Preview & review game

Bls: Preview dan review game Up2date

ya memang om krisna hebat
kalau masalah previw tu mudah hx nulinya banyak
 
Bls: Preview dan review game Up2date

wah game yang lagi maju di wilayahku
DevilMayCryDantePrint.gif
 
Bls: Preview dan review game Up2date

Preview Assassin's Creed 2

Beberapa tahun yang lalu, Ubisoft menggegerkan dunia game dengan perilisan salah satu game yang berhasil mengundang decak kagum dari semua kalangan gamer dan juga kritikus. Awalnya, game tersebut menjanjikan misi-misi pembunuhan yang menantang dan bersifat dinamis. Sayangnya, game ini gagal memenuhi harapan. 2 tahun kemudian, Ubisoft Montreal yang telah belajar dari kesalahan di masa lampau sudah siap memberikan sesuatu yang lebih baik dan bagus dari pendahulunya.

Dalam Assassin's Creed II, sekali lagi kamu akan berperan sebagai Desmond, keturunan dari seorang pembunuh legendaris terhebat sepanjang sejarah. Hanya saja, kali ini Altair sudah bukan moyang yang akan ditempati oleh Desmond lagi. Sebagai gantinya, Desmond akan menempati dan menelusuri seorang moyangnya yang bernama Ezio. Ezio pada awalnya bukanlah seorang pembunuh dan ia sama sekali bukan tipikal orang yang bisa melakukan sesuatu yang patut untuk diingat dalam hidupnya. Tapi semua itu berubah saat keluarganya terlibat dalam sebuah konspirasi dan Ezio terpaksa harus bertindak.

Dalam demo yang ditunjukkan, setting yang digunakan adalah Venice tahun 1486. Pada saat itu, sedang ada festival dan waktu menunjukkan malam hari. Banyak orang yang sedang menari-nari di pusat kota, tertawa dan menikmati sore yang indah. Walau Ezio berada di tengah-tengah keramaian, sekarang kamu bisa melihat sendiri bahwa orang-orang disekitarnya terlihat lebih interaktif antar satu sama lainnya. Semuanya ini akan mempermudah usaha kamu untuk bersembunyi dalam keramaian.

956856_20090525_790screen002.jpg


Misi Ezio disini adalah untuk membunuh seorang bernama Carlo Grimalde, salah satu orang paling berkuasa di Venice. Pada pendahulunya, kamu akan diminta untuk mengumpulkan tiga intel. Setelah tiga intel tersebut dikumpulkan, kamu baru bisa mendapatkan kemampuan untuk membunuh Grimalde. Hal tersebut mengundang kritik dan dianggap oleh para gamer dan kritikus sebagai sesuatu yang mengganggu. Ubisoft Montreal juga setuju dengan kritikan tersebut. Sebagai buktinya, dalam sekuel terbarunya, mereka tidak lagi menyertakan sistem tersebut. Jadi, kamu tidak perlu lagi melakukan berulang-ulang hal yang membuat bosan itu.

Ezio memiliki teman baik bernama Leonardo Da Vinci dan ia punya sebuah penemuan baru yang siap diambil di salah satu atap bangunan. Penemuannya ini bisa membantu Ezio mendapatkan akses menuju Grimalde. Leonardo menciptakan sebuah mesin terbang, sebuah glider terbang untuk Ezio dan kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mencobanya.

956858_20090602_790screen001.jpg


Seperti sebelumnya, kamu memiliki dua cara membunuh. Cara membunuh yang lebih santai ataupun yang lebih brutal. Kamu bisa memanjat cerobong, melompat dan langsung menghujamkan pedangmu ke punggung musuh atau bisa juga kamu melakukan pendekatan dengan diam-diam. Perlu diingat, Ezio memiliki dua bilah mata pisau tersembunyi. Kamu bisa diam-diam mendekati dua musuh dari belakang, kemudian menusuk mereka dari belakang, atau kamu juga bisa dengan santai berjalan di antara kedua penjaga dan langsung menyayat leher mereka.

956856_20090525_790screen007.jpg

Untuk bisa mencapai Grimalde, kamu harus melalui segala macam rintangan yang cukup sulit. Pasalnya, para penjaga telah menyadari kehadiran dari Ezio dan tidak peduli kemanapun kamu bersembunyi, tidak akan aman. Bahkan bersembunyi dalam tumpukan jerami sekalipun juga tidak akan membantu karena AI disini sudah lebih cerdas dan mereka cukup pintar untuk memeriksa beberapa tempat yang memang cocok untuk tempat bersembunyi dengan menggunakan tusukan pedang. Untungnya, kamu bisa membunuh musuh dari tempat kamu bersembunyi.
Dasar pertarungan masih tetap sama, tapi kali ini kamu akan berhadapan dengan banyak sekali tipe musuh. Ada seekers, penjaga biasa dan beberapa kroco lainnya yang lebih mengandalkan kekuatan semata. Setiap tipe musuh membutuhkan cara untuk membunuh yang berbeda satu sama lain dan hal ini tentunya akan membuat pertarungan kamu terasa lebih menantang.

Mengenai kontrol, pada umumnya segala kontrol yang ada masih mirip dengan pendahulunya. Tapi ada satu kontrol yang tampaknya patut untuk diingat, yakni kemampuan untuk merebut senjata musuh dan menggunakannya langsung. Nah, apabila dulu kamu sering terpaksa bermain game ini dengan perasaan memainkan game yang terlalu repetitif, maka kali ini kamu akan sering bertemu dengan even-even random. Contohnya, pada pendahulunya, kamu bisa mencuri dari orang lain, kali ini kamu juga bisa menjadi sang korban dari tangan iseng. Apabila kamu adalah tipe pendendam, kamu bisa langsung mengejar sang pencuri dan ambil kembali barang yang dicuri dari kamu itu.
 
Bls: Preview dan review game Up2date

Preview Alpha Protocol

Selama ini, Obsidian sudah terkenal dengan kemampuannya dalam membuat sebuah franchise terkenal seperti Star Wars Knights of the Old Republic dan game Neverwinter Nights. Sekarang, perusahaan tersebut akan kembali membawakan sebuah IP baru dengan judul Alpha Protocol. Game ini sendiri terlihat seperti gabungan dari cerita James Bond dan Jason Bourne. Disini, kamu bukanlah Bourne ataupun Bond, tapi kamu adalah seorang agen CIA bernama Michael Thorton.


945400_20090602_790screen002.jpg


Game ini merupakan tipe game yang memiliki tempo permainan tinggi dan selalu tinggi bahkan di saat-saat dimana kamu diharuskan mengambil keputusan penting. Mungkin Kotakers menyadari bahwa banyak sekali game-game serupa yang akan langsung memberhentikan game sementara untuk memberikan kesempatan bagi kamu berpikir dan mengambil keputusan yang menurut kamu memang benar. Di Alpha Protocol, kamu tidak akan bertemu dengan metode yang sebaik itu. Kenapa? Karena pada saat kamu diminta untuk mengambil keputusan, kamu diberikan batas waktu tertentu dalam hitungan detik untuk memutuskan langkahmu yang selanjutnya.

Keputusanmu sendiri juga memiliki hikmah tersendiri loh. Misalkan, pada demo di E3 yang lalu, kamu akan berhadapan dengan seorang penjaga dari sebuah kedutaan besar, kamu memiliki banyak sekali pilihan. Apakah kamu bersikap kasar pada penjaganya? Apakah kamu langsung mengeluarkan senjata untuk mengancam sang penjaga? Semuanya itu akan berpengaruh pada bagaimana sikap sang penjaga ke kamu. Setelah kamu masuk ke dalam kedutaan besar, tiba-tiba ada pasukan penyelundup yang menyusup masuk dan kamu akan dipaksa untuk bertempur melawan musuh tersebut. Nah, sekarang tergantung pada sebelumnya apakah kamu bersikap baik atau jahat pada penjaga. Apabila sebelumnya kamu bersikap baik pada penjaga tersebut, maka saat penyelundup ini menyerang, kamu akan bekerja sama dengan para penjaga dalam mematahkan serangan musuh. Tapi apabila kamu bersikap jahat (paling parah adalah dengan mengancam), maka pertarungan akan terjadi di antara tiga belah pihak, yakni pihak kamu, pihak penjaga dan pihak penyelundup. Pilih mana hayo?

Permainannya ini menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan sudut pandang dari arah belakang punggung dan kamu akan menggunakan refleks kamu untuk menghadapi situasi genting yang sedang kamu hadapi. Apabila saat bertempur melawan musuh, kamu menunjukkan keakuratan yang cukup tinggi, maka poin yang kamu dapatkan untuk kemampuanmu dalam menangani senjata api juga akan semakin tinggi. Seiring semakin meningkatnya kemampuan kamu, kamu juga akan membuka kemampuan khusus. Mungkin bisa dibilang agak sedikit mirip dengan Mass Effect dimana setiap kali kamu menambahkan poin untuk kemampuan kamu dalam menangani pistol, maka nantinya kamu akan membuka sebuah kemampuan baru dalam menggunakan pistol tersebut (ataupun senjata lain, tergantung kesukaan kamu).

Tentu saja kemampuan khusus yang ada tidak hanya terbatas pada kemampuan khusus senjata saja. Ada juga kemampuan yang otomatis akan kamu dapatkan tidak peduli senjata apakah yang sedang kamu gunakan. Ada kemampuan khusus dimana kamu akan masuk ke dalam mode yang tidak membutuhkan amunisi alias amunisi tak terbatas dan ada juga kemampuan yang akan memberikan kemampuan mengeluarkan bullet time ala Matrix dalam gerakan slow-motion. Selain kemampuan pada senjata, kamu juga bisa memperkuat kemampuan kamu dalam bidang teknologi. Dengan kemampuan ini, kamu bisa mengutak-atik semua peralatan canggih dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan kamu.


945400_20090602_790screen001.jpg


Berbicara mengenai masalah senjata, senjata yang bisa kamu gunakan juga sangat beragam. Pada awal permainan, kamu akan berada dalam sebuah safe house dimana kamu bisa memperlengkap Michael dengan perlengkapan seperti SMG, shotgun, pistol dan masih banyak lagi perlengkapan lain, tergantung pada bagaimana gaya bermain kamu (apakah berangasan seperti rambo, stealth seperti Fisher ataukah ingin gaya pertempuran yang mengandalkan peralatan canggih ala Bond). Kamu juga bisa membeli peralatan-peralatan tertentu seperti flashbangs, jebakan dan granat. Nah, namanya membeli barang, tentu ada penjual barang. Penjual barang di dunia nyata ada dua jenis. Penjual yang jujur dan penjual yang ahli dengan barang BM alias Black Market. Sama juga halnya disini. Kadang kala, kamu harus bersikap baik dengan penjual tertentu agar ia bisa memurahkan alat yang sedang kamu cari. Berani macam-macam, maka habislah sudah kamu diberi harga yang selangit karena sang penjual sangat membenci kamu. Apabila kamu memutuskan untuk mengakhiri hidup seorang penjual, mungkin kamu perlu berpikir dua kali. Alasannya? Kadang ada penjual yang menjual barang secara eksklusif dan apabila dia tidak ada, maka habis sudah barang tersebut. Pilih mana?

