TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Seluruh pelaku sepakbola Italia, negara asal pebalap motorGP Marco Simoncelli berasal berduka menyusul tewasnya pebalap berambut kribo lebat itu di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu sore (23/10/2011). Salah satunya adalah pesepakbola yang bermain di Serie A Italia, mereka memberikan ucapan bela sungkawa.
Marco Simoncelli yang berusia 24 tahun merupakan fans AC Milan.
Komite Olimpiade Italia (CONI) menyatakan setiap pertandingan Seri A, hari Minggu ini akan didahului dengan melakukan hening cipta . Penghormatan ini diawali saat laga Milan melawan tuan rumah Lecce.
Asisten pelatih Milan, Mauro Tassotti, merupakan orang pertama yang berbicara untuk Milan menyusul tewasnya Simoncelli.
"Saya menyaksikannya di televisi saat terjadi kecelakaan itu. Terlepas dari Simon fans Milan, kami sangat sedih karena olahraga yang masih sangat muda meninggakkan kita semua lebih cepat," ungkap Tassotti kepada
Sky Sport Italia.
Milan juga mengumumkan pernyataan resmi dalam laman resmi mereka.
"Setiap fans Rossoneri dan AC Milan akan bersama-sama menunjukkan dukungan untuk keluarga Marco. Marco fans berat Milan dan klub ini mengirimkan tanda duka cinta.
Duka mendalam pun dirasakan oleh manajemen Inter Milan, bahkan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti bersama Claudio Ranieri dan tim merasakan kehilangan yang mendalam atas tewasnya Marco Simoncelli. Untuk mengingat juara muda itu, Inter mengirimkan ucapan duka cita untuk keluarga Marco dan teman-temannya.
Manajemen Roma juga mengirimkan ucapan belasungkawa, “AS Roma dekat dengan keluarga dan teman Marco Simoncelli, yang tewas di GP Malaysia.
Presiden Napoli juga turut berbelasungkawa, “Presiden Aurelio De Laurentiis, staf tim, direktur, kaget dengan kejadian yang menimpa Marco Simoncelli, juara Italia yang telah meninggalkan kita. Napoli ingin dekat dengan keluarga pebalap.