Analisa Alien dan UFO, Keren!! (Kolaborasi)

3 Syarat Mencari Makhluk Asing di Luar Bumi​

1013662.jpg

Keberadaan alien serta kehidupan lain di luar Bumi masih menjadi misteri. Pakar LAPAN menyebut terdapat tiga syarat untuk mencari kehidupan di luar Bumi.

Menurut Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin memang ada tanda-tanda kehidupan di luar Bumi. Namun, di mana pastinya belum diketahui.

Sedangkan untuk mencari kehidupan di luar Bumi, terdapat tiga syarat. Pertama terdapat air yang cair, sumber panas, dan unsur organik. Peneliti senior ini mencontohkan, planet Mars diduga terdapat air atau setidaknya dulunya ada air. Hal ini disimpulkan dari struktur batuan yang tampak memiliki bekas-bekas air.

Selain itu, dari bukit di planet merah juga tampak seperti bekas aliran air yang langsung menguap ketika keluar akibat panas. “Memang tak memungkinkan adanya air cair di atas permukaan Mars. Sekarang, tinggal mencari unsur organik saja di planet itu," katanya.

sumber: inilah.com
 
LAPAN Tak Selidiki Suherman yang Diculik Alien​

16170_1167372157044_1610135271_624485_4972716_n.jpg

LAPAN tidak akan meneliti warga Sukabumi, Suherman yang mengaku diculik alien. Penculikan itu hanya pengalaman pribadi yang tak bisa dibuktikan secara ilmiah.

Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin mengatakan adanya orang yang mengaku diculik alien itu hanya soal keyakinan. “Itu hanya pengalaman pribadi yang tak bisa dibuktikan,” katanya kepada INILAH.COM, Senin (29/1).

Ia menambahkan pengalaman penculikan seperti itu sulit diteliti secara sains. Hal itu karena sains harus memiliki bukti yang bisa diuji orang lain. “Kalau hanya pengalaman orang saja, itu bukan lingkup sains,” tegasnya.

Sebelumnya Suherman (32), pria asal Nagrak Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi mendadak jadi pembicaran karena mengaku diculik Unidentified Flying Object (UFO) dan membuat geger orang-orang sekitarnya. Usai diculik, Suherman yang hanya mengenyam pendidikan hingga Madrasah Aliyah mengaku mendadak pintar seperti pakar astronomi.

“Kata teman-teman, saya mendadak pintar. Padahal saya merasa biasa. Mungkin ini anugerah. Kata teman-teman saya, kepintaran saya hanya bisa diimbangi oleh scientis,” kata Suherman saat dihubungi INILAH.COM, Sabtu (27/11).

Menurut Suherman, dirinya sempat menjalani pemeriksaan oleh tiga makhluk UFO. Namun dia tidak berpikir jika pemeriksaan itu untuk memberikannya ilmu pengetahuan.

Suherman hanya ingat, usai pemeriksaan langsung diturunkan ke tempat semula yakni di belakang rumahnya. Tak lama kemudian, benda mirip UFO tersebut melesat secara vertikal ke langit.

“Saya diturunkan melalui tangga cahaya. Sangat cepat sampai membuat saya terjatuh. Memang tidak sakit, tetapi lumayan membuat saya kaget.Lalu saya lihat, benda cakram itu melesat ke atas langit,” ujarnya.

Usai kejadian aneh yang menimpa dirinya, Suherman enggan menceritakannya kepada siapapun. Dia khawatir disangka gila oleh rekan-rekannya.

“Saya simpan cerita ini sampai 12 tahun lamanya. Baru pertama kali saya ceritakan kepada seorang pelukis di Bandung bernama Dedy Suardi yang tinggal di Dago atas,” ungkapnya.


sumber: inilah.com
 
Mengapa Manusia Percaya pada UFO?

1013532.jpg

Banyak orang yang percaya dengan adanya UFO, termasuk Suherman warga Sukabumi yang mengaku diculik alien. Lalu bagaimana pakar internasional menjelaskan fenomena ini?.

Astronom George Mason University Harold Geller memperkirakan orang yang melaporkan melihat UFO akan naik drastis beberapa waktu ke depan. Hal itu karena Venus dan Jupiter akan terlihat sangat terang, kemungkinan membuat orang salah sangka sedang melihat penampakan UFO.

"Semakin banyak laporan media, semakin banyak orang yang melapor melihat penampakan," katanya. “Tapi tidak ada bukti meyakinkan menyangkut kunjungan makhluk asing”.

Profesor psikologi Universitas London Christopher French yang mempelajari paranormal dan UFO mengatakan beberapa orang yang percaya UFO tertarik pada gagasan bahwa alien menghubungi manusia karena akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih menarik.

"Bagi beberapa orang, kepercayaan pada makhluk luar angkasa itu mengambil dimensi spiritual," kata France.

Sedangkan Stephen Diamond, seorang psikolog klinis dan forensik di Los Angeles mengatakan kebutuhan akan makna dapat dipenuhi oleh UFO. "Ini adalah kenikmatan, mempercayai sesuatu yang melampaui diri kita sendiri saat pergolakan budaya dan krisis ekonomi,” katanya.

"Orang-orang membutuhkan rasa keindahan dalam hidup, rasa misteri dan kagum," kata Diamond, dan rasa takut yang menyertai gagasan tentang makhluk asing juga bisa menggoda manusia untuk percaya.

"Orang-orang yang memandang dunia sebagai tempat bermusuhan lebih mungkin akan berpikir makhluk luar angkasa suka bermusuhan," kata Douglas Vakoch, seorang psikolog yang memimpin SETI Institute, proyek AS untuk menulis pesan yang dikirim guna membalas sinyal dari makhluk luar angkasa. Lembaga ini menggunakan astronomi dalam pencarian Extraterrestrial Intelligence.

Polling Scripps Howard News Service Ohio University tahun 2008 pada 1.003 orang dewasa menemukan, 56% agak dan sangat percaya kehidupan cerdas ada di dunia lain. Satu dari setiap 12 orang Amerika mengatakan mereka telah melihat objek misterius di langit, polling itu menemukan.

Mereka yang yakin pada UFO memiliki teori sendiri menyangkut orang-orang yang tidak mengakui keberadaan makhluk itu. Cliff Clift, direktur internasional dari Mutual UFO Network (MUFON) yang menyelidiki laporan penampakan mengatakan, mengakui "bahwa ada kecerdasan lebih maju daripada manusia, benar-benar sebuah penghinaan terhadap kecerdasan."

Kelompok Clift's mengumpulkan sekitar 500 laporan per bulan. Beberapa, sekitar 100 tidak dapat segera dijelaskan dan 15 "benar-benar membuat rambut Anda keriting."

Jeff Peckman, yang memimpin upaya pemungutan suara menyangkut UFO di Denver percaya bahwa pemerintah federal menutupi kunjungan makhluk asing selama puluhan tahun. Menyangkut orang yang tak percaya, ia berkilah "Beberapa orang takut akan hal yang tidak diketahui dan memilih untuk mengabaikan bukti yang sangat banyak”.