945402_20080820_790screen005.jpg


Lebih hebatnya lagi (walau dari judul yang terasa kurang menarik ini), setiap pilihan yang ada saat kamu sedang berbicara dengan orang lain juga ada efeknya. Kamu harus benar-benar mempelajari kepribadian dari orang tersebut karena percaya atau tidak, ada saja orang yang justru akan berbalik menjadi sangat baik kepada kamu saat kamu mencoba untuk membunuhnya. Sebuah hal yang cukup rumit dan inilah yang membuat Alpha Protocol ini menjadi sebuah game yang sangat menarik untuk ditunggu. Game ini diperkirakan akan muncul sekitar bulan Oktober 2009 untuk 3 konsol yakni Xbox 360, PS3 dan juga PC.

945402_20080820_790screen002.jpg
 
Bls: Preview dan review game Up2date

Review The King of Fighters XII (PS3 Xbox 360)

kofcover.jpg



Gameplay
Gameplay nya memang tidak banyak berubah dari serial KOF terdahulu, hanya ada beberapa tambahan seperti Guard Attacks, Sousai [Deadlock] dan Critical Counter.

Mode dalam game ini ada hanya ada Arcade, Versus, Practice, Replay, Online, Gallery, Marketplace dan Options. Tidak ada seperti Mission, Survival atau apapun yang membuat game ini sedikit menantang.
Moveset dalam game ini menurut saya, cukup sedikit. Sebagian besar karakter hanya memiliki 1 Super Special Moves [Hanya beberapa yang memiliki 2]. Online Play dari game ini cukup parah, karena tidak sebagus yang diperkirakan sebelumnya.

kof1h.jpg


Graphics
Mungkin yang jadi nilai plus dalam game ini adalah grafisnya yang memukau. Tapi karena grafis yang dibuat 100% Hand-Drawn, maka jumlah karakter pun menjadi sedikit. Dan karena Hand-Drawn ini lah, sulit untuk memunculkan Alternate Costume seperti Street Fighter IV. Grafisnya memang sengaja dibuat HD untuk menyesuaikan zaman di Era yang serba High Definition. Background Stage pun tampil baik, hanya saja jumlah Stage hanya 5, ditambah 1 Stage yang hanya berbeda Siang dan Malam nya saja. Tetapi, Grafis Hand-Drawn ini, sepertinya akan Jaggies ketika kalian bermain di TV LCD. Sangat disayangkan!

kof2c.jpg


Sounds
Di bagian musik, tidak terlalu istimewa. Semuanya terdengar biasa saja. Minimnya OST juga mempengaruhi game ini. Kalau saja game ini memiliki OST seperti Street Fighter IV atau Blazblue, mungkin bisa jadi nilai plus. Yang bisa menyelamatkan Sounds game ini hanyalah VOICE ACTING yang bisa diubah dari English ataupun Japanese.


Features
Tidak adanya karakter rahasia, membuat game ini semakin cepat bosan untuk dimainkan bagi pemula ataupun Single Player. Hanya Artwork yang bisa didapatkan setelah menyelesaikan permainan. Itu pun dengan syarat yang cukup sulit yaitu, Menyelesaikan Arcade Mode tanpa kalah satu ronde pun. Tidak ada Movie, Costume, Stage, Characters rahasia.


Overall
Sulit rasanya KOF XII akan bersaing dengan Street Fighter IV atau Blazblue di tahun ini. Tidak adanya Story dalam game ini, membuat game ini kalah telak dari pesaingnya. Tapi meski begitu, gameplay game ini tidak boleh diremehkan. Bagi para pemula, boleh lah mencoba game ini di Xbox 360. Karena tidak terlalu rugi juga membelinya. Tapi untuk pemilik PS3, perlu berpikir berkali-kali untuk membelinya. Dan untuk penggila game Fighting, apalagi fans fanatik KOF dari tahun ke tahun, game ini wajib dimiliki. Walaupun agak mengecewakan, tapi paling tidak, game ini bisa mengisi kekosongan game-game bagus di Bulan Juli-Agustus. Semoga KOF XIII nantinya bisa lebih baik dari KOF XII ini.


Gameplay: 7.5
Graphics: 9.0
Sounds: 5.0
Features: 5.5
Overall: 6.5
 
Last edited:
Bls: Preview dan review game Up2date

yg assassin creed II blon ada versi PS-nya yach?

oh iya, kyqnya om Krisna lupa nyantumin platform buat tiap review game-nya yah?
 
Bls: Preview dan review game Up2date

yg assassin creed II blon ada versi PS-nya yach?

oh iya, kyqnya om Krisna lupa nyantumin platform buat tiap review game-nya yah?

gamenya sendiri belom keluar kan

wah bener juga gw lopa, ntar dech gw betulin

Thnx atas sarannya

1 klik
 
Bls: Preview dan review game Up2date

Preview Kingdom Hearts 358/2 Days (NDS)

13710_kingdom_hearts_3582_days.png



Akhirnya Kingdom Hearts kembali menyapa penggemarnya dengan petualangan Roxas bersama ke-13 Organization XIII. Inilah hari-hari Roxas selama setahun setelah Sora pernah menjadi Heartless pada Kingdom Hearts.

Jika selama ini kita selalu hanya menganggap ke-13 Organization XIII hanyalah “bad guys” biasa, kali ini diharapkan pemain dapat melihat lebih jelas keinginan dan keyakinan dari masing-masing anggota.

Sejak dimulai game ini, diceritakan Sora yang pernah menjadi Heartless pada Kingdom Hearts pertama, meninggalkan sosok Nobody yang datang ke rumah tua Twilight Town. Di sana ia menerima nama baru yang adalah anagram Sora ditambah X, yakni Roxas, sebagai anggota ke-13.

611610200902171724130.jpg


Hari demi hari (dimulai dari hari ke-7) dilalui dengan penjelasan dalam mission-based story, dari bergerak, melompat, mencari item, bertarung, magic, dan sebagainya berpasangan dengan anggota-anggota yang berbeda-beda.

Sekalipun penulis tidak begitu jelas dengan cerita (faktor bahasa), Axel sudah menjadi teman sejak hari pertama ia menawarkan es krim di atas Twilight Town (tempat favorit Roxas di KH 2), setelah menyelesaikan tugasnya.

943346_20090804_790screen002.jpg


Pada hari ke-24 Axel pergi dalam satu urusan, dan dia dipasangkan dengan anggota ke-14 (masih memakai tudung dan tidak suka berkata apa-apa). Keesokannya, hari ke-25, Shion anggota ke-14 membuka tudungnya (dia mirip Kairi/Namine), dan ikut bertarung.

Di hari itu juga ia bertemu dengan Shadow (lawan raksasa di awal Kingdom Hearts) dan Xion berhasil mengalahkannya berkat Keyblade dari Roxas. Hari ini ditutup dengan ketidaktahuan Xion mengapa ia dapat memakai Keyblade, dan ia membawa Xion ke tempat favorit dia dan Axel.

Pertarungan berlangsung secara action, dan segala serangan dapat berubah (combo attack) tergantung Keyblade apa yg kita pegang. Keyblade dan equipment (bahkan level!!) dapat diubah melalui panel dimana kita menaruh icon untuk dipakai dalam mission.

daysevent03fix.jpg


Jika sudah ditranslasi dapat dikatakan sebagai hadiah RPG terbaik dari SquareEnix, jika dibandingkan dengan FF:Crystal Chronicles yang ceritanya lebih standard dari seri FF di konsol Sony.

Versi NA (US) akan diluncurkan pada musim gugur (sekitar September - Oktober), karena itu bagi yang mau menunggu cerita lebih baik menunggu dahulu, dan bagi yang langsung ingin lebih dahulu melihat event-event dan battle yang semakin seru silakan mencobanya lebih dahulu.

Tambahan dari E3 2009, diberitakan bahwa versi North America akan diluncurkan pada tanggal 29 September 2009.
 
Bls: Preview dan review game Up2date

Preview Bayonetta (PS3 Xbox360)

946345_20090312_790screen002.jpg



Story
Bayonetta merupakan judul video game bergenre stylish and cinematic action game yang akan akan hadir untuk PlayStation 3 dan Xbox 360, di-developed oleh Platinum Games yang bekerja sama dengan Sega sebagai publisher nya. Game ini di sutradarai oleh Hideki Kamiya, yang sebelumnya menciptakan dan menggarap Ōkami serta Devil May Cry series.

Bayonetta adalah wanita penyihir terakhir dari sebuah klan kuno. Jaman dahulu terdapat dua buah klan penyihir yang hidup berdampingan secara damai, namun seiring waktu kedua klan ini akhirnya bertikai satu sama lain. Bayonetta menemukan dirinya pada jaman modern, tanpa ingatan tentang masa lalunya, bertualang di sebuah kota fiksi Eropa bernama Vigrid dalam pencarian masa lalunya. Namun hal tersebut tidaklah mudah ia akan dihadang oleh 'The Lumen Sage' - para malaikat setan dan pasukan monster lainnya.

90424a474f1087709.jpg


Sebagai seorang penyihir Bayonetta mengenakan pakaian serba hitam. Ciri khas lainnya adalah rambut panjang lurus disekitar tubuhnya.

Rambut panjang yang dimiliki Bayonetta merupakan sumber kekuatannya, rambut ini dipakai sebagai pakaian yang membalut tubuhnya serta sebagai alat perlindungan maupun sebagai alat menyerang. Ketika dia memasuki arena pertempuran, ia dapat menggunakan kekuatan rambutnya untuk memanggil setan dari neraka. Saat ia menggunakan semua kekuatannya, ia tidak sempat untuk mengontrol rambut tersebut hingga rambutnya itu akan lepas dengan sendirinya kemudian begitu pertempuran berakhir akan kembali menjadi pakaian nya.


Musuh utama Bayonetta juga adalah Jeanne, ia juga adalah seorang wanita penyihir. Berbanding terbalik dengan Bayonetta, Jeanne memiliki rambut pendek dan berwarna putih. Sedangkan untuk pakaiannya Jeanne mengenakan kostum berwarna merah bargaya tahun 1960-an, dengan make-up tebal. Kedua karakter bertolak belakang secara penampilan namun keduanya di desain dengan sangat fashionable.

Gameplay
946345_20080716_790screen004.jpg


Dunia dalam Bayonetta terbagi dalam dunia yang tematis serta konstan meliputi dunia Angels, Witches, Sun, the Moon, dan lain sebagainya. Motif yang kuat dalam arsitektur dan budaya akan menemani mereka. Karakter yang ramping, wanita seksi, dunia yang kadang berlawanan denganya.


Game ini akan berfokus pada kemampuan pemain dalam pertempuran yang meliputi serangan dan pertahanan, namun Kamiya mengatakan ia ingin mencegah pemain dari sekedar defensif yang monoton karena ini adalah action game dan tidak ada keindahan dari hanya sekedar defending saja. Bayonetta memiliki gerakan yang sangat cepat, tangkas, dan memiliki serangan yang kuat.Bayonetta menggunakan berbagai senjata, serta memiliki kekuatan magis ia melakukan serangan dengan rambut sendiri untuk menghajar musuh-musuhnya. Selain itu ia menggunakan empat handguns (kaki dan tangan), shotguns, roket launchers, cambuk dan katana.

