audiodido
New member
Perokok berat meninggal dunia dengan amalan yang sangat bagus, sehingga almarhum lolos seleksi sebagai ahli syurga tanpa di hisab.
Di syurga orang tersebut masih membawa kebiasaannya di dunia, yaitu merokok.Jangan ditanya merk rokok yang ada di syurga,...dan tentu aromanya...wuih...ruaarr biasa. Tembakaunya didatangkan langsung dari syurga blok Cuba. Lintingannya sangaaat halus dan lembut karena dilinting oleh tangan-tangan trampil bidadari. Kertas pembalutnya terbuat dari sutera.
Keruan saja si perokok berat tersebut sudah tidak sabar lagi ingin segera menikmati rokok syurga itu. Iklan peringatan larangan merokok pada label bungkusnya pun tidak dihiraukan. Maklum, kebiasaan di dunianya juga begitu. Bidadari yang menantipun diabaikan.
"Berikan rokok itu padaku wahai pelayan." Pinta ahli syurga perokok berat itu seraya merampas rokok yang akan disajikan oleh pelayan syurga.Segera ia selipkan rokok itu ke bibirnya sambil menunggu disulutkan api ke rokoknya.
"Maaf, Tuan. Di sini no smoking area, kalau Tuan hendak merokok silakan dibalik pintu tersebut." Kata pelayan syurga sambil menunjuk ke sebuah pintu di sudut syurga.
Segera perokok berat tadi menuju pintu yang ditunjuk. Dibalik pintu tersebut ternyata ada penjaga pintu yang bernama Malik.
"Ada perlu apa Tuan kemari ?" Tanya Malik.
"Kamu siapa ? Saya ingin merokok, tolong kau sulutkan rokok saya ini !"
"Saya Malaikat Malik penjaga pintu neraka, Tuan. Kalau Tuan hendak menyulut rokok, mari saya antar ke dasar neraka."
Dasar perokok berat, akhirnya ia menurut turun ke dasar neraka dan akhirnya binasa termakan api neraka.
Di syurga orang tersebut masih membawa kebiasaannya di dunia, yaitu merokok.Jangan ditanya merk rokok yang ada di syurga,...dan tentu aromanya...wuih...ruaarr biasa. Tembakaunya didatangkan langsung dari syurga blok Cuba. Lintingannya sangaaat halus dan lembut karena dilinting oleh tangan-tangan trampil bidadari. Kertas pembalutnya terbuat dari sutera.
Keruan saja si perokok berat tersebut sudah tidak sabar lagi ingin segera menikmati rokok syurga itu. Iklan peringatan larangan merokok pada label bungkusnya pun tidak dihiraukan. Maklum, kebiasaan di dunianya juga begitu. Bidadari yang menantipun diabaikan.
"Berikan rokok itu padaku wahai pelayan." Pinta ahli syurga perokok berat itu seraya merampas rokok yang akan disajikan oleh pelayan syurga.Segera ia selipkan rokok itu ke bibirnya sambil menunggu disulutkan api ke rokoknya.
"Maaf, Tuan. Di sini no smoking area, kalau Tuan hendak merokok silakan dibalik pintu tersebut." Kata pelayan syurga sambil menunjuk ke sebuah pintu di sudut syurga.
Segera perokok berat tadi menuju pintu yang ditunjuk. Dibalik pintu tersebut ternyata ada penjaga pintu yang bernama Malik.
"Ada perlu apa Tuan kemari ?" Tanya Malik.
"Kamu siapa ? Saya ingin merokok, tolong kau sulutkan rokok saya ini !"
"Saya Malaikat Malik penjaga pintu neraka, Tuan. Kalau Tuan hendak menyulut rokok, mari saya antar ke dasar neraka."
Dasar perokok berat, akhirnya ia menurut turun ke dasar neraka dan akhirnya binasa termakan api neraka.