Film Indonesia: Sang Pemimpi

Ismie_owenk

Ismie_owenk

New member
SANG PEMIMPI THE MOVIE(Sequel Laskar Pelangi)

Sang Pemimpi adalah sebuah film Indonesia yang diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana. Pengambilan gambar rencananya dimulai di Belitung pada 1 Juli 2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor.Film ini rencananya akan tayang di bioskop di Indonesia mulai 17 Desember 2009.

Sang Pemimpi akan menjadi film pembuka dalam Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2009 pada 4 Desember 2009, dan menjadi film Indonesia pertama yang menjadi pembuka sejak JiFFest pertama pada tahun 1999.

Sang Pemimpi merupakan kelanjutan dari Laskar Pelangi. Film ini menceritakan mengenai Ikal dan saudara sepupunya, Arai, serta sahabatnya, Jimbron, pada usia remaja, dan mengisahkan mengenai anak remaja yang mencari identitas diri dan seksualitas pada usia 17 tahun.


And Here are the cast....>8|>8|>8|



Sang Pemimpi diperankan oleh beberapa artis terkenal serta artis film pendatang baru asli Belitung. Hanya beberapa pemeran dari Laskar Pelangi yang dipertahankan untuk turut dalam film ini. Vikri Setiawan, Ahmad Syaifullah, Azwir Fitrianto, Sandy Pranatha, dan Zulfanny adalah para pemeran asli Belitung.

* Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja.
o Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa (juga dalam Laskar Pelangi).
o Zulfanny memerankan Ikal kecil (juga dalam Laskar Pelangi)
* Ahmad Syaifullah sebagai Arai remaja. Arai merupakan sepupu jauh Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan kemudian diangkat sebagai anak oleh orang tua Ikal. Bagi Ikal, Arai adalah pahlawannya.
o Ariel Peterpan sebagai Arai dewasa. Mira Lesmana menyatakan bahwa Ariel Peterpan sebagai Arai dipilih melalui proses casting, bukan karena kepopulerannya.
o Sandy Pranatha sebagai Arai kecil.
* Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja.
* Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun (Ayah Ikal) (juga dalam Laskar Pelangi).
* Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).
* Nugie sebagai Pak Balia, seorang guru muda pengajar sastra yang
inspiratif dan bersemangat, yang menginspirasi Ikal dan Arai untuk bermimpi kuliah di Perancis. Nugie mengatakan bahwa demi tampil maksimal dalam film ini, ia belajar jadi orang culun, memakai kemeja lusuh, dan celana di atas perut. Ia juga harus mempelajari dialek Belitong dengan mendengarkan rekaman percakapan orang-orang Belitong. Film ini dianggapnya sebagai sebuah batu loncatan.
* Landung Simatupang sebagai Pak Mustar, kepala sekolah yang keras dan galak.
* Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala, gadis Melayu nan cantik yang menjadi obsesi cinta Arai.
* Yayu Unru sebagai Bang Rokib, pelaut Melayu yang berpengalaman.
* Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun, pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara


source:www.wikipedia.org





ini thread pertamaku.....<<3)<<3)


aku liat kayanya SP lum ada,jadi kubuat dah...


so,buat para LPmania tau mungkin calon LPmania yuuuuuuuukkkk kita ngumpul...



:eek:pnyakeren:





:threadnyakeren:
 
Bls: SANG PEMIMPI THE MOVIE(Sequel Laskar Pelangi)

aku dah nonton cara pembuatannya. nanti liat aja dibioskop
 
Bls: SANG PEMIMPI THE MOVIE(Sequel Laskar Pelangi)

yah... seperti making of... gitu.
belitong? apaan tuh?
 
Bls: SANG PEMIMPI THE MOVIE(Sequel Laskar Pelangi)

shisio said:
yah... seperti making of... gitu.
belitong? apaan tuh?
Click to expand...



belitong nama daerah yg jadi lokasi syutingnya shisio|:mad:|:mad:
belitung itu dulu,skarang udah merger ama bangka,jadi bangka belitung:):)
 
Bls: SANG PEMIMPI THE MOVIE(Sequel Laskar Pelangi)

[ Selasa, 24 November 2009 ]
Film Sang Pemimpi Tiga Kali Lebih Bagus Daripada Laskar Pelangi
Andrea Hirata Puji Film Sang Pemimpi

JAKARTA - Andrea Hirata, penulis novel tetralogi Laskar Pelangi, total mendukung usaha Riri Riza dan Mira Lesmana dalam memfilmkan karyanya. Khusus judul Sang Pemimpi yang rilis 17 Desember 2009, dukungannya ditambah dengan sumbangan lirik.