Yang paling menarik tentunya saat ia mengeluarkan magic mensummon makhluk-makhluk gaib dengan rambutnya. Secara otomatis rambut yang membalut tubuhnya sebagai pakaian itu lepas dan kemudian membentuk wujud monster raksasa yang menghajar musuh bahkan memakan musuh tersebut. Berikut screenshot Bayonetta saat menanggalkan pakaian
mesum.gif


90424a4744bea1136.jpg


Bayonetta memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan seperti pendahulunya Devil May Cry series. Terlepas dari karakter utamanya adalah wanita, game ini memiliki berbagai keunikan yang berbeda tentunya. Menurut rencana, Sega akan merilis game ini kepasaran pada akhir tahun 2009 untuk Playstation 3 dan XBOX 360. Bayonetta, sebuah game bagus yang sangat layak kita tunggu kehadirannya.
 
Last edited:
Bls: Preview dan review game Up2date

Preview End of Eternity/Resonance of Fate (PS3 Xbox360)

250px-Eoelogo.JPG


End of Eternity merupakan proyek terbaru sekaligus proyek pertama tri-Ace dengan perusahaan game selain Square Enix. Game ini dikabarkan sebagai sebuah RPG dengan battle system yang menampilkan pertempuran dengan menggunakan senjata api di dalamnya. End of Eternity mengambil setting bergaya futuristik di sebuah environment kota mesin yang disebut Burzel, dengan jutaan penduduk yang digambarkan memiliki suatu paham keagamaan (masih belum diketahui namanya). Director Takayuki Suguro menegaskan bahwa Burzel akan menjadi satu-satunya wilayah yang akan gamers jelajahi di End of Eternity.

Pada saat ini telah diungkapkan mengenai tiga karakter untuk game ini: Vashyron, seorang pria berumur 26 tahun bekas prajurit yang kini mendirikan Private Military Company-nya sendiri, Zephyr, tokoh utama dari game ini yang berumur 17 tahun, yang diajak Vashyron untuk bergabung ke dalam PMC-nya, dan seorang cewek berumur 19 tahun yang disebut sebagai Experiment 20 yang ditakdirkan akan mati pada usianya yang ke-20.

Gameplay dari game ini disebutkan akan menampilkan: field map dengan grid hexagonal yang mengingatkan gamers dengan game-game strategi turn-based klasik, menjelajahi dungeon dengan tampilan third-person dan dengan kemunculan musuh yang tak terbatas. Di game ini gamers akan mengendalikan salah satu dari tiga anggota party dalam pertempuran-pertempuran “semi-realtime” dengan menekankan penggunaan gunplay di dalamnya.

eoe24.jpg


eoe18.jpg


eoe19.jpg
 
Bls: Preview dan review game Up2date

Preview Final Fantasy XIII Versus - PS3

Final Fantasy Versus XIII adalah sebuah permainan video untuk PlayStation 3 yang bersama-sama Final Fantasy XIII dan Final Fantasy Agito XIII, tergabung dalam kumpulan Fabula Nova Crystallis: Final Fantasy XIII. Terungkap dalam E³ 2006, permainan ini bukan sekedar sebuah sequel, tapi cerita tersendiri yang terjadi dalam dunia yang berbeda dan karakter-karakter yang berbeda. Permainan ini akan dikembangkan oleh tim yang juga melahirkan seri permainan Kingdom Hearts yang terkenal. Proyek ini akan dipimpin oleh Tetsuya Nomura.Untuk kali ini setting temapat FFXIII Versus mengambil setting berdasarkan tempat asli di Jepang

Dikatakan bahwa permainan ini akan berorientasi-objek, dan IGN berspekulasi bahwa permainan ini akan dirilis tahun 2008. Tidak seperti Final Fantasy XIII, Square-Enix belum mempublikasikan trailer untuk permainan ini.

"Versus", dalam bahasa Latin adalah sebuah kata yang secara kasar berarti "mengubah arah"

Karakter

* Protagonis. Protagonisnya adalah seorang pemuda berambut biru gelap dan bermata merah yang bernama Noctis. Keturunan terakhir sebuah kerajaan yang memimpin kota terakhir di dunia untuk mengendalikan kristal-kristal, dan melindungi negerinya dari penjarah yang ingin menguasai kota itu dan mengambil hak atas kristal-kristaknya. Ia mengusung berbagai jumlah senjata, termasuk pedang, tombak, dan belati, serta dapat mengendalikannya di udara untuk membentuk pelindung di sekitar tubuhnya.

* Tentara-tentara misterius. Prajurit-prajurit tak dikenal ini mengenakan baju besi dengan desain zaman pertengahan, tapi juga membawa senapan-senapan laras panjang mirip senjata otomatis modern. Mereka tampak sebagai bagian dari kekuatan luar yang berusaha menyerang kota dan mencuri kristal-kristal, namun informasi itu pun belum jelas.



932981_20080804_790screen001.jpg


932981_20080804_790screen002.jpg


932981_20070512_790screen001.jpg


932981_20070920_790screen001.jpg


[ame="http://www.youtube.com/watch?v=J7f3K3WbY94&feature=related"]http://www.youtube.com/watch?v=J7f3K3WbY94&feature=related[/ame]
 
Last edited:
Bls: Preview dan review game last update (Final Fantasy XIII Versus - PS3)

Review Batman: Arkham Asylum (PS3 -Xbox360)

PS3 baru bundle MGS4? Sayang, bukan keduanya. Tapi, setidaknya rilis game yang satu ini sendiri sudah cukup saya tunggu-tunggu semenjak detil perdananya diperlihatkan pada tahun 2008 lalu. Game terbaru Batman ini (syukurnya) memang bukanlah adaptasi dari The Dark Knight yang tayang pada tahun lalu, namun ternyata game ini mampu menghadirkan pengalaman bermain yang cukup sesuai dengan ekspektasi saya ketika melihat teaser awal dari game ini. Memangnya ada apa aja sih yang dipunyai game ini? Tidak hanya disebut-sebut menampilkan gameplay dengan elemen stealth di dalamnya, Batman: Arkham Asylum juga sempat dinyatakan akan menghadirkan aksi investigasi layaknya Batman sebagai “detektif terhebat DC Comics”. Kayak gimana pula itu? So, sebelum LYR bikin gamers lebih penasaran lagi dengan game ini, silahkan disimak review-nya, gan…

952337_20090825_790screen002.jpg


Story
Sebelum kita masuk pada bagian yang membahas tuntas soal gameplay dari game ini, seperti biasanya, LYR terlebih dahulu ceritakan sedikit yang menjadi latar dari Batman: Arkham Asylum ini. Bagian pembuka dari game ini diawali dengan Batman yang telah menangkap Joker dan tengah menggiringnya di Arkham Asylum. Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, Arkham Asylum ini sendiri merupakan “rumah” bagi para penjahat mulai dari kelas teri sampai kelas kakap, yang dianggap mengalami gangguan kejiwaan. Keberhasilan Batman dalam meringkus Joker kali ini ternyata memang bisa dibilang cukup menimbulkan kejanggalan, dan kecurigaan Batman pun benar adanya. Joker berhasil melumpuhkan petugas yang mengawalnya, dan ternyata penangkapan tersebut memang sudah ia rencanakan dari awal. Joker yang lepas, dengan dibantu oleh Harley Quinn, lalu membuat kekacauan dengan melepaskan seluruh tahanan di dalam Arkham Asylum, yang tentunya juga menyertakan sejumlah musuh bebuyutan yang sudah tidak asing lagi bagi para penggemar cerita manusia kelelawar. Jadi, sebelum kamu sempat berduel langsung dengan Joker yang menjadi sumber dari permasalahan ini, kamu harus membereskan terlebih dahulu Victor Zsasz, Scarecrow, Bane, Harley Quinn, Killer Croc, dan juga Poison Ivy. Kurang lebih begitulah yang menjadi inti cerita dari Batman: Arkham Asylum ini. Namun tidak sesederhana itu, seiring dengan petualangan kamu di dalamnya, cerita yang ada berkembang dengan sangat baik dan tidak membosankan. Pertemuan Batman dengan sejumlah “musuh akrabnya” benar-benar diceritakan dengan sangat baik oleh Paul Dini yang juga merupakan penulis dari Batman: The Animated Series. Dari segi ceritanya, pertemuan kembali Batman dan Joker kali ini tentu memiliki nilai istimewa tersendiri bagi para fans, yang pastinya juga terkesan menarik bagi para gamers lainnya.
952337_20090420_790screen001.jpg


Gameplay
Mekanisme pertarungan juga merupakan salah satu hal yang wajib untuk diperhatikan pada setiap game superhero. Dan mekanisme pertarungan pada game ini pun memiliki keistimewaannya sendiri. Sistem pertarungan ini disebut dengan freeflow combat, suatu fitur khusus yang memungkinkan kamu untuk melancarkan serentetan combo pada gerombolan musuh yang mengepung kamu dengan leluasa dan tanpa henti. Bisa dibilang seperti itu karena pergerakan targeting musuh di game ini dapat bergerak secara otomatis langsung menuju arah musuh yang kamu inginkan dengan serangan combo yang terus-menerus mengalir tanpa terputus. Tombol X bisa kamu tekan terus-menerus untuk menghasilkan combo sebanyak mungkin dengan tombol A yang bisa kamu manfaatkan untuk menghindar dari serangan. Di dalam pertarungan, kamu juga bisa melakukan counter dengan menekan tombol Y pada saat peringatan ala “spider-sense” muncul di kepala Batman. Selain ketiga tombol tersebut, tombol B juga merupakan salah satu tombol yang juga bisa kamu gunakan dalam pertarungan untuk melakukan stun. Dan tidak hanya sekedar itu saja, fitur pengembangan karakter juga dapat kamu temukan pada game ini. Sejumlah XP yang kamu peroleh bisa kamu alokasikan untuk memperlengkapi Batman dengan kekuatan serta kemampuan yang baru, di antaranya ada combo tambahan, upgrade armor, upgrade batarang, dan lain sebagainya. Sudah sampai disini? Sudah pasti belum, mekanisme pertarungan di dalam game ini memiliki nilai yang lebih dari sekedar meniru CQC (close quarters combat) khas Solid Snake atau gaya bertarung Jet Li dalam Rise to Honor.
952337_20090603_790screen011.jpg


sesuatu yang digarap dengan cukup dalam, hal tersebut terbukti bukanlah yang utama. Batman berbeda dengan Superman yang tahan peluru dan memiliki beragam kemampuan super. Dibandingkan dengan Superman, Batman hanyalah Bruce Wayne yang terlahir sebagai manusia biasa, namun dengan segudang kelebihan yang tidak dimiliki manusia pada umumnya dan salah satunya adalah keunggulan dari segi intelejensi. Melumpuhkan segerombolan penjahat bersenjata dalam suatu ruangan tertutup tentunya membutuhkan sesuatu yang lebih dari sekedar kekuatan fisik, dan stealth action merupakan salah satunya. Di dalam game ini, fitur stealth memiliki peranan yang cukup besar. Kamu bisa mengendap-endap lalu melumpuhkan musuh secara diam-diam, bersembunyi di kegelapan sambil menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan glide kick, menarik musuh dari atas patung gargoyle, atau melakukan hal-hal lain yang bisa membuat para musuh merasa stress dengan keberadaan Batman yang misterius. Musuh yang ada cenderung menyerang kamu secara bergerombolan, dan hal ini seringkali terkesan cukup merepotkan. Jadi, ada kalanya kamu juga perlu berpikir sebelum menghajar para penjahat.