Mantan kapten Angkatan Udara Robert Salas menyatakan tidak percaya pada UFO hingga pada 1967. Dia sedang berada di fasilitas peluncuran rudal bawah tanah di Montana ketika sedang menjaga di luar melihat lampu aneh di langit. Kemudian semua rudal shut tiba-tiba mati.

sumber:inilah.com
 
Klasifikasi Efek Yang Ditimbulkan UFO​

75725_1450403872660_1610135271_1238293_6018010_n.jpg

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Efek UFO (Unidentified Flying Object) atau BETA (Benda Terbang yang Aneh) adalah akibat-akibat yang ditimbulkan oleh UFO, menurut macam subyeknya dapat dibedakan menjadi efek UFO terhadap:

1. Lingkungan, yang terdiri dari tanah atau batu, tumbuh-tumbuhan dan hewan atau ternak.
2. Benda atau alat, yang paling sering terjadi ialah yang mengenai pesawat udara, mobil, dan sarana peralatan kelistrikan.
3. Manusia, baik manusia sebagai individu maupun masyarakat pada umumnya.

Dalam pada itu, efek UFO menurut sifat-sifatnya, dapat pula dibedakan menjadi efek-efek:

* Fisik, yang meliputi gejala-gejala mekanis, termal, elektromagnetis, gravitasi, radiasi, dan lain-lain.
* Jasmaniah, yang meliputi baik timbulnya penyakit maupun terjadinya penyembuhan.
* Rohaniah, yang meliputi gejala-gejala seperti bingung, linglung, kehilangan waktu, gangguan mental lainnya, “contactee syndrome”, di samping yang bersifat positif seperti menjadi serba tahu.
* Paranormal, baik yang bersifat parafisis maupun parapsikologis yang dialami oleh manusia, hewan atau benda dan alat serta mencakup gejala-gejala teleport, telekinesis, telepati, poltergeist dan sebagainya.

Efek UFO terhadap lingkungan

Meliputi akibat-akibat yang ditimbulkan oleh UFO yang lewat, mengambang atau mendarat terhadap permukaan air atau tanah, tumbuh-tumbuhan dan hewan atau ternak di sekelilingnya. Efek UFO yang sedang mengambang pada ketinggian sekitar 15 meter (50 kaki) di dalam peristiwa Tek Un Seng (Bagan Siapi-api, 1957) ialah bertambah menggelora dan berbuihnya air laut. Di dalam kasus lain yang lebih baru dilaporkan adanya UFO yang terbang rendah di atas permukaan danau yang tenang, yang menimbulkan sejumlah kerucut air di bawah UFO seolah-olah tersedot olehnya. efek-efek tersebut bersifat mekanis atau gravitatis.

Selanjutnya sejumlah kasus pendaratan UFO melaporkan tertinggalnya jejak-jejak fisik seperti terinjaknya tanah, kadang-kadang oleh dasar UFO yang bulat dan rata, atau oleh alat pendaratnya yang kadang-kadang berbentuk bola, kadang-kadang berbentuk batang-batang. Di dalam kasus Marius DeWilde misalnya (Quarouble, Prancis, 10 September 1954) disaksikan UFO yang mendarat di rel kereta api dan yang meninggalkan jejak di bantalan kayu maupun di batu-batu fondamennya. Menurut perkiraan para penyelidik dari polisi dan Angkatan Udara Prancis, UFO tadi mempunyai berat sekitar 30 ton.

Efek munculnya UFO terhadap hewan ialah reaksi ketakutan mulai dari diam tak berkutik sambil bersembunyi sampai kepada tingkah laku karena kegusaran. Di dalam salah satu kasus UFO yang seperti sinar tanpa bunyi melayang-layang di atas lapangan terbuka, serangga yang sebelumnya ramai berbunyi tiba-tba terdiam, sehingga keadaan alam menjadi sunyi sepi yang serba mencekam. Dalam kasus lain ayam dan unggas lainnya menjadi gaduh bahkan sebelum para saksi melihat ke atas dimana ternyata telah muncul UFO. Begitu pula anjing cenderung menggonggong apabila UFO muncul, namun dalam kasuk Kelly Hopkinsville (1955) anjing itu lari bersembunyi di kolong rumah semalam suntuk justru pada waktu makhluk-makhluk UFO berkeliaran di sekeliling dan di atas atap rumah petani tersebut. Dengan kata lain, hewan rupa-rupanya memberikan rekasi terhadap kehadiran UFO sehinga merupakan detektor UFO yang dapat dipercaya.

Efek UFO terhadap benda dan alat

Efek UFO terhadap benda dan alat meliputi akibat-akibat yang ditimbulkan olehnya terutama terhadap sarana angkutan. Penyaksian-penyaksian UFO sampai sekarang menunjukkan minatnya terhadap alat angkutan darat, laut, dan udara pada umumnya, pesawat udara dan mobil pada khususnya. Perhatian UFO terhadap pesawat udara sudah disebut dalam laporan-laporan penyaksian yang pertama, yang kebanyakan terdiri dari pendekatan-pendekatan dengan cara terbang dalam formasi dengan pesawat-pesawat kita pada jarak cukup jauh, meskipun ada kasus di siang hari di mana ia mendekat sampai hanya 1-2 meter di antara sayap dan badan sebuah B-36 (Kasus Mayor Pestalozzi, Davis Monthan, Tucson, Arizona, 1 Mei 1952). Perlu dicatat bahwa beberapa kali telah terjadi pesawat terbang mencoba menghindari tabrakan di udara dengan UFO, dengan akibat bahwa para penumpangnya mengalami cedera di samping kejutan mental.

Efek UFO itu jelas bersifat antigravitasi yang masih di luar jangkauan ilmu pengetahuan apalagi teknologi kita. Jadi, dengan keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologinya itu UFO bebas untuk berbuat sekehendak hatinya terhadap pesawat udara kita yang sedang terbang, termasuk menyergap dan menculik seisinya tanpa meninggalkan bekas. UFO ternyata juga menumpahkan perhatiannya terhadap mobil terutama yang bergerak pada malam hari di jalanan yang sepi dan di daerah yang berpenduduk sedikit.

Tingkah laku UFO mulai dari sekedar mengikuti mobil saja, sampai kepada mempengaruhi jalannya. Yang kerap dilaporkan ialah bagaimana perjumpaan UFO itu membuat mobil seolah-olah susut tenaganya, sinar lampunya menjadi suram, penerimaan siaran radio terganggu, dan kadang-kadang mati sama sekali, namun begitu UFO berlalu maka segala sesuatunya menjadi normal kembali dengan sendirinya.

Gejala-gejala itu dikenal dengan efek elektromagnetik, dan rupa-rupanya tidak mengganggu kendaraan yang memakai motor diesel. Di samping itu terdapat pula kasus-kasus yaitu pengemudinya untuk beberapa saat kehilangan kekuasaan atas kendaraannya, hal tersebut minimal saat mengagetkan. Tercatat pula kejadian bahwa mobil seorang wakil kepala polisi berpapasan dengan cahaya-cahaya aneh pada malam hari, yang menimbulkan sejumlah kerusakan kecil.

Efek UFO terhadap manusia

Efek UFO terhadap manusia dapat dibagi menjadi akibat-akibat yang ditimbulkan UFO terhadap manusia sebagai perorangan, baik yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah, dan terhadap manusia di dalam hubungan kemasyarakatan seluruhnya. Yang dimaksud dengan UFO di sini adalah wahana, peralatan, atau mahluk UFO.

Akibat-akibat jasmaniah

Akibat-akibat jasmaniah dari penyaksian UFO dapat berupa:

* Keluhan mata dari mulai peradangan bola mata sampai kepada kebutaaan sementara.
* Lumpuh sebagian atau kehilangan pengendalian otot-otot sadar.
* Luka-luka bakar akibat gelombang panas atau berkas sinar dari UFO.
* Kehilangan nafsu makan.
* Rasa seperti tanpa bobot.
* Penyembuhan dari luka kulit yang meradang.

