bahwa rakyat di sana akan memandangmu sama seperti pandanganmu terhadap penguasa sebelummu, dan berbicara tentang dirimu, seperti pembicaranmu terhadap mereka. (bersambung)


===============================

Eling-eling poro menungso,
Temenono anggonmu bekti --- supoyo biso yekti,
Mumpung Malaikat Pati durung marani,
Malaikat Pati lirak-lirik ngenteni dawuhi Gusti Kang Moho Suci..

Cilik-cilik diwulang kaweruh,
Besok yen wis gede supoyo ngerti lan weruh,

Eman-eman dadi wong sugih,
Golek bondho ora wigah-wigih,
Barang harom digondol mulih,
Ora eling yen mengko nang Akhirat bakalan ditagih!!

Eman maneh yen sugih bondho,
Pengen sembarang kalir keturutan lan mesti biso,
Nanging dewek'e ora sadar yen kakean doso,
Suk yen mati bakal ciloko!


Eman-eman dadi wong mlarat,
Akeh dosa ning ora gelem tobat-tobat,
Tobat sepisan maksiat ora tamat-tamat,
Gaweane mung ngenteni tekane zakat,
Opo maneh yen bola-bali nglakoni maksiat!!

Ugo eman yen dadi pedagang,
Ngalor ngidul nawakne barang,
Nggolek bathi yo ora kurang-kurang,
Nanging ibadahe podo arang-arang,
Eman ugo yen dadi petani,
Mangkat esuk nggarap pari,
Wektune ibadah kadang dilewati (opo pancen lali?)..

Eman maneh sing podo dadi pejabat,
Gaweane mung rapat-rapat,
Omongane lamis ngapusi rakyat,
Opo meneh yen dewek'e ora ibadat,
Saben bengi isone mung maksiat..
Titenono besok yen wis mangkat,
Bakal digorok karo Malaikat,
Sing lorone ora mekakat sampek njingkat-njingkat,
Mulo iku ayo ndang podo tobat....
Ojo lali pesene rakyat!
 
Last edited:
Thread Khusus Bertemakan Sosial

Siapapun berhak untuk komentar disini, BEBAS, tapi dengan satu catatan; HARUS bertemakan sosial, bukan lagu/syair/kalimat/puisi dll yang hanya bernada picisan atau rayuan gombal mukiyo...

Daftar Kritikan yang Perlu Disimak;

1. JANCOK BLUS
2. KENTUT SOSIAL
3. SERDADU
4. SIANG SEBRANG ISTANA
5. BUNG HATTA
6. PADA SUATU KETIKA
7. BELALANG TUA
8. SUARA HATI
9. UNTUK KITA RENUNGKAN
10. ADZAN SUBUH MASIH di TELINGA
11. TOLONG DENGAR TUHAN
12. OGOK-OGOK THOK
13. JANGAN BICARA
14. H I O
15. RAGGAE GARUDA

Jika ada penulisan kalimat, atau apapun di/pada syair yang ada disini, sangat diharapkan koreksinya. Kami mau mengkritik dan kami juga HARUS siap untuk DIKRITIK. Kami semua yang disini, amatlah legowo....(baca; berlapang dada). Terimakasih banyak atas segala atensinya...@-->
 
Last edited:
ini lirik lagu apa bait puisi?maaf bertanya^^

Thread ini nanti akan berisikan kalimat2 yang saya ambil dari berbagai literatur2 lama, dan (mungkin) belum sempat diketahui oleh banyak orang. Kalimat2 yang akan ada selalu bernuansa "unik". Hasil dari otak-atik buah pemikiran saya sendiri.
Terimakasih postingannya, ndakpapa bertanya, daripada "tersesat"...he, he, he..
 
