rizalolo
Mod
Bls: Analisa Alien dan UFO, Keren!! (Merger)
Sudah banyak laporan yg tercatat jelas dari beberapa orang yang mengaku pernah melihat “kendaraan asing” atau bahkan berkomunikasi dengan “makhluk” asing yg bukan merupakan penduduk bumi. Pro dan kontra tentang makhluk ini masih terasa gaungnya hingga roket pulsa nuklir berkecepatan 41.400 kilo meter per detik “daedalus” dirancang orang , sementara laporan-laporan baru tak henti datang dan memberi bukti. Laporan yang cukup tua mengenai kehidupan di langit lain ialah berasal dari abad ke-15 SM, yg tertera dalam buku harian Thutmosis III (Fir’aun Mesir kuno , 1504-1450 SM).
Laporan dlm papirus tulli tsb adalah sbb: Dalam tahun duapuluh dua , dalam bulan kedua musim dingin,pada jam keenam bulan hari itu….para penulis dari rumah kehidupan melihat adanya sebuah lingkaran api yg muncul di angkasa.Dia tidak memiliki kepala dan nafasnya berbau busuk (maksudnya asap yang keluar dari benda tsb), panjang 1 rod (5 meter) , lebarnya 1 rod.Dia tidak bersuara.Karena kebingungan mereka bertiarap…Mereka menghadap Fir’aun untuk melaporkan apa yang telah mereka lihat. Baginda Raja merenungkan dan memikir-mikir persoalan itu.Sementara…beberapa hari kemudian benda-benda itu bertambah banyak di angkasa.Angkatan perang Fir’aun terus mengawasi benda-benda itu tatkala Baginda Raja berada ditengah tengah mereka. Waktu itu adalah waktu setelah makan malam.LIngkaran api itu kemudian semakin naik lebih tinggi di angkasa menuju ke selatan.Ikan dan Itik berjatuhan dari udara.Dan Fir’aun menyuruh mengambil kemenyan,yang kemudian dibakarnya untuk mendapatkan keamanan dan ketentraman dalam kehidupan rakyatnya..
Mungkinkah Dulu di Mars Ada Suatu Peradaban?
Mars adalah planet keempat dari Matahari. Mars dijuluki sebagai Planet Merah karena ada debu berwarna kemerahan yang melingkupinya. Manusia belum pernah mencapai Mars, tetapi Planet ini sudah pernah dikunjungi oleh kendaraan jelajah yg identik. Pelacakan terhadap kemungkinan adanya kehidupan di antariksa lain terus dilakukan hingga zaman modern ini. Dari hasil foto tentang planet Mars yang merah , sebagai hasil kejelian kamera Viking I dan Viking II , tampaklah sesuatu yg dapat dijadikan bukti ilmiah bahwa di Mars memang pernah ada peradaban. Lembaga2 independen Amerika non-profit yang menganalisis foto2 daratan Mars menyodorkan sebuah foto yang menggambarkan arca muka “manusia” sepanjang 1,6 kilo meter yang saat ini mungkin sudah banyak terkikis. Lalu , satu lagi menggambarkan sebuah piramida bersudut lima. Menurut lembaga tsb , foto2 khas yang dianalisis dengan komputer supercanggih di Amerika itu menunjukkan bahwa pada suatu rentang waktu purba , di Planet Mars pernah berlangsung suatu peradaban. Dan banyak para astronom meyakini , sisa-sisa kehidupan masih berlangsung di Mars , maka pencarian itu masih terus dilakukan secara intensif oleh NASA. Pada tahun 2003 lalu , Amerika berhasil meluncurkan sebuah roket Delta-2 dan mengeluarkan detektor planet Mars dari orbit bumi dengan sempurna , menuju Mars, membangkitkan semangat yg sudah lama membayangi pesawat Challenger akibat kegagalan penyelidikan Mars di masa lalu. Proyek monumental yang menelan biaya US$ 800 juta merupakan salah satu usaha dari NASA untuk memastikan apakah pernah ada kehidupan di Mars. Amerika masih memiliki sebuah detektor lainnya , namanya Destiny. Destiny diluncurkan pada tanggal 25 Juni, tiba di planet Mars pada tanggal 25 Januari tahun depan, akan mendarat di sisi lainnya planet Mars. Di sana kandungan tertentu pada feri oksida lebih besar. Ini menandakan di tempat tersebut terdapat air dalam jangka panjang di masa lalu. Penanggung jawab ilmiah NASA Welle mengatakan, “Misi kami kali ini adalah mencoba memahami keberadaan air di atas bintang Mars telah bertahan berapa lama. Inilah kunci kehidupan. Entah di mana pun, jika air bisa bertahan jutaan tahun, maka kehidupan bisa bangkit.” Ilmuwan berharap dapat menemukan jejak yang pernah ada di batu karang dan tanah, yaitu jejak air yang pernah eksis untuk mempertahankan kehidupan, meneliti apakah pernah ada air, kondisi zat cair tersebut apakah memiliki kadar air yang cukup, telah berlangsung cukup lama, serta cukup untuk menghasilkan kehidupan. Jika tidak ditemukan bukti, maka orang-orang harus mempertimbangkan kembali pandangan masa lalu. Yakni bahwa planet Mars pernah hangat dan lembab. Kedua perangkat detektor planet Mars ini menggunakan tenaga penggerak energi surya, mampu bergerak sekitar 30-40 meter setiap hari. Kedua kereta detektor bintang Mars ini dilengkapi dengan kamera video dan mikroskop, serta mesin pemecah batu, untuk penyelidikan komposisi batu Mars bagian dalam.