Akibat-akibat rohaniah

Akibat-akibat rohaniah dari penyaksian UFO dapat berupa:

* Bingung, linglung, dan gejala disoerientasi lainnya.
* Kehilangan rasa waktu.
* Halusinasi audio visual.
* Tidak dapat tidur, impian yang menakutkan dan perubahan tingkah-laku yang drastis.
* Menjadi serba tahu.


Akibat-akibat terhadap masyarakat

Mengenai akibat-akibat dari masalah UFO terhadap masyarakat dapat dicatat hal-hal seperti tersebut di bawah ini:

* Semakin banyak orang yang percaya adanya UFO.

Menurut hasil survai lembaga pendapat umum di Amerika Serikat yang bernama Survei Gallup, yang dilakukan di dalam tahun 1978. 57% atau lebih dari 100 juta penduduk Amerika Serikat percaya UFO itu nyata. 51% percaya adanya makhluk-makhluk seperti kita di planet-planet lain. Angka-angka yang sama untuk survei pendapat umum tahun 1966 ialah 46% dan 34%. Selanjutnya Survei Gallup tahun 1978 juga mengungkapkan, bahwa 9% dari penduduk Amerika Serikat, atau 13 juta orang, pernah menyaksikan UFO. Hasil lain yang menarik ialah bahwa ternyata generasi muda lebuh banyak yang pernah melihat UFO dan lebih mudah menerima kenyataan UFO serta kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi, jikalau dibandingkan dengan generasi tua. Berdasarkan asumsi bahwa pendapat umum di Amerika Serikat tersebut di atas tidak akan banyak berbeda dari pendapat umum di seluruh dunia, maka jelaslah kecenderungan yang semakin meningkat dari pendapat umum, dan dengan demikian juga sikap mental, yang positif terhadap masalah UFO dan yang meliputi seluruh dunia.

* Meluasnya kesadaran kosmis.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin meluasnya pendapat umum yang menerima kemungkinan adanya UFO dan kehidupan cerdas di luar bumi akan dibarengi dengan meluasnya kesadaran tentang posisi umat manusia di dalam alam semesta ini serta hubungannya dengan umat-umat manusia lainnya. Skala berpikir mondial dengan demikian diperluas dengan skala yang lebih besar, entah interstellar, intergalaktik atau mungkin interdimensional, tergantung dari tempat asal kecerdasan luar bumi pertama yang akan mengadakan kontak resmi dengan kita.

* Timbulnya rasa ketergantungan kepada luar bumi.

Buku-buku karangan Dr. Erich von Daniken tentang kemungkinan kunjungan astronot-astronot luar bumi di zaman purbakala telah menyebarluaskan persangkaan, bahwa karya-karya besar peradaban-peradaban yang lalu hanya dimungkinkan oleh campur tangan makhluk-makhluk luar bumi yang cerdas. Padahal teori yang dikemukakan itu sebenarnya masih jauh dari sempurna dan belum dapat menjawab semua teka teki atau malahan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru. Misalnya jikalau baik peradaban Mesir kuno maupun Indian kuno di Amerika Selatan menerima bantuan teknik dari luar bumi. Demikian pula raja-raja Fir’aun menurut penelitian modern dengan Sinar X ternyata meninggal pada usia sangat muda, yaitu ketika mencapai umur belasan tahun. Dan bangsa Indian kuno sangat menderita berbagai macam penyakit, di antaranya ada yang sebelum Columbus datang, penyakit itu hanya dikenal di benua Amerika saja.

* Timbulnya kultus UFO.

Perkembangan kemasyarakatan yang negatif setelah munculnya masalah UFO ialah timbulnya kelompok-kelompok yang mengkultuskan UFO, seperti yang terdapat di Amerika Serikat. Kultus UFO itu dapat dianggap sebagai bentuk ketergantungan kepada luar bumi yang ekstrim. Mereka menganggap bahwa umat manusia sekarang tidak dapat diharapkan lagi untuk memperbaiki dirinya sehingga mengharapkan intervensi ekstra terrestrial untuk menyelamatkan dunia kita. Ketidakmampuan kalangan ilmu pengetahuan kita untuk memberikan keterangan yang memuaskan dianggap sebagai bukti keunggulan kecerdasan luar bumi yang mereka andalkan, meskipun hal itu untuk sebagian disebabkan oleh sikap keliru dari kalangan ilmu pengetahuan kita yang tidak mau membuka pikirannya baginya. Dengan demikian kultus UFO di kalangan masyarakat yang sudah maju, anehnya sama saja dengan gejala kultus terhadap pesawat-pesawat angkut dari Perang Dunia ke-2, atau “Cargo Cult”, yang terdapat di sementara suku bangsa primitif.


Kesimpulan

Meskipun banyak yang tidak percaya tentang UFO (Unidentified Flying Object) atau di Indonesia dikenal dengan istilah BETA (Benda Terbang yang Aneh), namun tidak sedikit pula orang yang mempercayai akan keberadaannya. Bagi yang tidak percaya mengangggap hal itu hanyalah sebuah kesalahan penglihatan, ilusi atau bahkan cerita yang mengada-ada. Namun bagi yang percaya, fenomena UFO memang ada dan benar-benar terjadi, mengingat ada begitu banyak para saksi dan keseriusan para ilmuwan, organisasi atau bahkan negara tertentu untuk menanggapinya.

Memang keputusan terakhir ada pada pemikiran kita masing-masing, tetapi meskipun anda tidak mempercayainya, hal itu jauh lebih baik daripada anda sama sekali tidak mau tahu tentang hal ini.

sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_Efek_Yang_Ditimbulkan_UFO
 
50 tanda orang yang pernah diculik ALIEN​

155031_1476109195277_1610135271_1279607_807610_n.jpg

Melinda Leslie mengemukakan ada beberapa indikator orang yang pernah berjumpa dengan alien. Hal ini disusunnya berdasarkan temuan riset pada orang-orang yang mengaku menjadi korban penculikan oleh alien. Adapun tanda atau indikatornya (tidak harus semua) adalah :

1. Apakah Anda pernah mengalami waktu yang hilang, misalnya satu jam atau lebih dan Anda tidak bisa menjelaskan di mana dan kenapa ada waktu yang hilang itu? (Perlu dibedakan dengan waktu yang seakan tak terasa/tak sadar ketika Anda mengemudikan kendaraan)

2. Apakah Anda pernah merasa “paralyzed” atau merasa lumpuh tak berdaya dengan “sesuatu makhluk” di kamar Anda?

3. Apakah Anda mengalami bekas luka (seperti cakar atau tanda lainnya), di mana Anda tidak bisa menjelaskan bagaimana itu terjadinya?

4. Pernah melihat cahaya berbentuk bola atau kilatan cahaya aneh di rumah Anda atau di lokasi lain.

5. Mempunyai ingatan tentang melayang di udara yang bukan dirasakan sebagai suatu mimpi.

6. Mempunyai suatu “ingatan khusus” yang sulit untuk dipergikan (misalnya: wajah alien, meja, jarum, anak kecil yang aneh, dll)

7. Pernah melihat sinar menyorot yang sangat terang dari luar rumah atau masuk ke dalam kamar Anda melalui jendela atau seakan menembus dinding/atap.

