Analisa Alien dan UFO, Keren!! (Kolaborasi)

Alien, Kawan atau Musuh Manusia?​


1770466.jpg
avatar18049_27.gif

Semua orang berharap alien yang mendarat di Bumi akan seperti ET yang ramah. Dalam pertaruhan terbaru, para ilmuwan yakin alien akan membersihkan gas rumah kaca di Bumi.

Para ilmuwan beranggapan, alien yang sadar pada lingkungan merasa terganggu oleh emisi umat manusia yang dapat menghancurkan planet huniannya sendiri. Saat dipelajari dari jauh, perubahan pada atmosfer Bumi bisa membuat manusia mendapat label sebagai peradaban yang tumbuh di luar kendali.

Alien sampai pada kesimpulannya dan bisa jadi meluncurkan serangan gerilya guna melindungi ancaman yang mengancam cara mereka hidup. Namun, hal ini hanya sekadar satu dari banyak kemungkinan.

Selain itu, para ilmuwan juga mempertimbangkan hasil lain yang tak diundang, seperti alien yang lebih agresif yang bisa memakan atau memperbudak manusia atau mungkin alien merupakan jenis industrial yang ingin meningkatkan infrastruktur teknologi mereka sendiri dan menjarah manusia.

Kepala peneliti Shawn Domagal-Goldman beserta timnya mengumpulkan satu daftar situasi hipotetik guna membantu manusia jika manusia akan melakukan kontak dengan bentuk kehidupan lain.

Laporan yang merupakan upaya gabungan antara NASA dan Pennsylvania State University ini menjawab pertanyaan “Apakah kontak dengan alien itu menguntungkan atau malah membahayakan umat manusia?”.

Memberi hasil yang menguntungkan, netral dan membahayakan, laporan tersebut dirancang guna menyiapkan umat manusia atas kemungkinan alien yang mendekati planet hunian manusia ini.

Dalam skenario kasus terbaik yang diajukan, para ilmuwan mengklaim, manusia bisa bertukar informasi guna mengatasi kelaparan, kemiskinan serta penyakit. Skenario alternatif bisa melihat kemenangan manusia atas kekuatan asing dan mempelajari teknologi mereka.

Laporan tersebut mengatakan, “Dalam skenario ini, keuntungan manusia tak hanya dari kemenangan moral utama setelah mengalahkan saingan menakutkan namun juga dari kesempatan untuk ‘menangkap’ teknisi teknologi cerdas luar angkasa (ETI)”.

Dalam kategori netral, hal ini menunjukkan manusia bisa merasa acuh tak acuh pada tiap alien penjajah karena komunikasi yang berguna tak mungkin dilakukan. Bahkan ada kemungkinan, alien terlalu birokratis dan membosankan bagi manusia untuk bergabung dengan ‘Klub Galaksi’.

Misalnya seperti pada situasi di film ‘District 9’ di mana alien dimasukkan ke dalam sebuah kamp pengungsi di Afrika Selatan. Bahkan, saat di kamp pengungsi, alien bisa menjadi gangguan bagi penghuni bumi.

Hasil yang paling berbahaya juga ditunjukkan dalam naskah film Hollywood apokaliptik, yakni pada film bergaya serangan ‘Independence Day,’ penghancuran Bumi tak disengaja atau penyakit yang memusnahkan seluruh populasi manusia.

Saran yang ada pada film itu guna membantu kelangsungan hidup manusia melawan kejadian tersebut meliputi, pengeluaran peringatan pada siaran yang mungkin bisa membantu alien mempelajari materi pembangun biologis kita.

Bagian pertama kontak manusia seharusnya dibatasi untuk memperhitungkan ‘hingga manusia memiliki ide yang lebih baik dari jenis ETI yang sedang dihadapi’. Laporan tersebut menambahkan, “Sebuah serangan gerilya (alien) akan sangat mungkin terjadi dalam fase awal ekspansi manusia karena peradaban bisa menjadi makin sulit dihancurkan karena terus berkembang”.

Umat manusia mungkin akan memasuki periode di mana ekspansi perabadan cepatnya dapat dideteksi ETI karena ekspansi manusia mengubah komposisi atmoster Bumi melalui emisi gas rumah kaca.