Gambar yang diambil oleh pesawat luar angkasa milik NASA, Mars Global Surveyor menunjukkan adanya air yang cair (tidak membeku) pada permukaan Mars, sebuah penemuan menarik yang barangkali dapat menjelaskan apakah ada kehidupan di Planet Merah ini. Namun sebenarnya , tanda-tanda air pernah eksis di Planet Mars setidaknya pernah terlacak oleh Misi Spirit dan Oportunity pada tahun 2004 lalu. Kedua kendaraan jelajah tsb tiba di Mars setelah melakukan perjalanan selama tujuh bulan dari Bumi. Spirit mendarat di sebuah kawah selebar 150 km di Mars yang diyakini sebagai dasar danau kuno. Opportunity mendarat di sisi lain permukaan Mars yang memiliki banyak mineral yang terbentuk di Bumi dalam mata air panas dan danau. Spirit dan Opportunity beroperasi selama lebih dari 90 hari untuk mempelajari planet Mars. Mereka memiliki lengan robotik yang dilengkapi alat untuk menghilangkan lapisan luar batuan yang berdebu sehingga kaca pembesar dan alat penganalisa pada lengan robotik bisa mempelajari material di bawahnya. Danau yang mengering di permukaan Mars membuktikan bahwa air pernah mengalir di planet ini. Satu-satunya air yang masih ada di permukaan Mars telah membeku di kutubnya, Jika air pernah mengalir di Mars maka kehidupan juga mungkin ada disana.
FOTO JEJAK KEHIDUPAN DI MARS
Cydonia City?
Bekas Bandara?
struktur T?
sumber:awangfaisal.net63.net/jejak-kehidupan-luar-bumi
Sudah banyak laporan yg tercatat jelas dari beberapa orang yang mengaku pernah melihat “kendaraan asing” atau bahkan berkomunikasi dengan “makhluk” asing yg bukan merupakan penduduk bumi. Pro dan kontra tentang makhluk ini masih terasa gaungnya hingga roket pulsa nuklir berkecepatan 41.400 kilo meter per detik “daedalus” dirancang orang , sementara laporan-laporan baru tak henti datang dan memberi bukti. Laporan yang cukup tua mengenai kehidupan di langit lain ialah berasal dari abad ke-15 SM, yg tertera dalam buku harian Thutmosis III (Fir’aun Mesir kuno , 1504-1450 SM).
Laporan dlm papirus tulli tsb adalah sbb: Dalam tahun duapuluh dua , dalam bulan kedua musim dingin,pada jam keenam bulan hari itu….para penulis dari rumah kehidupan melihat adanya sebuah lingkaran api yg muncul di angkasa.Dia tidak memiliki kepala dan nafasnya berbau busuk (maksudnya asap yang keluar dari benda tsb), panjang 1 rod (5 meter) , lebarnya 1 rod.Dia tidak bersuara.Karena kebingungan mereka bertiarap…Mereka menghadap Fir’aun untuk melaporkan apa yang telah mereka lihat. Baginda Raja merenungkan dan memikir-mikir persoalan itu.Sementara…beberapa hari kemudian benda-benda itu bertambah banyak di angkasa.Angkatan perang Fir’aun terus mengawasi benda-benda itu tatkala Baginda Raja berada ditengah tengah mereka. Waktu itu adalah waktu setelah makan malam.LIngkaran api itu kemudian semakin naik lebih tinggi di angkasa menuju ke selatan.Ikan dan Itik berjatuhan dari udara.Dan Fir’aun menyuruh mengambil kemenyan,yang kemudian dibakarnya untuk mendapatkan keamanan dan ketentraman dalam kehidupan rakyatnya..
Mungkinkah Dulu di Mars Ada Suatu Peradaban?