8. Mempunyai mimpi-mimpi tentang UFO, cahaya yang menyorot, atau makhluk alien.

9. Pernah melihat UFO atau beberapa kali melihat UFO dalam kehidupan Anda.

10. Punya kesadaran kosmis, minat pada ekologi, lingkungan, menjadi vegetarian, atau menjadi sangat sosial.

11. Merasa punya suatu misi tertentu dalam hidup yang tidak tahu dari mana rasa kompulsif itu berasal.

12. Mengalami suatu kejadian yang sulit dijelaskan dan merasa cemas setelah itu.

13. Hanya untuk wanita: Mengalami kehamilan semu atau kehilangan bayi (hamil kemudian bayinya hilang)

14. Mengalami bangun dari tidur di tempat lain dan tidak ingat bagaimana itu bisa terjadi.

15. Mengalami mimpi tentang mata misalnya mata binatang (misalnya mata burung hantu, dll) atau merasa mengalami ketakutan bila melihat mata.

‎16. Mengalami bangun tidur di tengah malam secara mengejutkan.

17. Mempunyai perasaan yang aneh/kuat bila melihat gambar alien.

18. Mempunyai phobia atau ketakutan yang luar biasa terhadap sesuatu (misalnya: ketinggian, ular, laba-laba, sera...ngga besar, suara, cahaya terang, keamanan diri atau takut bila sendirian)

19. Punya pengalaman gangguan rasa harga diri atau menjadi rendah diri.

20. Pernah melihat seseorang bersama Anda menjadi kaku, tanpa gerak, atau beku dalam beberapa waktu, terutama seseorang yang tidur bersama Anda.
21. Bangun dengan ada tanda di tubuh, bekas terbakar, memar yang terjadi di malam hari

(waktu tidur) dengan tanpa ada penjelasan yang masuk akal kenapa dan bagaimana Anda memperolehnya. INFO-UFO 44 Nomor 10

22. Ada orang yang mengatakan bahwa telah melihat Anda bersama sebuah UFO atau alien (makhluk aneh) atau menjadi saksi bahwa Anda telah hilang untuk beberapa saat.

23. Mengalami, suatu waktu, pendarahan atau noda yang tidak umum di bantal atau sprei ranjang dengan tanpa adanya penjelasan bagaimana hal itu terjadi.

24. Punya minat terhadap UFO atau alien, atau banyak membaca tentang subyeksubyek tersebut.

25. Punya pengalaman secara tiba-tiba pergi atau berjalan ke luar jalan atau ke tempat yang tidak Anda ketahui.

26. Ada perasaan merasa diawasi, terutama di malam hari.

27. Punya mimpi merasa melewati jendela yang tertutup atau menembus dinding tebal.

28. Pernah melihat kabut yang aneh yang semestinya tidak ada di sana.

29. Mengalami pendengaran suara-suara aneh atau terngiang-ngiang suara, dan Anda tidak dapat menentukan sumbernya dari mana.

30. Mengalami pendarahan hidung (mimisan) yang tidak umum beberapa kali, atau kadang bangun dengan hidung berdarah.

31. Ketika bangun tidur mengalami rasa tidak enak atau perih di kelamin Anda, yang tak dapat Anda jelaskan sebab-sebabnya.

32. Punya problem di punggung atau leher, atau kaku kaku yang aneh pada bagian tubuh.

33. Punya gangguan sinusitis kronis atau gangguan hidung.

34. Pernah mengalami peristiwa di mana ada barang – barang elektronik menjadi tidak berfungsi dengan baik tanpa suatu penjelasan yang masuk akal, ketika Anda berada di dekat barang-barang itu.

35. Melihat sesuatu gambaran yang aneh dekat rumah Anda, khususnya di luar kamar Anda.

36. Secara periodik atau sporadis mendengar bungi dering di telinga, terutama di salah satu telinga saja.

37. Punya perasaan tidak wajar takut dengan dokter atau cenderung menghindari pengobatan secara medis.

38. Mengalami insomnia atau gangguan tidur yang memusingkan Anda.

39. Punya mimpi tentang dokter atau prosedur medis seperti pembedahan.

40. Sering secara periodik atau sporadis mengalami sakit kepala, terutama di daerah sinus, di belakang mata atau salah satu telinga.

‎41. Punya perasaan bahwa Anda akan menjadi gila bila memikirkan hal-hal ini. Punya kemampuan paranormal atau pengalaman psikis, termasuk intuisi.

42. Punya kemampuan paranormal atau pengalaman psikis, termasuk intuisi.

43. Cenderung akan ber...tindak kompulsif atau semacam kecanduan sesuatu.

44. Mengalami semacam menerima pesan telepati dari alien.

45. Merasa takut dengan kamar tertutup, sekarang atau semasa kanak-kanak.

46. Punya problem seksual atau problem berhubungan dengan orang lain (seperti perasaan misterius bahwa Anda tidak harus menjalin hubungan tersebut karena adanya perasaan bahwa ada “sesuatu” yang lain dan penting yang harus Anda kerjakan)

47. Kalau tidur berusaha menjauhi tembok atau menempatkan ranjang Anda menjauhi tembok.

48. Sering mimpi tentang perusakan atau kekacauan.

49. Punya perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicarakan hal-hal ini atau sebaiknya tidak membicara tentang mereka.

50. Telah berusaha mengatasi problem-problem di atas, namun tidak berhasil dengan baik.

Catatan: Orang yang pernah diculik alien biasanya mempunyai beberapa ciri di atas, namun tak dapat mengingat apapun tentang perjumpaannya dengan alien termasuk saya

sumber :UFO HUNTER AGENT AND THE USO and MEN IN BLACK CENTRE
 
DAFTAR PENAMPAKAN UFO DI INDONESIA [1964-NOW]

16170_1173631633527_1610135271_637628_2830212_n.jpg

Surabaya, tahun 1964

UFO di Surabaya pernah lewat juga. Dalam buku "UFO Salah satu dunia masa kini" karangan Bpk. J. Salatun diceritakan bahwa tahun 1964, UFO pernah lewat di Surabaya mengganggu Dwikora. Muncul selama seminggu penuh mulai tanggal 18 sampai 24 Sep 1964. Nampak dengan mata telanjang maupun lewat radar. Muncul di daerah segitiga: Surabaya, Malang dan Bangkalan. UFO-UFO itu bahkan sempat ditembaki dengan meriam artileri pertahanan udara kita. Namun ya nggak ada yang jatuh. Dikabarkan salah satu dari UFO itu juga pernah mendarat di sebelah selatan Surabaya.

Yogyakarta, 1964

Informasi dikirimkan melalui email oleh Bpk. Tarique Asmedi Suripto.

Suatu sore, sekitar pk 0800, saya (waktu itu masih umur 12 tahun) lagi di halaman, tidur-tiduran dengan kakak dan adik, di atas tikar. Malam cukup pekat (tidak sedang ada bulan). Di antara ngobrol-ngobrol itu, tiba-tiba mata saya melihat ada sumber cahaya bergerak di kegelapan malam, arahnya dari tenggara ke barat laut. Kira2 muncul (terlihat oleh mataku) pada sudur sekitar 45 derajad, terus naik. Ujutnya seperti cerutu memanjang, warna hijau cemerlang, dan gerakannya tidak mulus sperti lazimnya pesawat terbang, tetapi agak bervibrasi. Kenampakan itu berlangsung lama.. bahkan sampai seisi rumah ikut keluar melibat obyek itu. Warna hijau itu tetap saja ada dan terlihat dengan jelas sampai lenyap di balik pepohonan di barat laut. Jadi kami menyaksikan itu selama lebih dari 5 menit. Cuma, waktu itu aku masih kecil, 12 tahun (1965), jadi belum ada budaya foto dan apalagi video. Ya, semua tinggal kenangan dan itu sangat membekas.

Saya masih belum tahu, gerangan apa itu ya… Obyek sangat nyata, resolusi tinggi, saksinya lebih dari 10 orang dan bisa disaksikan dalam waktu cukup lama. Mungkin bila kami benar2 di lapangan, dapatlah kami melihatnya sampai tenggelam di ufuk. Apa iya satelit? Tapi kala itu satelit belum banyak dan mestinya pada
altitude lebih tinggi (sering juga kami lihat sebesar bintang dan bergerak paralel dengan ekuator dan tidak menarik). Yang kami lihat hijau benar2 dan cemerlang, panjang dan bergerak tidak terlalu cepat.

Bandung, 1979

Informasi ini pernah dimuat di surat kabar "Indonesia Minggu" tanggal 22 Juli 1979.

Sebagian penduduk kota Bandung tanggal 14 Juli 1979 sore sekitar 17.10 WIB dikejutkan oleh benda aneh yang menghujam dari angkasa ke bawah. Benda ini bagaikan segi tiga dengan bagian depan bulat telur dan kemudian diikuti oleh dua cahaya kemerahan bercabang dua di belakang. Pemandangan ini secara jelas disaksikan oleh ribuan penduduk Bandung.

Sekitar 40 orang muda mudi yang tengah main dan menyaksikan pertandingan bola basket di halaman STM II, Jalan Buah Batu, menghentikan permainan mereka untuk menyaksikan benda aneh ini. Beberapa orang pengendara becak di Jalan Gatot Subroto telah kalang kabut menyingkirkan becak-becak mereka sambil berteriak-teriak ada piring terbang di udara. Waktu itu hujan baru saja teduh setelah menyirami Bandung selama seperempat jam.

Banyak dari toko-toko di Jalan Ahmad Yani Kosambi ditutup oleh pemiliknya sekedar untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Benda aneh ini menghilang dibalik awan dan kemudian membelok ke arah Barat untuk kemudian menghilang dari pandangan mata. (KNI)

Lembang, 1979

Laporan ini disampaikan oleh Desi Rosanto Budi, Jl. Suryokusuman no. 21 Purworejo – Kedu (alamat waktu itu) melalui surat pembaca di Majalah Hai edisi September 1980.

Sebuah UFO nampak terlihat pada bulan Oktober 1979. Terlihat oleh ayah dan ibu Sdr. Desi Rosanto Budi kira-kira jam 19.30 malam. Tempatnya di daerah Lembang dari arah Jatiluhur terbang perlahan namun cepat dan menghilang di atas pegunungan dekat Tangkuban Perahu.

Bandung, 1980

Laporan ini diceritakan oleh Bayu Yunantias, beralamatkan di Bandung.

Pada suatu siang hari sekitar tahun 80-akhir, saya dan teman-teman saya melihat sebuah "pesawat" di langit Timur, dengan jarak cukup dekat, karena terlihat kurang-lebih sebesar pesawat latih militer yang kadang kala melintas dengan ketinggian rendah di daerah itu. Saat itu saya sedang baca-baca dalam rumah, ketika tetangga saya memanggil-manggil. Saat itu kami berada di depan rumah kami di daerah Bandung Selatan.

Ada keanehan pada pesawat itu; pertama bahwa ia memiliki ekor api yang panjang, dan kedua, sama sekali tak ada suara yang terdengar (kami bandingkan dengan suara pesawat jet komersial yang rutin lewat di langit sekitar rumah kami). Ukuran pesawat yang pendek, bahkan lebih mirip kepala rudal. Karena tertarik, teman saya lalu pulang untuk membawa teropong binokularnya dan kami pun bergantian melihat pesawat itu melalui binokular, apa yang saya lihat ialah:

Panjang badan pesawat yang cenderung pendek, mungkin hanya setengah dari panjang pesawat militer kelas kecil umumnya. Warna pesawat hitam, dan bentuknya seperti segitiga, namun tidak geometris atau kaku; kecil di bagian depan dan membesar di bagian belakang, saya juga melihat sebentuk sayap ekor (tail fin) yang relatif pendek, jadi saya simpulkan kurang lebih pesawat itu berbentuk peluru, dengan sayap hanya di bagian belakang (horizontal dan vertikal), tapi pendek-pendek, tidak seperti pesawat terbang umumnya. Api terlihat keluar dari bagian belakang pesawat, warnanya merah, tidak terdapat asap, dan panjang apinya sekitar lima kali panjang pesawat tersebut. Kecepatannya menurut saya sedang-sedang saja, dengan pertimbangan bahwa saat itu kami mempunyai cukup waktu untuk mengawasi pesawat itu sejak mulai terlihat, mengambil binokular, dan mengawasi pesawat itu secara bergantian. Saat itu terdapat sekitar empat orang yang bergantian melihat. Pesawat itu bergerak secara konstan dan kami mengawasinya hingga hilang dari pandangan.

Saat itu saya masih bersekolah di SMP, dan saya tidak berhasil mengetahui jenis dari pesawat yang saya lihat, walaupun saya cukup mengenal jenis-jenis pesawat populer yang ada saat itu. Yang unik dari pesawat itu adalah adanya ekor api panjang yang keluar dari bagian belakang kapal, dan tidak terdengarnya suara sama sekali. Hening sekali, saya tidak bisa mendengar suara mesinnya.

Kami mengawasi pesawat itu mulai dari tengah-tengah langit, saat ia pertama terlihat, hingga hilang di ufuk Selatan… Sesudahnya kami terkagum-kagum dan mengira-ngira apa itu…..

Gunung Galunggung, 1982

Klipping dari harian mingguan Sinar Pagi Minggu. Data tanggal terbit koran sayangnya tidak ada.

Beberapa hari setelah Lebaran tahun 1982, jadi dalam bulan Juli 1982, dilaporkan oleh banyak orang terlihatnya UFO di Bogor, Jawa Barat, yang terbang menuju Bandung kemudian ke gunung Galunggung. Terlihat 3 buah UFO mengitari kawah gunung berapi itu dan juga diam tepat di atasnya dan sinar jingga kemerah-merahan terlihat dipancarkan ke kawah itu. Ketiga UFO itu bergerak tanpa suara. Juga banyak laporan-laporan dari siaran-siaran radio swasta yang terhenti di Bogor dan Bandung ketika UFO-UFO itu terlihat di atas kota-kota itu dan bahkan pada saat-saat itu terdengar dalam radio-radio mereka suara-suara aneh seperti bukan suara manusia yang diduga dipancarkan oleh UFO-UFO itu.

Bandung, 1993 – 1994

Informasi dari Lafin Hari Prayudhi yang dikirimkan melalui mailing list Nusa-XFiles.

Antara Oktober 1993 – Juli 1994 saya kost di daerah Bandung Utara (Gegerkalong). Sekitar pukul 21:00 WIB di arah selatan bergerak sebuah titik cahaya putih terang. bergerak dari barat ke timur , jarak cahaya dengan saya berdiri sangat jauh, karena diameter cahaya itu nampak sekitar 2cm. Yang mengherankan dari cahaya itu gerakannya menyerupai gelombang GIGI GERGAJI dengan kecepatan tinggi. Saya sampai saat ini belum bisa memastikan kalau itu UFO, pesawat Terbang, pesawat tempur, atau Drone. Kalau itu memang pesawat terbang , misalkan jet tempur, sampai saat ini saya belum pernah melihat gerakan pesawat seperti itu ( Ketika melihat cahaya tersebut saya sempat menyubit telinga saya, dan ternyata sakit, artinya saya tidak sedang mimpi atau ngelamun …).

