dunia_ptc
New member
Aktivis Bendera (anak asuhnya PDIP) yg terkenal dengan "fitnahannya" ternyata tak bernyali saat difanggil fihak kefulisian. Alih-alih datang ke Folda Metro Jaya, mereka malah ngumfet sambil melemfar frotes melalui fengacaranya.
Ternyata nyali fara aktivis Bendera ini tidak sebesar teriakannya (baca fitnahannya).
Mari kita simak beritanya yuuk:
http://www.detiknews.com/read/2010/02/04/151041/1293058/10/jika-mangkir-lagi-polisi-akan-panggil-paksa-aktivis-bendera
Kamis, 04/02/2010 15:10 WIB
Pencemaran Nama Baik Ibas Cs
Jika Mangkir Lagi, Polisi Akan Panggil Paksa Aktivis Bendera
Jakarta - Tersangka pencemaran nama baik Edhie Baskoro (Ibas) cs, Mustar Bona Ventura dan Ferdi Simaun, absen memenuhi panggilan polisi. Apabila dalam pemanggilan kedua aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) tetap mangkir maka polisi akan melakukan upaya paksa.
"Kita akan melakukan pemanggilan kedua," kata Kasat Keamanan Negara Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Daniel Tifaona, dihubungi wartawan, Kamis (4/2/2010).
Menurut dia, kepolisian akan melakukan langkah-langkah sesuai KUHAP apabila aktivis Bendera mangkir lagi. "Ya sesuai KUHAP akan ada tindak lanjut berikutnya," ujar Daniel.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar mengimbau aktivis Bendera untuk menghormati hukum.
"Saya kira mereka mengerti hukum. Jadi kita harapkan kerjasamanya agar proses penyidikan ini berjalan dengan baik," kata Boy.
Boy mengatakan, surat protes penetapan tersangka yang dikirim oleh aktivis Bendera merupakan hak yang bersangkutan.
Mustar dan Ferdi menolak diperiksa. Keduanya justru mengirimkan surat protes terkait status mereka sebagai tersangka.
Ibas dan sejumlah politisi yang juga tim sukses SBY-Boediono seperti Hatta Rajasa, Djoko Suyanto, Andi Mallarangeng, Choel Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, Hartati Moerdaya melaporkan 2 aktivis Bendera ke Polda Metro Jaya pada Desember lalu. Ibas cs menganggap Mustar dan Ferdi telah mencemarkan nama baik mereka terkait tudingan telah menerima aliran dana Century yang raib.(aan/iy)
Saking tak bernyalinya aktivis Bendera tsb akan main keroyokan dengan mengerahkan massa.
http://www.detiknews.com/read/2010/02/04/122409/1292827/10/mangkir-diperiksa-aktivis-bendera-kirim-surat-protes
Kamis, 04/02/2010 12:24 WIB
Pencemaran Nama Baik Ibas Cs
Mangkir Diperiksa, Aktivis Bendera Kirim Surat Protes
Jakarta - Tersangka pencemaran nama baik Edhie Baskoro (Ibas) Cs, Mustar Bona Ventura dan Ferdi Simaun, absen memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) malah menyampaikan surat protes.
Surat protes itu disampaikan oleh sekitar 15 kuasa hukum Mustar dan Ferdi kepada penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/2/2010).
"Kami datang ke sini untuk protes terhadap tindakan polisi yang melanggar UU dan UUD dengan menetapkan klien kami sebagai tersangka," kata salah seorang kuasa hukum Mustar dan Ferdi, Saur Siagian.
Menurut dia, Mustar dan Ferdi sudah terang benderang memberikan data agar pemberantasan korupsi berjalan. Bahkan, KPK sudah melakukan penyidikan dan memeriksa Boedi Sampoerna dalam kasus Bank Century. "Polisi seharusnya memberikan apresiasi, bukan menjadikan tersangka," ujar dia.
Saur juga mengkritik surat panggilan untuk Mustar dan Ferdi yang tidak mencantumkan nama sang pelapor.
"Ada yang lucu, ada gerombolan yang melaporkan kasus ini seperti Hatta Rajasa, Ibas, Andi Mallarangeng bersaudara, dan Djoko Suyanto. Tetapi, di surat pemanggilan terhadap klien kami tidak ada nama pelapor. Padahal, tersangka sudah jelas. Kami menyatakan ini praktek menyebar ancaman teror kepada KPK dan Pansus," kata Saur.
Ibas dan sejumlah politisi yang juga tim sukses SBY-Boediono seperti Hatta Rajasa, Djoko Suyanto, Andi Mallarangeng, Choel Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, Hartati Moerdaya melaporkan 2 aktivis Bendera ke Polda Metro Jaya pada Desember lalu. Ibas cs menganggap Mustar dan Ferdi telah mencemarkan nama baik mereka terkait tudingan telah menerima aliran dana Century yang raib.
Mustar dan Ferdi sepakat menolak memenuhi panggilan dan akan melakukan perlawanan dengan mengerahkan massa Bendera.
(aan/fay)
Ternyata nyali fara aktivis Bendera ini tidak sebesar teriakannya (baca fitnahannya).
Mari kita simak beritanya yuuk:
http://www.detiknews.com/read/2010/02/04/151041/1293058/10/jika-mangkir-lagi-polisi-akan-panggil-paksa-aktivis-bendera
Kamis, 04/02/2010 15:10 WIB
Pencemaran Nama Baik Ibas Cs
Jika Mangkir Lagi, Polisi Akan Panggil Paksa Aktivis Bendera
Jakarta - Tersangka pencemaran nama baik Edhie Baskoro (Ibas) cs, Mustar Bona Ventura dan Ferdi Simaun, absen memenuhi panggilan polisi. Apabila dalam pemanggilan kedua aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) tetap mangkir maka polisi akan melakukan upaya paksa.
"Kita akan melakukan pemanggilan kedua," kata Kasat Keamanan Negara Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Daniel Tifaona, dihubungi wartawan, Kamis (4/2/2010).
Menurut dia, kepolisian akan melakukan langkah-langkah sesuai KUHAP apabila aktivis Bendera mangkir lagi. "Ya sesuai KUHAP akan ada tindak lanjut berikutnya," ujar Daniel.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar mengimbau aktivis Bendera untuk menghormati hukum.
"Saya kira mereka mengerti hukum. Jadi kita harapkan kerjasamanya agar proses penyidikan ini berjalan dengan baik," kata Boy.
Boy mengatakan, surat protes penetapan tersangka yang dikirim oleh aktivis Bendera merupakan hak yang bersangkutan.
Mustar dan Ferdi menolak diperiksa. Keduanya justru mengirimkan surat protes terkait status mereka sebagai tersangka.
Ibas dan sejumlah politisi yang juga tim sukses SBY-Boediono seperti Hatta Rajasa, Djoko Suyanto, Andi Mallarangeng, Choel Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, Hartati Moerdaya melaporkan 2 aktivis Bendera ke Polda Metro Jaya pada Desember lalu. Ibas cs menganggap Mustar dan Ferdi telah mencemarkan nama baik mereka terkait tudingan telah menerima aliran dana Century yang raib.(aan/iy)
Saking tak bernyalinya aktivis Bendera tsb akan main keroyokan dengan mengerahkan massa.
http://www.detiknews.com/read/2010/02/04/122409/1292827/10/mangkir-diperiksa-aktivis-bendera-kirim-surat-protes
Kamis, 04/02/2010 12:24 WIB
Pencemaran Nama Baik Ibas Cs
Mangkir Diperiksa, Aktivis Bendera Kirim Surat Protes
Jakarta - Tersangka pencemaran nama baik Edhie Baskoro (Ibas) Cs, Mustar Bona Ventura dan Ferdi Simaun, absen memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) malah menyampaikan surat protes.
Surat protes itu disampaikan oleh sekitar 15 kuasa hukum Mustar dan Ferdi kepada penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/2/2010).
"Kami datang ke sini untuk protes terhadap tindakan polisi yang melanggar UU dan UUD dengan menetapkan klien kami sebagai tersangka," kata salah seorang kuasa hukum Mustar dan Ferdi, Saur Siagian.
Menurut dia, Mustar dan Ferdi sudah terang benderang memberikan data agar pemberantasan korupsi berjalan. Bahkan, KPK sudah melakukan penyidikan dan memeriksa Boedi Sampoerna dalam kasus Bank Century. "Polisi seharusnya memberikan apresiasi, bukan menjadikan tersangka," ujar dia.
Saur juga mengkritik surat panggilan untuk Mustar dan Ferdi yang tidak mencantumkan nama sang pelapor.
"Ada yang lucu, ada gerombolan yang melaporkan kasus ini seperti Hatta Rajasa, Ibas, Andi Mallarangeng bersaudara, dan Djoko Suyanto. Tetapi, di surat pemanggilan terhadap klien kami tidak ada nama pelapor. Padahal, tersangka sudah jelas. Kami menyatakan ini praktek menyebar ancaman teror kepada KPK dan Pansus," kata Saur.
Ibas dan sejumlah politisi yang juga tim sukses SBY-Boediono seperti Hatta Rajasa, Djoko Suyanto, Andi Mallarangeng, Choel Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, Hartati Moerdaya melaporkan 2 aktivis Bendera ke Polda Metro Jaya pada Desember lalu. Ibas cs menganggap Mustar dan Ferdi telah mencemarkan nama baik mereka terkait tudingan telah menerima aliran dana Century yang raib.
Mustar dan Ferdi sepakat menolak memenuhi panggilan dan akan melakukan perlawanan dengan mengerahkan massa Bendera.
(aan/fay)