Mars adalah planet keempat dari Matahari. Mars dijuluki sebagai Planet Merah karena ada debu berwarna kemerahan yang melingkupinya. Manusia belum pernah mencapai Mars, tetapi Planet ini sudah pernah dikunjungi oleh kendaraan jelajah yg identik. Pelacakan terhadap kemungkinan adanya kehidupan di antariksa lain terus dilakukan hingga zaman modern ini. Dari hasil foto tentang planet Mars yang merah , sebagai hasil kejelian kamera Viking I dan Viking II , tampaklah sesuatu yg dapat dijadikan bukti ilmiah bahwa di Mars memang pernah ada peradaban. Lembaga2 independen Amerika non-profit yang menganalisis foto2 daratan Mars menyodorkan sebuah foto yang menggambarkan arca muka “manusia” sepanjang 1,6 kilo meter yang saat ini mungkin sudah banyak terkikis. Lalu , satu lagi menggambarkan sebuah piramida bersudut lima. Menurut lembaga tsb , foto2 khas yang dianalisis dengan komputer supercanggih di Amerika itu menunjukkan bahwa pada suatu rentang waktu purba , di Planet Mars pernah berlangsung suatu peradaban. Dan banyak para astronom meyakini , sisa-sisa kehidupan masih berlangsung di Mars , maka pencarian itu masih terus dilakukan secara intensif oleh NASA. Pada tahun 2003 lalu , Amerika berhasil meluncurkan sebuah roket Delta-2 dan mengeluarkan detektor planet Mars dari orbit bumi dengan sempurna , menuju Mars, membangkitkan semangat yg sudah lama membayangi pesawat Challenger akibat kegagalan penyelidikan Mars di masa lalu. Proyek monumental yang menelan biaya US$ 800 juta merupakan salah satu usaha dari NASA untuk memastikan apakah pernah ada kehidupan di Mars. Amerika masih memiliki sebuah detektor lainnya , namanya Destiny. Destiny diluncurkan pada tanggal 25 Juni, tiba di planet Mars pada tanggal 25 Januari tahun depan, akan mendarat di sisi lainnya planet Mars. Di sana kandungan tertentu pada feri oksida lebih besar. Ini menandakan di tempat tersebut terdapat air dalam jangka panjang di masa lalu. Penanggung jawab ilmiah NASA Welle mengatakan, “Misi kami kali ini adalah mencoba memahami keberadaan air di atas bintang Mars telah bertahan berapa lama. Inilah kunci kehidupan. Entah di mana pun, jika air bisa bertahan jutaan tahun, maka kehidupan bisa bangkit.” Ilmuwan berharap dapat menemukan jejak yang pernah ada di batu karang dan tanah, yaitu jejak air yang pernah eksis untuk mempertahankan kehidupan, meneliti apakah pernah ada air, kondisi zat cair tersebut apakah memiliki kadar air yang cukup, telah berlangsung cukup lama, serta cukup untuk menghasilkan kehidupan. Jika tidak ditemukan bukti, maka orang-orang harus mempertimbangkan kembali pandangan masa lalu. Yakni bahwa planet Mars pernah hangat dan lembab. Kedua perangkat detektor planet Mars ini menggunakan tenaga penggerak energi surya, mampu bergerak sekitar 30-40 meter setiap hari. Kedua kereta detektor bintang Mars ini dilengkapi dengan kamera video dan mikroskop, serta mesin pemecah batu, untuk penyelidikan komposisi batu Mars bagian dalam.
Gambar yang diambil oleh pesawat luar angkasa milik NASA, Mars Global Surveyor menunjukkan adanya air yang cair (tidak membeku) pada permukaan Mars, sebuah penemuan menarik yang barangkali dapat menjelaskan apakah ada kehidupan di Planet Merah ini. Namun sebenarnya , tanda-tanda air pernah eksis di Planet Mars setidaknya pernah terlacak oleh Misi Spirit dan Oportunity pada tahun 2004 lalu. Kedua kendaraan jelajah tsb tiba di Mars setelah melakukan perjalanan selama tujuh bulan dari Bumi. Spirit mendarat di sebuah kawah selebar 150 km di Mars yang diyakini sebagai dasar danau kuno. Opportunity mendarat di sisi lain permukaan Mars yang memiliki banyak mineral yang terbentuk di Bumi dalam mata air panas dan danau. Spirit dan Opportunity beroperasi selama lebih dari 90 hari untuk mempelajari planet Mars. Mereka memiliki lengan robotik yang dilengkapi alat untuk menghilangkan lapisan luar batuan yang berdebu sehingga kaca pembesar dan alat penganalisa pada lengan robotik bisa mempelajari material di bawahnya. Danau yang mengering di permukaan Mars membuktikan bahwa air pernah mengalir di planet ini. Satu-satunya air yang masih ada di permukaan Mars telah membeku di kutubnya, Jika air pernah mengalir di Mars maka kehidupan juga mungkin ada disana.
FOTO JEJAK KEHIDUPAN DI MARS
Cydonia City?
Bekas Bandara?
struktur T?
tepatnya tahun brp..?
sumber:awangfaisal.net63.net/jejak-kehidupan-luar-bumi
Last edited: