Apa Bedanya Self-Worth dan Validation? Mana yang Sedang Kamu Kejar?

dipae

Member
1761683487652.png


Pernahkah kamu merasa senang saat mendapat pujian di media sosial, tapi perasaan itu cepat menghilang? Atau merasa kecewa ketika tidak ada yang menyadari usahamu, padahal kamu sudah berjuang sekuat tenaga? Bisa jadi kamu sedang mengejar validasi, bukan benar-benar menghargai dirimu sendiri.

Apa Bedanya Self-Worth dan Validation?
Self-worth
adalah rasa menghargai diri sendiri yang datang dari dalam. Ia tumbuh dari kesadaran bahwa kamu berharga, terlepas dari pencapaian, komentar orang lain, atau pengakuan luar. Sementara validation adalah pengakuan yang datang dari luar diri—bisa berupa pujian, likes, pengakuan dari atasan, atau penerimaan dari lingkungan sosial. Meskipun tidak sepenuhnya salah, terlalu bergantung pada validasi bisa membuat kita mudah goyah.

Mengapa Banyak Perempuan Mengejar Validasi?
Banyak perempuan dibesarkan dengan standar “harus baik”, “harus disukai”, dan “harus sesuai harapan orang lain”. Akibatnya, kita sering merasa harus membuktikan nilai diri lewat pengakuan luar. Dari cara berpakaian, pilihan karier, hingga bagaimana kita menjadi pasangan atau ibu—semuanya tak lepas dari penilaian orang.​

Saat validasi menjadi sumber utama rasa percaya diri, kita jadi cenderung:
  • Terlalu keras pada diri sendiri saat tidak mendapat apresiasi
  • Menyembunyikan sisi asli demi terlihat “sempurna”
  • Sulit merasa puas meski sudah melakukan banyak hal

Ciri-Ciri Kamu Sedang Mengejar Validasi

  • Membandingkan diri dengan pencapaian orang lain
  • Merasa harus selalu terlihat baik di depan orang
  • Takut membuat keputusan yang tidak populer
  • Mudah terpengaruh oleh komentar atau penilaian orang lain

Cara Membangun Self-Worth yang Sehat

  1. Kenali Nilai Dirimu di Luar Pencapaian
    Kamu berharga karena dirimu sendiri, bukan karena apa yang kamu lakukan atau punya.
  2. Berlatih Self-Compassion
    Belajar memaafkan diri dan menerima ketidaksempurnaan adalah bagian penting dari mencintai diri.
  3. Beri Apresiasi untuk Hal-Hal Kecil
    Kamu tidak perlu pencapaian besar untuk merasa bangga. Hal kecil seperti istirahat saat lelah juga layak dihargai.
  4. Batasi Konsumsi yang Memicu Perbandingan
    Jika media sosial membuatmu merasa tidak cukup, kurangi eksposur dan isi ulang dirimu dengan hal yang lebih membangun.
  5. Kelilingi Diri dengan Orang yang Menerima Tanpa Syarat
    Teman atau komunitas yang menerima dirimu apa adanya bisa jadi sumber penguat self-worth.
Mengejar validasi memang manusiawi, tapi menjadikan itu sebagai satu-satunya sumber harga diri bisa menjauhkan kita dari rasa damai. Self-worth adalah tentang mencintai diri tanpa syarat, menghargai proses, dan tahu bahwa kita berharga meski dunia tidak selalu mengakuinya. Jadi, hari ini, mau terus mengejar pengakuan atau mulai membangun nilai dari dalam?

Sumber:https://puwan.id/inspiration/apa-bedanya-self-worth-dan-validation-mana-yang-sedang-kamu-kejar/
 
Back
Top