Andrea menulis lagu berjudul Cinta Gila, kemudian diserahkan kepada Mira, sang produser. Mira saat itu memang menyeleksi sekian banyak demo lagu untuk original soundtrack (OST) filmnya. Tapi, lagu tersebut diserahkan secara diam-diam.

Sepengetahuan Mira, lagu itu milik temannya dari Belitung. Ada satu lagu lagi dari musisi asal Bogor yang juga teman Andrea. "Dari sekian yang saya dengarkan itu, lagu tersebut nyangkut di kuping. Sebab, liriknya nakal dan ada nuansa Melayu. Kami berpikir, Ungu adalah band yang tepat untuk membawakannya," ungkap Mira di Hard Rock Cafe kemarin (23/11).

Setelah terpilih, lanjut Mira, baru Andrea menjelaskan bahwa lagu itu adalah karyanya. "Itu bentuk support saya habis-habisan buat Riri dan Mira, nggak hanya cerita, tapi juga lagu. Total deh. Tapi, artinya bukan saya ingin eksis di musik. Cuma, nulis musik ternyata asyik juga. Nulis novel, pusing," ucap Andrea.

Tiga hari lalu, Andrea mengatakan sudah menonton film Sang Pemimpi. Pria berambut keriting tersebut mengatakan terkagum-kagum. "Saya berani menjamin, kali ini kembali pembaca tidak kecewa. Saya berani bilang, bagi saya pribadi, tiga kali lebih bagus daripada Laskar Pelangi," tegas dia.

Andrea menangis selama sekitar 30 menit saat menonton film yang diadopsi dari novel karyanya itu. "Saya heran, ada sebuah film yang bisa mencekam sekali mulai tengah sampai belakang, bisa membuat menangis selama 30 menit tidak henti-henti. Itu dibuat sangat berbeda. Ketika Arai melambai untuk mengucapkan selamat tinggal, tidak banyak kata. Hanya, 'Tunggu abang pulang'," terang dia.

Soundtrack film tersebut sudah dirilis dengan menampilkan single pertama berjudul Sang Pemimpi, dinyanyikan Gigi. Selain itu, ada Ipang "BIP" (Apatis dan Teruslah Bermimpi), Ungu (Cinta Gila), dan Komidi Putar (Bonita). "Yang saya syukuri, seniman-seniman terbaik di negeri ini kumpul dalam album tersebut. Semoga menambah koleksi karya yang baik bagi negeri ini," ucap Andrea.

ini film yang ada si Ariel peterpan bukan ya?
Click to expand...
 
Bls: SANG PEMIMPI THE MOVIE(Sequel Laskar Pelangi)

Ariel bener2 menuai pujian gak cuma dari Mira aja tapi juga dari Riri, katanya nih film cukup mengharukan ya? mo nonton ah!
 
Bls: SANG PEMIMPI THE MOVIE(Sequel Laskar Pelangi)

tp kan awal nya film ini.. untuk pendidikan, ya? kok ada cinta-cintaannya, si??

anyway.. bagusan Laskar Pelangi.. kenapa gak dibuat film petualangan anak-anak ini?
 
Bls: SANG PEMIMPI THE MOVIE(Sequel Laskar Pelangi)

karena ceritanya belum ada he he bagus juga kalo dibikin spin-offnya. cinta2annya kayaknya minim deh lebih bnyk tema persahabatan dan perjuangan ikal dan Arai (Ariel) dalam menggapai cita-cita (impian). dan kabarnya fokus cerita emang ke tokoh Arai kan? gak cuma ikal seorang.
 