Madiun, 1997

Hendro Novi BC, pelajar kelas 2 SMU di Madiun, beralamat di Tanjung Manis, Madiun, melaporkan bahwa di suatu malam, ketika sedang mengambil air di sumur tetangga, waktu dia menengok ke atas dan melihat benda seperti bintang yang bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan yang tetap. Dia yakin bahwa bukan meteor dan bukan pesawat terbang. Benda itu tidak berkelap-kelip seperti layaknya pesawat terbang. Dia melihat benda terbang aneh ini dua kali, yakni tanggal 16 Agustus dan 4 September 1997.

Bandung, 1997

Sebuah email tanggal 30 Oktober 1997 dari Sdr. Sarasto Utomo yang mengatakan telah melihat UFO.

Saya pernah melihat sinar hijau lurus di atas rumah saya pada malam hari pk 23:30 malam (12 April 1997) dan hal ini disaksikan oleh seluruh keluarga. Cahaya itu diam (sama sekali tidak bergerak) dan pergi secara vertikal sangat cepat sekali. Bentuknya garis lurus, seperti lampu neon panjang dengan warna hijau fluorescent. Tidak ada bunyinya dan tak ada asap atau ekornya. UFO itu cukup jauh namun ketinggiannya nampaknya tidak berubah. UFO tersebut dilihat oleh beberapa anggota keluarga lain, yaitu Shinta, Wisnu dan Bapak saya (Wismanto). Saat itu saya berada di halaman rumah sedang hendak mengunci pagar rumah. Keadaan langit waktu itu cerah, tanpa awan dan hampir tak ada angin. Suasana sepi karena sudah malam.

Sarasto Utomo waktu melihat UFO tersebut berada di rumahnya, Jl. Setra Indah utara II/20 Bandung.

Riau, 1983

Informasi dari surat kabar Mingguan Sinar Pagi, minggu ke-1 Agustus 1983.


Ladang minyak Minas di Riau sekitar 25 Km sebelah utara Pekanbaru dilaporkan sering dikunjungi UFO. Laporan terakhir adalah bulan Mei 1983 yang dikabarkan berhasil difoto oleh karyawan Pertamina dan dimuat dalam mingguan ini. Terlihat formasi tiga buah UFO dengan yang tengah terlihat paling besar dan jelas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di mana UFO-UFO itu berhenti selama kira-kira lima menit. Lima orang karyawan serempak menyaksikannya dan bahkan karyawan Pertamina, Subagyo, dan karyawan senior Caltex, Harun Al Rasyid, berhasil mengabadikan UFO-UFO itu dengan kameranya masing-masing. Subagyo berhasil memotret tiga kali dengan kamera Olympus Trip 35 berisikan film berwana ASA 100. Dilaporkan kemudian UFO-UFO itu terbang dan menghilang ke arah Timur. Setelah UFO-UFO itu lenyap dari pandangan, rasa takut mulai mencekam mereka semua…Sudradjat tak henti-hentinya membaca doa, dan Sugiono kwahatir kalau-kalau UFO-UFO itu datang lagi dan mengambil mereka…

Sayangnya BETA-UFO tidak memiliki arsip foto dari pemberitaan tersebut, karena informasi yang diterima didapat dari kliping seseorang pengamat UFO lain yang sudah berupa ketikan ulang. Barangkali ada yang mengetahui atau mempunyai kliping foto tersebut, mohon hubungi BETA-UFO.

Bali, 1991

Eka Bayu Saputra, pelajar SMU Midhya Pura, Denpasar, menceritakan bahwa ketika dia masih kelas 5 SD (tahun 1991), bersama beberapa temannya, ia (mereka) melihat di tempat ketinggian ada suatu titik terang di langit barat. Saat itu jam 6 sore WITA. Benda itu agak mirip seperti piring telungkup, bahkan menyerupai seperti sabit bercahaya yang berputar-putar bebas di udara. Benda itu bergerak pelan-pelan ke barat.

Pengalaman lain yang diceritakan Eka Bayu Saputra adalah pengalaman kedua orangtuanya yang saat tahun 1982, bertepatan dengan pemilu, siang harinya (seusai mencoblos), ibu-bapaknya dikejutkan oleh suara sirene di langit. Setelah mereka melihat keluar, tampak sebuah benda seperti piring yang terbang cepat ke arah timur.

Kepulauan Alor, 1959

Kejadian di pulau Alor ini sudah lama, yaitu terjadi pada bulan Juli 1959. Kasus itu dialami oleh seorang purnawirawan polisi bernama Alwi Alnadad dan waktu itu menjabat sebagai kepala polisi wilayah kepulauan Alor. Alien yang datang di pulau Alor ini berjumlah 6 orang dan di antara mereka ada yang berjenggot. Pakaiannya biru tua, rambutnya putih berombak-ombak, lengan panjang dan berkrah tinggi. Memakai ikat
pinggan dan terselip sebuah tongkat berbentuk silinder berwarna keabu-abuan. Mengenakan sepatu lars hitam dan tampak oleh penduduk setempat seperti sedang menyelidiki sesuatu. Dilaporkan seorang anak kecil (6 tahun) diculik dan dilepaskan kembali dalam keadaan linglung di tengah-tengah ladang.

Polisi setempat akhirnya menanti kedatangan mereka dan bertemu. Lalu polisi menembak mereka (pada jarak 13 meter) namun tidak diketemukan setetes darah atau mayat. Padahal menurut polisi, dalam jarak sedekat itu harusnya kalau manusia yang tertembak pasti mati. Polisi hanya menemukan pepohonan yang tumbang akibat ditembaki peluru dan sejumlah telapak kaki yang hanya sejauh 5 meter, selanjutnya tidak terlihat lagi, entah kemana.

Setelah penempakan itu, banyak penduduk melaporkan telah menyaksikan adanya benda terbang berbentuk oval putih gemerlapan, terbang dengan kecepatan tinggi mengambang di atas permukaan laut. Benda itu tampak menyusuri pantai dari Barat ke Timur. Kepulauan Alor terletak di sebelah utara Pulau Timor (NTT).

Flores, 1974

Dikutip dari buku "UFO, Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini" karangan J. Salatun, halaman 65.

Di Pulau Flores terdapat apa yang dinamakan mattambre terdiri dari suatu cahaya berbentuk bulat dengan garis tengah sekitar 1 meter yang berwarna merah kebiru-biruan. Ada yangmenyamakan warna merahnya dengan warna matahari sedang terbenam. Mattambre melayang-layang kurang lebih setinggi satu setengah meter dari permukaan tanah dan hanya disaksikan pada malam hari saja. Ia muncul secara tunggal tanpa tergantung dari musim. Penduduk menyeganinya, oleh karena kehadirannya disangkut-pautkan dengan bakal terjadinya kematian seseorang.

Namun demikian, seorang sarjana yang tidak mau disebutkan namanya dan yang berasal dari Kabupaten Manggarai Pulau Flores Barat, menceritakan pengalaman pribadinya dengan mattambre. Pada tahun 1974 ia kebetulan melakukan perjalanan pada malam hari dengan berkendaraan sebuah jeep dari daerah pedalaman yang bergunung-gunung menuju ke pantai. Tiba-tiba muncullah sebuah mattambre yang kemudian mengikuti mereka. Pengalaman yang tidak terlupakan terjadi ketika kemudian mattambre itu mendekati jeepnya dan secara mandadak baik mesin maupun lampunya mati. Mereka berusaha sekuat-kuatnya untuk menjalankan mesinnya di dalam kegelapan malam, namun sia-sia belaka. Akhirnya mereka terpaksa mendorong jeepnya secara berhati-hati yurun dari gunung ke pantai sejauh kurang lebih 10 Km. Belum sampai ke pantai, fajar mulai menyingsing dan mattambre itu hilang lenyap seketika. Berbarengan dengan itu, jeep mogok tadi tiba-tiba berfungsi normal kembali.