Last edited:
~~~~~~~~Kentut Sosial~~~~~~~~

Bila angkatan perang sudah habis,
Apakah kita tanya benarnya sejarah dari TV,
Lihatlah kenyataan sehari-hari,
Tugu Pahlawan,
Jembatan Merah,
Tak menyentuh hati....!!

Bila Super Semar banyak yang mungkiri,
Apakah berarti Bung Karno itu PKI (Partai Komunis Indonesia),
Lihatlah kenyataan sehari-hari,
Banyak kupu,
Banyak greget,
Banyak spekulasi..

Generasi kotak sabun,
Tumbuh dan besar dari plastik dan beton,
Generasi kotak sabun,
Butuh dongeng2 asli tanah Indonesia,
Bila tanah dikuasai oleh orang kaya saja,
Apakah kita tetap jadi buruhi atau petani biasa,
Lihatlah kenyataan sehari-hari,
Ganti rugi penggusuran sering menyedihkan !!

Tahukah perbedaan kepala mereka dengan pantat kita,
Kepala mereka belah pinggir,
Pantat kita belah tengah,
Tahukah persamaan kepala mereka dengan pantat kita,
Jelas sama-sama berisi taek-nya !!

Generasi kotak sabun,
Tumbuh dan besar dari plastik,
Generasi kotak sabun,
Butuh dongeng-2 asli tanah Indonesia...
 
Last edited:
"Reggae Garuda"

Ada seorang penguasa terkenal dengan tak lupa Garuda di dada,
Lalu datang seorang wartawan ingin tanya,
Sang pengusaha lalu memberikan salam; "Haiiyaaaaaaaaa....Selamat sole Indonesia!!!"

Ada empat orang bisnisman terkenal,
Dengan baju safari tak lupa Garuda di dada,
Lalu datang wartawan ingin tanya,
Sang empat bisnisman lalu mengucap salam; "Haiiyaaaaaaa....Selamat sole Indonesia!!"

Sudah berubahkah suara Garuda,
Dari belahan mana suara itu datangnya,
Tapi inilah bahasa bisnis Indonesia katanya,
Katanya.....
Bukan aku cemburu..

Pabrik siapa yang mencemari kali kita,
HPH punya siapa yang tega membabat hutan Kalimantan kita,
Siapa yang mencemari kota dengan kepalsuan,
Hanya satu jawabnya,
Mereka yang memiliki jiwa kapitalis,
Mereka yang mempunyai jiwa kapitalis,
Dan bukan kita,
Karena kita sayang Indonesia!!

Saat ini tak kudengar suara Bung Karno muda,
Saat ini tak kudengar suara Bung Hatta muda,
Sekarang ini tak kudengar suara Syahrir muda,
Saat ini tak kudengar suara Ali Sadikin,
Dimana????
Dimana????
Hanya ada padamu mahasiswa,
Hanya ada padamu pemuda!!

Untuk kebebasan..
Untuk kebebasan,
MAri sama-2 kita nyanyikan:
Deng...deng...deng....deng...deng....deng..
Ono celeng nyolong dendeng,
Deng...deng...deng...deng...
Dendeng enak-enak,
Ono celeng nyolong anak,
Deng...deng...deng...deng...
Anak ayu-ayu,
Ono celeng nyolong kayu,
Deng...deng...deng...deng...
Kayu kuat-kuat,
Ono celeng nyolong kawat,
Kawat kenceng2,
Celeng ngono kenceng...!!
 
Last edited:
Kamus Kecil:

* Misuh = Mengumpat
* Emboh gak eroh = Tidak Tahu
* Janchok = Ungkapan kekesalan khas Surabaya dan beberapa daerah di Jawa Timur juga sering menggunakannya.
* Ono =Ada
* Iki = Ini
* Celeng = Babi
* Nyolong = Mencuri
* Tak Uyahi Tak Asemi Wolak Walik Gombyang = Sebuah nyanyian dalam permainan anak2 kecil, sambil membolak-balikan telapak tangan seperti hendak mau melakukan undian, agar tahu siapa yang akan jadi pemenangnya.
* Selamat SOLE = Selamat SORE
* Ogok Ogok Thok (OOT) = Obok Obok Saja (lebih sering menggunakan jari jemari).
 
Last edited:
Isuk-isuk jangan asem...
Ayo sem...Semar Mendem...
Ayo dem..Demok silet...
Kudigen...ayo gen...gendang dobol..
Ayo bol....bole pitek kleleran...
Ayo ran...rante dempal....
Ayo pal...alang merah.. PPO..
Ayo oooo opil garing....
Ayo ring....
Fuck you !!!!


Ji walang kaji kokok beluk dem-dem,
Cang kacang lombok abang melungker,
Siti nang kali,
Bagong nang embong,
Siti njaluk rabi...
Bagong gak iso he-hemmmmmmmmmmmmmmmmmm.......
 
Last edited:
~~~~~~~~Kentut Sosial~~~~~~~~

