Saat mendekati data ekonomi dari Amerika NFP , dapat dipastikan semua pair akan terkoreksi. Apapun alasannya dan selama belum ada berita fundamental yang baru dan signifikan , maka harga tidak akan terlalu dalam jatuh nya dan tidak akan terlalu tinggi naiknya.
Data tenaga kerja Amerika memang bukan menjadi data yang terlalu menjanjikan akan berfluktuasi seperti beberapa tahun yang lalu, Mengapa ? Keadaan ini tentunya tidak lepas dari sudah tercapainya target yang diamanatkan oleh Kongres AS dimana tingkat pengangguran dibawah 5% dan saat ini angka pengangguran di Amerika hanya sekitar 4,1%. Ini yang membuat data NFP AS sudah mulai ditinggalkan oleh para pelaku pasar tetapi tidak ditinggalkan oleh para Trader.
Bukan Trump jika tidak lakukan suatu yang menyinggung pihak lain, dan saat ini yang disinggung adalah Amazon.com. Karena tweet dari Presiden Amerika mengenai pajak dan biaya pos yang kurang memadai dibandingkan dengan keuntungan yang diraih oleh Amazon.com. Turunnya saham perusahaan milik Jeff Bezos ini mencapai 11% dalam seminggu terakhir bersama dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Netflix, Facebook dan Google.
Balasan China atas naiknya tariff baja dan alumunium kontan membuat saham teknologi turun seperti tanpa henti.Ketidakpastian dalam kebijakan politik dan ekonomi Amerika akan membawa US Dollar dalam pelemahan kedepannya dan ini merupakan suatu peluang bagi pair lawan dari US Dollar terutama yang mempunyai kebijakan untuk melakukan normalisasi kedepannya.
Pelemahan US Dollar akan dimanfaatkan oleh Euro untuk mengambil keuntungan kedepannya. Dengan koreksi yang dapat di tolenrasi ada pada level 1.229x dengan target kenaikan 1.233x – 1.239x untuk beberapa waktu kedepan.