Pengalaman itu menimbulkan tanda tanya, apakah sebenarnya mattambre itu, sejenis hantu ataukah sejenis alat observasi yang dikendalikan oleh kehidupan cerdas dari luar umat manusia kita? Sarjana tadi juga menambahkan bahwa seorangrekannya pernah menyaksikan gejala yang serupa di pegunungan Alpen di Eropa. Temannya semobil dengan seorang berkebangsaan Swiss menerangkan bahwa itulah yang disebut UFO. Rekannya tadi menyebut bahwa di kampungnya di Flores itulah yang dinamakan mattambre.

Jayapura, 1977

Dikutip dari buku "UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini" karangan J. Salatun, halaman 72.

Pada tanggal 14 September 1977 pukul 13.30 WIT, karyawan Gubernuran Subagio, BA melihat benda aneh dari rumahnya di kompleks perumahan Pemda Entrop I Jayapura, Irian Jaya, di mana terdapat lembah di samping daerah perbukitan.

Benda itu terlihat pertama kali di atas laut kira-kira hanya 10 meter dari permukaannya. Kemudian ia terbang ke arah barat sambil membubung. Gerak terbangnya tersendat-sendat seperti layang-layang putus. Lintasan terbangnya lurus tetapi menanjak. Tidak terdengar bunyi sama sekali. Sewaktu berada di atas lembah, benda kurang lebih 500 meter dari saksi. Kemudian benda itu mendadak bergerak lagi meneruskan penerbangan dan hilang dan pandangan di belakang bukit-bukit. Jumlah saksi 2 orang.

Penyaksian benda yang sama terulang lagi dari tempat yang sama pula pada tanggal 25 September 1977 pukul 11.25 WIT, dengan tempat muncul, arah terbang dan tempat menghilangnya persis sama. Hanya dalam penyaksian kedua itu tinggi terbangnya agak lebih tinggi yaitu antara 200 sampai 300 meter.

Benda itu jikalau dilihat dari bawah tampak bulat lonjong dengan garis tengah antara 3 sampai 4 meter. Di tengah-tengahnya terdapat sebuah bundaran hitam seperti kubah. Warna benda itu adalah abu-abu keputihan seperti cat metalik abu-abu muda. Apabila benda itu terkena sinar matahari, maka permukaannya mengkilau seperti atap seng.

Di dalam penyaksian kedua itu terdapat tidak kurang dari 14 orang saksi, yaitu 8 orang dewasa dan 6 orang anak. Menurut Subagio, BA. sewaktu melihat benda itu ia merasa tercekam oleh suatu daya atau kekuatan yang memancar dari benda itu
 
Beta-UFO: Crop Circle Sleman Asli Buatan Alien​

1175962.jpg

Meski para ilmuwan mengatakan Crop Circle (CC) Sleman merupakan buatan manusia, namun penyelidikan Beta-UFO mengatakan hal sebaliknya.

Menurut Founder Beta-UFO Nur Agustinus, penyelidikan tim Beta-UFO menemukan bahwa posisi tanaman di Sleman memang dalam keadaan rebahan. Perbedaannya dengan di luar negeri hanya terletak pada jenis tanaman, di luar negeri biasanya jagung dan gandum.

“Tak semua tanaman rebah karena terkena panas,” kata pria yang akrab disapa Nur saat diwawancara INILAH.COM via telepon (25/1). Ia menyebutkan bahwa kejadian tanaman rebah itu bisa disebabkan karena getaran suara.

Pada penelitian-penelitian CC, frekuensi suara diketahui mampu merebahkan tanaman dan membuatnya seakan layu. Berdasarkan penelitian Beta-UFO, CC di Sleman sama dengan CC yang ada di luar negeri.

Pada kasus Sleman, warga juga mendengar suara mendengung atau gemuruh di sekitar setengah jam pada pukul 23.00. Beta-UFO menyimpulkan bahwa kemungkinan besar CC Sleman asli bukan buatan manusia.

"Crop Circle itu menang ada kaitannya dengan UFO," tandasnya.

sumber: inilah.com
 
Manusia Mencoba Berkomunikasi Dengan Alien​

148531_1476112115350_1610135271_1279615_6258062_n.jpg

Keberadaan kehidupan diluar bumi terus mengundang misteri. Tanda tanya besar yang belum dipecahkan, membuat manusia berusaha mencari jawaban pasti. Penampakan – penampakan UFO adalah bukti keberadaan makhluk asing non – manusia yang diperkirakan hidup diplanet yang belum diketahui secara pasti.

Usaha manusia untuk menjawab misteri ini, membuat para ilmuwan mencoba berkomunikasi dengan alien melalui pesan – pesan yang berbentuk gelombang radio ataupun gambar.

Arecibo Message adalah salah satunya. Arecibo Message dipancarkan ke luar angkasa pada 16 November 1974. Pesan ini dipancarkan ke Globular Star Cluster M13 yang berjarak 25.000 tahun cahaya. Pesan ini terdiri dari 1679 angka biner. Berikut gambar dari pesan tersebut.

egan.png

Selama 27 tahun, para ilmuwan menunggu balasan pesan ini. Pada 21 Agustus 2001, tepat disamping Arecibo Radio Telescope, para ilmuwan dibuat tercengang setelah menemukan 2 crop circle sebagai bentuk balasan pesan mereka.


aricebo_breakdown2.jpg


chilface.jpg


Crop Circle bentuk wajah manusia​

Pada 15 Agustus 2002, muncul lagi crop circle yang ke 3, yaitu crop circle bentuk wajah alien beserta kode biner.

1227634151450_f.jpg

Kode biner tersebut berisi pesan :

Beware the bearers of false gifts and broken promises
Much pain but still time
Believe there is still good out there
We oppose the deceivers
The conduit is closing

Artinya ( secara bebas ) :

Waspadai para penipu dan ingkar janji
Banyak penderitaan
Percayalah masih banyak kebaikan diluar sana
kami menentang para penipu
Jalan mulai menutup

Percaya atau tidak terserah anda.

sumber :wikipedia.org
 
Proyek SERPO​


serpo-hoax.jpg

Proyek SERPO ialah sebuah dugaan adanya program pertukaran informasi rahasia antara pemerintahan Amerika Serikat dengan entiti asing dari planet Serpo. Proyek inilah yang kemudian melahirkan beberapa teori konspiras...i mengenai hubungan yang terjalin antara manusia dengan makhluk cerdas luar angkasa (alien) selama 30 tahun terakhir.

Menurut versi yang paling umum diceritakan, adanya hubungan kerja sama antara kedua makhluk cerdas beda planet ini bermula dari kasus alien yang berhasil selamat dari kecelakaan di dekat Roswell pada tahun 1947 (baca kisah peristiwa Roswell di sini). Konon, alien yang terluka parah tersebut dirawat secara intensif oleh pasukan militer Amerika hingga kesehatannya sembuh total, dan kemudian dipulangkan ke planet asalnya. Atas dasar itulah kemudian lahir hubungan kerja sama antara pemerintah Amerika dengan planet asal alien Roswell – yang dikatakan sebagai sebuah planet di sistem bintang Zeta Reticuli.

Memang, planet yang disebut-sebut berada di Zeta Reticuli itu memiliki banyak sejarah di dunia Ufologi. Ia kerap disebutkan dalam beberapa kasus penculikan manusia yang dilakukan alien (Alien Abduction) seperti pada kasus Betty dan Barney Hill. Dunia Ufologi juga mengklaimnya sebagai wilayah tempat berdiamnya suatu ras alien yang disebut sebagai Grey.

