5 Cara Tepat Dalam Merawat Bayi Kembar

raratania

New member
Sebenarnya dalam hal merawat bayi kembar tidak jauh berbeda dengan ketika memiliki satu bayi. Hanya bedanya, non perlu memberikan waktu lebih merawat dua bayi sekaligus, dan pada prakteknya ini gak mudah.

Untuk merawat bayi kembar, perlu bantuan baby sitter atau ayah. Biarpun begitu, non gak bisa menyerahkan semua tugas merawat bayi kembar ke baby sitter atau ayah. Non harus tetap memegang peran utama dalam merawat bayi kembar.

Ada beberapa hal yang perlu non perhatikan dalam hal merawat bayi kembar ini :

• Saat memandikan
Saat seperti ini adalah saat paling merepotkan. Apalagi jika harus memandikan mereka bersamaan. Tubuh bayi usia 0-6 bulan kondisinya masih rentan, jadi saran saya sebaiknya minta bantuan baby sitter atau ayah untuk membantu memandikan bayi. Atau non dapat memandikannya secara bergantian. Nanti jika bayi sudah dapat duduk dengan benar, baru dapat memandikannya bersamaan.

• Saat ganti baju
Sebaiknya non menyiapkan pakaian, popok, bedak, minyak telon, dan perlengkapan lainnya sebelum memandikan bayi. Jangan lupa juga menyiapkan handuk dan perlengkapan lain di dekat non, sehingga lebih mudah menjangkaunya, apalagi jika bayi mudah rewel. Untuk pakaian, non bebas berkreasi, tak perlu memakaikan si bayi pakaian yang sama persis. Ini juga agar bayi mudah dibedakan sejak kecil.

• Saat menyusui
Memberi ASI eksklusif sampai usia bayi mencapai 6 bulan sangat dianjurkan. Non juga harus menggunakan manajemen laktasi yang baik agar ASI tetap terjaga kualitasnya. Jika memang diperlukan, dapat menyiapkan ASI perah yang dapat diberikan sewaktu-waktu. Saat menyusui, pastikan non merasa nyaman, misalnya dengan duduk di kursi goyang. Letakkan dua bantal untuk menopang tubuh kedua bayi dan sesuaikan posisi yang nyaman.

• Saat memberi MPASI
Ketika bayi sudah memasuki usia 6 bulan, non sudah dapat memberinya MPASI. Untuk MPASI ini, non dapat menyiapkannya di piring yang berbeda, hal ini untuk mengetahui porsi makan kedua bayi. Jika kerepotan, dapat memberikan makan secara bergantian atau minta bantuan baby sitter atau ayah untuk membantunya menyuapi salah satu bayi.

• Penggunaan stroller
Gunakan stroller untuk dua bayi sekaligus, contohnya tandem, sejenis stroller yang mempunyai tempat duduk berdampingan atau tempat duduk depan belakang. Ini mempermudah agar tidak perlu menggendong saat ingin berpergian dengan bayi. Jangan sampai jadi kapok berpergian dengan si kembar karena tidak efisien dan efektif dalam penggunaan stroller ini.

Saran saya, dalam merawat bayi kembar ini, sebaiknya mengatur waktu dengan baik apalagi jika memiliki kesibukan di luar rumah misalnya berbisnis atau bekerja kantoran. Jika sudah dapat menyesuaikan diri, maka non akan mulai terbiasa.

sumber
 
awalnya aja kayanya yg kelihatan repot...tapi yg namanya orng tua kepada anaknya pasti kelihatan mudah dan penuh kasih sayang karena anak pertama udh gitu kembar lagi...saya juga mau bgt punya anak kembar
 
Back
Top