Graphics
etelah gameplay yang luar biasa, kualitas grafis menjadi aspek berikutnya yang perlu kamu perhatikan. Game ini memiliki grafis yang bisa dikategorikan baik dan cukup memuaskan dengan penggunaan Unreal Engine 3.0-nya. Visualisasi pada tiap karakter tampak diperhatikan dengan sangat baik dan mendetil. Begitupun atmosfir Arkham Asylum yang digambarkan dengan baik dalam nuansanya yang kelam serta mencekam, namun tetap sebagai sesuatu yang bisa gamers anggap keren disini. Detil dari game ini pun terbilang sangat diperhatikan. Pergerakan yang ada dapat divisualisasikan dengan baik dan seiring dengan jalannya cerita, kamu akan melihat sejumlah bagian pada kostum Batman (menjelang bagian akhir, bagian mulutnya pun bakal kelihatan terluka) yang tampak rusak guna memberikan kesan realistis. Desain pada game ini sendiri terkesan dengan baik disesuaikan dengan desain yang ada pada versi graphic novel-nya, yang semakin membuat para fans tertarik untuk memainkannya. Untuk urusan grafis ini, Batman: Arkham Asylum tergolong memiliki kualitas yang cukup dan tidak mengecewakan.
952337_20090129_790screen002.jpg


Sound
Kualitas suara di game ini juga termasuk dalam salah satu nilai istimewanya. Kualitas voice acting yang ada telah sukses memberikan kontribusi besar dalam menambah nilai sinematik di dalam game ini. Suara Joker dibawakan dengan karakteristik yang sudah menjadi khasnya, baik pada caranya dalam menyampaikan humornya, kekesalannya pada Batman, ataupun pada bagaimana ia tertawa. Dan memang sudah tidak perlu diragukan lagi dengan nama Mark Hamill sebagai voice actor dari musuh abadi sang Batman. Imej Joker memang sudah melekat pada diri pemeran Luke Skywalker ini semenjak ia mengisi suara penjahat gila tersebut pada serial TV-nya di awal tahun 1990-an. Tidak hanya Hamill, para voice actor lainnya pun telah menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik. Yang menambah kerealistisan game ini juga datang dari dialog-dialog yang terdengar bervariasi dan tepat adanya. Selain itu, sejumlah BGM juga terdengar tematis dan mendukung suasana in-gamenya.

952337_20090821_790screen018.jpg


Overall

Game ini punya cerita yang mampu menyedot kamu untuk memainkannya terus sampai selesai. Fitur free roam pun memberikan kamu keleluasaan untuk bereksplorasi di setiap pelosok bagian dari Arkham Asylum untuk menemukan sejumlah collectibles yang dapat ditemukan demi meng-unlock berbagai bonus. Ada banyak Joker’s teeth yang dapat kamu lempari dengan batarang, Riddler’s challenge untuk ditemukan, pita suara karakter, challenge map, Chronicles of Arkham, dan sebagainya guna membuka data karakter, tambahan map dalam mode challenge-nya, dan rupa-rupa lainnya. Dengan menyelesaikan game ini sekali, kamu juga bisa melanjutkan story mode dengan kondisi dan atribut yang telah kamu dapatkan. Selain itu, kamu juga bisa memainkan challenge mode dengan kostum Armored-Batman. Sebagai tambahan, pada versi PS3-nya kamu akan menemukan Joker sebagai karakter playable untuk challenge map. Cukup menarik…

952337_20090821_790screen021.jpg


Film The Dark Knight telah sukses memuaskan saya pada tahun 2008, dan pada tahun 2009 ini ternyata Batman kembali mengulanginya lagi lewat game Batman: Arkham Asylum ini. Teaser dan detil yang sempat saya lihat sebelumnya memang telah sangat menarik perhatian saya. Syukurnya, game ini telah rilis sebagai sesuatu yang besar. Luar biasa lebih tepatnya. Memainkan gameplay-nya telah membuat saya benar-benar banyak berkata ketika memainkannya. Setelah sekian lama menantikan game superhero yang bisa dikategorikan memuaskan, Batman: Arkham Asylum adalah jawaban buat kamu para penggemar superhero ala Amerika. Di game ini kamu bisa menghajar semua musuh secara leluasa dengan mekanisme freeflow combat-nya, menggunakan gadget-gadget mutakhir khas Batman, melakukan investigasi, dan banyak hal lainnya yang mungkin pernah kamu imajinasikan pada Batman. Disertai dengan nilai plus yang cukup mutlak dan minimnya nilai minus, telah menjadikan Batman: Arkham Asylum sebagai salah satu game terbaik di tahun 2009



Gameplay :9.5
Grapic :8.9
Sound :9.2
Overall :9
 
Bls: Preview dan review game last update Batman: Arkham Asylum (PS3 -Xbox360)

Review Colin McRae: DiRT 2 (Multiplatform)


Gameplay
Sebagai game balap, suatu game tentunya akan terasa lebih menarik untuk dimainkan apabila game tersebut tidak hanya sekedar memasukkan Arcade mode di dalamnya. Hampir setiap game balap pada saat ini tentunya sudah menyertakan mode lain yang dapat membuat nilai gameplay-nya semakin baik dengan durasi dan juga kemasan yang menarik. Dengan kata lain, tentunya sebuah game balap membutuhkan Career mode yang menarik guna membuatnya lebih asyik dan punya nilai lebih untuk dimainkan. Baiknya, DiRT 2 terbilang cukup sukses dalam mengemas gameplay di dalamnya. Tidak seperti game balap pada umumnya yang cenderung membagi beberapa mode-nya ke dalam menu-menu, DiRT 2 sebagai sebuah simulasi balap, menempatkan kamu pada posisi seorang pembalap baru dengan tampilan first-person dan interface dari suatu Recreational Vehicle (RV) sebagai markas kamu dimana kamu bisa langsung mengakses berbagai ragam menu-nya dari dalamnya. Sebagai seorang racer baru di dunia balap rally game ini, kamu pun berhak menentukan nama yang kamu inginkan beserta dengan kebangsaannya. Kerennya, Codemasters kembali memasukkan kebangsaan Indonesia sebagai salah satu kebangsaan yang ada.
955086_20090910_790screen001.jpg


Sebagai mode yang terutama dari game ini adalah DiRT Tour, dimana kamu akan menjalani sejumlah event race yang digelar di berbagai negara. Kamu memulai debut balapan untuk pertama kalinya di London dengan modal awal sebuah Subaru Impreza standar yang masih tergolong cupu kalau dibandingkan dengan mobil-mobil lainnya. Dengan menyelesaikan pertandingan, kamu akan mendapatkan sejumlah uang yang bisa kamu gunakan untuk membeli mobil baru dan juga reward seperti liveries (variasi tampilan skin mobil), suara klakson, serta macam-macam pajangan windshield atau pajangan dashboard. Tidak hanya itu, game balap ini juga menyertakan fitur level up pada gameplay Career mode. Dengan begitu, setiap pertandingan yang kamu mainkan akan menghasilkan sejumlah XP (experience points) yang menandakan progress kamu di dalam game. Semakin banyak XP kamu, maka level kamu pun akan semakin tinggi dan mengartikan kamu dapat membuka lebih banyak pilihan negara beserta dengan mode balapnya. Dengan memainkan pertandingan maka kamu pun bisa menyelesaikan mission-mission atau achievement yang ada di dalam game ini untuk mendapatkan lebih banyak XP. Pilihan jenis balap yang bisa kamu temukan di game ini pun cukup beragam, antara lain: rally, rally cross, trailblazer, land rush dan raid, yang masing-masingnya pun punya mode dan event tersendiri.

Graphics
Soal grafis, Codemasters memang layak buat diacungi jempol. Grid pada tahun lalu bisa dibilang sebagai salah satu grafis terbaik untuk game balap sekelasnya pada saat itu. Kini, dengan dasar grafis yang sekualitas dengan itu, Codemasters telah menambahkan sejumlah peningkatan untuk urusan grafisnya. Model-model mobil yang ada di dalam game ini ditampilkan dengan visualisasi yang semakin mendetil. Efek-efek seperti benturan dan sebagainya diperlihatkan dengan baik. Ada dua kemungkinan buat kamu untuk sampai pada garis finish, sampai dalam kondisi yang masih wajar sebagai juara, atau sampai di garis finish sebagai rongsokan. Pilihan trek dari berbagai negara pun menawarkan tantangan dan nuansa yang cukup beragam. Selain itu, setiap mobil juga memiliki tampilan dalam kokpit mobil yang berbeda dengan beberapa atribut dalam yang bisa kamu tambahkan seperti mainan. Framerate pada game ini pun terbilang lancar dan tidak bermasalah.

955086_20090908_790screen005.jpg


Sound
Suara di dalam game ini terbilang bekerja dengan baik. Di dalam game ini, suara navigasi dari co-driver memiliki pengaruh yang cukup berarti untuk mendukung kamu di dalam suatu balapan. Di dalam balapan pun para pembalap lainnya dapat merespon benturan yang kamu lakukan terhadap mereka dengan kata-kata, meskipun tidak terlalu bervariasi dan terkesan cukup repetitif. Karaktermu juga memiliki nama panggilan yang bisa kamu pilih untuk didengar pada sepanjang game. Musik-musik yang diperdengarkan pada background dalam game ini memiliki aliran rock dan alternative yang juga cukup asyik untuk dinikmati. Nge-rockkk!!

955086_20090908_790screen012.jpg


Overall
Game ini punya lima jenis balapan dengan berbagai variasi modenya dan juga event khusus seperti X-Games. Dengan memainkan banyak pertandingan, maka level dari karakter pembalap kamu pun bisa meningkat dan membuka lebih banyak lagi rewards yang ada. Sebagai salah satu nilai lebihnya, fitur multiplayer online juga dapat kamu mainkan melalui Xbox Live. Bermain point to point rally bersama dengan gamers lain sepertinya cukup asyik untuk dilakukan.

955086_20090908_790screen010.jpg


DiRT 2 merupakan suatu pengembangan yang memuaskan dari Codemasters. Nama Colin McRae telah semakin dimantapkan dengan game DiRT 2 kali ini. Mekanisme balap yang cukup realistis, Career mode dengan variasi jenis balapan, dan grafis yang berkualitas menjadi andalan pada game ini. Apabila kamu pernah memainkan Grid dan merasa puas dengan itu, maka LYR sarankan segera jajal mainkan DiRT 2. Overall, sebagai sebuah game balap, DiRT 2 merupakan salah satu game balap terbaik di kelasnya untuk saat ini.


Gameplay 8.9
Graphics 9.0
Sound 8.7
Overall 8.5
Score 9.0
 
Bls: Preview dan review game last update Colin McRae: DiRT 2

Review Need for Speed: Shift (PC PS3 Xbox360)

Gameplay

The Need for Speed pertama kalinya mungkin telah kamu kenal lewat PC, 3DO, PSX, ataupun Sega Saturn. Game ini telah merealisasikan khayalan para gamers dengan balap mobil-mobil sport keren yang terbilang cukup segar pada era saat itu. Hot Pursuit, High Stakes, dan Porsche Unleashed merupakan beberapa judul NFS yang cukup digandrungi oleh para pemilik PSX (seperti yang kamu ingat, masa-masa keemasan NFS ada di era PSX) pada saat itu. Meskipun masih tetap tampil dengan genre racing, masing-masing dari game tersebut menampilkan gameplay yang memiliki variasi dan ciri khasnya tersendiri apabila dibandingkan satu sama lain. Seiring dengan perkembangan konsol, Need for Speed: Underground telah menjadi salah satu seri NFS tersukses yang ada untuk konsol PlayStation 2. Tidak hanya menjadi sesuatu yang segar, game tersebut rupanya pun telah menjadi inspirasi bagi banyak publisher dan developer untuk menghasilkan game-game balap lain yang senada dengan tema balapan ilegal. Selain mendapat pujian pada sejumlah judul, NFS juga kerap mendapat tanggapan nilai yang mengecewakan, terutama pada beberapa game terakhirnya. Dan reaksi negatif itulah yang pada akhirnya membuat John Riccitiello dan seluruh Electronic Arts sepakat untuk melahirkan Need for Speed yang benar-benar baru mulai dari nol.

