Puisikan Isi Hatimu hari ini, mari..

masa laluku..
si kelabu yang bagaikan mendung di tengah laut lepas
saat mendung itu kembali tiba.. badai pun melanda
mengusik lautan menjadi semenakutkan neraka

jika boleh biarkan aku melupakan masa lalu itu
masa dan waktu aku mulai dibesarkan
kakiku bergeming saat suaraku menggeliat kasar
(mencoba) mendamaikan diri meski hanya luluh lantah yang terjadi
 
ak tau bukan salahmu..
dan aku juga tak ingin disalahkan
sudahlah
biarkan angin berlalu, biarkan laut menderu
aku hanya ingin diam
karena kembali kamu mengacaukan pikiranku
 
Aku Bercerita, Bersama Hewan Dan Tumbuhan. . .

Ku Berdiri,, Menjerit Di atas Bukit. . .
Bercerita Pada Binatang,, Berdiskusi Bersama Tumbuhan Alam,,
Berkumpul Dengan Mahkluk Tuhan,,
Sesekali Wajahku Tersenyum Lebar,,
Saksikan Beraneka Ragam Hewan Dan Binatang Bercengkraman,,
Burung Bercumbu Di atas Awan,,
Ular Melilit Dengan Tatapan Matanya Yang Tajam,,
Mereka Saling Mencintai Satu Sama Lain,,
Saling Mengasihi,, Saling Menyayangi,,
Namun Sayang Aku Tak Mengerti Apa Yang Sedang Mereka Lakukan. . .

Oh Tuhaaaaann. .!!
Andai Mereka Mempunyai Akal Dan Pikiran??
Mungkin Mereka Bisa Mengerti apa
Yang sedang Aku Rasakan Sekarang,,
Aku Dan Mereka Bisa Saling Bertukar Pikiran...
 
aku untuk kamu, kamu untuk aku
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi
 
SESAL

Dingin malam ini..membuatku terjaga..
sunyi...dan sepi...membuatku diriku waspada...
keheningan malam semakin terasa...
sesaat aku sadar.. dirimu tlah tiada...

nyeri..kurasa di lubuk hati ini..
sesak.. mendadak datang di dada ini...
teringat akan kasihmu untuk diri ini
maafkan aku... membuat semuanya jadi seperti ini...

sombong...egois...dan tak tahu diri
seakan tak mau lepas dari diri ini..
tapi......., dirimu setia menemani...
walau harus ...terus tersakiti...

maafkan aku cintaku..
hanya itu yang aku mampu..
baru aku tahu ternyata aku mencintaimu..
walau saat ini aku hanya diam terbelenggu..


(spesial for somebody)
 
jika boleh memilih. bukankah aku sudah memilihmu?
kita terlalu sama.
terlalu memahami diri sendiri.
sampai tak bisa lagi mendamaikan kebersamaan kita

keras kepala. itu kita
sama dan selalu begitu
bahkan kita tak tau bagaimana caranya menyelesaikan pertikaian
yang kita tau bagaimana kita bisa lari dari itu. dan berharap itu berlalu begitu saja

seperti itukah kebersamaan yang kita harapkan??
ataukah sudah.
berhenti
dan akhiri
 
aku mau kamu tersenyum,
aku mau kamu tertawa,
aku juga mau kamu bahagia,
apapun aku lakukan tuk buat kamu bahagia...

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
v

karena aku terlalu sayang ma kamu......
 
yang mana yang kamu inginkan?
cepat katakan,
tak banyak waktuku untukmu
ku harap kau tau, karena tak hanya laut yang bisa mendatangkan badai
 
tahukah kamu, kalau aku menyayangimu?
tahukah kamu, kalau aku mencintaimu?
tahukah kamu, kalau aku merindukanmu?
tahukah kamu, kalau aku mengharapkan kehadiranmu?

|
|
|
|
|
|
|
|
v

kamu harus tahu bahwa aku sangat sayang padamu...
 
kicau burung melayang lemah di telingaku,
jadi tak seindah pagi buta biasanya
kemana bintang malam lalu?
kemana bulan sabit pertengahan pekan lalu?
 
Back
Top