Film Indonesia: Sang Pemimpi: Sekuel Laskar Pelangi

Sang Pemimpi: Sekuel Laskar Pelangi



Film LASKAR PELANGI yang merupakan adaptasi dari novel mega best seller karya Andrea Hirata meraup sukses besar. Di tanah air sendiri, film arahan sutradara Riri Riza yang diproduksi MILES Films dan MIZAN Productions ini sanggup menyedot perhatian hingga 4,6 juta penonton bioskop, memecahkan rekor box office nasional dengan jumlah penonton terbanyak. Film ini menggaet 5 penghargaan, termasuk Film Terfavorit, di Indonesian Movie Awards 2009. Tak hanya itu, Laskar Pelangi (dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi The Rainbow Troops) juga bergaung di arena internasional dan ditayangkan di berbagai festival film internasional seperti Berlin International Film Festival 2009 dan Udine Far East Film Festival 2009. Bahkan, di ajang Asian Film Award 2009, Laskar Pelangi meraih nominasi dalam dua kategori, yaitu Film Terbaik dan Penyuntingan Terbaik, sementara di Hong Kong International Film Festival, Laskar Pelangi dianugerahi penghargaan khusus SIGNIS Award, sebagai film yang sukses mengangkat nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.





Hampir genap satu tahun dari premier film Laskar Pelangi pada bulan September 2008, kini MILES Films dan MIZAN Productions telah siap berkolaborasi kembali dalam sekuel film itu, yaitu SANG PEMIMPI, di Belitung pada 1 Juli 2009 lalu. Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul Sang Pemimpi, novel kedua dari trilogi karya Andrea Hirata. Jika Laskar Pelangi bercerita tentang Ikal dan kawan-kawannya semasa SD, maka Sang Pemimpi berkisah tentang Ikal dan saudaranya, Arai, serta sahabatnya, Jimbron, semasa mereka SMA.



Dalam Sang Pemimpi, produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza kembali menghadirkan ramuan yang istimewa karena racikannya yang terdiri dari potensi akting bintang film kawakan dengan jam terbang tinggi yang sudah tak asing di mata masyarakat, dan segarnya kehadiran pendatang baru yang telah melewati proses pelatihan cukup panjang. Zulfani, yang sempat kita saksikan beraksi sebagai Ikal ’Kecil’ dalam Laskar Pelangi, akan hadir kembali bersama Mathias Muchus dan Rieke Dyah Pitaloka sebagai orangtua Ikal. Lukman Sardi masih akan berperan sebagai Ikal ’Dewasa’. Peran Ikal, Arai dan Jimbron ’Remaja’ akan dimainkan oleh pendatang baru asli Belitung, yaitu Vikri Septiawan, Ahmad Syaifullah, dan Azwir Fitrianto. Tak ketinggalan, film ini pun menghadirkan Sandy Pranatha, juga anak asli Belitung, sebagai Arai ’kecil.’ Akan terlibat pula Nugie sebagai Pak Balia (seorang guru muda yang inspiratif dan bersemangat), aktor watak Landung Simatupang sebagai Pak Mustar (kepala sekolah yang keras dan galak), Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala (gadis Melayu nan cantik), dan Yayu Unru sebagai Bang Rokib (pelaut Melayu yang berpengalaman). Tak lupa film ini memperkenalkan Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun (pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara) yang mengajarkan Arai bernyanyi, dan Nazril Irham sebagai Arai ’dewasa’. source : megindo.net

info terbaru tentang laskar pelangi sekuelnya.... sang pemimpi ... bakalan segera tayang di bulan desember ini kayaknya :D
 
film21961.jpg


Adalah seorang guru bernama Balia yang menjadi sumber inspirasi bagi Ikal, Arai dan Jimbron. Kelas Balia membawa mereka pada keajaiban ilmu pengetahuan dan luasnya kehidupan, tempat yang memberi mereka nafas untuk keluar dari tekanan hidup. Balia membarakan semangat mereka untuk menjelajahi Eropa dan bagian dunia lain untuk mengarungi kehidupan. Namun, pada saat yang sama, mereka harus menghadapi sikap keras Pak Mustar, sang kepala sekolah. Kontras dengan sikap Balia, Pak Mustar adalah seorang guru yang menerapkan cara didik dengan pola hukuman bagi yang lalai

