lala_lulu
New member
Bosan memang memberitakan ledakan Gas seperti makan kwaci, ada lagi ada lagi. Tapi kalau tidak diberitakan, mau sampai kapan kejadian dan berita penderitaan ini akan berakhir?
Sebuah tabung elpiji ukuran 3 kg meledak di Kavling Bekasi Jaya Indah, RT 17/13, Bekasi Jaya, Bekasi Timur Kota Bekasi, Minggu (13/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya, pemilik rumah yang juga pasangan suami—istri, Muhammad, 39, dan Irnawati,35,mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan harus dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
Tetangga korban Yanto, 52, menuturkan, saat kejadian dia mendengar suara ledakan keras.Warga sekitar yang mendengar suara ledakan pun berhamburan keluar. Mereka berusaha memadamkan kobaran api yang mengamuk di bagian belakang rumah pedagang nasi uduk tersebut. “Saya melihat kedua korban mengalami luka bakar,” ujarYanto, kemarin.
Yanto menuturkan, dan keterangan Muhammad diketahui saat itu kedua korban memasak di dapur untuk dijual setiap pagi. Ketika memasak, keduanya mencium bau gas. Mengetahui hal itu Muhammad bergegas mengangkat tabung elpiji berwarna hijau tersebut. Namun, tidak lama setelah diangkat, tiba-tiba saja semburan api keluar dari tabung elpiji.
Kedua korban mengalami luka bakar serius pada bagian kedua tangan, kaki serta wajah hingga harus mengalami perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi. Akibat kejadian ini, bagian belakang rumah korban yang memiliki tiga orang anak ini hancur dan terbakar.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestro Bekasi Kompol Ade Ary Syam Indradi menuturkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Berdasarkan hasil olah
TKP dan keterangan saksi korban, diduga kuat selang regulator elpiji tersebut bocor,” tandasnya.
Berdasarkan data Seputar Indonesia, dalam waktu 10 hai di Kota Bekasi telah terjadi dua kali ledakan elpiji ukuran 3kg. Sebelumnya, pada Jumat (4/6) lalu, ledakan terjadi di kantin SDN Margamulya VII, Jalan Perjuangan Kampung Teluk Buyung, Margamulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Akibat ledakan ini Syarif, 45, pedagang sayur mengalami luka bakar pada kedua tangan, pundak, dan wajah.
Sumber : Sindo
Sebuah tabung elpiji ukuran 3 kg meledak di Kavling Bekasi Jaya Indah, RT 17/13, Bekasi Jaya, Bekasi Timur Kota Bekasi, Minggu (13/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya, pemilik rumah yang juga pasangan suami—istri, Muhammad, 39, dan Irnawati,35,mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan harus dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
Tetangga korban Yanto, 52, menuturkan, saat kejadian dia mendengar suara ledakan keras.Warga sekitar yang mendengar suara ledakan pun berhamburan keluar. Mereka berusaha memadamkan kobaran api yang mengamuk di bagian belakang rumah pedagang nasi uduk tersebut. “Saya melihat kedua korban mengalami luka bakar,” ujarYanto, kemarin.
Yanto menuturkan, dan keterangan Muhammad diketahui saat itu kedua korban memasak di dapur untuk dijual setiap pagi. Ketika memasak, keduanya mencium bau gas. Mengetahui hal itu Muhammad bergegas mengangkat tabung elpiji berwarna hijau tersebut. Namun, tidak lama setelah diangkat, tiba-tiba saja semburan api keluar dari tabung elpiji.
Kedua korban mengalami luka bakar serius pada bagian kedua tangan, kaki serta wajah hingga harus mengalami perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi. Akibat kejadian ini, bagian belakang rumah korban yang memiliki tiga orang anak ini hancur dan terbakar.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestro Bekasi Kompol Ade Ary Syam Indradi menuturkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Berdasarkan hasil olah
TKP dan keterangan saksi korban, diduga kuat selang regulator elpiji tersebut bocor,” tandasnya.
Berdasarkan data Seputar Indonesia, dalam waktu 10 hai di Kota Bekasi telah terjadi dua kali ledakan elpiji ukuran 3kg. Sebelumnya, pada Jumat (4/6) lalu, ledakan terjadi di kantin SDN Margamulya VII, Jalan Perjuangan Kampung Teluk Buyung, Margamulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Akibat ledakan ini Syarif, 45, pedagang sayur mengalami luka bakar pada kedua tangan, pundak, dan wajah.
Sumber : Sindo