Motorola A1000, Smartphone Berkemampuan PDAphone

nurcahyo

New member
Motorola A1000, Smartphone Berkemampuan PDAphone


KapanLagi.com - Sukses di negara maju dengan A925, Motorola melakukan pengembangan dengan hasil A1000. Kompatibel dengan 3G, sementara bentuk fisiknya mengalami perubahan yang lebih bagus. Uniknya, A1000 lebih cocok disebut 'PDAphone' ketimbang 'smartphone'.

Sayangnya, sebagai 'PDAphone' terasa nanggung, karena sistem operasinya Symbian, yang masih belum sempurna untuk platform PDA. Di pasar Indonesia, Motorola dikenal sebagai produsen ponsel low-end dengan harga yang sangat murah. Hanya Motorola yang membanderol ponsel baru dengan harga Rp. 400 ribu, yakni untuk type C115 dan Rp. 500 ribu untuk C155 yang berwarna dan memiliki fungsi GPRS.

Di negara maju, Motorola dikenal sebagai produsen ponsel 'high-end'. Selain seri MPX dan V, juga ada seri terbarunya A. Untuk A1000, tak cuma desainnya tapi 'jerohan'-nya memang PDA. Hanya saja, menjadi banyak permasalahan, karena menggunakan sistem Symbian. Persoalan dimulai dari tidak adanya keypad numeric.


Tampilan Belakang A1000

Akibatnya, sulit sekali menggunakan A1000 dengan satu tangan saja. Dari segi isi, responnya lemah. Memori internal yang berkapasitas 24 MB akan membengaruhi kinerja pada kapasitas data tertampung sebesar 70% dari total kapasitas memori. Sehingga, jadi mudah 'crash'. Belum lagi kemampuan baterai yang tak tahan lama. Walau menggunakan baterai Li-ionberkemampuan 1.600 mAH, kenyataan berbicara lain, maksimal dua hari sudah harus di-charge lagi.

A1000 sudah mendukung program Microsoft Office, tapi sistem operasi Symbian ver 7.0 yang dimilikinya tak sekuat pocket PC. Begitu juga memori internal-nya yang mudah terganggu. Jalan keluarnya tentu harus memaksimalkan memori eksternal, dengan menyediakan kartu memori jenis T-Flash.

Oleh karena banyaknya persoalan itulah, mungkin, Motorola akan segera memunculkan A1010, sebagai pengembangan yang lebih signifikan. A1010 memiliki memori dua kali lipat lebih banyak, yakni 48 MB. Selain itu, layar 256k warna dan kamera 2 megapixel.
 
PDAphone cukup bisa diandalkan di saat itu, apalagi dari merk motorola. Untuk baterai sudah cukup besar dengan 1600. Untuk saat ini sistem operasi Symbian sudah tidak digunakan lagi.
 
Back
Top