Analisa Mata Uang USD/JPY

Yen Jepang di sesi Eropa masih menunjukkan pergerakan rally setelah perdagangan sebelumnya rebound kuat pasca risalah pertemuan FOMC yang membuat yield obligasi Amerika Serikat anjlok ke posisi terendah dalam 3 minggu. Dalam risalah tersebut disebutkan ketidakpastian seputar dampak ekonomi dari kebijakan Presiden Trump dan kekhawatiran Fed akan disinflasi dollar AS yang kuat
 
Yen Jepang di sesi Eropa profit taking setelah 2 hari berturut rally kuat melawan dollar AS, sehingga pair USDJPY mendapatkan keuntungan dan bangkit dari posisi terendah sejak 14 Desember 2016. Sentimen yang mengangkat pair USDJPY didapat dari harapan positif pasar akan data NFP di sesi Amerika mengangkat dollar AS kembali.
 
USD/JPY pada grafik 1 jam-an berada dalam kondisi BEARISH dan saat ini harga sedang melakukan fase rebound. Perhatikan, jika harga bergerak ke atas dan tertahan di resistan 117.76 maka cari sinyal SELL yang valid dimana ada potensi harga akan kembali bergerak ke bawah menuju support pada kisaran 116.83 – 115.89. Sebaliknya jika resistan 117.76 ditembus maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan pada kisaran 118.60.
 
USD/JPY di ujung sesi Asia masih tertekan bersamaan dengan liburnya pasar keuangan Jepang yang lebih digerakkan oleh sentimen dari dollar AS. Kenaikan obligasi AS pada akhir pekan lalu berhasil memberi tenaga rally bagi pair USDJPY. Namun pada sesi Amerika dapat terkoreksi jika sentimen penggerak dollar AS tertekan.
 
USD/JPY di ujung sesi Asia masih mampu menunjukkan pergerakan rally yang telah terbentuk sejak perdagangan sebelumnya merespon anjloknya kembali imbal hasil obligasi AS. Selain itu anjloknya bursa saham kawasan Asia menambah tekanan pada perdagangan USDJPY. Pada sesi malam rilis data yang mempengaruhi laju pair yaitu data JOLTS job openings AS bulan November.
 
Yen sesi Eropa sempat tertekan dengan awal perdagangan bursa saham Eropa yang mixed, lalu bergerak naik kembali dengan optimisme dampak pidato Donald Trump pada Rabu malam waktu Amerika atau Kamis pagi waktu Indonesia. Sekalipun demikian pergerakan pair masih sangat terbatas dan cenderung konsolidasi menanti arahan perdagangan global dari pidato Trump.
 
USDJPY hari ini 115.76 dan downtrend masih terjadi untuk pair USDJPY. Secara teknikal menggunakan fibonaci harga sekarang 115.91 dan harga ingin mencoba ke atas untuk menuju harga 116.33 dan jika harga tersebut dapat di tembus maka selanjutnya harga akan menuju 116.61 dengan pergerakan range harga 116.90 – 117.47 tetapi jika harga tersebut tidak mampu untuk di tembus maka harga akan kembali mencoba turun untuk menuju harga 115.19 bahkan 114.91 dengan pergerakan range harga 114.62 – 114.05
 
USD/JPY sesi Asia masih kuat lanjutkan rally mengikuti rally 3 hari berturut sebelumnya menerima sentimen positif dari anjloknya bursa saham kawasan Asia dan kuatnya rilis data current account bulan November serta data economy watchers sentiment. Selain itu pair USDJPY tertekan oleh anjloknya yield obligasi Amerika semalam.
 
USDJPY hari ini 114.70 dan downtrend masih terjadi untuk pair USDJPY. Secara teknikal menggunakan fibonaci harga sekarang 115.00 dan harga ingin mencoba ke atas untuk menuju harga 115.50 dan jika harga tersebut dapat di tembus maka selanjutnya harga akan menuju 115.94 dengan pergerakan range harga 116.38 – 117.25 tetapi jika harga tersebut tidak mampu untuk di tembus maka harga akan kembali mencoba turun untuk menuju harga 113.75 bahkan 113.31 dengan pergerakan range harga 112.88 – 112.00
 
USD/JPY ujung sesi Asia masih mampu melanjutkan rally perdagangan pekan lalu oleh sentimen safe haven pasca pemberitaan PM Inggris akan umumkan proses keluarnya negara tersebut dari Uni Eropa.
 