“Skenario ini memberi manusia alasan untuk membatasi pertumbuhan dan mengurangi dampak pada ekosistem global. Hal ini akan sangat penting bagi manusia guna membatasi emisi gas rumah kaca karena komposisi atmosfer bisa diteliri dari planet lain”.


sumber:inilah.com
 
10 Kisah UFO Terbesar & Tak Terpecahkan

1770793.jpg

Fenomena penampakan UFO selalu menjadi bahan yang hangat untuk dibacarakan. Hingga kini, terdapat 10 kisah UFO terbesar yang tak terpecahkan hingga kini.

Foo Fighter

Selama Perang Dunia II, pilot perang Amerika, Inggris, Jerman dan Prancis melaporkan melihat bulatan raksasa bercahaya di langit yang tak terjelaskan. Bulatan ini kemudian diberi nama ‘foo fighter’. Asal muasal nama ini sendiri masih belum diketahui namun, beberapa orang memiliki teori, nama ini muncul dari kata Jerman untuk ‘feuer’.

Insiden Hopeh, China

Foto ini diambil pada 1942 yang kemudian ditemukan dalam sebuah album foto. Pemilik album ini mengklaim membeli foto ini dari fotografer jalanan di China. Beberapa orang mengklaim, UFO tampak seperti topi atau burung dan lainnya mengatakan ini merupakan piring terbang.

Pria berbaju hitam

Pada 1947, seorang nelayan menglaim melihat UFO berbentuk donat terbang di udara di atas Pulau Maury di Puget Sound, Washington, Amerika Serikat (AS). Salah satu obyek ini menjatuhkan puing ke dek kapal dan melukai putera pemilik kapal dan anjingnya.

Pagi berikutnya, nelayan ini mengklaim seorang pria berbaju hitam muncul di depan pintunya dan mengancam keluarganya akan berada dalam bahaya jika ia berbicara pada siapa pun mengenai insiden ini.

Penampakan piring terbang pertama

Hanya beberapa hari setelah insiden pria berbaju hitam, Kenneth Arnold melaporkan melihat UFO terbang di udara dekat Mt. Ranier, Washington. Media kemudian menggunakan ‘piring terbang’ untuk menggambarkan obyek itu. Arnold kemudian menjadi semi-selebriti di dunia paranormal.

Hilangnya Felix Moncla

Sementara mengejar UFO di Superior Lake pada 1953, pilot angkatan udara (AU) AS Felix Moncla menghilang begitu saja. Kendali darat mengaku mendeteksi Moncla dan UFO di radar dan menyaksikan kedua kedipan pada radar itu ‘menyatu kemudian menghilang’. Pada 1968, bagian pesawat ditemukan di danau namun bagian itu tak pernah dipastikan benar merupakan bagian pesawat Moncla atau bukan.

Insiden Kecksburg

Pada malam 9 Desember 1965, warga Kecksburg, Pennsylvania mengklaim ada benda besar berbentuk biji pohon ek dengan tulisan hieroglyphic jatuh di hutan. Militer dengan cepat mengelilingi area itu.

Pada 2005, NASA menjelaskan obyek yang jatuh itu mungkin merupakan puing dari satelit Rusia namun saksi mengklaim penjelasan NASA tak konsisten dengan apa yang mereka saksikan.

Penampakan UFO Jimmy Carter

Presiden Jimmy Carter mengaku melihat obyek putih terang yang kemudian berubah warna dari biru, merah dan kembali lagi ke putih sebelum akhirnya menjauh ke Leary, Georgia pada 1969.

Meski kemudian ia mengklaim tak menyangka obyek itu adalah pesawat alien, ia mengatakan, “Satu hal pasti, saya tak pernah meremehkan orang yang mengaku melihat UFO di langit”. Jika saya menjadi presiden, kata Carter pada 1976, “Saya akan menerbitkan semua informasi di Negara ini mengenai penampakan UFO pada warga dan ilmuwan”.

Pria bengis

Meski pria bengis ini pertama ditemui setelah penampakan UFO pada 1966 di Elizabeth, New Jersey, ia muncul di seluruh bagian AS setelah ada penampakan UFO dan mengatakan pada saksi namanya ‘Indrid Cold’. Para saksi menggambarkan pria ini bertubuh tinggi yang mirip manusia namun tak memiliki hidung atau telinga, hanya mata dan senyuman lebar.

Bandara O’hare

Pada Selasa 7 November 2006, FAA menerima laporan 12 karyawan penerbangan di O’Hare, Chicago melihat pesawat piring terbang besi melintasi salah satu gerbang keberangkatan. Menurut saksi, cakram ini melayang selama dua menit.