Bila angkatan perang sudah habis,
Apakah kita tanya benarnya sejarah dari TV,
Lihatlah kenyataan sehari-hari,
Tugu Pahlawan,
Jembatan Merah,
Tak menyentuh hati....!!

Bila Super Semar banyak yang mungkiri,
Apakah berarti Bung Karno itu PKI (Partai Komunis Indonesia),
Lihatlah kenyataan sehari-hari,
Banyak kupu,
Banyak greget,
Banyak spekulasi..

Generasi kotak sabun,
Tumbuh dan besar dari plastik dan beton,
Generasi kotak sabun,
Butuh dongeng2 asli tanah Indonesia,
Bila tanah dikuasai oleh orang kaya saja,
Apakah kita tetap jadi buruhi atau petani biasa,
Lihatlah kenyataan sehari-hari,
Ganti rugi penggusuran sering menyedihkan !!

Tahukah perbedaan kepala mereka dengan pantat kita,
Kepala mereka belah pinggir,
Pantat kita belah tengah,
Tahukah persamaan kepala mereka dengan pantat kita,
Jelas sama-sama berisi taek-nya !!

Generasi kotak sabun,
Tumbuh dan besar dari plastik,
Generasi kotak sabun,
Butuh dongeng-2 asli tanah Indonesia...

Buat teman2 band & dangdut yang beberapa waktu lalu kita ketemu di sebuah kafe, terimakasih atas semuanya....
Saya tunggu kehadiran kalian semua di II dot com!!
 
"Ogok - Ogok Thok" (OOT)

Rambut tipis,
Kumis tipis,
Hidung mancung,
Mata tajam,
Berjalan berlenggang di tengah lapangan,
Penampilan cukup lumayan,
Celana baggy,
O cowok jaman..

Saat ospek datang,
Sengkowo cari pasangan,
Dia dapatkan gadis kecil mungil manis,
Akhirnya jadi pacaran,
Datang kuliah cuma absen saja,
Yang penting dia bisa duduk di pojok untuk ogok-ogok thok..
Berduaan duduk di pojok untuk ogok-ogok thok!!!

Urusan syahwat iki urusan akhirat,
Kalau salah dunia bisa gawat,
Temenku yang dari sini baru saja dia frustasi,
Rambutnya yang gondrong dia potong sampai tinggal 1 centi,
Urusan cinta memang kadang memusingkan,
Kalau suka mabuk,
Mabuk saja!

Kata koran 40% gadis umur 17 tahun di Jawa ini sudah tidak perawan,
Mau apalagi ini satu kenyataan,
Kalau di lihat yaa..
Gak yang tua,
Gak yang muda,
Kita semua suka duduk di pojok untuk Ogok - Ogok Thok!!
Berduaan duduk di pojok untuk Ogok - Ogok Thok !!

Saudaraku Abdul Kafilah seorang Kapolda,
Ngomong ahli seorang budayawan,
Bagaimana kalau seorang budayawan ngomong soal keamanan,
Apakah kita bisa menganggapnya relevan,
O iya, kalau ini anda setuju,
Aku akan bertanya sedang sakit apakah itu bisa..

