wehehe,
lagi lagi kelompok merah mau mencoba mengaburkan persoalan menjadi ke arah analisis penyebab kekurang mampuan UKM kita dalam bersaing, dan langsung membabi buta menunjuk ACFTA sebagai penyebab utama (bahkan mungin menurut team merah penyebab satu satunya), memang bisa sih kalau mau mendekati pokok perdebatan kali ini dilihat dari sisi penyebab kekurang kompetitifan Industri Kecil di Indonesia, oke lah darkgrey mau ikuti dulu sebentar arah yang dijalani oleh team merah.
mengenai yang cak niz sebutkan diatas, tentang concern pemerintah China or Jepang thd industri kecilnya sehingga mereka memiliki keunggulan bersaing yg sangat superior, dan pada gilirannya mampu dengan agresif melakukan penetrasi pasar kemana mana, ehehe. ini bener banget, team hijau sendiri sudah menyatakan seperti ini, (postingan saya dari awal sudah menyinggung tentang perhatian pemerintah) namun sama sekali jauh arahnya dari topik perdebatan, beda halnya jika perdebatan kita ini mengangkat what to do terkait ACFTA.
dan kalau kita masih mau lanjutkan lagi, sebenarnya budaya kita juga kurang mengakomodir persaingan kok Cak, masih adanya perasaan lebih bangga menggunakan produk impor juga berperan dalam pelemahan kekuatan UKM dalam menghadapi persaingan.
belum lagi management failure juga banyak terjadi di industri kecil, ini juga melemahkan kemampuan bersaing lho,
belum lagi, tepat seperti yang dituliskan oleh cak ketua kelompok merah tentang mental koruptive birokrat, belum lagi sikap yang lebih menyukai jalan pintas sambil mengharap keuntungan pribadi yang dimiliki pemerintah dalam menyikapi kebutuhan kebutuhan dalam negeri sehingga lebih mengutamakan impor ketimbang memperkuat basis dalam negeri.
belum lagi kegagalan pemerintah dalam merancang skema dasar industri dalam negeri yang lebih bercorak kepada kebutuhan real Indonesia sebagai negara maritim agraris, (ini yang mungkin akan mampu menjawab gugatan team merah tentang comparative dan competitive advantages)
itu kita belum bicara law enforcement, itu kita belum bicara management pemerintahan yang cenderung menepatkan orang berdasarkan what your party did to mine before,
dst
dst
dan banyak lagi yang lainnya sehingga kami, di team hijau, sungguh tercengang ketika team merah dengan sangat mudahnya menunjukkan jari ke ACFTA sebagai penyebab dari berbagai kekurang beruntungan yang terjadi di perekonomian Indonesia, bagi kami, agak seperti lempar batu sembunyi tangan ya..??