Anak Sekolah Gila

Status
Not open for further replies.

ekoyudi

New member
Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu
muridnya:
Bu Guru : "Hei Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaach..., Kalo ada 5 ekor
burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal
??????"
Udin : "Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang"
Bu Guru : "Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya seneng
kok cara kamu berpikir....."
Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru:
Udin : "Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya...
Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama
makan es krim dengan menggenggam contongnya, yang kedua dengan menjilati es
krim tersebut, yang ketiga langsung mengulumnya, Manakah diantara cewek itu
yang sudah menikah??????????"
Bu Guru : "Haaahhhh .....pasti yang makannya dengan mengulum langsung
yaaaa"
Udin : "Salah.....harusnya dijawab yang sudah pake cincin kawin, tapi saya
senang lihat cara berpikir Bu Guru"
 
anak yang pandai, cuma sayangnya dewasa sebelum saatnya

----------------------------------------------------------------
Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu
muridnya:
Bu Guru : "Hei Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaach..., Kalo ada 5 ekor
burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal
??????"
Udin : "Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang"
Bu Guru : "Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya seneng
kok cara kamu berpikir....."
Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru:
Udin : "Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya...
Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama
makan es krim dengan menggenggam contongnya, yang kedua dengan menjilati es
krim tersebut, yang ketiga langsung mengulumnya, Manakah diantara cewek itu
yang sudah menikah??????????"
Bu Guru : "Haaahhhh .....pasti yang makannya dengan mengulum langsung
yaaaa"
Udin : "Salah.....harusnya dijawab yang sudah pake cincin kawin, tapi saya
senang lihat cara berpikir Bu Guru"[/QUOTE]
 
Telur Gajah

Pada masa penjajahan Belanda. Jenderal Dendless mengarungi selat Malaka menuju Batavia. Saat melewati Sumatera salah seorang anak buah kapal dipernitahkan oleh sang jenderal untuk meneropong keadaan sebuah pulau. Anak buah kapal itu berteriak, "Jendera!!!! Aku melihat kawanan gajah!!!!". Sang jenderal kaget dan juga berteriak, "Gajah!?!?! Mana-mana aku ingin melihatnya". Rupanya sang jenderal belum pernah melihat makhluk yang bernama gajah di Eropa. Pada saat teropong diambil sang jenderal langsung melihat ke arah pulau. "Manaaa gajahnya?????!!! kamu bohong!!!", kata sang jenderal kecewa. Anak buah kapal berkata, "Tadi ada.....". Akhirnya ketika kapal merapat di pantai mereka turun. Tampak jenderal sangat kecewa karena gajah yang ingin dilihatnya sudah tidak ada. Pantai yang indah dan ditumbuhi pohon kelapa tampak sangat indah. Sang jenderal yang kecewa akhirnya melihat buah kelapa yang tua dan mengira itu adalah telur gajah. Berkali-kali buah itu diamati dengan saksama dan akhirnya dia yakin bahwa buah kelapa itu adalah telur gajah.
Sebulan kemudian di Eropa gempar karena jenderal Dendless mengumumkan bahwa dia telah menemukan telur gajah Sumatera. Para ahli di Eropa tidak yakin bahwa telur tersebut adalah telur gajah, karena mereka yakin bahwa gajah adalah mamalia yang berkembang biak dengan beranak bukan bertelur. Jenderal Dendless begitu yakin dengan penemuannya, sehingga berusaha menetaskan sendiri telur tersebut untuk meyakinkan pada ahli. Telur itu dierami bersama bergantian dengan sang istri pagi dan malam. Agar suhu tubuh langsung bersentuhan dengan telur mereka tidak menggunakan busana sama sekali.
Setahun berjalan sang Jenderal mulai bosan karena telur yang dierami tidak menunjukkan tanda-tanda akan menetas. Hingga suatu saat ketika sang jenderal mendapat giliran mengerami, mulailah ada pikiran yang aneh-aneh.
"Istrikku!!!!! Istriku!!!! Telurnya menetas!!! Telurnya menetas!!!!", sang jenderal berteriak. Istrinya dengan separuh berlari dan penasaran bertanya,"Mana?!! Mana Pa??".
Sang jenderal sambil tersenyum menunjuk pangkal pahanya, "INI BELALAINYA"
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top