Problematika yang mereka hadapi tak hanya soal sekolah dan bertahan hidup, tapi juga cinta, satu hal yang tak mungkin mereka hindari di kehidupan remaja. Cinta Arai pada Zakiah Nurmala menggiringnya menjadi seorang penyanyi dadakan dengan berguru pada Bang Zaitun, seorang pemusik Melayu keliling. Jimbron jatuh hati dengan Laksmi, gadis pemurung pekerja pabrik cincau yang tak pernah tersenyum sejak orang tuanya meninggal. Ikal tertarik pada gambar wanita molek dari reklame sebuah film Indonesia di bioskop

Tetapi, kebimbangan Ikal akan hidup dan masa depan membuatnya patah arang dan berusaha menghapus impiannya bersekolah ke Eropa bersama Arai. Ikal yang dulu seolah memiliki semangat baru, menjadi Ikal yang tenggelam dalam keputusasaan dan menyisakan kekecewaan yang dalam di hati sang ayah yang sangat membanggakan dirinya sejak kecil

Rasa bersalah terhadap sang ayah membuat Ikal bangkit, dan para pemimpi pun kembali berlari bersama. Satu persatu simpul-simpul kesulitan hidup untuk mencapai mimpi mereka buka. Cita-cita, harapan, dan cinta. Dengan tambahan bekal dari tabungan Jimbron, Ikal dan Arai melanjutkan hidup untuk merajut mimpi. Namun, setelah gelar sarjana diraih, Arai menghilang. Tinggalah Ikal sendirian mengadu nasib sambil mengejar mimpi. Sanggupkah ia meraih mimpinya tanpa kehadiran Arai?

Mulai 17 Desember 2009

Jenis Film :
Drama
Produser :
Mira Lesmana
Produksi :
Miles Film & Mizan Productions
Durasi :
128


Pemain :
Lukman Sardi
Mathias Muchus
Nugie
Landung Simatupang
Rieke Dyah Pitaloka
Yayu Unru
Vikri Septiawan
Rendy Ahmad
Azwir Fitrianto
Jay Wijayanto
Nazril Irham
Sutradara :
Riri Riza
Penulis :
Salman Aristo
Mira Lesmana
Rir Riza
 
Bls: Film Indonesia: Sang Pemimpi

105583large.jpg


Sang Pemimpi "Sekuel Film Laskar Pelangi" Tayang Lusa
JAKARTA - Sang Pemimpi, sekuel film laris Laskar Pelangi, siap mengaduk perasaan para penontonnya. Film yang diadopsi dari novel dengan judul sama karya Andrea Hirata itu bakal dirilis pada 17 Desember nanti di bioskop.

Bagi Andrea yang sudah menonon tiga kali diwarnai tangis dan tawa dengan kadar yang tak berkurang, menyebut bahwa film besutan sutradara Riri Riza tersebut film terbaik di Indonesia saat ini. "Saya kira, mereka, para pemain, akan saling berebut penghargaan dengan sesama pemain di film ini pada acara-acara penghargaan," kata Andrea setelah pemutaran Sang Pemimpi di FX Lifestyle kemarin (14/12).

Menurut Andrea, para pemain yang berperan di Sang Pemimpi tampil apik. Mereka mampu memainkan karakter masing masing. "Mestinya daftar ke Oscar. Tapi, saya dengar dari Mbak Mira (Mira Lesmana, produser, Red) bahwa daftar ke Academy Awards itu tidak mudah. Tapi, itulah mimpi saya. Saya memang orang yang senang bermimpi," ujar pria berambut keriting tersebut.

Andrea menilai, enam unsur utama yang menjadi pesan penting Sang Pemimpi terbungkus rapi dan bisa diserap penonton. Yaitu, pendidikan, keluarga, ekonomi, politik, budaya lokal Belitung, dan agama.

"Di film ini, semuanya dapat. Kalian lihat bagaimana adegan Ikal remaja (diperankan Vikri Septiawan) meminta maaf kepada ayahnya. Itu membuat film ini sangat manis. The sweetest movie i'd ever seen," tuturnya.

Lalu, lanjut Andrea, melihat cara Arai (Rendy Ahmad, pemeran Arai remaja) berpamitan kepada Zakiah Nurmala (Maudy Ayunda) saat hendak ke Jakarta adalah adegan film cinta yang sangat romantis. "Film ini sangat berwarna. Berganti-ganti suasana. Sutradaranya memang hebat," puji Andrea.