957702_20090902_790screen003.jpg


Need for Speed: Shift. NFS terbaru yang digarap oleh Slightly Mad Studios ini tampak tidak melanjutkan salah satu game NFS yang sudah ada. Lebih berbeda daripada NFS yang sebelum-sebelumnya, Shift cukup menekankan gameplay balapnya sebagai sebuah simulasi. Bisa dibilang begitu karena di dalam Shift kamu tidak akan hanya sekedar menekan tombol gas untuk mengungguli mobil-mobil saingan kamu di jalan raya atau beraksi dalam pertandingan balap liar. Kali ini kamu berada di dalam lintasan balap yang cukup bervariasi dengan lebih banyak sirkuit balap yang sebenarnya, seperti yang mungkin pernah kamu lihat di NFS: ProStreet. Nuansa yang lebih realistis menyerupai seri Gran Turismo merupakan apa yang bisa kamu temukan pada kali ini dan tanpa pembawaan cerita atau skenario seperti pada beberapa game NFS sebelum ini.

957702_20090916_790screen021.jpg


Disini kamu bermain dalam suatu Career mode baru dimana kamu akan bertanding di berbagai lintasan dalam berbagai event balapan untuk sampai pada tujuan akhir yang disebut dengan NFS World Tour. Terlebih dahulu pada awal dari Career mode-nya, kamu dengan dimodali sebuah BMW M3, akan diberikan kesempatan untuk mencoba mekanisme balap yang ada. Kontrol yang dipergunakan dalam game ini terbilang cukup standar untuk ukuran game balap next-gen. Tombol RT dan LT merupakan kedua tombol yang akrab sebagai gas dan rem. Sementara itu, tombol X merupakan tombol buat kamu yang tertarik untuk mengubah sudut pandang dalam balapan. Akan tetapi, perlu LYR ingatkan bahwa salah satu daya tarik dari game ini terletak pada apabila kamu mengemudi dari sudut pandang di balik setir dan bukanlah pada sudut pandang third-person. Sudut pandang dari dalam kokpit tentunya membuat simulasi balap ini terasa begitu realistis, baik dalam hal pandangan, maupun pada bagaimana kamu menyetir di game ini.

957702_20090916_790screen021.jpg


Pilihan jenis balap yang disediakan dalam game ini tersaji cukup beraneka ragam melalui sejumlah event race-nya. Mulai dari sprint, Car Battle mode, Time Trial, hingga berbagai macam mode lainnya bisa kamu mainkan di game ini. Kelas dari ragam mobil yang disediakan pun lumayan banyak, meskipun masih cukup terasa kurang banyak. Ada BMW M3 GT2, Bugatti Veyron, Mercedez-Benz SLR McLaren, Honda S2000, Mazda RX-7, Mitsubishi Lancer Evolution IX dan X, Nissan Skyline GT-R, Subaru Impreza, Toyota AE86, dan lain-lainnya. AE86? Cukup identik bagi para penggemar Initial D tentunya.

957702_20090916_790screen020.jpg


Sentuhan realistis adalah keunggulan sekaligus fitur yang dijual oleh Shift. Bermain dengan menggunakan sudut pandang dari dalam kokpit mobil akan menghadirkan kesenangan tersendiri bagi kamu. Dari balik kemudi setir kamu, kamu akan merasakan hal-hal yang cukup berpengaruh dalam berkemudi disini. Misalnya, pada saat kamu memacu mobil kamu dengan kecepatan tinggi, otomatis penglihatan kamu akan tampak blur yang menandakan bahwa kamu perlu mengendalikan laju tekanan gas kamu atau handling yang terasa lebih realistis.

957702_20090916_790screen011.jpg


Graphics

Kualitas grafis dari Shift terbilang cukup memuaskan seperti apa yang telah dipertunjukkan pada sebelumnya. Model-model mobil yang ditampilkan dengan detil yang baik dan kualitas pencahayaan yang memuaskan tentunya mampu menarik perhatian para gamers. Tampilan dari dalam kokpit driver juga diperlihatkan dengan baik serta mendetil. Belum lagi ditambah dengan sejumlah efek yang bisa kamu temukan di dalamnya, seperti efek blur pada saat kamu menyetir dengan kecepatan tinggi atau efek pewarnaan hitam-putih pada saat kamu mengalami benturan. Benturan yang dialami juga meninggalkan bekas yang bisa kamu lihat pada mobil kamu. Di sepanjang game ini juga kamu akan menemukan banyak bagian FMV yang memperlihatkan mobil-mobil keren melaju dengan cepatnya. Cukup menyenangkan untuk disaksikan.

957702_20090902_790screen002.jpg


Sound

Untuk kualitasnya, sepertinya kamu boleh cukup merasa puas. Kualitas suara dalam Shift disajikan dengan memuaskan. Walaupun tidak menyertakan lagu-lagu dengan vokal yang tepat seperti yang bisa kamu temukan pada DiRT 2, BGM yang diperdengarkan sebagai latar di game ini pun terdengar baik. Dan yang menjadi kekuatan utama dari kualitas suara game balap ini tentu terletak pada sound effect yang amat realistis, terlebih lagi apabila kamu berada dalam sudut pandang dalam mobil. Suara deru mesin mobil yang semakin keras akan terdengar semakin jelas ketika kamu berusaha untuk memacu kecepatan maksimum dari kendaraan kamu. Begitupun dengan suara-suara efek lainnya seperti benturan dan sebagainya. Dukungan surround sound pastinya membuat kualitas suara game ini jadi lebih maksimal.

957702_20090916_790screen017.jpg


Overall

Di game ini kamu akan menemukan cukup banyak event race dengan sejumlah variasi mode balap. 50 driver level bisa kamu tingkatkan untuk mengumpulkan rewards seperti aksesoris-aksesoris mobil. Sebagai salah satu nilai tambahnya, Shift menyertakan pula fitur online dengan dukungan Live. Sayangnya, multiplayer split-screen tidak bisa kamu mainkan bersama teman di dalam game ini.

Setelah periode “naik-turun” yang dialami oleh serial NFS, tampaknya nama besar NFS dapat kembali terangkat melalui NFS: Shift tahun ini. Gameplay bergaya simulasi balap merupakan nilai utama yang ditawarkan pada game ini. Tampilan di balik setir mobil yang begitu mendetil, berikut dengan efek-efek realistisnya membuat game ini terasa jauh lebih baik dari beberapa game terakhirnya. Game ini tentunya terkesan cukup memuaskan dan cukup mampu untuk menarik perhatian sementara dari Gran Turismo yang tengah absen untuk saat ini. DiRT 2 atau Need for Speed: Shift.

957702_20090427_790screen002.jpg


Gameplay 8.8
Graphics 8.6
Sound 8.9
Overall 8.5
 
Bls: Preview dan review game last update Need for Speed: Shift

Review Operation Flashpoint: Dragon Rising PC

Satu hal yang dapat dipastikan setelah mencoba game Operation Flashpoint: Dragon Rising ini adalah, gameplay dalam game ini tidak berubah dari seri sebelumnya. Genre Tactical Shooter tetap dipertahankan oleh game ini, walaupun Operation Flashpoint: Dragon Rising ini sudah tidak lagi dikembangkan oleh Bohemian Interactive, yang sekarang mengembangkan Arma II. Pihak Codemasters yang saat ini mengembangkan game ini tetap menciptakan sebuah game yang mengharuskan gamer untuk bersabar agar dapat menamatkannya.

Operation Flashpoint: Dragon Rising mencoba membawa simulasi perang yang mendekati kenyataan kepada gamer, sebuah game yang dapat membuat gamer untuk selalu waspada dengan daerah sekeliling, karena satu butir peluru yang ditembakan oleh musuh yang bersembunyi cukup jauh dapat membuat gamer untuk segera melakukan “load game”. Bagi gamer yang mencoba untuk memainkan game ini, sekedar untuk merasakan atmosfir dari Call Of Duty series, dapat dipastikan akan merasa “sedikit” terkejut, karena Operation Flashpoint: Dragon Rising ini lebih tepat dikatakan sebuah Tactical Shooter atau lebih tepatnya dikatakan "Semi Military Simulation".

226424ad828fc911ca.jpg


Storyline:

Storyline dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising mengambil setting waktu masa kini, dengan mengambil tempat di sebuah pulau di pesisir pantai Rusia yang bernama Skira. Dikisahkan, bahwa akibat minimnya persediaan minyak, telah membuat Rusia dan China saling bertikai dalam memperebutkan sumber minyak yang terdapat di pulau Skira tersebut. Baik pihak Rusia maupun pihak China mengklaim bahwa pulau tersebut adalah miliknya. Pihak China telah mengerahkan pasukannya, yang disebut dengan Chinese People’s Liberation Army – disingkat Chinese PLA, untuk menguasai pulau Skira tersebut beserta dengan minyak yang terkandung di dalamnya.
Tentu saja hal ini tidak dibiarkan begitu saja oleh pihak Rusia, untuk mengatasi masalah tersebut, Rusia meminta bantuan dari Amerika Serikat untuk membantu mengusir Chinese PLA dari pulau Skira. Pihak Amerika Serikat sendiri, yang menganggap bahwa China merupakan salah satu musuh lama mereka sejak era perang dingin segera menanggapai permohonan Rusia tersebut, dengan mengirimkan empat orang pasukan mereka ke pulau Skira untuk mengusir Chinese PLA.

939188_20090717_790screen001.jpg


Dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising sendiri akan mengambil prespektif dari kubu Rusia. Dimana gamer akan memainkan salah satu dari empat orang pasukan yang dikirimkan oleh Amerika Serikat untuk membantu Rusia mengusir Chinese LPA.
Storyline dari Operation Flashpoint: Dragon Rising hanya dikisahkan sampai disini. Tidak ada detail penjelasan lebih lanjut maupun konflik tambahan lainnya dalam storyline game ini. Bahkan cutscene pertama dari game ini, yang memperlihatkan adegan pertama kali pasukan khusus Amerika Serikat mendarat di pulau Skira dengan menggunakan helikopter dapat dikatakan cutscene terakhir dalam game ini. Setelah itu, hampir tidak ada cutscene lain yang memperjelas storyline dalam game ini, selanjutkan gamer hanya akan disuguhi dengan briefing-briefing serta mission detail.

939188_20090717_790screen002.jpg


Harus diakui bahwa storyline bukanlah hal yang diandalkan dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising, akan tetapi, akan lebih baik jika ada lebih banyak detail yang diberikan melalui cutscene. Cerita mengenai perebutan sumber minyak di sebuah pulau sendiri bukannya tidak menarik, akan tetapi adanya sedikit konflik tambahan dalam storyline tentu akan menambah nilai game ini.