Namun, saat orang akan menyelidikinya, obyek ini langsung menuju awan dan menghilang. FAA menyimpulkan, hal ini merupakan trik cuaca pada mata manusia namun saksi bersikeras menyatakan itu adalah UFO.

Turki

Penjaga malam di Turki bernama Yalcin Yalman menyaksikan sejumlah besar UFO saat bertugas pada 2008 dan merekam kejadian itu. Ia menyediakan Sirius UFO Space Research Center video berdurasi dua setengah jam. Video itu sendiri dianggap sebagai ‘gambar UFO paling penting yang pernah ada’ meski kebenarannya perlu dibuktikan.


sumber:inilah.com
 
Penelitian: Alien Berencana Menyerang Manusia​

314845_1940044793377_1610135271_1890127_1788434_n.jpg

Manusia kini menghadapi ancaman terbaru dari serangan alien yang berencana menghancurkan manusia untuk menghentikan pemanasan global sekaligus menyelamatkan isi galaksi lainnya agar tidak terkontaminasi.

Skenario serangan Alien ini datang dari kajian Divisi Ilmu Planetarium Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Pennsylvania State University. Hasil kajian dipaparkan dalam laporan berjudul "Apakah kontak dengan Extraterrestrial, menguntungkan atau membahayakan?"

Serangan awal mungkin segera terjadi karena peradaban manusia akan menjadi sulit untuk dihancurkan. "Manusia kemungkinan kini masuk dalam periode di mana perkembangan peradaban bisa dideteksi oleh Extraterrestrial Intelligence (ETI)," tulis kajian tersebut. Keberadaan manusia mudah dideteksi karena terjadi pengubahan komposisi atmosfer Bumi akibat emisi gas ruang kaca.

Melalui spektrometer (alat pengukur cahaya), alien bisa mendeteksi pengubahan di atmosfer Bumi. Alien akan menilai bahwa manusia sudah kelewat batas dalam mengelola bumi sehingga terjadi kebocoran di atmosfer.

Beberapa skenario lainnya menyatakan bahwa kontak manusia dengan alien justru menguntungkan. Sebab alien akan memberikan pengetahuan yang cukup untuk mengatasi masalah manusia. Terutama masalah kelaparan, kemiskinan, dan pemberantasan penyakit. Ada pula skenario yang menyimpulkan kerja sama dengan Alien akan melindungi manusia dari serangan makhluk asing lainnya.

Sementara itu, skenario paling netral menyebutkan bahwa Alien tidak akan sampai berkomunikasi dengan manusia. Tapi hanya mengamati dari jauh tanpa mengadakan kontak.

Skenario paling mengerikan datang dari ilmuwan NASA. Bahwa Alien bisa menyerang, memperbudak, dan menyebarkan penyakit ke manusia untuk menghancurkan makhluk Bumi.

"Skenario-skenario tersebut bisa diambil benang merah bahwa manusia harus membatasi pertumbuhan dan mengurangi efek ke ekosistem global," ujar penulis kajian. Sebab komposisi atmosfer akibat pengubahan ekosistem global dapat diobservasi dari planet lain.

Agar kerusakan tidak meluas, menurut dokumen tersebut, manusia sebaiknya menahan diri mengirim sinyal ke luar angkasa. Manusia juga harus mengurangi kontak yang memungkinkan alien mengambil informasi tentang kondisi perkembangan biologi makhluk hidup terakhir.

"Meskipun kita tidak mengetahui seberapa tinggi teknologi yang dimiliki Alien, tapi kita memiliki alasan menarik untuk percaya bahwa Alien lebih kuat daripada manusia," ujar penulis laporan.

Penulis utama laporan kajian ini, Domagal-Goldman, menjelaskan bahwa ini bukan laporan dari NASA. Dan NASA juga tidak membiayai laporan ini. Domagal menuturkan bahwa dua penulis lainnya, yaitu Seth Baum dan Jacobhaqq-Misra, memang berasal dari Pennsylvania State University.

sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/08/24/brk,20110824-353368,id.html
 
Penampakan UFO Naik 67% Dalam Tiga Tahun​

1772054.jpg

Isu pengangguran, harga bahan bakar dan pemanasan global bukanlah satu-satunya ketakutan yang sedang meraja lela. Obyek misterius juga menunjukkan tanda-tanda yang sama.