Selama syuting, Riri memang merasa tidak menemukan banyak kesulitan dalam mengarahkan pemain. Masing-masing sudah paham dengan karakternya karena ada proses workshop dan reading sebelum syuting selama dua bulan.

"Semuanya (pemain) didapat melalui proses casting. Sejak membuka audisi di hampir semua sekolah di Belitung, sekitar seribu orang kami audisi," jelas Riri.

Bahkan, seekor kuda didatangkan khusus dari Sawangan, Depok, ke Belitung, demi satu adegan. Itu pun melalui casting. Kuda tersebut didatangkan dalam rangka mewujudkan "ide gila" Arai yang membantu Jimbron (Azwir Fitrianto) untuk membuat Laksmi (Cindy Dwintasari), gadis idaman Jimbron, tertarik. "Ada puluhan kuda yang di-casting, kebanyakan lewat foto," tutur Mira.

Tiga pemeran tokoh remaja utama -Ikal, Arai, dan Jimbron- dilatih kurang lebih selama tiga bulan jelang syuting. Porsi mereka di depan kamera memang lebih banyak daripada pemain lain. "Latihannya seminggu tiga sampai empat hari. Mereka diajari cara menjiwai supaya bisa masuk ke peran," kata Vikri, remaja asli Belitung yang sangat menginginkan menendang bola di Stadion Gelora Bung Karno selagi ada kesempatan ke Jakarta tersebut.

Menurut Azwir, materi latihan itu sangat banyak. Pria berbadan tambun tersebut bahkan sulit mengingat semuanya meski sudah berhasil mempraktikkannya dalam adegan film. "Dalam latihan itu, ada cara mengatur emosi, suara, dan ketegangan tubuh," tutur laki-laki kelahiran Tanjung Pandan, Belitung, 10 September 1993, itu.

Mira mengatakan tidak berani mengucap film Sang Pemimpi harus seberapa laris. Harapannya bisa melebihi Laskar Pelangi yang meraup lebih dari 4 juta penonton. "Tapi kalau sekadar untuk balik modal, 2 juta penonton saja sudah bisa," ujarnya.
 
Bls: Film Indonesia: Sang Pemimpi

[ Selasa, 15 Desember 2009 ]
Nazril Irham Berdoa Karir Nyanyi Tetap Mulus
SALAH seorang pemain yang juga merupakan hasil casting adalah Nazril Irham alias Ariel. Vokalis grup band itu menjalani debut di bidang akting dengan sukses. Keraguannya atas kemampuan berakting mulai terhapus.

Sebelum menerima tawaran casting, Ariel berpikir selama dua minggu. Itu bukan karena dia menilai peran ataupun filmnya. Tapi, lebih karena ketakutan mengganggu karir sebagai penyanyi.

Ariel mengatakan, banyak orang yang menilai bahwa karir seseorang di bidang musik menjadi hancur jika sudah disambi dengan akting film. "Banyak orang sih yang bilang, musisi main film bisa hancurkan karirnya di musik. Mudah-mudahan nggak terjadi," harap pemeran Arai dewasa itu.

Selain itu, Ariel merasa butuh waktu untuk berpikir karena takut terjadi ketimpangan. Dia menyadari posisinya sebagai musisi yang harus beradu akting dengan aktor hebat Lukman Sardi (sebagai pemeran Ikal dewasa). "Tapi, setelah ngobrol-ngobrol, mereka (Mira dan lainnya) yakin dengan akting saya," ujar kekasih Luna Maya itu.

Menurut Mira, Ariel sebenarnya bukan satu-satunya orang yang di-casting untuk peran Arai dewasa. Ada beberapa vokalis band lain dan penyanyi, juga pemain film. "Tapi, sesuai skenario, lebih cocok Ariel. Saya tidak menyangka dan menyadari awalnya bahwa dia itu bintang besar," ungkap Mira.