Gameplay:

Gameplay dari dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising ini cukup sulit. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, game ini merupakan semi Military Simulation. Oleh karenanya, gamer yang mencoba untuk menyelesaikan misi-misi dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising dengan cara ala game-game FPS lainnya hanya dapat melakukannya dengan menggunakan trainer.

939188_20090603_790screen007.jpg


Dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising, gamer akan memainkan salah satu dari empat orang pasukan khusus Amerika Serikat, namun, gamer juga harus memberikan perintah-perintah kepada tiga orang pasukan lainnya. Dan inilah salah satu hal yang membuat game ini semakin sulit, ditambah dengan AI pasukan kita yang terkadang sedikit bodoh. Contohnya, saat kita sedang melakukan “sniping position”, beberapa pasukan kita kadang-kadang menghalangi pandangan kita agar mereka mendapat posisi menembak yang lebih baik. Demikian juga saat kita memerintahkan pasukan kita untuk berlindung, terkadang mereka mengambil tempat perlindungan yang dapat membuat mereka semakin mudah diincar oleh musuh. Dalam game ini kita juga harus berhati-hati dalam memberikan perintah “treat wounded”, karena terkadang petugas medic akan langsung mengobati prajurit yang terluka di tempat yang terbuka, dan mengakibatkan mereka berdua tewas oleh tembakan musuh.

226424ad82aa40e831.jpg


Operation Flashpoint: Dragon Rising menawarkan 11 misi dalam Campaign mode, dan bagi gamer yang belum terbiasa memainkan game ini, untuk menamatkan satu misi saja dibutuhkan sekitar lebih dari satu jam untuk menyelesaikannya. Karena pasukan kita hanya terdiri dari empat orang yang melawan bala tentara Chinese PLA, maka taktik berperan sangat penting dalam game ini. Disini gamer lebih disarankan untuk menggunakan Sniper dalam menghabisi musuh, karena apabila kita mencoba menerobos masuk ke daerah musuh, hampir dapat dipastikan pasukan kita akan kewalahan menghadapi perbedaan jumlah pasukan musuh. Walaupun demikian, mencoba mencari musuh yang bersembunyi dalam game ini tidak selalu mudah. Chinese PLA akan berusaha bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dilihat, mulai dari gedung, kendaraan yang rusak hingga tiarap di rerumputan. Yang harus diingat, pasukan musuh juga dapat menghabisi kita dan pasukan kita dari jarak jauh, begitu kita atau pasukan kita membuka posisi, Chinese PLA akan langsung membombardir dengan Sniper maupun Machine Guns. Dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising kita juga dapat menaiki beberapa kendaraan untuk membantu kita menyelesaikan misi. Kita juga dapat mencari amunisi dari tubuh pasukan Chinese PLA yang telah kita habisi, walaupun setelah beberapa waktu setelah kita bunuh, tubuh Chinese PLA akan menghilang dengan sendirinya.

226424ad82b09d64e0.jpg


Sistem save dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising ini menggunakan sistem Checkpoint, dan karenanya, apabila kita belum mencapai Checkpoint dan musuh sudah mengetahui keberadaan kita terlebih dahulu, dapat dipastikan kita akan dipaksa mengulang dari Checkpoint sebelumnya. Apabila gamer mencoba untuk memainkan Operation Flashpoint: Dragon Rising dalam difficulty yang lebih tinggi, gamer akan menyadari bahwa musuh-musuh yang dihadapi tidak menjadi lebih kuat atau pintar, akan tetapi Checkpoint yang kita dapatkan akan semakin jauh, dan juga health bar dari pasukan kita tidak terlihat lagi.
Setiap kali gamer melakukan load checkpoint setelah terbunuh oleh musuh, keadaan dalam game ini tidak selalu sama, musuh kita dapat saja melakukan taktik lain dan berpindah posisi, pergerakan dari pasukan kita juga tidak selalu sama. Operation Flashpoint: Dragon Rising menawarkan kita untuk mencoba berbagai variasi taktik yang dapat digunakan di setiap misi. Hal ini menjadikan Operation Flashpoint: Dragon Rising dapat dimainkan dengan fleksibel, namun terkadang juga dapat membuat gamer frustrasi sekedar untuk mencari taktik yang tepat untuk menyelesaikan satu misi.


Grafis:

Operation Flashpoint: Dragon Rising sendiri menawarkan grafis yang cukup baik, walaupun tidak dapat dikatakan sangat indah. Tampaknya developer dari Operation Flashpoint: Dragon Rising berusaha menampilkan suasana medan perang sebaik mungkin, akan tetapi beberapa detail tampak kurang diperhatikan. Cahaya dalam game ini terlihat indah, efek-efek asap serta ledakan pun tampak cukup realistis. Akan tetapi, dalam beberapa bagian tampak Operation Flashpoint: Dragon Rising kurang dipoles dengan halus.
Kerangka-kerangka mobil maupun kendaraan lain dalam game ini yang telah dihancurkan tampak sedikit kaku, di bagian-bagian tertentu, kita dapat melihat beberapa objek, seperti bebatuan yang sedikit melayang di atas tanah hingga terlihat agak aneh. Tekstur dalam game ini juga masih tampak kurang halus, walaupun dukungan Anti Aliasing di PC dapat sedikit membantu masalah ini. Animasi dalam game ini juga terkadang terlihat sedikit kaku, hal-hal kecil yang tidak begitu mempengaruhi gameplay itu sendiri, akan tetapi jika diperhatikan cukup mengganggu.

939188_20090529_790screen001.jpg


Walaupun demikian, dengan menggunakan settingan tertingi yang ditawarkan oleh Operation Flashpoint: Dragon Rising cukup membuat gamer untuk merasakan ketegangan dalam pulau Skira. Perubahan waktu di stage-stage tertentu dalam game ini membantu memperindah tampilan game ini sendiri. Akan tetapi, maksimal setting dalam game tidak terlalu berat walaupun tidak dapat dikatakan ringan. Dengan tes menggunakan Core 2 Quad Q6600 @2.88Ghz serta GTX 275, dalam maksimal setting menggunakan 1920x1080 dapat memperoleh rata-rata 35-40FPS, yang masih dapat dikatakan playable.

939188_20090331_790screen004.jpg


Sound:

Sound dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising terasa kurang menghadirkan suasana semy military simulation. Voice actor kadang-kadang hanya akan mengucapkan kalimat yang diulang-ulang. Dan walaupun suara ledakan bom maupun tembakan senjata terdengar cukup baik, masih terasa kurang untuk menghadirkan suasana realistis yang sepadan dengan genre game ini. Music dalam game ini yang diisi dengan tema America dan China cukup baik dalam menghadirkan nuansa perang dalam Operation Flashpoint: Dragon Rising.

914623_20090219_790screen004.jpg


Overall:

Operation Flashpoint: Dragon Rising merupakan game yang sangat seru dan mengasyikan, selama kita memiliki waktu dan kesabaran untuk menguasai gameplay dari game ini. Dengan menawarkan genre semi Military Simulation, game ini akan membuat gamer untuk belajar memahami taktik-taktik perang yang bervariasi dalam menyelesaikan sebuah misi. Bagi gamer yang ingin bermain game ini dan berharap untuk merasakan gameplay seperti Call Of Duty series tentu akan sedikit kecewa. Akan tetapi terlepas dari kekurangan dari AI, Operation Flashpoint: Dragon Rising cukup menarik untuk dimainkan bagi para penggemar shooter, khususnya penggemar Tactical Shooter.


Minimum Specifications:
Windows XP SP2
NVIDIA 7600GT 256mb or ATI X1800XL 256mb
2.4GHz Dual Core Processor
DirectX Compatible Sound Device
1 GB Ram
8 GB Hard Disk Space
Dual Layer DVD Rom Drive


Recommended Specifications:
Windows XP SP3 or Vista SP2
NVIDIA 8800 Series with 512mb VRAM or ATI 3800 Series with 512mb VRAM
2.4GHz Quad Core Processor
DirectX Compatible Sound Device
2 GB Ram
8 GB Hard Disk Space
Dual Layer DVD Rom Drive

Supported Graphics Cards:
ATI Radeon x1800, x1900, x1950, HD2400, HD2600, HD2900, HD3650, HD3850, HD3870, HD4850, HD4770, HD4870, HD4870X2
NVIDIA GeForce 7600, 7800, 7900, 7950, 8600, 8800, 9600, 9800, 9800GX2, GTX260, GTX275, GTX280, GTX295

Online connection requirements:
Broadband 512Kbps +



Score:
-Storyline: 6
-Gameplay: 8
-Grafis: 7.5
-Sound: 6
-Overall: 7.2
 
Bls: Preview dan review game last update Review Operation Flashpoint: Dragon Ris

Review Kingdom Hearts: 358/2 Days - NDS

Kingdom Hearts adalah game buatan Square-Enix yang bisa disebut sebagai legenda. Kingdom Hearts adalah game pertama dari Square-Enix yang menggabungkan karakter Final Fantasy dan karakter Disney dalam sebuah storyline yang amat menarik. Kingdom Hearts mampu membuat Square Enix berbesar hati, karena di setiap rilisnya selalu memiliki tingkat penjualan yang cukup tinggi. Tentunya hal itu disebabkan oleh pengembangan ceritanya yang bagus dan nggak berkesan “garing”

3khgamesofficialartwork_2.jpg


Story

Berbeda dengan seri Kingdom Hearts lainnya, cerita dari Kingdom Hearts 358/2 Days(baca : Kingdom Hearts Three Five Eight Days Over Two) berawal dari cerita Roxas yang merupakan salah satu karakter utama dari game sebelumnya. Diawali dengan awal mula Roxas masuk ke Organization XIII sebagai “Number XIII”. Setiap hari Roxas diberi bermacam-macam misi yang harus dijalankan bersama dengan anggota-anggota lainnya. Di misi-misi awal, kurang lebih Roxas diospek habis-habisan sama anggota Organization lain. Yah, namanya juga anak baru, gak dimana-mana diospek dulu pastinya.

943346_20090528_790screen007.jpg


Setiap misi berakhir, Roxas akan kembali termenung mengingat masa lalunya sambil menghitung hari yang terus berlalu. Plot dari game ini cukup menarik, dimana Roxas terus berkembang dari hari ke hari mulai dari state yang ”kosong” sebagai heartless hingga menjadi Roxas yang kompleks seperti di seri sebelumnya.

Di Kingdom Hearts 358/2 Days ini diperlihatkan hubungan antara Roxas dan anggota Organization lainnya. Persahabatannya dengan Axel yang digambarkan di beberapa FMV bisa membuat kita tersenyum, dan di lain sisi, perlakuan Zexion yang cukup menyebalkan terhadap Roxas pun sangat terlihat disini. Well, kalo terus dibahas, kayaknya review ini bakalan jadi total spoiler, jadi sebaiknya kalian mainin sendiri biar tau gimana ceritanya. Yang jelas, di seri kali ini Kingdom Hearts akan membahas total kisah Roxas di Organization XIII.