Organisasi swasta terbesar di dunia, Mutual UFO Network (MUFON), mengatakan, saat ini, makin banyak orang yang melaporkan obyek terbang tak dikenal (unidentified flying object/UFO) muncul di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

“Selama tahun-tahun ini, rata-rata laporan penampakan mencapai 500 kali sebulan. Padahal, tiga tahun sebelumnya hanya ada 300 laporan,” ujar direktur internasional MUFON Clifford Cliff. Jumlah laporan ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 67%.

Selain itu, ada satu atau dua rumah produksi yang menghubunginya dan ingin membuat film mengenai UFO. Sejauh ini, cahaya misterius muncul di Laredon, Texas dan Kansas City dan diduga kuat adalah UFO.

Artinya, bukan berarti makhluk hijau kecil terus mengawasi manusia. Pada umumnya, 95% semua penampakan dengan mudah dijelaskan. Beberapa di antaranya ternyata pesawat konvensional, sisanya satelit atau balon cuaca serta penyebar hoax dengan ramuan foto editan.

Dalam kasus penampakan Kansas City, apa yang dilaporkan sebagai UFO ternyata gambar tim terjun payung Golden Army Knights yang sedang melakukan aktivitas pada malam hari. Namun, penjelasan kedipan cahaya yang muncul di langit Laredo masih menjadi misteri.

Namun, sisa 5% semua laporan penampakan UFO masih tak bisa dijelaskan. Selain itu, banyak laporan penampakan UFO dari pilot komersial dan militer. Semua laporan ini diperiksa di ‘Secret Access: UFOs On The Record’ yang masuk History Channel dokumenter baru.

Program tersbeut berdasarkan buku terlaris New York Times Leslie Kean berjudul UFO: Generals, Pilots and Government Officials Go On Record. “Ada kasus besar dari Amerika Selatan di mana penerbangan komersial melintas Andes setelah gelap, lampu kabin menyala dan semua orang berada di satu sisi pesawat sedang melihat objek terang yang mendekat di ketinggian mereka,” ujar mantan ilmuwan NASA Ames Research Center Richard Haines.

Makin dekat, lampu kabin makin redup dan itu merupakan efek elektromagnetik, lanjutnya. Haines pernah menjadi skeptis UFO hingga ia mulai mendengar laporan dari pilot komersial yang berbagi pengalaman mereka tentang UFO.

Akhirnya, ia menciptakan organisasi bernama National Aviation Reporting Center on Anomalous Phenomena (NARCAP) yang berfungsi sebagai tempat pelaporan rahasia pilot, kru dan pengendali lalu lintas udara yang takut membuat laporan UFO.

“Saya berusaha menjadi ilmuwan yang teliti dan saya segera menemukan banyak bias dan ketakutan orang-orang yang tak seharusnya takut. Sains tak perlu takut,” ungkap Haines. Haines dan rekan NARCAP cenderung menggunakan istilah fenomena udara tak dikenal (UAP) untuk memasukkan ‘berbagai fenomena atmosfer dan efek yang mungkin terjadi pada pesawat luar angkasa’.

Namun, fenomena udara ini nampaknya sedikit berbeda dan membuat sains tak bisa memahaminya. Menurut diskusi tahunan Heines, pilot telah melaporkan berbagai jenis ‘bercak’ benda yang tak dapat dijelaskan.

“Ketika pertama kalinya pilot melaporkan UFO, obyek itu berbentuk bola cahaya besar berukuran empat kali lebih besar dari pesawat Boing 747 yang ia terbangkan,” kata mantan kepala Accidents, Evaluations and Investigations Division Federal Aviation Administration (FAA) untuk John Callahan pada 1980-an.

Yang dekat lebih dari 30 menit pertemuan berakhir ketika UFO lenyap. Tapi bagian paling jelas dari kasus ini adalah ketika Callahan dihubungi oleh CIA. Mantan pejabat FAA menduga, bumi sedang dikunjungi alien.

“Saya rasa alien memang mengunjungi kita dan pemerintah tak memberitahu warga. Dalam 10 tahun terakhir pemerintah berbohong pada publik mengenai hal ini karena publik tak bisa menangani kebenaran ini,” ujar Kean.

Setelah bertahun-tahun bekerjasama pilot dan berusaha secara rasional memahami apa yang mereka hadapi, Haines sedikit ragu ketika ditanya apa yang ia pikirkan atau harapkan dari UFO atau UAP.