Yudikatif,
Legislatif,
Eksekutif,
Jangan cari kambing hitam mahasiswa yang disalahkan,
Mari kita lihat ternyata DPR kita masih belum lantang,
Desas-desus DPR kita suka dada paha dan sekitarnya,
Lalu mojok di warung pojok,
Dan untuk Ogok - Ogok Thok!!
Urusan syahwat memang cukup lumayan gawat,
Ogok - Ogok Thok !!
 
Last edited:
"Tak Uyahi Tak Asemi"

Hai..Hai !!
Di tanah ini kita bicara,
Tentang gelap dan terangnya dunia manusia,
Ceria,
Untuk apa harus susah,
Sebab sedih dan gembira,
Toh kehidupan jalan terus saja,
Teriak-teriaklah sepuas-puasnya,
Memaki semeci sampai bebas lepas,
Tak Uyahi Tak Asemi wolak-walik gombyang..

Hai..Hai !!
Coba sedikit melirik masalah bisnis tentang perdagangan di Negeri ini,
Ternyata tak lepas dari koneksi,
Agar laku keras,
Tak kentara kalau kita dibohongi,
Asal jangan hasil bumi kita bisa di monopoli,
Namun kita cuex dan bebas lepas!!
Tak Uyahi Tak Asemi wolak-walik gombyang..

Menari di atas penderitaan orang lain,
Janganlah engkau lakukan,
Menari di atas penderitaan orang lain,
Sering sudah kita saksikan..
 
"Tak Uyahi Tak Asemi"

Hai..Hai !!
Di tanah ini kita bicara,
Tentang gelap dan terangnya dunia manusia,
Ceria,
Untuk apa harus susah,
Sebab sedih dan gembira,
Toh kehidupan jalan terus saja,
Teriak-teriaklah sepuas-puasnya,
Memaki semeci sampai bebas lepas,
Tak Uyahi Tak Asemi wolak-walik gombyang..

Hai..Hai !!
Coba sedikit melirik masalah bisnis tentang perdagangan di Negeri ini,
Ternyata tak lepas dari koneksi,
Agar laku keras,
Tak kentara kalau kita dibohongi,
Asal jangan hasil bumi kita bisa di monopoli,
Namun kita cuex dan bebas lepas!!
Tak Uyahi Tak Asemi wolak-walik gombyang..

Menari di atas penderitaan orang lain,
Janganlah engkau lakukan,
Menari di atas penderitaan orang lain,
Sering sudah kita saksikan..

Hai..Hai !!
Turuti di sini memang sudah tradisi dan kata pembangunan adalah kalimat yang sakti,
Lihatlah karena pembangunan banyak sudah penggusuran di kota besar,
Jadi orang matipun sudah tak aman,
Jangan sekali-kali mencari kesalahan pembangunan,
Kalau saja sambil berpikir bebas lepas,
Tak Uyahi Tak Asemi wolak-walik gombyang..
 
"Jangan Bicara"

Jangan bicara soal idealisme,
Mari bicara berapa banyak uang di kantong kita,
Atau berapa dahsyatnya ancaman yang membuat kita terpaksa ONANI..
Jangan bicara soal Nasionalisme,
Mari bicara tentang kita yang lupa warna bendera sendiri,
Atau tentang kita yang lupa,
Bisul tumbuh subur di atas hidung yang memang tak mancung...

Jangan perdebatkan soal keadilan,
Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan,
Jangan cerita soal kemakmuran,
Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si Tuan Polan..

Lihat di sana!!
Si Urip meratap di teras marmer direktur murtad,
Lihat di sana!!!
Si Icih sedih di ranjang empuk waktu majikannya MENINDIH,
Lihat di sana!!
Parade penganggur yang tampak murung di tepi kubur,
Lihat di sana!!!
Antrian pencuri yang timbul sebab nasinya di curi...
Jangan bicara, soal runtuhnya moral,
Mari bicara tentang harga diri yang tak ada arti,
Atau tanggung jawab yang kini dianggap sepi...
 
Last edited:
Back
Top