943346_20090528_790screen005.jpg


Gameplay

Tidak seperti seri Kingdom Hearts di Gameboy Advance yang menggunakan Card Battle System, Kingdom Hearts 358/2 Days menggunakan System yang sama seperti di Kingdom Hearts di Playstation 2, yaitu Action RPG (yess). Tidak seperti seri sebelumnya dimana kita harus memasang peralatan untuk memperkuat karakter kita, di game ini kita diberikan panel yang memungkinkan kita untuk menambahkan ability, weapon, item, magic dan lain sebagainya.

big3582days6_2.jpg


Kita harus menaruh item atau spell yang diinginkan di tiap panel apabila kita menginginkan karakter kita memilikinya. Jadi kalo kalian pengen punya empat fire spell buat dipake di battle, kalian harus equip empat fire spell di panel. Spell itu nggak bakal hilang, Cuma kalau spell itu mau dipakai lagi, kalian harus memulihkan spell itu dengan menggunakan ”Ether”. Sedangkan item-item seperti potion, ether, dan elixir tentunya consumable dong (hari gene nyari gratis, wuenak aje).

Pada awalnya, jumlah kotak di system panel ini terhitung cukup sedikit, tetapi seiring dengan jalannya permainan, kotak di panel akan bertambah banyak. Selain itu kita bisa menggabungkan beberapa panel untuk memperkuat elemen dari karakter kita. Well, sebenernya game ini cukup gampang kok, asal kita perhatiin aja HP dari karakter kita. Selebihnya tergantung dari insting dalam hack and slash, wuattaaa!

943346_20090804_screen004.jpg


Selain Story mode, game ini memiliki Mission mode. Di Mission mode ini, kita bisa memilih misi yang sudah pernah kita lewati di Story mode. Di Mode ini, kita bisa memilih karakter lain selain Roxas untuk dimainkan (thanks God, lama-lama bosen kalo pake Roxas terus). Selain itu, Mission Mode ini memungkinkan kita untuk bermain multiplayer via ad-hoc connection (horee~~multiplayer~~). Semua experience yang didapat di mode ini akan ditransfer ke Roxas yang berada di Story mode, jadi mode ini lumayan berguna buat naikin level.

092409_kingdomhearts358_obs03--article_image.jpg


Selain anggota Organization XIII, di mission mode ini kita juga bisa menggunakan lima karakter tambahan yaitu Riku, Sora, Donald, Goofy dan Mickey. Buat loe yang ngefans sama character Final Fantasy dan berharap mereka nongol di game ini, eat your heart out, karena mereka nggak muncul sama sekali di Kingdom Hearts 358/2 Days ini .

943346_20090602_790screen002.jpg


Graphics

Buat kalian yang udah pernah mainin Kingdom Hearts Chain of Memories di Gameboy Advance, buang jauh-jauh pikiran bahwa Kingdom Hearts 358/2 Days memiliki kualitas yang sama dengan game itu. Lupakan semua sprite yang ada di Chain of Memories, karena Kingdom Hearts 358/2 Days ini dibuat full 3D.

Kualitas grafis di game ini bahkan bisa dibilang salah satu dari game Nintendo DS yang terbaik. Seperti versi consolenya, grafis di game dibuat full 3-D dengan kualitas tekstur yang detail. Meski console Nintendo DS tidak memiliki
resolusi sekuat Playstation 2 atau PSP, kualitas grafis Kingdom Hearts 358/2 Days ini bisa disajikan dengan frame rate yang stabil dan mulus. Semua karakter yang ada, dan juga background terlihat detail dan enak dilihat

943346_20081003_790screen001.jpg


Selain itu yang membedakan Kingdom Hearts 358/2 Days dengan RPG lain di Nintendo DS adalah cinematic scene. Game ini mempunyai banyak sekali cinematic scene yang dibuat full 3D dan hampir tanpa cela. Tentunya hal ini membuat cerita di Kingdom Hearts 358/2 Days ini bisa disampaikan dengan baik. Well, buat loe yang pernah meragukan kualitas grafis Nintendo DS, Kingdom Hearts 358/2 Days berhasil menghapus pandangan itu sedikit demi sedikit.

Sound

Dari grafis kita beralih ke sound. Di saat memulai game ini untuk pertama kali, kita akan mendengar lagu My Sanctuary yang dibawakan oleh Utada Hikaru mengiringi opening dari game ini. Sebagian besar BGM dari game ini adalah BGM yang digunakan di versi terdahulunya. Meski terhitung recycle, BGM disini bisa membuat kita kembali bernostalgia untuk mengingat seri Kingdom Hearts sebelumnya.

943346_20090804_790screen008.jpg


Selain BGM, game ini juga memiliki voice acting untuk tiap karakter dan scene yang ada (Voice acting for Nintendo DS, isn’t that awesome O_O). Buat loe yang punya versi Jepang dari Kingdom Hearts 358/2 Days ini, loe bakal merasakan kualitas voice acting yang lebih baik dari versi Englishnya. Tetapi bukan berarti versi English memiliki kualitas voice acting yang jelek, voice actor terkenal seperti Jesse McCartney, Kirk Thornton bahkan Christopher Lee mengisi suara berbagai karakter disini. Kualitas sound di game ini sepertinya adalah salah satu yang faktor pendukung yang digarap baik oleh Square-Enix.

Overall

Menurut gue pribadi, Kingdom Hearts 358/2 Days adalah salah satu dari seri Kingdom Hearts yang cukup unik. Storyline yang menceritakan kisah Roxas sejak bergabung di Organization XIII membuat karakter Roxas bisa digali lebih dalam dibanding dengan karakter lainnya, bahkan Sora sekalipun. Selain itu, kualitas grafis dan sound yang sangat indah untuk Nintendo DS juga merupakan daya tarik dan faktor jual utama untuk Kingdom Hearts 358/2 Days.

Org_XIII1.jpg


Gameplay yang solid dan Mission Mode yang membuat jam bermain game ini cukup tinggi pun mampu membuat game ini masuk jajaran game papan atas di Nintendo DS. Sayangnya untuk gamer yang baru memainkan seri Kingdom Hearts pasti akan terbengong-bengong melihat ceritanya, karena Kingdom Hearts 358/2 Days adalah jembatan cerita antara Kingdom Hearts Chain of Memories dan Kingdom Hearts 2. Overall, menurut gue Kingdom Hearts 358/2 Days adalah game wajib untuk pecinta RPG dan Nintendo DS. Buat Final Fantasy character fans, sekali lagi, jangan makan hati yaaaaaaa.


Story 9
Gameplay 9
Graphics 9
Sound 7
Overall 8
 
Bls: Preview & review game last update Review Kingdom Hearts: 358/2 Days - NDS

Review Guitar Hero 5 - PS3 Xbox360

gh5-box-peek.jpg



Setelah merilis berbagai seri Guitar Hero, kini Activision dan Neversoft kembali merilis game dengan genre Music, dengan judul Guitar Hero 5. Yap, ini memang seri ke-5 dari Guitar Hero, yang dinyatakan sebagai sequel game Guitar Hero terbaik yang pernah ada.

Nampaknya Neversoft tidak ingin kalah lagi dengan Rock Band yang dahulu merupakan game pertama dengan pemain full band. Game yang rilis pada tanggal 1 September 2009 ini, terdapat banyak perubahan dan membuat game ini mudah dinikmati. Pemain dari level skill yang berbeda dapat berrmain secara koperatif maupun kompetitif melawan pemain lain, baik lokal maupun online.

Guitar Hero 5 track list berisi 85 lagu dari 83 artis, dan seperti seri Guitar Hero sebelumnya, beberapa musisi ikut terlibat dan dibuat modelnya dengan motion capture untuk avatar dalam game, diantaranya adalah Johnny Cash, Carlos Santana, Shirley Manson, Kurt Cobain, dan Matthew Bellamy. Sebagian besar lagu Downloadable Content dari GHWT sampai GH Smash Hits kompatibel dengan Guitar Hero 5. Jadi, jika kita pernah mendownload DLC dari GHWT maka di GH 5 kita hanya perlu melakukan import songs.

New Quickplay features

Quickplay mode yang tersedia, memungkinkan pemain agar membuat Set List sendiri dari beberapa lagu dan memainkannya secara berkesinambungan.

Beberapa perubahan dan fitur baru membuatnya semakin menarik dan wajib dimainkan. Fitur baru yang dapat kita temukan saat memulai game ini, adalah akses langsung untuk bermain Quickplay. Jadi, kita tidak perlu ke Main Menu jika hanya ingin bermain Quickplay. Saat pertama kali dipasang, akan muncul intro dengan Random Songs, lalu pilih Join dan kalian langsung dapat memainkannya. Kita juga dapat dengan mudah mengganti lagu yang kita sukai. Namun, yang paling menarik adalah fitur baru Party-Play Mode, yang memungkinkan pemain lain bergabung ke dalam band atau keluar dari game sekalipun sedang berada di tengah lagu, dan mengganti instrumen atau difficulty ketika sedang bermain, tanpa harus merestart lagu.

960093_20090824_790screen003.jpg


Guitar Hero 5 memungkinkan pemain untuk memulai di Band Lobby, dari mode game apapun sebelumnya pemain berada, atau menambahkan pemain lokal lain, pemain online dalam sebuah party, memilih mode game tanpa harus meninggalkan party atau lobby. Perubahan yang signifikan ini adalah respon dari kesulitan yang ditemukan para pemain dalam Guitar Hero World Tour.Beda dengan Guitar Hero sebelumnya, pada GH5 kali ini kita bisa tahu seberapa susah gameplay dari setiap instrument, sehingga kita bisa memilih sesuai dengan keinginan.


Career Mode

Guitar Hero 5 memiliki fitur single player dan multiplayer, baik offline maupun online. Career Mode nya mirip dengan Guitar Hero Metallica, karena lagu-lagu nya dibagi ke dalam 14 Venue yang berisi 5 atau lebih lagu utama, dengan 1 atau lebih special sponsor gigs, dimana masing-masing lagu memiliki Challenge.

Dalam Sponsor Gigs, pemain dapat memilih lagu apapun untuk dimainkan (termasuk lagu yang telah di import ataupun lagu downloadable content yang dimiliki tiap anggota band). Untuk membuka Venue baru lainnya, pemain harus mengumpulkan Star dari hasil permainan di tiap-tiap lagu, dimana tiap lagu nya pemain dapat memperoleh Star sampai dengan 9 star; 5 star untuk penilaian dari performance (tergantung perform masing-masing pemain), dan 1 star tambahan apabila memainkan dengan performance yang sempurna, dalam arti tanpa miss note dan dengan akurasi 100% (gold star). Selain itu, ditambahi dengan 3 star apabila kita menyelesaikan Challenge dalam lagu.

Para pemain juga dapat berbagi keuntungan dalam meraih Star, sehingga bagi profil pemain lain juga akan ikut mendapatkan Star, juga apabila seorang pemain telah menyelesaikan salah satu tingkat Difficult dalam sebuah lagu mereka.

960093_20090824_790screen001.jpg


Dalam memainkan career pun tidak harus terpisah, atau satu persatu instrumen untuk menamatkannya, ataupun dibedakan dari jenis Difficulty. Jadi tidak lagi harus Bass Career, Guitar Career, Drum Career, vocal career, ataupun band career. Dalam 1 Career kita bisa berganti-ganti instrument yang kita suka, dan juga tidak adalagi dituntut untuk menamatkan dalam tingkat kesulitan (medium, hard, expert) semua sama saja intinya, yaitu beat the game.