“Sekali lagi, saya ilmuwan, bukan nabi atau politikus, dan saya jujur tak tahu. Namun, saya akan mencoba melakukan pekerjaan saya dan menemukan jawaban yang rasional berdasarkan bukti. Saya menyimpulkan, ada cukup banyak bukti yang menunjukkan adanya intelijen di balik fenomena semacam ini”.

sumber:inilah
 
Misteri Penampakan UFO Exeter​

1772537.jpg

Pada dini hari 3 September 1965, Norman Muscarello sedang berjalan menuju rumahnya. Saat itu ia melihat obyek terang berdiameter 27 meter mendekatinya dari langit.

Di saat sama, seorang wanita menelepon kantor polisi di Exeter, New Hampshire, Amerika Serikat (AS), melaporkan sebuah pesawat raksasa terang mengikuti mobilnya sejauh 16 km sebelum akhirnya menghilang di gelap malam.

Serangkaian penampakan UFO saat itu mengubah tujuh ribu warga kota. Setelah Muscarello menceritakan ceritanya pada polisi setempat, ia dan polisi Eugene Bertrand menuju tempat UFO muncul. Dalam hitungan menit, keduanya melihat obyek raksasa berwarna kemerahan keluar dari balik pepohonan.

Selama malam itu, beberapa saksi melaporkan melihat obyek misterius dan Angkatan Udara (AU) pun mengatakan, ‘tak bisa mengidentifikasi obyek tersebut’. Hampir setengah abad kemudian, tak seorang pun bisa menjelaskan keanehan di malam itu.

Peristiwa ini pun sontak menjadi perhatian banyak media dan subyek buku karya John G. Fuller berjudul ‘ncident at Exeter.

“Tak hanya menjadi contoh kejadian pertama, kejadian ini mengilustrasikan kelalaian proyek UFO AU Blue Book dan merupakan kapitulasi bagian dari Pentagon yang beberapa kemudian dijadikan ‘tak dikenali’,” tulis astronom J. Allen Hynek di buku buatannya pada 1977 berjudulThe Hynek UFO Report.

Astronom terdahulu yang melayani sebagai konsultan ilmiah proyek Blue Book melakukan studi pada UFO di 1952-1969. Kini, untuk memperingati peristiwa UFO 3 September itu seperti dilaporkan HuffPost, Exeter selalu mengadakan festival seputar UFO dan alien.

sumber:inilah.com
 
Udara (AU) pun mengatakan, ‘tak bisa mengidentifikasi obyek tersebut’. Hampir setengah abad kemudian, tak seorang pun bisa menjelaskan keanehan di malam itu.



Edit oleh Moderator
Anda diperbolehkan menaruh link website/blog/link referral/link affiliate milik anda di post forum, selama ada isi tulisan yang cukup berkontribusi untuk forum dan member lain didalam postingnya, dan link website/blog milik anda tersebut disertakan sebagai sumber, ini adalah etika dan cara yang benar. Bukan hanya ringkasan, atau hanya menaruh link saja dengan tujuan promosi tanpa ada isi tulisan yang cukup, ini dapat dianggap spam dan akan dihapus oleh moderator/staff, serta dapat diberikan peringatan. Contoh yang boleh dan tidak boleh dapat dilihat disini. Alternatifnya taruhlah link website/blog/link referral/link affiliate milik anda di Signature tetapi tetap tidak boleh berlebihan. Jadilah member aktif yang memberikan kontribusi berguna untuk forum dan member lain, disukai dan dihormati member lainnya di forum, jangan sebaliknya
 
Last edited by a moderator:
ada kisah, konon katanya UFO sudah pernah datang sejak jaman mahabarata, karena di candi prambanan ada artefak yang menunjukkan ukiran sebuah piring terbang, kemudian perang nuklir yang sisa-sisa uraniumnya ada diperancis (sisa-sisa uranium tersebut dikira uranium murni oleh penambang, ternyata itu sudah pernah dipakai) ada cerita piring terbang digunkan sebagai kendaraan perang saat itu.

selain itu ada cerita lagi, bahwa jaman mahabarata iptek lebih maju dari sekarang, tetapi karena bencana perang nuklir mengakibatkan sisa-sisa peninggalan tersebut telah hilang, salah satunya adalah atlantis, nah karena saking majunya di bidang iptek, konon, yang saat ini kita sebut UFO adalah dulu nenek moyak kita yang mampu menembus ruang angkasa dengan menciptakan pesawat piring terbang, dan kini telah urbanisasi ke platen lain karena bencana besar di bumi dulunya.
 
Back
Top