Kemudian kisah tersebut juga menyebutkan bahwa dua belas personel militer AS kemudian mengunjungi planet itu antara tahun 1965 dan 1978. Namun dikatakan kunjungan mereka tidak berhasil akibat adanya beberapa masalah dalam perjalanan menuju ke sana (terdapat kontradiksi dengan sumber-sumber lainnya).

Dokumen proyek Serpo yang muncul ke permukaan masyarakat diduga dengan sengaja dibocorkan oleh “orang dalam”. Victor Martinez, mantan pegawai pemerintah yang mengkoordinasikan aktivitas komunikasi email menuturkan bahwa seseorang yang tidak ingin diketahui identitasnya membeberkan informasi rahasia milik Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (DIA) dan berkisah mengenai sebuah pertemuan yang tidak biasa.

Narasumber yang tak ingin diketahui identitasnya tersebut menuturkan kepadanya mengenai adanya kontak serta kunjungan makhluk luar angkasa dengan unsur-unsur pemerintahan AS selama beberapa dekade. Menurut informasi, pertemuan itu dilakukan secara rahasia di pulau Akau. Pulau Akau adalah bagaian dari Pulau Atol Johnston yang terletak 750 mil barat-daya Honolulu, Hawai.

Sumber-sumber lainnya mengatakan bahwa pesawat-pesawat makhluk luar angkasa yang mendarat berasal dari sebuah planet di sistem bintang Zeta Reticuli, yang disebut oleh personel AS sebagai “Ebens”. Dan konon, makhluk-makhluk Ebens tersebut telah bertemu dengan 18 wakil dari AS, PBB, Rusia, China, Vatikan dan tamu-tamu tertentu lainnya. Perwakilan AS termasuk lima personil militer, dua orang perwira intelijen, seorang ahli bahasa, dan seorang perwakilan pemerintahan.

Ilustrasi. 12 personil militer yang dikirim ke Zeta Retaculi yang kisahnya diceritakan di bawah ini.

Berikut ini ialah penuturan seorang narasumber misterius yang mengaku mengetahui secara detail proyek tersebut :




Pertama saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya …..(minta dirahasiakan). Saya adalah pensiunan pegawai Pemerintah AS. Saya tidak akan berkisah secara detail mengenai masa lalu saya. Saya terlibat dalam program khusus.




Adapun kisah Roswell, hal itu benar terjadi, namun tidak seperti buku-buku cerita. Ada dua lokasi kecelakaan. Satu di barat daya Corona, New Mexico dan situs kedua di Pelona Peak, New Mexico.




Kecelakaan melibatkan dua pesawat luar angkasa. Situs Corona ditemukan sehari kemudian oleh tim penyelidik. Tim ini melaporkan lokasi kecelakaan untuk departemen kepolisian daerah Lincoln County. Seorang deputi tiba keesokan harinya dan memanggil polisi negara. Satu entitas makhluk asing didapati hidup dan bersembunyi di balik bebatuan. Entitas tersebut diberikan minum tetapi menolak. Kemudian ia dibawa ke Los Almos.




Mayat-mayat lain dibawa ke Los Alamos National Laboratory kerena memiliki sistem pembekuan yang memungkinkan tubuh tetap beku untuk penelitian. Sedangkan puing-puing pesawat dibawa ke Roswell, kemudian ke Wright Field, Ohio.




Situs kedua ditemukan Agustus 1947 oleh dua peternak. Mereka melaporkan temuannya beberapa hari kemudian dengan kepala polisi daerah Catron County, New Mexico. Karena lokasinya yang terpencil, perlu beberapa hari untuk membuat akses jalan ke lokasi kecelakaan. Setelah di lokasi, kepala polisi mengambil foto dan kemudian kembali ke Datil.




Sandia Army Base, Albuquerque, New Mexico kemudian diberitahu. Sebuah tim pemulihan dari Sandia mengambil beberapa bukti, termasuk enam jasad alien. Jasad-jasad itu dibawa ke Sandia Base, namun kemudian dipindahkan ke Los Alamos.




Kami menjalin komunikasi dengan entitas hidup dan ia memberi tahu lokasi planet asalnya. Entitas itu tetap hidup hingga 1952. Sebelum kematiannya, ia memberi kami penjelasan lengkap mengenai benda yang ditemukan di lokasi kecelakaannya dulu. Satu benda berfungsi sebagai alat komunikasi untuk melakukan kontak dengan planet asalnya.




Entah bagaimana, saya tidak tahu persis informasi ini, tetapi pertemuan pertama terjadi April 1964 di dekat Alamogordo, New Mexico. Beberapa Alien mendarat dan mengambil mayat rekan mereka yang mati. Informasi yang dipertukarkan. Komunikasi dalam bahasa inggris. Alien memiliki perangkat terjemahan.




Pada tahun 1965, kami memiliki program pertukaran dengan alien. Kami dengan hati-hati memilih 12 personil militer. Sepuluh pria dan dua wanita. Mereka dilatih, diperiksa dan dengan hati-hati dihapus dari sistem militer. Ke-12 orang tersebut adalah ahli dalam berbagai spesialisasi.




Di dekat bagian utara Nevada Test Site, alien mendarat dan 12 orang Amerika pergi bersama mereka. Rencana kami ialah mengirim mereka untuk tinggal 10 tahun di sana dan kemudian dipulangkan ke Bumi.




Tapi sesuatu yang tidak beres terjadi. Tahun 1978 mereka kembali ke lokasi yang sama di Nevada. Tujuh pria dan seorang wanita kembali. Dua meninggal di planet makhluk asing itu. Dua lainnya memutuskan untuk tetap tinggal. Dari delapan yang kembali, kini semua telah meninggal. Yang terakhir meninggal pada tahun 2002.




Mereka yang kembali diisolasi dari tahun 1978 hingga 1984 di berbagai instalasi militer. Air Force Office of Special Investigation (AFOSI) bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan. AFOSI juga melakukan sesi tanya jawab dengan mereka.
 
Lanjut Rizalolo
Biarkan Saya Di bagian Globalnya saja Di Supranatural

Sebentar Lagi Alien dan UFO terpisah dan mempunyai bagiannya Sendiri :D
 
Atas permintaan Den Rijalolo Saya akan Menceritakan Spot2 yg biasa saya temukan UFO dan dalam perjalanan Ritual saya :D

Untuk UFO carilah Lapangan ato minimal ruangan tanh yg terbuka sekita 10x10m3 ato yg lebih luas baik di tengah Kota maupun di pedesaan, Untuk Orang2 yg sudah terasah indra ke 6nya , tidaklah terlalu sulit untuk melihat penampakan UFO Kenapa?
UFO berkecepatan tinggi maka perlu Konsentrasi yg tinggi pula untuk melihat Pesawat asing tersebut, inilah tantangnya Asah Dulu kemampun semua Panca Indra baru bisa mendapatkan penampakan Bila Kita melatih MATA, Pendengaran kita Ini sudah cukup untuk bekal Berburu :D

Alien Penampakanya baru saja saya dan 12 orang seperjalanan saya serta 4 orang penduduk setempat bertemu mereka dgn bahasa telepati mereka memberikan Kami masing2 Informasi yg berbeda setiap orangnya ini saya temukan di Puncak Gunung Lawu Baru kemarin sayang Semua kamera tidak berfungsi untuk memfoto keberadaan Mereka :(
 
Back
Top