benar Om WKNS.........
Kalimat "mereka sibuk mengatakan & mencari pembenaran atas kekurangan pasangan meeka tanpa mau mencari solusi untuk memperbaiki...!"
Itu yang pernah saya alami......meski sampai sekarang belum ada solusi karena suami selalu fokus pada masalah & bukan fokus pada solusi, maka perselingkuhan yang menyakitkan hati itu termaafkan dengan berbagai pertimbangan, mungkin karena sudah terikat dengan anak. Hanya saja kalau dulu saya selalu memaafkan dia dengan sikap yang terlalu manis, sehingga dia mengulang & mengulang lagi hingga yang ke 4x nya, maka yang ke 4x itu lah, saya bersikap tegas padanya, karena anak-anak sudah mengerti mana yang baik&buruk.mereka sudah besar sekarang. semoga itu berhasil ......
Saya sendiri bingung....sebenarnya antara kami sendiri tidak ada masalah yang terlalu berarti, mulai dari keuangan, anak2, sex, cuma 1 masalah yang ada, Ibu nya terlalu besar cemburunya pada saya, maklum...suami saya anak tunggal. Ortu nya harus lama menunggu selama 7 th untuk bisa hamil dia.
mungkin ada bisa kasih solusi...gimana supaya ibu mertua bisa sayang pada menantu perempuannya??? selama ini saya selalu berusaha diam dengan apapun yang beliau katakan, yang pasti hal negativ.yang pasti hati saya tidak pernah mau merasa sakit hati apalagi dendam, yang ada saya selalu punya cinta untuk mereka, meski mereka tidak mencintai saya.