960093_20090902_790screen032.jpg


Dalam Co-Op career Mode atau band career, sudah terintegrasi dengan Solo Career, jadi misalkan kita bermain bersama teman-teman, sama saja kita memainkan solo career kita. Jadi, kita tidak perlu repot lagi menamatkan solo career atau band career. Dan dari sini pun kita bisa membantu teman-teman kita yg masih kekurangan starsnya untuk menamatkannya.

Sebagai contoh, saya baru saja bermain dan hanya mendapat 100 stars, sedangkan teman saya sudah 250 stars. Nah, karena teman saya sudah 250 stars, sehingga sudah membuka semua gigs sampai terakhir, maka saya langsung bisa menamatkannya.

Terdapat juga Features baru yaitu Band Moments, dimana jika 2 atau lebih pemain mampu membuat streak pada note yg berapi, maka akan memultiplier scorenya. Mirip dengan sta rpower dan akan bertambah multipliernya jika di combine dengan star power.

Competitive Mode

Beda dengan seri-seri GH sebelumnya, GH 5 menawarkan bervariasi dalam Player versus Player. Game Rules dari competitive mode yaitu,

1. Momentum. Dimulai dari tingkat Medium, pemain dapat menambah difficulty mereka dan score lebih dengan memainkan 20 note berurutan, namun akan kembali ke difficulty sebelumnya apabila melakukan kesalahan dalam 3 note.
2.Streakers. Point didapatkan apabila melakukan not "streaks" secara terus-menerus, dengan nilai lebih bila melakukan streak lebih panjang.
3.Perfectionist. Untuk setiap bagian lagu, para pemain dinilai dengan persentasi rank dari note yang berhasil dimainkan dengan benar, dan pemain pertama adalah yang mendapatkan point paling besar.
4.Do or Die. Terdiri dari sections pada suatu lagu (hampir mirip dengan Rockband Unplugged di PSP) dimana setiap pemain harus bermain tanpa miss note. Tetapi jika melakukan kesalahan 3x, seorang pemain diharuskan menunggu sampai section lagu berikutnya.
5.Elimination. Pada titik tertentu dalam sebuah lagu (kira-kira 30 detik), pemain dengan score terendah akan tereliminasi.
6.Pro Face Off. Sebuah mode kompetitif yang standar, dengan pemain nilai tertinggi sebagai pemenangnya.
7.RockFest mode. Dimana dapat dimainkan oleh 4 pemain lokal atau 8 pemain secara online, dengan beberapa submode Game rules diatas.


Para pemain dapat membuat playlist nya sendiri dalam RockFest dan menentukan mode yg berbeda ke tiap lagu yg dipilih. Dalam menentukan game modenya pun harus melalu cara voting dari pemain.


960093_20090902_790screen031.jpg



Challenges

Kelebihan lainnya, Guitar Hero 5 menyajikan Challenge yang terdapat di setiap lagunya. Challenge yang ada membuat pemain bisa mendapatkan Star tambahan ketika bermain. Masing-masing Challenge mempunyai 3 level ketepatan yaitu Gold, Platinum, dan Diamond, untuk mencapai level Diamond sangat sulit dicapai. Challenge di tiap lagu terdiri dari challenge pada jenis instrumen tertentu, seperti dengan benar memainkan Vocal mengikuti lirik "Fame" dari David Bowie persis seperti nada sebenarnya, dan banyak penilaian lebih atau Performance challenge.

Challenge pada Open Gig akan secara acak diberikan dari sponsor dalam game, dan akan berdasarkan pada sisi perform seperti penilaian dari banyaknya jumlah point dalam menggunakan Star Power atau menggunakan Whammy Bar yang terdapat pada gitar controller secara berkelanjutan terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Challenge ini memungkinkan pemain untuk dapat memilih lagu apapun yang ingin dimainkan, dengan beberapa lagu berpotensi lebih tepat untuk menyelesaikan challenge tertentu.

Proses dari tiap challenge di tampilkan dalam game dengan record meter yang muncul ketika sebuah challenge sedang dimainkan, dan bertambah terus seperti scoring meter dari nilai keseluruhan bila pemain berhasil menyelesaikan sebuah Challenge.

Level penyelesaian yg lebih tinggi yaitu Diamond hanya dapat diperoleh dengan memainkan lagu dengan difficulty Expert, tapi kita dapat menggunakan fitur pengganti difficulty saat berada di tengah lagu. Apabila bermain band, semua pemainnya juga mendapatkan reward tambahan dari menyelesaikan sebuah challenges jika ada salah satu pemain yang dapat menyelesaikannya.

Music Studio

Fitur Music Studio, yang memungkinkan pemain untuk dapat membuat lagunya sendiri dan mengirimkannya melalui layanan musik "GHTunes" telah dikembangkan. Dengan GHMix2.0 yang membantu pemain untuk dapat membuat lagu secara tepat, dan termasuk beberapa sampel track yang dapat di modifikasi not-notnya sesuai yang diinginkan.


Karakter

Setelah 3 tahun bernegosiasi, sekarang karakter Kurt Cobain telah dapat dimainkan dalam GH5. Avatar-avatar dari musisi terkenal juga ambil bagian di game ini, juga tersedia karakter yang harus di unlock terlebih dulu.

Johnny Cash juga menjadi salah satu karakter dalam game ini dan yang lain, adalah Carlos Santana, Shirley Manson (Garbage), dan Matthew Bellamy (Muse) mereka semua ikut serta dalam pembuatan motion capture untuk avatar mereka masing-masing. Character Creator terdapat di semua platform game ini, namun pada versi Xbox 360 pemain dapat mengimport Xbox Live Avatarnya untuk masuk ke dalam game, hmmhh.. lucu banget jadinya.


960093_20090824_790screen008.jpg


Seperti biasa Rock Creator membuat kita leluasa mengedit character dan costum sesuai selera kita berikut jg instrument yang kita inginkan

Development

Gameplay dengan 4 pemain bersamaan memainkan salah satu instrumen dan 3 macam difficulty. Guitar Controller terbaru dibuat untuk Guitar Hero 5, dijual satu paket dengan gamenya. Guitar ini merupakan design ulang dari Guitar Hero World Tour. GH5 kompatibel dengan controller dari RockBand dan game musik tertentu lainnya.

Song Lists :

* 3 Doors Down - "Kryptonite"
* A Perfect Circle - "Judith"
* AFI - "Medicate"
* Arctic Monkeys - "Brianstorm"
* Attack! Attack! UK - "You and Me"
* Band Of Horses - "Cigarettes, Wedding Bands"
* Beastie Boys - "Gratitude"
* Beck - "Gamma Ray"
* Billy Idol - "Dancing with Myself"
* Billy Squier - "Lonely is the Night"
* Blink-182 - "The Rock Show"
* Blur - "Song 2"
* Bob Dylan - "All Along the Watchtower"
* Bon Jovi - "You Give Love A Bad Name"
* Brand New - "Sowing Season"
* Bush - "Comedown"
* Children Of Bodom - "Done With Everything, Die For Nothing"
* Coldplay - "In My Place"
* Darker My Love - "Blue Day"
* Darkest Hour - "Demon(s)"
* David Bowie - "Fame"
* Deep Purple - "Woman From Tokyo ('99 Remix)"
* Dire Straits - "Sultans of Swing"
* Duran Duran - "Hungry Like The Wolf"
* Eagles Of Death Metal - "Wannabe in L.A."
* Elliott Smith - "L.A."
* Elton John - "Saturday Night's Alright For Fighting"
* Face To Face - "Disconnected"
* Garbage - "Only Happy When It Rains"
* Gorillaz - "Feel Good Inc."
* Gov't Mule - "Streamline Woman"
* Grand Funk Railroad - "We're an American Band"
* Iggy Pop - "Lust For Life"
* Iron Maiden - "2 Minutes to Midnight"
* Jeff Beck - "Scatterbrain"
* Jimmy Eat World - "Bleed American"
* John Mellencamp - "Hurts So Good"
* Johnny Cash - "Ring of Fire"
* Kaiser Chiefs - "Never Miss a Beat"
* King Crimson - "21st Century Schizoid Man"
* Kings Of Leon - "Sex on Fire"
* Kiss - "Shout it Out Loud"
* Love and Rockets - "Mirror People"
* Megadeth - "Sweating Bullets"
* Mötley Crüe - "Looks That Kill"
* Muse - "Plug in Baby"
* My Morning Jacket - "One Big Holiday"
* Nirvana - "Lithium"
* Nirvana - "Smells Like Teen Spirit"
* No Doubt - "Ex-Girlfriend"
* Peter Frampton - "Do You Feel Like We Do (Live)"
* Public Enemy Featuring Zakk Wylde - "Bring the Noise 20xx"
* Queen & David Bowie - "Under Pressure"
* Queens Of The Stone Age - "Make it With Chu"
* Rammstein - "Du Hast"
* Rose Hill Drive - "Sneak Out"
* Rush - "The Spirit of Radio (Live, 2008)"
* Santana - "No One To Depend On (Live)"
* Scars On Broadway - "They Say"
* Screaming Trees - "Nearly Lost You"
* Smashing Pumpkins - "Bullet With Butterfly Wings"
* Sonic Youth - "Incinerate"
* Spacehog - "In the Meantime"
* Stevie Wonder - "Superstition"
* Sublime - "What I Got"
* Sunny Day Real Estate - "Seven"
* T. Rex - "20th Century Boy"
* The Bronx - "Six Days a Week"
* The Derek Trucks Band - "Younk Funk"
* The Duke Spirit - "Send a Little Love Token"
* The Killers - "All the Pretty Faces"
* The Police - "So Lonely"
* The Raconteurs - "Steady As She Goes"
* The Rolling Stones - "Sympathy for the Devil"
* The Sword - "Maiden, Mother & Crone"
* The White Stripes - "Blue Orchid"
* Thin Lizzy - "Jailbreak"
* Thrice - "Deadbolt"
* Tom Petty - "Runnin' Down a Dream"
* Tom Petty & The Heartbreakers - "American Girl"
* TV On The Radio - "Wolf Like Me"
* Vampire Weekend - "A-Punk"
* Weezer - "Why Bother?"
* Wild Cherry - "Play That Funky Music"
* Wolfmother - "Back Round"

Karakter artis yang ditemukan di game ini :

* Matt Bellamy (Muse)
* Johnny Cash
* Kurt Cobain (Nirvana)
* Shirley Manson (Garbage)



960093_20090828_790screen002.jpg

Kurt Cobain

960093_20090824_790screen002.jpg

Johnny Cash

960093_20090729_790screen002.jpg

Shirley Manson

146020-8940_01_20090616-ji6n1_0169-620x.jpg

Matt Bellamy

Conclusion

Segudang Features baru dan grafik yang bagus dari Guitar Hero ini cukup membuat pemain tidak bosan-bosan untuk memainkannya lagi. Sayangnya, song list yang dibawakan GH5 ini kurang menggigit, namun bisa dibayarkan dengan DLC2 yg compatible dengan DLC dari GH sebelumnya.

Pemakaian character avatar pada Xbox360 pun cukup menghibur. Walaupun sebagian fitur-fitur baru dari GH 5 ini kebanyakan sama dari Rockband, namun GH5 merupakan yang terbaik dari seri GH sebelum-sebelumnya.

Grafik 9 / 10
Sound 9 / 10
Gameplay 9/ 10
Longevity 8.5/ 10


Overall 8.8/ 10




Sumber : nixia
 
Back
Top