USD / JPY turun 0,14% pada 114,53 Jumat dan pasangan turun 2,23% untuk minggu ini, minggu terburuk sejak akhir Juli.
 
USD/JPY ujung sesi Asia semakin menanjak masuki rally 7 hari berturut oleh sentimen safe haven yang terlihat dari merahnya bursa saham kawasan Asia. Pasar masih menunggu pengumuman skenario Brexit yang akan diumumkan PM Inggris. Dari sisi penggerak dollar hingga sesi malam masih sangat lemah dengan data empire state manufacturing index yang diperkirakan lebih rendah dari periode sebelumnya.
 
USDJPY ini sudah memasuki posisi harga yang masih layak untuk diperhitungkan titik entry nya. kita dapat mencari peluang entry Sell, namun agar lebih objektif, saya akan menyajikan analisa untuk entry buy atau sell.
Bila kita lihat pada gambar chart di atas, tekanan Seller (panjang candlemerah) perlahan menurunkan harga tanpa dapat di lawan oleh tekanan Buyer (panjang candle hijau) dan membentuk lower high.
Ini mengindikasikan masih para Seller lah yang mendominasi pembentukan level-level harga tertentu. Namun, peluang Buy masih dapat kita temukan dalam pair USDJPY ini.
 
USD/JPY sesi Asia terpukul oleh profit taking pasar setelah rally 7 hari berturut merespon sentimen kuat yang mengangkat tinggi dollar kembali meskipun imbal hasil obligasi AS perdagangan semalam melemah. Kekuatan USDJPY didapat dari sentimen positif rilis data inflasi AS dan pidato Janet Yellen yang diharapkan hawkish.
 
Yen sesi Asia rebound kembali menghiraukan kuatnya sentimen penggerak dollar AS perdagangan sebelumnya seperti kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Pair USDJPY akan lanjut naik jika rilis data ekonomi AS pada sesi Amerika menggembirakan.
 
USD/JPY sesi Asia rebound kembali menghiraukan kuatnya sentimen penggerak dollar AS perdagangan sebelumnya seperti kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Fokus pasar global masih menunggu pidato Donald Trump saat pelantikan malam nanti.
 
USDJPY hari ini 114.85 dan uptrend masih terjadi untuk pair USDJPY. Secara teknikal menggunakan fibonaci harga sekarang 114.98 dan harga ingin mencoba ke atas untuk menuju harga 115.31 dan jika harga tersebut dapat di tembus maka selanjutnya harga akan menuju 115.61 bahkan 115.91 dengan pergerakan range harga 116.22 – 116.83 tetapi jika harga tersebut tidak mampu untuk di tembus maka harga akan kembali mencoba turun untuk menuju harga 114.09 dengan pergerakan range harga 113.78 – 113.17
 
USD/JPY sesi Asia kembali mencetak keuntungan dari momentum bearish yang masih membungkus dollar AS pasca pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump. Yen masih melaju meskipun data all industries activity dibawah ekspektasi.
 
USDJPY ini sudah memasuki posisi harga yang masih layak untuk diperhitungkan titik entry nya. kita dapat mencari peluang entry Sell, namun agar lebih objektif, saya akan menyajikan analisa untuk entry buy atau sell. ini mengindikasikan masih para Seller lah yang mendominasi pembentukan level-level harga tertentu. Namun, peluang Buy masih dapat kita temukan dalam pair USDJPY ini.
 
BNP Paribas berpendapat JPY masih bearish secara struktural, walaupun mata uang Jepang tersebut terus menguat saat ini. USD/JPY diprediksi masih akan menguat, dengan target akhir 2017 di 128,00.

Tim analis mereka juga memprediksi Bank of Japan akan merevisi kebijakannya tahun ini dan membiarkan yield JGB naik hingga 30 basis poin pada bulan Oktober mendatang. Inflasi Jepang juga diprediksi akan membaik dan bisa mencapai 1% pada kuartal ketiga tahun ini.

BNP Paribas bahkan memprediksi JPY masih akan melemah pada 2018 mendatang.
 
Back
Top