Assalamuallaikum.
Setuju banget. Asal kita ngga menyalahi Quran dan Sunnah, dengan pemmahaman sahabat nabi, insya Alloh kita termasuk orang-orang yg beruntung di hari akhir nanti. Amin.
Jadi kalau pengen tahu yg mana yg benar, pelajari saja Sunnah dan hadist2 Rasululloh SAW. Tapi hati2, skg banyak hadits palsu ataupun hadist sahih yang tidak sesuai dengan pemahaman sahabat nabi.
Mengapa belajar/memperdalam Sunnah dan bukan menitikberatkan pada Quran? Karena Sunnah adalah tafsir al-Quran. Kita tidak akan mampu mmempelajari Quran tanpa penjelasan/tafsir dr Rasululloh SAW. Mempelajari sunnah beraeti pula mempelajari Quran.
Mengapa memahami sunnah dan hadist Rasululloh SAW harus sesuai dengan pemahaman para sahabat nabi? Karena para sahabat nabi mempelajari islam langsung dr Rasululloh SAW. Sahabat nabi diberi gelar Radhiallohu Anhum oleh Alloh. Yang artinya Alloh ridho kepada mereka. Apa yg dilakukan oleh Rasul dan para sahabatnya, maka kita juga harus mmelaksanakannya, dan sebaliknya. Jika ada ustadz yg mengajak kita mengamalkan suatu ajaran, tanyakan terlebih dahulu: "apakah amalan/ajaran ini juga dilakukan oleh Rasululloh SAW dan para sahabat?? Tolong tunjukkan dalilnya!"
Karena Islam adalah agama yg berdasar pada dalil.
Wallohua'lam. Wassalamuallaikum.