Bls: Aku GAY
itu yang saya maksud tiada yang sempurna ..
manusia yang penuh salah dan lupa saja sudah yang paling sempurna .. bukan sempurna ..
makanya ada yang sehat namun tidak selalu , ada yang sakit juga tidak selalu , ada yang normal juga tidak selalu , klo kita berpengalaman bisa kok melihat dibalikpenampilan luar ..
mata kita juga tidak sempurna .. namun melihat lebih dari yang terlihat tidak harus dengan mata ... diantara manusia ada yang special ... dan semua itu fakta .... walaupun tidak semua menjadi bagian dari logika kita.....
Apa yang kamu lakukan sebagai seorang manusia yang bersimpati?
Membiarkannya terus menahan sakit atau membawanya ke dokter?
Dan sudah seharusnya mereka minta jalan keluar bukan sekedar pembenaran.
Buat apa membenarkan sesuatu yang tidak kamu yakini itu benar.
Sekarang apa yang akan kamu lakukan dengan temanmu yang suka nyolong? Membenarkan tindakannya dan membiarkan dia jadi maling atau menasihatinya, memberitahu dia kalau mencuri itu tidak baik?
Gunakan akal sehat kamu coba...
jawaban saya sama untuk kalian berdua.
dan apa yang sekiranya bisa kamu usahakan saat ini,
yang lebih baik dari sekedar bersimpati?!
apakah dengan menghujat "ini yang benar!" dan "itu yang salah!" kamu bisa meberikan solusi yang bisa memecahkan masalah yang dihadapi orang orang seperti mereka?!
kalau saya,sih,,,,
nggak mau muluk muluk "jika ada teman saya yang sakit" dsb,
to the point aja,
KALAU ADA ANGGOTA KELUARGA SAYA YANG GAY.
apa yang akan saya lakukan?!
pertama,saya nggak akan menjudge dia,
semua orang punya harapan untuk sembuh, acuhkan fakta sementara,
sama seperti orang sakit AIDS,
kita telah tahu penyakitnya sulit disembuhkan,dan kemungkinan untuk sembuh amat sangat kecil,tapi alangkah baiknya kalau kita berkata:
"kamu pasti bisa sembuh! berusahalah"
siapa sih yang nggak ingin normal?!
daripada ngomong "kamu dah nggak punya harapan lagi,mungkin ini balasan atas prilaku kamu dimasa lalu!"
walaupun itu fakta,tapi lebih bijak mana?!
saya rasa pilihan saya lebih berpeluang memasukkan sudut pandang perlahan,bukan menjadi diktaktor yang melakukan pemaksaan.
(dalam hal ini lingkungan)
orang nggak akan bisa berubah dalam tekanan semacam itu.
saya nggak mendukung penyimpangan ini,SEKALI LAGI TIDAK.
tapi saya dari awal menyarankan pada TS,"ambil nasehat yang baiknya aja,yang tidak baik buang" begitulah kasarnya yang ingin saya katakan.
maka saya memberikan komentar yang KALIAN SEMUA PERMASALAHKAN.
dan soal statement si kitty teman saya,
yang membuat saya setuju dengannya adalah:
"hubungan semacam ini sudah ada sejak dulu".harap dicatat kata kata dia.
dan sejak dulu sudah menjadi masalah.
tapi apa kita bisa ngasih jalan keluar lain yang lebih baik daripada sekedar menghujat?!
cuman bikin dosa nih mulut!
kalau nggak bisa ngasih solusi,mending diam kayak saya dan kitty,(ya,kan kitty?!)
yang saya lakukan pada teman saya yang suka nyolong?!
sayang sekali,selama 17 tahun saya hidup didunia,
SAYA TIDAK PERNAH MEMBIARKAN TEMAN SAYA KELAPARAN,SAMPAI HARUS NYOLONG SEGALA,
tapi nggak semua orang temenan ama saya,
jadi kalau mereka yang bukan teman saya pun nyolong,
saya liat dulu,baru saya nilai,kalau mereka terpaksa nyolong untuk bertahan hidup karena kelaparan,mereka cacat dan buta hingga nggak bisa kerja,
gimana saya mau menyalahkan mereka?!
walaupun mereka bukan teman saya...
saya nggak akan meyakini sesuatu yang saya belum yakin itu benar,sobat.
kebenaran menurut sudut pandang saya dan kalian jelas berbeda.
kebenaran menurut saya,KEBAHAGIAAN YANG SETARA BAGI SEMUA MANUSIA.
tidak peduli dia GAY,PEMBUNUH,PELACUR,PENGEMIS,ORANG MISKIN.
semua orang berhak hidup dan diterima sebagai manusia.
masalah masa lalunya,semua orang bisa berubah,
saya percaya.
karena saya selalu berusaha mempercayai orang lain apapun alasannya.