Mira baru menyadari popularitas Ariel ketika hari pertama syuting. Di lokasi, kisahnya, mendadak orang berkerumun. "Sampai ada yang teriak histeris sampai pingsan gitu manggil Ariel. Terus saya bilang ke dia, 'ternyata lo terkenal banget ya?' eh, yang lain jawab, 'dari dulu kali'," Mira lantas tertawa.

Peran Ariel sebagai Arai dewasa memang tidak begitu banyak. Tapi, itu cukup penting karena menggambarkan langkah Arai memetik mimpi; lulus kuliah di UI dan diterima beasiswa S-2 di Prancis. "Saya biasa di video klip, nggak ada dialognya. Cukup kaget juga karena di film ini dialognya banyak banget. Ya, butuh workshop," ujarnya.

Selain Ariel, musisi yang terlibat di film itu adalah Nugie yang berperan sebagai Pak Balia. Menurut Andrea, akting mereka sangat memuaskan. "Saya kira Ariel dan Nugie harus mulai serius mempertimbangkan karir di dunia akting dalam rangka mengimbangi aktor-aktor yang ada yang kadang, sebagian bikin kita, malesss... deh," ujar Andrea.
 
Bls: Film Indonesia: Sang Pemimpi

nad itu digabung ma threadnya laskar peangi ya? jadi binun gw
 
Bls: Film Indonesia: Sang Pemimpi

106582large.jpg


[ Senin, 21 Desember 2009 ]
Gigi Bangga Garap Soundtrack Sang Pemimpi
Berharap Tebarkan Semangat pada Remaja

JAKARTA - Soundtrack film Sang Pemimpi yang dibawakan Gigi menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi grup musik asal Bandung itu. Begitu tawaran datang, Gigi langsung menyetujui. Bagi mereka, kisah para pemuda dalam film besutan Riri Riza tersebut merupakan salah satu episode hidup yang juga mereka lalui.

"Saya juga ngalamin episode hidup menjadi remaja. Jadi, begitu ada tawaran itu, kami nggak pikir panjang dan langsung setuju," papar sang vokalis, Armand Maulana, diiringi anggukan Dewa Budjana ketika keduanya ditemui di Hard Rock Cafe kemarin (20/12).

Gigi menyatakan bangga. Pasalnya, sebelum mereka terpilih, Mira Lesmana meng-casting beberapa band. "Lalu, kami yang terpilih. Pastinya, kami merasa bangga," ujar Armand.

Karena itu, begitu memulai penggarapan lagu, Gigi membaca novel Sang Pemimpi terlebih dahulu. Mereka pun diberi kilasan adegan film Sang Pemimpi yang sudah jadi. "Berdasar novel dan kilasan adegan tersebut, kami baru membuat lagu Sang Pemimpi," papar Budjana. Akhirnya, terciptalah tiga lagu. Ketiganya langsung disodorkan kepada Mira. Mira lantas memilih satu lagu yang sekarang menjadi soundtrack film Sang Pemimpi. Tapi, terjadi perbedaan interpretasi antara Gigi dan Mira soal lirik lagu. "Karena itu, liriknya disesuaikan lagi," imbuh Armand.

Selain itu, Gigi berharap bisa menebarkan semangat kepada para pemuda Indonesia lewat lagu Sang Pemimpi. Bagi Armand, kisah Ikal dan Arai dalam Sang Pemimpi sangat luar biasa. "Membaca novel Sang Pemimpi, semangat kami untuk lebih maju tergerak," paparnya. Untuk itu, Gigi berharap film Sang Pemimpi yang diangkat dari novel tetralogi karya Andrea Hirata tersebut bisa sukses seperti film pertamanya. "Sebab, para remaja bisa menyaksikan kekuatan sebuah mimpi dan semangat mereka bisa tergerak untuk menjadi orang yang lebih baik," imbuh Armand.

Ke depan, Gigi punya proyek baru. Grup band yang terbentuk pada 1994 tersebut akan bermain dalam sebuah film bertajuk Bebek Belur. Film itu menceritakan sebuah band kampung yang sangat mengidolakan Gigi. Uniknya, dalam film tersebut para personel Gigi tidak hanya menjadi diri sendiri, tapi juga memerankan personel band yang sangat ingin menjadi seperti Gigi, yang disebut Gusi. "Keluarnya kapan, masih rahasia," ucap Armand.
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top